1. Betina
Sistem reproduksi pada Mencit Betina tersusun atas sepasang ovariumyang berisi sel-sel telur
mencit. Kemudian, saluran reporduksi pada mencit terdiri atas oviduk, uterus dan vagina.
Oviduk atau tuba fallopi merupakan sepasang saluran pendek yang terbuka ke selom melalui
infundibulum yang mempunya fimbira namun pada pengamatan kurang dapat diketahui
bagian fimbria karena ukuran saluran reproduksi yang kecil. Kemudian oviduk berlanjut
dengan sebuah uterus yang besar dan berdinding tebal untuk menyalurkan sperma ke tempat
fertilisasi.
2. Jantan
Sistem reproduksi Mencit jantan tersusun atas organ genital eksternal dan internal. Sistem
reproduksi Mencit jantan tersusun atas sepasang testisyang merupakan lokasi pembuatan sel
gamet jantan, selanjutnya terdapatepididimis yang merupakan tempat pemasakan
spermatozoa Mencit,selanjutnya terdapat saluran panjang yang disebut vas deferens
yangmenghubungkan testis dengan kelenjar aksesori. Bagian duktus deferens di dekat ujung
posteriornya mengalami pembesaran dan disebut ampula. Bagian ini berfungsi untuk
menyimpan sperma sementara. Bagian deferens yang merupakan kelanjutan dari ampula
disebut duktus ejakulatoris. Saluran ini berfungsi untuk memancarkan sperma ke dalam
uretra, dan untuk melakukan sekret dari vesikula seminalis. Menurut Tenzer dkk., (2014)
lintasan disalurkannya sperma dari testis pada mammalia adalah:
Testis duktus efferens epididimis duktus deferens uretra
Pada organ genital eksternal terdapat skrotumyang terletak didepan anus mencit. Pada
Mencit jantan terdapat penisyang digunakan sebagai alat kopulasi sebagian besar hewan
mamalia. Sistem reproduks Mencit jantan berakhir pada penis (Adnan, 2015)
Sel kelamin mencit
Jantan
Pengamatan sel kelamin mencit dilakukan pada dua saluran reproduki jantan pada
mencit yaitu pada testis dan epididimis. Pengamatan pertama dilakukan dengan mengambil
testis mencit kemudian mencacahnya dan memberi larutan fisiologis lalu diamati dibawah
mikroskop cahaya.
bergerak. Menurut Tenzer (2001) pada hewan-hewan yang yang memiliki epididimis, sperma
yang berada di dalam tubulus seminiferus atau yang dikeluarkan dari testis belum motil.
Motilitasnya aru diperoleh setetlah mengalami aktibasi atau pematangan fisiologi di dalam
epididimis.
Betina
Sel kelamin pada Mencit Betina hampir sama dengan sel kelamin betina pada hewan
awatan sebelumnya, yakni Katak dan Merpati, dimana sel telur terletak di dalam ovarium dan
apabila dibuat preparat dari sedikit ovarium maka akan didapatkan folikel-folikel sel telur
yang berkembang jika diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya.
Oogenesis adalah proses pembentukan gamet betina atau sel telur yang berlangsung di
dalam gonad betina atau ovarium. Mula-mula oogenia mengalami poliferasi secara mitosis,
kemudian tumbuh menjadi oosit primer lalu memasuki tahapan pematangan (miosis).
Pembelahan miosis pertama menghasilkan satu sel spermatosit sekunder, dan satu sel polosit
atau badan polar pertama. Pada pembelahan miosis kedua, oosit sekunder membelah
menghasilkan satu sel ootid dan satu badan polar pertama atau polosit. Badan polar sering
kali mengalami denegenrasi sebelum memasuki pembelahan miosis kedua. Pada oogenesis,
sel germa berkembang di dalam folikel telur (Yatim, 1994)
dalam jaringan penyambung bagian dalam dan teka eksterna berperan sebagai jaringan
penyambung bagian luar.