Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA PROGRAM RABIES

UPTD PUSKESMAS TANJUNG PATI


TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN

Rabies yang disebut juga penyakit anjing gila yang


merupakan suatu penyakit infeksi akut pada susunan saraf
pusat(SPP) yang disebut virus rabies melalui gigitan hewan
menular, anjing,kucing, kera. Penyakit ini bersifat zoonotik
yaitu penyakit dapat ditularkan dari hewan ke manusia melalui
gigitan hewan penular rabies. Rabies sangat berbahaya karena
hampir semua diakhiri dengan kematian. Masa inkubasi
umumnya 3-8 minggu, berhubungan dengan jarak yang harus
ditempuh oleh virus sebelum mencapai otak.

II. LATAR BELAKANG

Penyakit rabies atau anjing gila adalah suatu penyakit


yang sangat ditakuti dan dapat menimbulkan kematian.
Penyakit ini ditularkan dari hewan yang sudah terkena virus
rabies kepada manusia yang disebut dengan zoonosis. Penyakit
rabies ini bersifat akut dan dapat menularkan dengan secara
cepat kepada satu penderita dengan penderita lain melalui
saliva (air liur) penderita yang sudah terkena virus rabies.
Penyakit rabies disebabkan oleh virus rabies dan penularannya
kepada manusia dapat terjadi melalui gigitan hewan penular
rabies (HPR) terutama anjing, kucing dan kera. Timbulnya
penyakit ini pada manusia dapat dicegah dengan pemberian
vaksinasi anti rabies (VAR) dan serum anti rabies (SAR) setelah
digigit hewan yang menderita rabies (Soeharsono, 2002) Seperti
kita ketahui bersama bahwa kebiasaan memelihara anjing,
kucing ataupun monyet yang sebenarnya memiliki suatu resiko
yang cukup besar bagi kehidupan terutama dalam bidang
kesehatan yakni berkaitan dengan penularan penyakit rabies.
Kasus klinis rabies pada hewan maupun manusia selalu
berakhir dengan kematian. Penyakit Rabies menimbulkan
dampak psikologis seperti kepanikan, kegelisahan,
kekhawatiran, kesakitan dan ketidaknyamanan pada orang-
orang yang terpapar. Kerugian ekonomi yang ditimbulkan pada
daerah tertular terjadi karena biaya penyidikan, pengendalian
yang tinggi, serta tingginya biaya postexposure treatment.
Disamping itu, kerugian akibat pembatalan kunjungan
wisatawan, terutama di daerah yang menjadi tujuan wisata
penting di dunia, seperti Bali, dapat saja terjadi jika tingkat
kejadian rabies sangat tinggi.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS

1. TUJUAN UMUM

Menekan serendah rendah nya kasus penyakit rabies


2. TUJUAN KHUSUS
a. Penemuan dini kasus gigitan anjing, kucing atau pun hewan
penularan lainnya.
b. Penatalaksanaan kasus gigitan anjing, kucing atau pun hewan
penularan lainnya.
c. Pemberian vaksin.
IV. TATA NILAI

1. Solidaritas

Rasa kepedulian yang tinggi dalam memberikan pelayanan

2. Empati Memahami perasaan dan pikiran orang lain

3. Nyaman

Memberikan rasa nyaman dalam pelayanan

4. Yakin

Percaya diri dan kompeten dalam memberikan pelayanan

5. Unggul

Memberikan pelayanan yang bermutu dan profesional

6. Mudah diakses

Akses yang mudah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan


V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


Kegiatan Dalam Gedung
1 Penyuluhan Perorangan Penyuluhan tentang
penanganan rabies
2 Pelayanan var/ Vaksinasi Pelayanan var/ Vaksinasi Anti Rabies
Anti Rabies
Kegiatan Luar Gedung Sosialisasi penyakit rabies di
posyandu/ masarakat
Penuyuluhan penanganan kasus
gigitan rabies /cuci luka

VI. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Koordinator melaksanakan sosialisasi kepada


pemegang program dan pemegang daerahbinaaan
tentang rencana pelaksanaan kegiatan program
2. Koordinator program menyusun jadwal kegiatan

3. Bides dan pemegang daerah binaan melaksanakan


kegiatan

4. Melaporkan hasil kegiatan dan melakukan analisa


capaian program
5. Melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap
hasil kegiatan
VII. SASARAN

Masyarakat Wilayah Kerja UPTD PuskeSMAS Tanjung Pati

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


NO Kegiatan 2022
Dalam Gedung jan feb mar apr mei jun jul ags sep okt nov des
1 Penyuluhan v v v v v v v v v v v v
Perorangan
2 Pelayanan v v v v v v v v v v v v
Imunisasi
rabies
3 Luar Gedung v v v v v v v v v v v v

NB. Jadwal pelayanan dalam gedung jika ada kasus


IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap bulan


sesuai dengan jadwal kegiatan dengan pelaporan hasil - hasil
yang dicapai pada bulan tersebut

Mengetahui : Tj. Pati, 2022


Kepala UPTD Puskesmas Tj.Pati Penanggung Jawab Program Rabies

dr. Febriandi Nazifatul azizah,A.Md.Kep


Nip 198102172011011001 Nip196508151986032006

Anda mungkin juga menyukai