Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KOLAKAASI
Jl. Dermaga No. Kel. Kolakaasi Kec. Latambaga email: Puskesmas.Kolakaasi@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


P2 RABIES DIPUSKESMAS KOLAKAASI

A. PENDAHULUAN
Rabies yang disebut juga penyakit anjing gila yang merupakan suatu
penyakit infeksi akut pada ssunan saraf pusat (SSP) yang disebabkan oleh virus
rabies melalui gigitan hewan menular rabies terutama anjing, kucing dan kera.
Penyakit ini bersifat zoonotik yaitu penyakit dapat ditularka dari hewan ke
mansia melalui gigitan hewan penular rabies. Rabies sangat berbahaya karena
hampir selalu diakhiri dengan kematian. Masa inkubasi umumnya 3-8 minggu,
berhubungan dengan jarak yang harus ditempuh oleh virus sebelum mencapai
otak.
B. LATAR BELAKANG
Rabies tersebar hampir di semua benua kecuali benua Antartika, lebih
dari 150 negara telah terjangkit penyakit ini. Setiap tahun lebih dari 55.000 orang
meninggal akibat rabies dan lebih dari 15 juta orang di seluruh dunia
mendapatkan pengobatan profilaksis vaksin anti rabies untuk mencegah
berkembangnya penyakit ini. Sejumlah 40% dari seluruh orang-orang yang
digigit hewan tersangka rabies merupakan anak di bawah usia 15 tahun. Kasus
rabies di Indonesia pertama kali dilaporkan oleh Esser tahun 1884 pada seekor
kerbau, kemdian oleh Pening tahun 1889 pada seekor anjing dan oleh Eileris de
Zhaan tahun 1894 pada mansia. Semua kasus terjadi di Provinsi Jawa Barat dan
setelah itu rabies terus menyebar ke daerah Indonesia lainnya..
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengurangi serta menurunkan angka kasus rabies diwilayah kerja
puskesmas kolakaasi.
2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan angka kejadian kasus rabies.
b. Menurunkan angka kesakitan dan kematian pada kasus rabies.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Adapun kegiatan pelyanan yang dilakukan pada program P2 rabies antara
lain :
1. Pelayanan kasus rabies di Puskesmas kolakaasi.
2. Pengambilan vaksin rabies VAR/SAR di UPTD Instalasi Farmasi
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Adapun cara melakukan kegiatan pelayanan pada program P2 rabies
adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan kasus rabies di Puskesmas kolakaasi yaitu dengan cara
melakukan anamnesa pada pasien kasus gigitan hewan penular rabies,
mengidentifikasi kasus rabies dan melakukan pencucian luka.
2. Pengambilan vaksin rabies VAR/SAR di UPTD Instalasi Farmasi yaitu
dengan cara meminta pengantar ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka
untuk pengambilan vaksin Rabies VAR/ SAR di UPTD Instalasi Farmasi
untuk pemberian vaksin/penyuntikan pada pasien kasus rabies.
F. SASARAN
1. Pasien kasus gigitan hewan penular rabies.
2. Masyarakat.
G. JADWAL KEGIATAN
1. Pelayanan kasus rabies di Puskesmas kolakaasi.
- Setiap bulan (ada kasus)
2. Pengambilan vaksin rabies VAR/SAR di UPTD Instalasi Farmasi
- Setiap bulan (ada kasus)
H. EVALUASI KEGIATAN
Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai
keberhasilan pelaksanaan program. Pemantauan dilaksanakan secara berkala
dan terus menerus, untuk dapat segera mendeteksi bila ada masalah dalam
melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan supaya dapat dilakukan
tindakan perbaikan. Adapun hasil evaluasi kegiatan yaitu jumlah kasus baru tiap
bulannya dari kasus gigitan hewan penular rabies. Hasil kegiatan menjadi salah
satu pemantauan peningkatan jumlah kasus dalam tiap bulan bahkan
pertahunnya untuk diperhitungkan.
I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Laporan bulanan
2. Laporan tahunan
3. Dokumentasi foto kegiatan.

Penanggung Jawab Program P2 Rabies

Harisma Andreas, S.Kep


Nip : 19780920 200502 1 005

Anda mungkin juga menyukai