Judul Indikator Kunjungan pasien klinik sanitasi rujukan Poli umum dan anak Dasar Pemikiran 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan Dipuskesmas Dimensi Mutu Intervensi kesehatan lingkungan Tujuan Untuk meningkatkan derajat kesehatan melalui upaya prefentif dan promotif dan kuratif secara terpadu dan berkesinambungan Definisi Operasional Intervensi kesehatan lingkungan adalah tindakan penyehatan,pengamanan dan pengendalian untuk mewujudkan kuallitas lingkungan yg sehat baik dari aspek fisik,kimia, biologi maupun sosial. Intervensi tersebut dapat berupa konseling dan kunjungan dan pemberdayaan masyarakat. a. Konseling Konseling adalah hubungan komunikasi antara Tenaga Kesehatan Lingkungan dengan Pasien/pelanggan yg bertujuan untuk mengenali dan memecahkan masalah kesehatan lingkungan yg dihadapi pasien. b. Kunjungan Kunjungan yaitu kunjungan petugas kesling ke rumah/tempat tinggal pasien/pelanggan untuk melakukan pengamatan secara langsung dan mencari tahu masalah kesling beserta solusinya. c. Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan masyarakat adalah proses pembangunan dimana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan untuk memeperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Jenis Indikator Output ??? Satuan Pengukuran Persentase Numerator (Pembilang) Jumlah pasien yang diberikan intervensi Denominator (Penyebut) Jumlah seluruh pasien yang dikunjungi Target Pencapaian 75 % Kriteria Penyakit berbasis lingkungan Formula Jumlah pasien yang diberikan intervensi x 100 % Jumlah seluruh pasien yang di kunjungi Metode Pengumpulan probablity Data Sumber Data Data Sekunder dan primer Instrumen Pengambilan Rujukan poli umum dan KIA Data Besar Sampel Total sampel Cara Pengambilan - Sampel Periode Pengumpulan Harian Data Penyajian Data Laporan data deskriptif Periode Analisis dan Bulanan Pelaporan Data Penanggung Jawab Penanggung Jawab Program Kesling
Judul indikator Pelayanan Klinik Sanitasi Untuk perijinan TPP
Dasar Pemikiran 1. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor 23 tahun 2018 tentang pedoman pengawasan pangan industri rumah Tangga 2. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 22 tahun 2018 tentang Pedoman Pemberian sertifikat Produksi pangan Industri Rumah Tangga 3. Peraturan Badan Pengawas Obat dan makanan Nomor 26 Tahun 2018 tentang pelayanan perijinan berusaha terintegrasi secara elektronik sektor obat dan makanan. Dimensi Mutu Produk yg berkualitas, sehat dan higienis Tujuan Untuk meningkatkan pengetahuan dan merubah pola pikir pengusaha TPP Definisi Operasional Intervensi kesehatan lingkungan adalah tindakan penyehatan,pengamanan dan pengendalian untuk mewujudkan kuallitas lingkungan yg sehat baik dari aspek fisik,kimia, biologi maupun sosial. Intervensi tersebut dapat berupa konseling dan kunjungan dan pengambilan dan pemeriksaan sampel. A.Konseling Konseling adalah hubungan komunikasi antara Tenaga Kesehatan Lingkungan dengan Pasien/pelanggan yg bertujuan untuk mengenali dan memecahkan masalah kesehatan lingkungan yg dihadapi pengusaha TPP. d. Kunjungan Kunjungan yaitu kunjungan petugas kesling ke rumah/tempat tinggal pasien/pelanggan untuk melakukan pengamatan secara langsung dan mencari tahu masalah kesling beserta solusinya. e. Pengambilan dan pemeriksaan sampel Pengambilan dan pemeriksaan sampel yg ada di TPP untuk dilakukan pemeriksaan baik itu oleh petugas laboratorium puskesmas/ tenaga sanitarian terlatih Puskesmas menggunakan sankit yg ada ataupun dikirim ke Labkesda Kab Berau yang bertujuan untuk mengetahui kandungan bahan berbahaya yg ada di produk TPP baik secara mikrobiologi dan kimia sesuai aturan yg berlaku Jenis Indikator Output Satuan Pengukuran Persentase Numerator (Pembilang) Jumlah pelanggan yang mendapatkan pelayanan konsultasi perijinan sesuai dengan waktu pelayanan Denominator (Penyebut) Jumlah seluruh pelanggan yang mendapatkan kunjungan Target Pencapaian 75 % Kriteria Semua pelanggan yang mendapatkan pelayanan sesuai dengan waktu pelayanan Kriteria Eksklusi: Tidak ada Formula Jumlah pasien yang mendapatkan pelayanan konsultasi gizi sesuai dengan waktu pelayanan x 100 % Jumlah seluruh pasien yang mendapatkan pelayanan konsultasi gizi Metode Pengumpulan Data Retrospektif Sumber Data Data Sekunder Instrumen Pengambilan Data Absensi Besar Sampel Total sampel Cara Pengambilan Sampel Total sampel Periode Pengumpulan Data Bulanan Penyajian Data Tabel Periode Analisis dan Pelaporan Bulanan, Triwulan, Tahunan Data Penanggung Jawab Penanggung Jawab Program Gizi