Anda di halaman 1dari 23

SINDROM CUSHING

DISEASES
KELOMPOK VII

ASSALAMUALAIKUM
WR.WB

LILIK AGUSTINA
ROFIA REKAYASA
BASIRULLAH
MOH.KHAIDAR
6. ASUHAN KEPERAWATAN

DISCUSSION

1. DEFINISI

2. ETIOLOGY

3. MANIFESTASI
KLINIS

4. PATOFISIOLOGI

5. KOMPLIKASI
DEFINISI

Sindrom Chusing adalah penyakit yang


Disebabkan kelebihan hormon kortisol (Silvya)

Sindrom Chusing adalah suatu keadaan


Yang diakibatkan oleh efek metabolik gabu
Ngan dari peninggian kadar kortisol dalam
Darah yang menetap.
KLASIFIKASI

Sindrom cushing dapat dibagi dalam 2 jenis:

1.Tergantung ACTH heperfungsi korteks adrenal mungkin


dapat disebabkan oleh sekresi ACTH kelenjar hipofise yang
abnormal berlebihan.

2.Tak tergantung ACTH adanya adenoma hipofisis yang


mensekresi ACTH, selain itu terdapat bukti-bukti histologi
hiperplasia hipofisis kortikotrop, masih tidak jelas apakah
kikroadenoma maupum hiperplasia timbal balik akibat
gangguan pelepasan CRH .
ETIOLOGI
Iatrogenik oHiperplasia atau
Pemberian glukokortikoid jangka neoplasma
panjang (seperti penderita atritis adrenal (tumor
rheumatoid, asma, limpoma dsb)
adrenal kortik
o Spontan
Sekresi kortisol yang berlebihan al)
akibat gangguan hipotalamus-
hipofisis-adrenal.
o Tumor Kelenjar Hipofise oPemberian obat
mengakibatkan sekresi hormon kortikoseteroid
ACTH.
atau ACTH
 WAJAH YANG KHAS (MOON FACE)
 PENIPISAN RAMBUT KEPALA DISERTAI JERAWAT
DAN HIRSUTISME ( PERTUMBUHAN RAMBUT PADA
WAJAH DAN TUBUH SEPERTI LAYAKNYA PRIA.
 OBESITAS, PERUBAHAN MUSKULOSKELETAL DAN
INTOLERANSI GLUKOSA.
 STRIAE PADA KULIT.
 KELEMAHAN DAN ATROPI OTOT.
 OSTEOPOROSIS.
 KULIT YANG RAPUH DAN PENYEMBUHAN LUKA YANG
LAMA.
 ULKUS PEPTIKUM.
 HIPERTENSI.
 KELABILAN EMOSI.

MANIFESTASI KLINIS
L
A
N
J
U
T
A
N
Tumor kelenjar hipofisis dan pemberian obat ACTH

kp
ACTH

Kelenjar Adrenal
( tumor & hiperplasia adrenal)

Menstimulasi korteks adrenal

Hormon Kortisol

Sindrom Chusing

PATOFISOLOGI
KOMPLIKASI

1. Osteoporosis
2. Diabetes Militus
3. Hipertensi
PENGKAJIAN

NEUROLOGIS
Kelebihan alam perasaan depresi sampai mania
MUSKULOSKELETAL
Buffalo hump
Obesitas badan dengan ekstremitas kecil
Penumpukan lemak supra klavikular
Sakit pinggang
Kehilangan otot atau massa otot
Osteoporosis
KARDIOVASKULER
Pitting edema
Hipertensi
GASTROINTESTINAL
Polidipsia
Peningkatan berat badan
Click icon to add GINJAL
Poliuri
picture
METABOLISME
Gangguan penyembuhan luka mudah
untuk terserang infeksi intoleransi
karbohidrat

INTEGUMEN
Moon face
Kulit tipis transparan
Peningkatan pigmentasi
Mudah memar

SEKSUAL DAN REPRODUKSI


Muskulinitas wanita
Gangguan menstruasi
Feminisasi pria
Impotensi
Penurunan Libido
PEMERIKSAAN
FISIK
1. Aktifitas/istirahat
2. Sirkulasi
3. Eliminasi
6. Neurosensori
4. Integritas Ego 7. Pernafasan
5. Makanan atau cairan 8. Nyeri atau
kenyamanan
9. Keamanan
10. Seksualitas
a. Hiperglikemi
b. Alkalosis metabolic
c. Hipokalemia
d. Peningkatan ACTH plasma bila di
test sepanjang hari
e. Peningkatan natrium serum dan
plasma kortisol
F. Sel darah putih meningkat

PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Jika dijumpai tumor hipofisis.
P
Sebaiknya diusahakan reseksi E
tumor tranfenoida. N
A
b. Jika terdapat hiperfungsi hipofisis
dapat dilakukan radiasi kobait pada T
kelenjar hipofisis. A
L
c. Kelebihan kortisol juga dapat
ditanggulangi pemberian kortisol A
dosis fisiologik. K
S
d. Bila kelebihan kortisol disebabkan
A
oleh neoplasma disusul kemoterapi
pada penderita dengan karsinoma/ N
terapi pembedahan. A
A
e. Digunakan obat dengan jenis
metyropone, amino gluthemide yang N
bisa mensekresikan
1. Resiko cedera b.d  kelemahan dan
Diagnosa perubahan metabolisme protein.
keperawatan

2. Kerusakan integritas kulit b.d edema.

3. Gangguan body image b.d perubahan


penampilan fisik.

4. Perubahan proses pikir berhubungan


dengan perubahan suasana hati,
mudah tersinggung dan depresi.
.

5. Nyeri berhubungan dengan


terjadinya perlukaan pada mukosa
lambung
1 Resiko cedera b.d  kelemahan dan
perubahan metabolisme protein.
INTERVENSI

1) Kaji tanda-tanda ringan infeksi


Rasional : Efek antiinflamasi kortikosteroid dapat
mengaburkan tanda-tanda umum inflamasi dan
inflamasi

2) Ciptakan lingkungan yang protektif KRITERIA


Rasional : Mencegah jatuh, fraktur dan cedera lainnya HASIL :
pada tulang dan jaringan lunak. Klien bebas
dari cedera
3) Bantu klien ambulasi jaringan lunak
Rasional : Mencegah terjatuh atau terbentur pada atau fraktur
sudut furniture yang tajam.

4) Berikan diet tinggi protein, kalsium, dan vitamin D


Rasional : Meminimalkan penipisan massa otot dan
osteoporosis..
2 Kerusakan integritas kulit b.d edema.
INTERVENSI

1) Inspeksi kulit terhadap perubahan warna, turgor, KRITERIA


vaskular. HASIL :
Rasional : menandakan area sirkulasi mampu
buruk/kerusakan yang dapat menimbulkan mempertah
pembentukan ankan
keutuhan
s2) Pantau masukan cairan dan hidrasi kulit dan membran mukosa. kulit,
Rasional : mendeteksi adanya dehidrasi/hidrasi berlebihan yang menunjukk
mempengaruhi sirkulasi dan integritas jaringan pada tingkat seluler . an
perilaku/te
3) Inspeksi area tergantung edema. knik untuk
Rasional : jaringan edema lebih cenderung mencegah
rusak/robek. kerusakan/
cedera
4) Berikan perawatan kulit. Berikan salep atau krim. kulit.
Rasional : lotion dan salep mungkin diinginkan untuk
menghilangkan kering, robekan kulit.
3. Gangguan body image b.d perubahan
penampilan fisik.
INTERVENSI
1) Kaji tingkat pengetahuan pasien tentang KRITERIA
kondisi dan pengobatan. HASIL :
Rasional : mengidentifikasi luas masalah dan Klien
perlunya intervensi. mengungkapkan
perasaan dan
2) Diskusikan arti perubahan pada pasien. metode koping
Rasional : beberapa pasien memandang situasi untuk persepsi
sebagai tantangan, beberapa sulit menerima negatif tentang
perubahan hidup/penampilan peran dan perubahan
kehilangan kemampuan control tubuh sendiri penampilan,
fungsi
3) Anjurkan orang terdekat memperlakukan seksualitas, dan
pasien secara normal dan bukan sebagai orang tingkat aktivitas.
cacat. Menyatakan
Rasional : menyampaikan harapan bahwa penerimaan
pasien mampu untuk mangatur situasi dan terhadap situasi
membantu untuk mempertahankan perasaan diri.
harga diri dan tujuan hidup.

4. Perubahan proses pikir berhubungan dengan perubahan suasana hati, mudah tersinggung dan depresi.

INTERVENSI
1) Evaluasi tingkat stress individu dan hadapi dengan
tepat
Rasional : tingkat stress mungkin dapat meningkat
dnegan pesat karena perubahan yang baru, sedang atau KRITERIA
telah terjadi. HASIL :
Klien mampu
2) Panggil pasien dengan namanya. mempertahanka
Rasional : Untuk menolong mempertahankan orientasi. n tingkat
orientasi realita
3) Catat perubahan siklik dalam mental/tingkah laku. sehari-hari,
Ikutsertakan dalam latihan rutin dan program aktivitas.
mengenali
Rasional : penelitian menunjukkan bahwa penarikan
diri dan pasien yang tidak aktif memiliki resiko yang
perubahan pada
lebih besar untuk mengalami kebingungan pemikiran dan
tingkah laku
4) Dukung keikutsertaan pasien dalam perawatan diri
sendiri.
Rasional : pilihan merupakan komponen yang
diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Nyeri berhubungan dengan terjadinya
perlukaan pada mukosa lambung.
INTERVENSI
1. Catat keluhan nyeri, lokasi, lamanya,
.
intensitas (skala 0-10)
Rasional : Nyeri tidak selalu ada tetapi bila ada
harus dibandingkan dengan gejala nyeri KRITERIA HASIL :
pasien. Klien mengatakan
nyeri
2. Kaji ulang faktor yang meningkatkan dan hilang/berkurang,
menurunkan nyeri menunjukkan postur
Rasional : membantudalam membuat tubuh rileks dan
diagnosa dan kebutuhan terapi. mampu tidur dengan
tepat
3.Berikan makan sedikit tapi sering sesuai
indikasi untuk pasien
Rasional : makanan mempunyai efek
penetralisir asam, juga menghancurkan
kandungan gaster. Makanan sedikit
mencegah distensi dan haluaran gaster.
EVALUASI
H A S I L YA N G D I H A R A P K A N :

1. MENURUNKAN RESIKO CEDERA DAN INFEKSI


2 . M E N I N G K AT K A N PA RT I S I PA S I D A L A M
A K T I V I TA S P E R AWATA N M A N D I R I
3 . M E N C A PA I / M E M P E RTA H A N K A N I N T E G R I TA S
K U L I T.
4 . M E N C A PA I P E R B A I K A N C I T R A T U B U H
5 . M E M P E R L I H AT K A N P E R B A I K A N F U N G S I
M E N TA L .
6 . T I D A K A D A N YA K O M P L I K A S I .
MATUR SUWUN

SEMOGA
BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai