Anda di halaman 1dari 4

“PENANGGULANGAN PENYAKIT RABIES”

UPTD PUSKESMAS USA


KECAMATAN PALAKKA
KABUPATEN BONE
TAHUN 2017
PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS USA
Alamat : Desa Usa Kec. Palakka Kab. Bone
JL. Poros Bone-Makassar KM 12
Kode Pos 92761 Email : uptdpkmusa@gmail.com
KERANGKA ACUAN
PENANGGULANGAN PENYAKIT RABIES

UPTD PUSKESMAS USA

A. Pendahuluan
Rabies adalah penyakit infeksi akut pada SSP yang disebabkan oleh virus rabies,
dan ditularkan melalui gigitan hewan menular rabies terutama anjing, kucing dan kera.
Rabies sangat berbahaya karena hampir selalu diakhiri dengan kematian.Masa inkubasi
umumnya 3-8 minggu, berhubungan dengan jarak yang harus ditempuh oleh virus
sebelum mencapai otak.
Gejala-Gejala Klinis kasus Gigitan/Rabies: 1. Stadium Prodromal, 2. Stadium
Sensoris (nyeri pada luka), 3. Stadium Eksitasi (hiperhidrosis, hipersalivasi,
hiperlakrimasi dan pupil dilatasi; fobia air, udara, cahaya, suara), 4. Stadium
Paralis(sebagian besar penderita rabies meninggal dalam stadium eksitasi, jika mencapai
stadium ini, terjadi paresis otot-otot yang bersifat progresif) Kasus gigitan hewan
menular rabies harus ditangani dengan cepat dan sesegera mungkin. Untuk
mengurangi/mematikan virus rabies yang masuk pada luka gigitan, usaha yang paling
efektif ialah mencuci luka gigitan dengan air (sebaiknya air mengalir) dan sabun atau
detergent selama 10-15 menit, kemudian diberi antiseptik (alkohol 70 %, betadine,obat
merah dan lain-lain). Luka gigitan tidak dibenarkan untuk dijahit, kecuali jahitan situasi.
Pertimbangkan pemberian vaksin anti rabies (VAR), antibiotik, dan analgetik,Luka
resiko rendah: jilatan pada kulit luka, garukan atau lecet(erosi,ekskoriasi), luka kecil
disekitar tangan, badan, dan kaki. Luka resiko tinggi:jilatan/luka pada mukosa, luka di
atas daerah bahu (muka, kepala, leher), luka pada jari tangan/kaki, genetalia, luka yang
lebar/dalam dan luka yang banyak (multipel).Untuk kontak (dengan air liur atau saliva
hewan tersangka/hewan rabies atau penderita rabies), tetapi tidak ada luka, kontak tak
langsung, tidak ada kontak, maka tidak perlu diberikan pengobatan VAR.

B. Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui bersama masyarakat di wilaya Puskesmas Usa memiliki
suatu kebiasaan memelihara anjing ataupun  kucing, yang sebenarnya memiliki suatu
resiko yang cukup fatal bagi kehidupan terutama dalam bidang kesehatan yakni berkaitan
dengan penularan penyakit rabies.

C. Tujuan
1. Tujuan umum
Adapun tujuan umum dari kegiatan ini adalah menurunkan angka kematian dan
kesakitan akibat gigitan ( penyakit bersumber binatang ).
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari kegiatan ini adalah pemberian Vaksin Anti Rabies kepada
penderita kasus gigitan yang memenuhi syarat dalam rangka mengurangi angka
kematian akibat gigitan ( Penyakit bersumber binatang ).

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan Kecacingan


1. Sosialisasi rabies ( anjing gila) a. Merencanakan jadwal kegiatan
sosialisasi rabies
b. Pelaksanaan sosialisasi sesuai dengan
jadwal yng di tentukan

2. Vaksinasi anjing 1. Pendataan sasaran yang akan di


vaksinasi.
2. Mengirim permintaan obat vaksin ke
dinas peternakan.
3. Sosialisasi ke masyarakat untuk
merencanakan vaksinasi anjing.
4. Merencanakan jadwal kegiatan
pemberian vaksinasi anjing.
5. Pelaksanaan Vaksinasi anjing pada
jadwal yang di tentukan.
6. Pelaporan pelaksanaan vaksinasi anjing.

E. Cara melaksanakan kegiatan


1. Sosialisasi Penanganan Pertama Gigitan Hewan
a. Menyiapkan materi penyuluhan.
b. Membuat jadwal kegiatan penyuluhan dan surat pemberitahuan.
c. Melaksanakan penyuluhan di masyarakat.
2. Pemberian Vaksin Anti Rabies (VAR)
a. Pemeriksaan pasien gigitan hewan oleh Dokter
b. Dokter memberi pengantar ke ruang tindakan dan resep
c. Luka dibersihkan dengan air mengalir
d. Pasien di register dan diberikan jadwal penyuntikan
e. Pasien di suntik VAR pada lengan ka/ki secara IM
D. Sasaran
Sasaran dari kegiatan ini adalah semua masyarakat yang beresiko di wilayah kerja UPTD
Puskesmas USA.

E. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

BULAN
NO. KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Sosialisasi rabies.

2 Vaksinasi anjing

F. Monitoring evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan di lakukan setiap bulan dengan melihat
buku register dengan maksud sudah berapa penggunaan vaksin yang ada dan untuk
mengetahui stok yang masih ada.

G. Pencatatan,pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan di lakukan setiap pengambilan vaksin oleh petugas puskesmas dan pelaporan
penggunaan vaksin dan pelaporan kasus di lakukan setiap bulannya baik ditingkat
kabupaten maupun ke tingkat provinsi dan Evaluasi kegiatan di lakukan.
.

Anda mungkin juga menyukai