Anda di halaman 1dari 39

PENCIRIAN

Bahan Baku Pencirian


z Bahan baku pencirian berupa ciri (character) dan sifat ciri
(character state) yang diperinci, dianalisis, disintesis dan
semuanya lalu disajikan sebagai bukti taksonomi. Ciri dan sifat ciri
inilah yang memungkinkan orang untuk menggambarkan konsep
untuk membatasi dan mengenal suatu takson secara mapan
z Hampir semua kegiatan taksonomi melibatkan ciri beserta sifat
cirinya
z Segala kesimpulan yang diambil dalam penelitian taksonomi
hampir semuanya didasarkan pada evalusi ciri beserta sifat ciri
Kodrat Ciri Dan Sifat Ciri
„ Secara umum ciri diartikan sebagai penanda yang mengacu
kepada bentuk, susunan, atau perilaku makhluk hidup yang
dapat digunakan untuk membandingkan, mendeterminasi,
menginterpretasi, mengelompokkan atau memisahkan satu
mahkhluk dari makhluk yang lain.
„ Dimungkinkan karena ciri hampir selalu mempunyai variasi
yang berbeda
„ Variasi ciri penting untuk keperluan taksonomi
„ Ciri yang baik untuk keperluan taksonomi haruslah
tidak mudah terpengaruh faktor lingkungan,
variasinya konsisten, berkorelasi dengan ciri-ciri
lainnya dan tidak mudah terpengaruh rekombinasi
faktor genetika
„ Ciri bergantung pada pengejewantahan berbagai
faktor genetik yang dipengaruhi lingkungan
„ Perbungaan dan ciri generatif lainnya lebih mantap
dalam berbagai keadaan lingkungan jika
dibandingkan dengan ciri-ciri vegetatif sehingga ciri-
ciri ini lebih sering digunakan secara luas untuk
keperluan taksonomi
„ Ciri mantap ..> bila hanya menunjukkan sedikit variasi
dari satu individu ke individu lainnya, satu generasi ke
generasi lainnya atau dari satu kelompok ke kelompok
lainnya
„ Satu ciri memperlihatkan kisaran variasi yang jelas
tetapi ada juga ciri lain yang menunjukkan pola varaisi
yang tidak sinambung/terputus
„ Baik jeleknya suatu ciri untuk menggolongkan makhluk
hidup ke dalam taksa tertentu hanya dapat diketahui
berdasarkan penelitian, pengamatan dan pengalaman
„ Ciri dapat merupakan sesuatu yang abstrak (misalnya
daun tidak ada) tetapi umumnya berwujud sesuatu yang
dapat diamati, dihitung, diukur, atau diberi perlakuan.
„ Pernyataan atau keadaan variasi ciri umumnya disebut
sifat ciri
„ Contoh : Bentuk daun Ciri
Jumlah daun mahkota

Jantung Sifat Ciri


Lima
„ Dari sekian banyak ciri yang dimiliki
makhluk hidup maka hanya beberapa
ciri saja yang dapat digunakan untuk
keperluan taksonomi ..> ciri
taksonomis
„ Ciri taksonomis ..> ciri atau atribut yang
dimiliki oleh suatu takson yang dapat
membedakan atau digunakan untuk
membedakan dengan takson yang lain.
Ciri Kualitatif dan Ciri Kuantitatif
Ciri kualitatif ..> ciri yang tidak memerlukan pengukuran
numerik ..> analisis deskriptif

Ciri kuantitatif ..> ciri yang sifatnya dapat dinilai secara


langsung dengan mengukur panjang, berat, jumlah,
diameter, dll ..> analisis statistik

Ciri kualitatif mempunyai nilai lebih penting daripada nilai


kuantitatif, karena nilai kuantitatif mempunyai kisaran yang
besar terutama bagian-bagian tubuh vegetatif yang
seringkali dipengaruhi faktor lingkungan
Ciri Sintesis
„ Ciri sintesis ..> ciri yang terdapat serba
sama dan luas merata pada seluruh
anggota takson berperingkat tinggi
(misalnya adanya biji pada Spermatophyta)
„ Ciri sintesis tidak banyak manfaatnya
untuk penggolongan taksa berperingkat
rendah ...> perbungaan majemuk bentuk
cawan yang umum ditemukan pada
anggota Asteraceae tidak dapat digunakan
untuk membedakan jenis-jenis Eupatorium
Ciri Diagnosis/Ciri Kunci/Ciri Analisis
„ Ciri diagnosis ..> ciri yang mempunyai sifat yang
terbatas dan khas karena dipilihkan dari ciri yang
mempunyai kisaran variasi yang bermacam-macam
polanya.
„ Sangat berguna untuk keperluan determinasi dan
pembatasan taksa
„ Karena terbatasnya persebaran dan besarnya
ketidaksamaan variasi ciri diagnosis maka akan sukar
jika digunakan untuk mempersatukan atau
mensintesiskan taksa berperingkat tinggi
Ciri Homolog dan Ciri Analog
„ Ciri homolog ..> mempunyai kesamaan asal
muasal dan perkembangan
„ Ciri analog ..> mempunyai kesamaan fungsi
tetapi berbeda asal muasalnya
„ Homoplasi ..> perubahan-perubahan evolusi
yang menyebabkan kesalahan simpulan dalam
penggemabaran filogeninya secara kolektif
Aktivitas Taksonomi Yang Efektif
Keefektifan upaya pencirian, penggolongan dan
penamaan suatu takson amat bergantung pada
penelitian dan evaluasi yang tepat tentang pola
variasi ciri beserta sifat cirinya.

Keberhasilan aktivitas tersebut juga ditentukan


oleh penggunaan data-data yang terkumpul pada
peringkat yang sesuai dalam sistem kategori
taksonomi
Sumber Ciri Untuk Bukti Taksonomi
„ Ciri yang dipakai sebagai bukti taksonomi dalam
mencirikan, menggolongkan dan menamakan makhluk
hidup dapat berasal dari seluruh bagian tubuh, semua fase
serta proses pertumbuhan makhluk hidup
„ Taksonomi merupakan sintesis biologi karena dapat
menyatukan semua data yang dihasilkan oleh cabang-
cabang ilmu biologi yang lain sebagai data baku
kegiatannya seperti : morfologi, anatomi, embriologi,
biokimia, molekuler,sitologi, perilaku, ultrastuktur,
persebaran geografi, dll.
Macam ciri yang akan digunakan amat
bergantung pada golongan makhluk hidup
- Tumbuhan berbiji ..> bunga, buah, biji
- Algae ..> kandungan pigmen
- Bakteri ..> perilaku metabolismenya
Morfologi
„ Ciri-ciri morfologi mudah dilihat sehingga variasinya dapat
dinilai dengan cepat jika dibandingkan dengan ciri-ciri
lainnya
„ Pendekatan berdasarkan ciri morfologi memberikan jalan
tercepat untuk memperagakan keanekaragaman makhluk
„ Klasifikasi berdasarkan ciri morfologi masih dapat dipakai
sebagai sistem pengacuan umum karena mampu
menampung pernyataan data-data dari bidang biologi
lainnya
„ Ciri morfologi masih akan menjadi tumpuan utama dalam
kegiatan pencirian, pendeterminasian dan penyusunan
sistem klasifikasi praktis
„ Data-data suatu takson dari bidang biologi yang lain
seperti anatomi, embriologi, sitologi, biokimia, molekuler,
dll kadangkala tidak merata, tidak lengkap & terperinci
sehingga penggunaannya untuk menyusun sistem
klasifikasi secara umum kurang efisien karena akan sukar
untuk mengkoordinasikannya.
Proses perkembangan ciri morfologi mudah termutasikan
sehingga bentuk akhir pengejawantahannya dapat
dipengaruhi oleh faktor non genetika seperti keadaan
kesehatan, status gizi dan makanannya, umur, lingkungan
serta tahapan siklus penangkarannya.
Ketidakmampuan para ahli taksonomi dalam membedakan ciri
terpengaruh lingkungan dan ciri yang dikendalikan faktor
genetika menyebabkan banyaknya jumlah takson (terutama
jenis dan satuan-satuan di bawahnya) yang diusulkan dan
dipertelakan sebagai takson baru.
Anatomi
z Ciri yang dapat diamati setelah melakukan
penyayatan pada suatu organ atau bagian tubuh ..>
morfologi dalam
z Pencirian takson tumbuhan rendah dan fosil tidak
mungkin dapat dilakukan tanpa bantuan anatomi
z Ciri-ciri epidermis dan stomata merupakan bukti
penting taksonomi dalam pendeterminasian dan
pencirian tumbuhan fosil, akhir-akhir ini juga sudah
mulai digunakan dalam tumbuhan yang masih ada
sekarang. Susunan sel-sel pelindung stomata
berbeda-beda dan mantap untuk suatu marga atau
takson yang lebih tinggi peringkatnya. Kerapatan
stomata untuk suatu luasan tertentu adakalanya
berguna dalam membedakan jenis
„ Kerapatan, bentuk dan susunan trikoma amat penting untuk
mendeterminasi dan menggolongkan beberapa takson tertentu
„ Anatomi dan histologi akar atau batang kayu tidak saja penting
dalam paleontologi tetapi juga berguna untuk mendeterminasi
jenis-jenis kayu bangunan yang sudah dipergunakan orang
„ Data-data anatomi bunga berguna juga dalam menunjukkan
kekerabatan serta menentukan batasan takson tetapi
umumnya kurang bermanfaat untuk keperluan determinasi ..>
agak sulit
Ontogeni
„ Ciri yang dapat diamati selama
proses perkembangan organ
„ Perubahan bentuk dalam proses
pendewasaan organ-organ tubuh
tertentu dapat berbeda antara
satu jenis dengan jenis lainnya
„ Kemampuan untuk
mendeterminasi semai (seedling)
amatlah diperlukan dalam
penelitian ekologi, kehutanan dan
pertanian
Embriologi
„ Ilmu yang mempelajari perkembangan embrio/lembaga
sebelum, selama dan sesudah pembuahan
„ Baru diaplikasikan secara terbatas pada takson
berperingkat tinggi ..> Dikotil dan Monokotil
berdasarkan jumlah keping lembaga
„ Macam dan susunan kantong lembaga ternyata
mantap dalam suatu suku sehingga dapat membantu
penggolongan suku-suku yang dianggap sulit
„ Data embriologi berguna sebagai data tambahan untuk
menentukan batasan marga dan menyusun sistem
klasifikasi alamiah pada suku Poaceae dan Asteraceae
Warna
„ Ciri yang dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan
„ Warna bunga atau daun dapat berubah-ubah hanya
karena adanya perbedaan faktor lingkungan
„ Warna spora dapat dijadikan ciri pembeda yang
sangat vital untuk beberapa kelompok jamur
„ Perbedaan warna yang terkait persebaran geografi
sering dapat digunakan untuk penggolongan takson
di bawah jenis ..> subspecies, varietas
„ Pola warna kadangkala lebih bersifat informatif
daripada corak warnanya sendiri karena warna
dapat memudar, terutama pada spesimen
Sitologi
„ Sitologi adalah ilmu yang mempelajari
seluk-beluk sel.
„ Dalam konteks taksonomi, pendekatan
sitologi diperuntukkan pada bahan-
bahan inti sel khususnya bentuk, jumlah,
panjang, letak sentromer, jumlah satelit
dan perilaku kromosom pada saat
pembelahan (kariotipe).
„ Baru sekitar 10 % dari jumlah tumbuhan
yang ada yang sudah diteliti secara
sitologi
Ukuran kromosom ternyata mantap
untuk setiap jenis. Secara umum,
kromosom tumbuhan monokotil
mempunyai ukuran kromosom
yang lebih besar jika dibandingkan
dengan tumbuhan dikotil.
Tumbuhan berkayu kebanyakan
mempunyai ukuran kromosom lebih
kecil jika dibandingkan dengan
tumbuhan herba yang sekerabat
Jumlah kromosom semua individu
yang tergolong satu jenis umumnya
sama sehingga ciri ini mempunyai
nilai penting
„ Kepentingan nilai jumlah kromosom sebagai
bukti taksonomi disebabkan karena
kemantapannya dalam berkorelasi dengan
penggolongan alamiah makhluk
„ Manfaat jumlah kromosom dalam penggolongan
takson amat terasa jika diterapkan pada takson di
bawah suku/familia
Ultrastruktur
„ Struktur permukaan renik sekarang dapat
ditampilkan oleh SEM (Scanning Electron
Microscope) secara jelas sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai bukti taksonomi secara
lebih meyakinkan.
„ TEM (Transmission Electron Microscope)
memfasilitasi penelaahan ultrastuktur sel yang
berpengaruh besar pada pemecahan taksonomi
dan filogenetika sehingga dipercaya akan
membantu perbaikan penggolongan dan
hubungan kekerabatan makhluk hidup
„ Ciri renik ini seringkali bersifat sederhana atau
kurang kompleks sehingga hanya dikendalikan
sejumlah kecil gen. Karena sedikitnya atau kecilnya
variasi yang terdeteksi menyebabkan kesulitan untuk
membandingkan perkembangannya
„ Kemungkinan dijumpainya homoplasi menjadi
meningkat seperti dijumpai pada penelitian palinologi
„ Ciri-ciri serbuk sari dapat bersifat khas untuk jenis,
marga atau suku dan juga membawa informasi
filogenetika
Biokimia
„ Ciri ini merupakan ciri-ciri yang
berkaitan dengan proses biokimia
tubuh yang bersifat fisiologis. Sebagian
besar sulit diawetkan dan agak sulit
diamati. Produknya dapat berupa hasil-
hasil metabolisme tubuh.
„ Teknik analisis dengan kromatografi
(GC, HPLC, TLC, VLC) sangat
membantu dalam mengungkapkan
data-data biokimia sebagi bukti
taksonomi
„ Penggolongan Alga terutama
berdasarkan kandungan pigmen
dan susunan kimia cadangan
makanannya
„ Alkaloid dapat digunakan untuk
menentukan kekerabatan
anggota Papaveraceae,
Apocynaceae
„ Minyak atsiri dapat mengungkap
dan membantu penggolongan
anggota suku Zingiberaceae
Urutan Molekul/Molekuler

Kemajuan bioteknologi telah menyediakan


instrumen yang memungkinkan dikumpulkannya
data urutan nukelotida (DNA atau RNA), gen,
protein (residu asam amino,isozim, enzim), dll
untuk keperluan taksonomi dan pemahaman
kekerabatan makhluk hidup
Kesulitan :
a. sukar membedakan homologi atau analogi setiap
posisi dalam urutan molekul sehingga homoplasi
diduga lebih sering dijumpai dibandingkan
dengan ciri morfologi
b. seringnya dijumpai inkongruensi atau
ketidaksesuaian dalam simpulan hasil akhir yang
diperoleh dari analisis kekerabatan berbasis
molekuler jika dibandingkan dengan pendekatan
ciri morfologi. Hal ini terjadi karena adanya
ketidaksamaan kecepatan evolusi ciri-ciri
teramati. Laju evolusi ciri morfologi terhitung
lambat dan terhenti/tidak sinambung jika
dibandingkan dengan laju evolusi ciri molekuler.
Persebaran Geografi
„ Persebaran geografi memegang penan penting dalam
menentukan batasan takson infraspesifik (satuan di bawah
jenis)
„ Persebaran geografi berkaitan erat dengan faktor ekologi
yang dapat menentukan beberapa ciri makhluk hidup
bersangkutan
„ Bermanfaat juga dalam mempelajari asal-usul, sejarah
perkembangan dan evolusi takson-takson tertentu
„ Dengan bantuan persebaran geografi dapat ditentukan
daerah yang paling banyak jumlah jenis dan variasi ciri-
cirinya ..> pusat keanekaragaman dan asal-usul evolusi
takson-takson tsb
Pertelaan/Deskripsi
„ Pemaparan batasan atau ruang lingkup dan ciri-ciri takson
dengan suatu pelukisan atau penggambaran terperinci
yang menggunakan kata dan istilah serta kadang
dilengkapi pula dengan gambar/ilustrasi
„ Berisi catatan lengkap tentang pengamatan dan analisis
ciri-ciri suatu takson beserta sifatnya
„ Merupakan bagian terpenting karena memuat simpulan
data-data baku yang teramati
„ Menyimpan kumpulan pengetahuan tentang suatu takson
„ Dapat berfungsi untuk menentukan batasan atau ruang
lingkup serta kepastian konsep taksa yang dipelajari
„ Gambar-gambar pelengkap pertelaan berharga yang berisi
analisis bagian-bagian tubuh secara lengkap dan terperinci
dapat diperlakukan sebagai pengganti suatu pertelaan
Bentuk dan Isi Pertelaan
„ Pertelaan ditulis dalam bentuk yang singkat,
padat dan ringkas seperti pada penulisan
telegram
„ Isi pertelaan yang relatif pendek haruslah tepat,
lengkap, terperinci dan menyeluruh serta dapat
dibandingkan dengan sesamanya
„ Pertelaan yang baik akan mampu menyajikan
suatu sketsa yang lengkap karena dalam
penyusunannya telah dipakai istilah-istilah teknis
yang makna katanya jelas, tegas dan tidak
meragukan
„ Penyusunan pertelaan mengikuti suatu pola atau
skema tertentu dengan urutan yang konsisten
„ Pola urutan yang dipakai ahli taksonomi dalam
mempertelakan suatu jenis makhluk hidup
beserta tiap organnya :
a. dari bagain umum ke khusus
b. dari bagian dasar ke ujung
c. dari bagian luar ke dalam
„ Pertelaan suatu takson harus mencakup takson-
takson di bawahnya
„ Semakin tinggi peringkat suatu takson maka
akan semakin pendek pertelaannya
„ Dalam pertelaan suatu jenis, di samping ciri
sintesisnya akan dipakai juga ciri diagnosis/
kunci/analisis yang dengan sendirinya tidak
dapat dimasukkan ke dalam pertelaan marga di
atasnya
„ Pertelaan marga harus bersifat lebih umum
sehingga dapat menampung semua variasi jenis-
jenis yang tergolong di dalamnya
„ Untuk menghemat tempat maka ciri analisis
yang sudah dimuat dalam pertelaan marga tidak
perlu lagi diulang dalam pertelaan jenis-jenis di
bawahnya
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai