Kelompok 2
Ahyat halimi lukman
Teguh kautsar h.
Lilik agustina
Yayuk fitri L
11/18/2012 1
“ASMA BRONKIAL”
11/18/2012 2
TOPIK
3
Pengertian Asthma
Bronkial
07/06/2021 4
PENGERTIAN ASTHMA BRONKIAL
5
Status Asthmatikus
7
penatalaksanaan
Pengobatan non farmakologik
a. Penyuluhan
b. Menghindari faktor penctus
c. fisioterapi
8
penatalaksanaan
Pengobatan farmakologi
a. Agonis beta
b. Metil xantin
c. Kortikosteroid
d. Kromolin
e. Ketotifen
f. Iprutropioum bromide (Atroven)
9
Pengobatan selama serangan
status asthmatikus
Infus RL : D5 = 3 : 1 tiap 24 jam
Pemberian oksigen 4 liter/menit melalui
nasal kanul
Aminophilin bolus 5 mg / kg bb diberikan
pelan-pelan selama 20 menit dilanjutka
drip Rlatau D5 mentenence (20
tetes/menit) dengan dosis 20 mg/kg
bb/24 jam.
Terbutalin 0,25 mg/6 jam secara sub
kutan.
10
Askep.,.,
Pengkajian
A. Pengumpulan data.
Identitas klien.
Riwayat penyakit sekarang.
Riwayat penyakit dahulu
12
1. Tujuan
jalan nafas menjadi efektif
2. kriteria hasil
a. menentukan posisi yang nyaman sehingga
memudahkan peningkatan pertukaran gas.
b. dapat mendemontrasikan batuk efektif
c. dapat menyatakan strategi untuk
menurunkan kekentalan sekresi
d. tidak ada suara nafas tambahan
13
3. Rencana tindakan
Orientation phase
a. Kaji warna, kekentalan dan
jumlah sputum
b. Instruksikan klien pada
metode yang tepat dalam
mengontrol batuk.
c. Ajarkan klien untuk
menurunkan viskositas sekresi
d. Auskultasi paru sebelum
dan sesudah tindakan
e. Lakukan fisioterapi dada
dengan tehnik drainage
postural,perkusi dan fibrasi
dada.
f. Dorong dan atau berikan
perawatan mulut
14
Rasional
15
d. Berkurangnya suara tambahan
setelah tindakan menunjukan
keberhasilan
e. Fisioterpi dada merupakan strategi
untuk mengeluarkan sekret.
f. Hygiene mulut yang baik
meningkatkan rasa sehat dan
mencegah bau mulut.
16
sekian dan terimakasih.
Wassalumu’alaikum wr.wb.
17