Anda di halaman 1dari 18

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan
kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat (Ikatan Dokter
Amerika, AMA, 1948). Kesehatan masyarakat diartikan sebagai aplikasi dan kegiatan terpadu
antara sanitasi dan pengobatan dalam mencegah penyakit yang melanda penduduk atau
masyarakat. Kesehatan masyarakat adalah kombinasi antara teori (ilmu) dan Praktek (seni) yang
bertujuan untuk mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kesehatan
penduduk (masyarakat). Selain pendalaman ilmu secara teoritis, mahasiswa juga dikenalkan pada
situasi dan kondisi pelayanan masyarakat yang real melalui program Praktek Kerja Lapangan
(PBL), yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang tujuan
pendidikan yang menyatakan bahwa seharusnya pendidikan tinggi menyiapkan peserta didik
untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan atau profesional
yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan memperkaya khasanah ilmu teknologi dan seni.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu alat dan/ atau tempat yang digunakan untuk
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun
rehabilitatif yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan/ atau masyarakat..
Pelayanan kesehatan tingkat pertama adalah pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat non
spesialistik atau primer meliputi pelayanan rawat jalan dan rawat inap. Fasilitas kesehatan
tingkat pertama dapat berupa puskesmas atau yang setara, praktik dokter, praktik dokter gigi,
klinik pratama atau yang setara, rumah sakit kelas d atau yang setara.
Kegiatan Praktek Belajar Lapangan di klinik merupakan suatu kegiatan yang tepat dalam
memperkenalkan, melatih, dan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam hal pelayanan
kesehatan masyarakat dan juga untuk mengetahui masalah-masalah kesehatan yang terdapat di
klinik.
1.2 Maksud dan Tujuan PBL
1.2.1. Tujuan Umum
Pada akhir PBL peserta didik mampu memahami bagaimana gambaran umum puskesmas,
program pokok, kegiatan, permasalahan dan upaya penanggulangan oleh puskesmas serta
hal-hal terkait lainnya.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui gambaran umum Puskesmas Teladan
2. Mengetahui masalah-masalah kesehatan yang ada di Puskesmas Teladan
3. Mengetahui tentang penyakit terbesar di Puskesmas Teladan
4. Mengetahui bagaimana upaya dalam pencegahan penanggulangan penyakit kronik.
BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS

a. Definisi Puskesmas
Puskesmas merupakan fasiltas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehtaan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

Prinsip penyelenggaraan Puskesmas:


 Paradigma sehat
 Pertanggungjawaban wilayah
 Kemandirian masyarakat
 Pemerataan
 Teknologi tepat guna
 Keterpaduan dan kesinambungan.
Puskesmas harus memiliki prasarana yang berfungsi paling sedikit terdiri atas:
 Sistem penghawaan (ventilasi)
 Sistem pencahayaan
 Sistem sanitasi
 Sistem kelistrikan
 Sistem komunikasi
 Sistem gas medik
 Sistem proteksi petir
 Sistem proteksi kebakaran
 Sistem pengendalian kebisingan.

Kategori Puskesmas:
1. Puskesmas Kawasan Perkotaan
 Aktivitas lebih dari 50% penduduknya pada sektor non agraris, terutama
industri, perdagangan dan jasa.
 Memiliki fasilitas perkotaan antara lain sekolah radius 2,5 km, pasar
radius 2 km, memiliki rumah sakit radius kurang dari 5 km, bioskop, atau
hotel.
 Lebih dari 90% rumah tangga memiliki listrik.
 Terdapat akses jalan raya dan transportasi menuju fasilitas perkotaan.
2. Puskesmas Kawasan Pedesaan
 Aktivitas lebih dari 50% penduduk pada sektor agraris.
 Memiliki fasilitas antara lain sekolah radius lebih dari 2,5 km, pasar dan
perkotaan radius lebih dari 2 km, rumah sakit radius lebih dari 5 km, tidak
memiliki fasilitas berupa bioskop atau hotel.
 Rumah tangga dengan listrik kurang dari 90%.
 Terdapat akses jalan dan transportasi menuju fasilitas yang dimaksud pada
poin kedua.
3. Puskesmas Kawasan Terpencil dan Sangat Terpencil
 Berada di wilayah yang sulit dijangkau atau rawan bencana, pulau kecil,
gugus pulau atau pesisir.
 Akses transportasi umum rutin 1 kali dalam 1 minggu, jarak tempuh
pulang pergi dari ibu kotakabupaten memerlukan waktu lebih dari 6 jam,
dan transportasi yang ada sewaktu-waktu dapat terhalang iklim atau cuaca.
 Kesulitan pemenuhan bahan pokok dan kondisi keamanan yang tidak
stabil.

b. Fungsi Puskesmas
1. Sebagai pusat penggerak pembangunan kesehatan
 Menggerakkan lintas sector dan dunia usaha di wilayah kerjanya agar
menyelenggarakan pembangunan berwawasan kesehatan.
 Aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari setiap
penyelenggaraan program pembangunan.
 Mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan dan pemulihan.
2. Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat
 Berupaya agar perorangan, TOMA, keluarga dan masyarakat punya
kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat
untuk hidup sehat serta menetapkan, menyelenggarakan, memantau serta
memberi pelayanan kesehatan menyeluruh terpadu di wilayah kerjanya.
 Memberi bantuan dalam bentuk teknis materi, rujukan medis dan kesehatan
masyarakat serta tidak menimbulkan ketergantungan.
3. Sebagai pusat pelayanan kesehatan pertama
 Menyelenggarakan pelayanan kesehatan pertama secara menyeluruh, terpadu
dan berkesinambungan melalui pelayanan kesehatan perorangan dan
kesehatan masyarakat.

c. Program Kerja Puskesmas


1. Program kesehatan ibu dan anak
2. Program keluarga berencana
3. Program gizi
4. Pogram pengobatan
5. Program pemberantasan penyakit menular
6. Program kesehatan lingkungan
7. Program perawatan kesehatan masyarakat
8. Program usaha kesehatan sekolah
9. Program usia lanjut
10. Program usaha kesehatan kerja
11. Program kesehatan gigi dan mulut
12. Program kesehatan jiwa
13. Program kesehatan mata
14. Program penyuluhan kesehatan masyarakat
15. Program penanganan gawat darurat
16. Program kesehatan olah raga
17. Program laboratorim sederhana
18. SP2TP
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Keadaan Geografis dan Demografis


Puskesmas Teladan Medan beralamat di Jl. SM Raja, Kel. Teladan Barat, Kec. Medan
Kota. Adapun kelurahan yang termasuk dalam wilayah kerja puskesmas Teladan adalah:
1. Kelurahan Teladan Barat: 13 lingkungan
2. Kelurahan Mesjid: 9 lingkungan
3. Kelurahan Pasar baru: 8 lingkungan
4. Kelurahan Pusat Pasar: 8 lingkungan
5. Kelurahan Pandau Hulu-1: 9 lingkungan
Adapun Batasan wilayah Puskesmas Teladan Kecamatan Medan Kota jumlah kelurahan
yang ada yaitu :
a. Sebelah Utara bebatasan dengan Kecamatan Maimun
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Teladan Timur
c. Sebelah Barat berbatasan dengan Simpang Limun
d. Sebelah Timur berbatasan dengan Medan Perjuangan Universitas Sumatera Utara
Berikut ini adalah denah lokasi puskesmas Teladan Medan dari Fakultas Kedokteran
UMSU.
Puskesmas Teladan memiliki dua lantai. Berikut adalah denah puskesmas Teladan
Medan:

3.2 Struktur Organisasi


Kami tidak bisa mendapatkan informasi mengenai struktur organisasi puskesmas Teladan
karena petugas yang bertanggung jawab akan data tersebut berhalangan hadir. Sehingga kami
hanya mengetahui bentuk struktur organisasi puskemas secara umum.

3.3 Kegiatan Puskesmas


1. Pelayanan Puskesmas Teladan
a. Loket informasi
b. Loket pendaftaran
c. Poliklinik KIA dan KB
d. Poliklinik fisioterapi
e. Poliklinik IMS, VCT, dan PDP HIV
f. Poli gigi dan mulut
g. Poli dewasa
h. Poli lansia
i. Poli konsultasi
j. Poli refraksi
k. Poli layanan alat
l. UGD 24 jam
m. Rujukan
n. Rawat inap
o. Laboratorium
p. Apotek/farmasi
q. Klinik TB paru (DOTS)
r. Tata usaha

2. Kegiatan Puskesmas Teladan


a. Upaya Kesehatan Wajib
1) Upaya Promosi Kesehatan
2) Upaya Kesehatan Lingkungan
3) Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (termasuk KB)
4) Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
5) Upaya Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit
6) Upaya Pengobatan
b. Upaya Pengembangan Kesehatan
1) Upaya Kesehatan Sekolah
2) Upaya Kesehatan Olahraga
3) Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
4) Upaya Kesehatan Kerja
5) Upaya Gigi dan Mulut
6) Upaya Kesehatan Lansia
7) Upaya Pemb. Pengobatan Tradisional

Pelayanan Puskesmas Teladan


1. Bagian Informasi
a. Pendaftaran

Perdaftaran terbagi 2:
1) Umum dengan menggunakan kartu warna putih
2) Khusus dengan menggunakan kartu warna kuning khusus untuk pasien visit HIV
dan lansia usia 70 tahun ke atas.

Berikut alur pendaftaran:

Setelah pasien melakukan pendaftaran, pasien akan dilakukan pemeriksaan


tekanan darah (kecuali pasien IMS). Setelah tekanan darah pasien akan diarahkan ke poli
sesuai dengan usianya (usia 17-59 tahun ke poli dewasa, usia >60 tahun ke poli lansia).
Dalam 1 hari puskesmas Teladan melayani ±300 pasien.
b. Rekam medis
Penyusunan rekam medis di puskesmas Teladan Medan diurutkan dengan
memakai nama kepala keluarga yang dipisahkan perwilayah kerja.
c. Alur Pelayanan
2. Poliklinik KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)
Poliklinik KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) merupakan pelayanan rawat jalan di bidang
kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, pasca salin, ibu
menyususi serta melayani konseling. Poliklinik KIA pada Puskesmas Teladan Medan memiliki
pelayanan kesehatan berupa:
a. Senam ibu hamil (satu kali tiap bulan di minggu ke 3)
b. Pojok ASI
c. KB (pil dan injeksi 3 bulan, buka implan, spiral)
d. ANC dan PNC
e. Penyuluhan ibu hamil
Berikut alur pelayanan pasien KIA pada puskesmas Teladan:

3. Poli Anak
Poli Anak merupakan keseluruhan pelayanan untuk bayi dan anak dalam memberikan
konsultasi bagi segala kelainan penyakit yang biasa diderita oleh bayi dan anak. Poli Anak pada
Puskesmas Teladan Medan memiliki program kesehatan berupa imunisasi yang dilaksankan
setiap rabu pukul 08.00-12.00 WIB, posyandu balita, serta ramah anak.

4. Poli Gigi dan Mulut


Poli gigi dan mulut memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut berupa pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut, pengobatan dan pemberian tindakan medis dasar kesehatan gigi dan
mulut seperti penambalan gigi, pencabutan gigi dan pembersihan karang gigi, juga melayani
tindakan medis spesialistik tingkat pertama. Berikut adalah alur pelayanan kesehatan poli gigi
dan mulut pada puskesmas Teladan Medan:

5. Poli Lansia
Poli lansia adalah poli yang melaksanakan pelayanan kesehatan kepada lansia yang
meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang lebih menekankan unsur
proaktif, dan kemudahan proses pelayanan. Poli ini melayani pemeriksaan kesehatan dan
tindakan dasar untuk lansia atau pasien yang berusia 60 tahun ke atas.
Pada puskesmas Teladan, penyakit terbanyak yang dijumpai pada plo lansia adalah gout
arthritis dan rheumatoid arthritis dimana pengobatan dilakukan satu kali tiap bulannya dan
pemeriksaan oleh dokter spesialis dilakukan tiga bulan sekali. Poli ini juga memiliki program
yang disebut, Prolansia. Kegiatan yang dilakukan dalam Prolansia, yaitu :
 Senam yang dilakukan setiap hari kamis
 Pemeriksaan tekanan darah seminggu sekali
 Pemeriksaan kadar kolesterol, kadar gula darah, dan asam urat sebulan sekali
 Penyuluhan yang dilakukan pada setiap pemeriksaan

6. Poli IMS
Poli IMS pada puskesmas memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan kepada
masyarakat terkait kasus sindrom penyakit Infeksi Menular Seksual. Puskesmas Telada
merupakan pusat pengendalian penyakit IMS, seperti HIV/AIDS dan Sifilis dan puskesmas ini
memfokuskan pada pasien LGBT dan free-sex. Berikut adalah alur pelayanan poli IMS
7. Laboratorium
Laboratorium pada playanan kesehatan di puskesmas melaksanakan pengukuran,
penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia untuk penentuan jenis
penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada
kesehatan perorangan dan masyarakat. Berikut jenis-jenis pemeriksaan yang terdapat pada
puskesmas Teladan Medan:
a. Hematologi
- Hemolglobin (Hb)
- Hematokrit
- Laju endap darah
- Masa perdarahan
- Masa pembekuan
b. Kimia klinik
- KGD (ad random dan puasa)
- Asam urat
- Kolesterol total
c. Mikrobiologi dan parasitologi
- BTA sputum
- Neiseria gonnorhoeoe
- Trichomonas vaginalis
- DTU
- DTA
- DTV
- DTS
d. Immunologi
- Tes kehamilan
- Golongan darah
- WIDAL
- VDRL
- RPR
- TPHA
- Antni HIV
e. Urinalisa
- Makroskopik (warna, kejernihan, bau, volume)
- Protein
- Glukosa
- Bilirubin
- Leukosit
- Eritrosit
- Sedimen
f. Tinja
- Makroskopik (konsistensi, warna, bau, lendir, darah)
- Darah samar
- Mikroskopik (telur cacing, amuba, eritromisit, leukosit, sisa makanan)
Adapun alur pelayanan laboratorium di puskesmas Teladan, sebagai berikut:
8. Farmasi
Pelayanan farmasi di puskesmas yang bertanggung jawab berkaitan dengan sediaan
farmasi seperti obat, bahan obat, dan obat tradisional. Standar pelayanan farmasi di puskesmas
Teladan meliputi :
a. Pengelolaan sediaan farmasi yang diambil dari JKN dan APBD dimana yang
bertanggung jawab atas penyediaan obat JKN dan APBD adalah Dinas Kesehatan.
b. Pengelolaan bahan medis habis pakai.
c. Pelayanan farmasi klinik. Pelayanan farmasi di puskesmas tidak memberikan perbedaan
antara pasien BPJS dengan pasien umum.
Berikut adalah alur Pelayanan Apotek di Puskesmas Teladan Medan :
9. Rawat Inap
Puskesmas Teladan Medan merupakan puskesmas yang melayani pasien rawat inap.
Berikut adalah alur pelayanan rawat inap.

10. Rujukan
Puskesmas Teladan Medan dapat memberikan rujukan ke 17 Rumah Sakit di Medan baik
Rumah Sakit Pemerintah maupun Rumah Sakit Swasta. Alur rujukan rumah sakitdi mulai dari
pelayan tingkat sekunder (RS. Tipe C dan RS. Tipe D). Pelayanan tingkat tersier (RS. Tipe A
dan RS. Tipe B).
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan kunjungan yang kami laksanakan pada hari Selasa tanggal 17 Juli 2018 di
Puskesmas Teladan Medan, yang beralamat di Jl. SM Raja, Kel. Teladan Barat, Kec. Medan
Kota. Puskesmas ini memiliki lima lingkup wilayah kerja, yaitu kelurahan Teladan Barat,
kelurahan Mesjid, kelurahan Pasar baru, kelurahan Pusat Pasar, dan kelurahan Pandau Hulu-1.
Adapun batasan-batasan wilayah dari Puskesmas Teladan Medan, yaitu Sebelah Utara bebatasan
dengan Kecamatan Maimun, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Teladan Timur,
Sebelah Barat berbatasan dengan Simpang Limun, dan Sebelah Timur berbatasan dengan Medan
Perjuangan Universitas Sumatera Utara.
Puskesmas Teladan Medan memiliki beberapa pelayanan poliklinik sesuai dengan
kebutuhan masyarakat wilayah kerjanya. Poliklinik yang terdapat di puskesmas Teladan, yaitu:
Poliklinik KIA dan KB, Poliklinik fisioterapi, Poliklinik IMS, VCT, dan PDP HIV, Poli gigi dan
mulut, Poli dewasa, Poli lansia, Poli konsultasi, Poli refraksi, Poli layanan alat, Poli TB.
Puskesmas Teladan termasuk puskesmas yang memiliki unit gawat darurat 24 jam dan rawat
inap serta merupakan pusat pelayanan kesehatan HIV/AIDS di Sumatera Utara bersama dengan
puskesmas Padang Bulan.

4.2 Saran-Saran
4.2.1 Dosen Pembimbing
Harapan kami semoga ibu selalu dapat membimbing dan mengarahkan kami dengan
kesabaran yang penuh agar kami dapat memperoleh banyak Ilmu yang bermanfaat.
4.2.2 Mahasiswa
a. Agar mahasiswa lebih meningkatkan kualitas pengetahuan dan kemampuannya dalam
mengaplikasikan Ilmu yang telah didapat di perkuliahan.
b. Setiap mahasiwa harus tetap menjaga kekompakannya agar proses PBL ini selalu
berjalan dengan lancar.
4.2.3 Fakultas Kedokteran
Semoga program ini tetap dapat berjalan dan ditingkatkan kedepannya agar dapat
tercapai tujuan dari pembelajaran untuk Blok Kedokteran Komunitas dan Manajemen Kesehatan.
Daftar Pustaka

1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Buku Pegangan Sosialisasi Jaminan

Kesehatan Nasional (JKN) dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional. Jakarta

2. BPJS Kesehatan. 2013 Panduan Praktis Gatekeeper Concept Fasilitas Kesehatan BPJS

Kesehatan. Jakarta

3. Undang-Undang. Peraturan. Dsb. 2013. Permenkes Nomor 71 tahun 2013 tentang

Pelayanan Kesehatan padaJKN. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai