PENDAHULUAN
a. Definisi Puskesmas
Puskesmas merupakan fasiltas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehtaan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Kategori Puskesmas:
1. Puskesmas Kawasan Perkotaan
Aktivitas lebih dari 50% penduduknya pada sektor non agraris, terutama
industri, perdagangan dan jasa.
Memiliki fasilitas perkotaan antara lain sekolah radius 2,5 km, pasar
radius 2 km, memiliki rumah sakit radius kurang dari 5 km, bioskop, atau
hotel.
Lebih dari 90% rumah tangga memiliki listrik.
Terdapat akses jalan raya dan transportasi menuju fasilitas perkotaan.
2. Puskesmas Kawasan Pedesaan
Aktivitas lebih dari 50% penduduk pada sektor agraris.
Memiliki fasilitas antara lain sekolah radius lebih dari 2,5 km, pasar dan
perkotaan radius lebih dari 2 km, rumah sakit radius lebih dari 5 km, tidak
memiliki fasilitas berupa bioskop atau hotel.
Rumah tangga dengan listrik kurang dari 90%.
Terdapat akses jalan dan transportasi menuju fasilitas yang dimaksud pada
poin kedua.
3. Puskesmas Kawasan Terpencil dan Sangat Terpencil
Berada di wilayah yang sulit dijangkau atau rawan bencana, pulau kecil,
gugus pulau atau pesisir.
Akses transportasi umum rutin 1 kali dalam 1 minggu, jarak tempuh
pulang pergi dari ibu kotakabupaten memerlukan waktu lebih dari 6 jam,
dan transportasi yang ada sewaktu-waktu dapat terhalang iklim atau cuaca.
Kesulitan pemenuhan bahan pokok dan kondisi keamanan yang tidak
stabil.
b. Fungsi Puskesmas
1. Sebagai pusat penggerak pembangunan kesehatan
Menggerakkan lintas sector dan dunia usaha di wilayah kerjanya agar
menyelenggarakan pembangunan berwawasan kesehatan.
Aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari setiap
penyelenggaraan program pembangunan.
Mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa
mengabaikan penyembuhan dan pemulihan.
2. Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat
Berupaya agar perorangan, TOMA, keluarga dan masyarakat punya
kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat
untuk hidup sehat serta menetapkan, menyelenggarakan, memantau serta
memberi pelayanan kesehatan menyeluruh terpadu di wilayah kerjanya.
Memberi bantuan dalam bentuk teknis materi, rujukan medis dan kesehatan
masyarakat serta tidak menimbulkan ketergantungan.
3. Sebagai pusat pelayanan kesehatan pertama
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan pertama secara menyeluruh, terpadu
dan berkesinambungan melalui pelayanan kesehatan perorangan dan
kesehatan masyarakat.
Perdaftaran terbagi 2:
1) Umum dengan menggunakan kartu warna putih
2) Khusus dengan menggunakan kartu warna kuning khusus untuk pasien visit HIV
dan lansia usia 70 tahun ke atas.
3. Poli Anak
Poli Anak merupakan keseluruhan pelayanan untuk bayi dan anak dalam memberikan
konsultasi bagi segala kelainan penyakit yang biasa diderita oleh bayi dan anak. Poli Anak pada
Puskesmas Teladan Medan memiliki program kesehatan berupa imunisasi yang dilaksankan
setiap rabu pukul 08.00-12.00 WIB, posyandu balita, serta ramah anak.
5. Poli Lansia
Poli lansia adalah poli yang melaksanakan pelayanan kesehatan kepada lansia yang
meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang lebih menekankan unsur
proaktif, dan kemudahan proses pelayanan. Poli ini melayani pemeriksaan kesehatan dan
tindakan dasar untuk lansia atau pasien yang berusia 60 tahun ke atas.
Pada puskesmas Teladan, penyakit terbanyak yang dijumpai pada plo lansia adalah gout
arthritis dan rheumatoid arthritis dimana pengobatan dilakukan satu kali tiap bulannya dan
pemeriksaan oleh dokter spesialis dilakukan tiga bulan sekali. Poli ini juga memiliki program
yang disebut, Prolansia. Kegiatan yang dilakukan dalam Prolansia, yaitu :
Senam yang dilakukan setiap hari kamis
Pemeriksaan tekanan darah seminggu sekali
Pemeriksaan kadar kolesterol, kadar gula darah, dan asam urat sebulan sekali
Penyuluhan yang dilakukan pada setiap pemeriksaan
6. Poli IMS
Poli IMS pada puskesmas memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan kepada
masyarakat terkait kasus sindrom penyakit Infeksi Menular Seksual. Puskesmas Telada
merupakan pusat pengendalian penyakit IMS, seperti HIV/AIDS dan Sifilis dan puskesmas ini
memfokuskan pada pasien LGBT dan free-sex. Berikut adalah alur pelayanan poli IMS
7. Laboratorium
Laboratorium pada playanan kesehatan di puskesmas melaksanakan pengukuran,
penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia untuk penentuan jenis
penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada
kesehatan perorangan dan masyarakat. Berikut jenis-jenis pemeriksaan yang terdapat pada
puskesmas Teladan Medan:
a. Hematologi
- Hemolglobin (Hb)
- Hematokrit
- Laju endap darah
- Masa perdarahan
- Masa pembekuan
b. Kimia klinik
- KGD (ad random dan puasa)
- Asam urat
- Kolesterol total
c. Mikrobiologi dan parasitologi
- BTA sputum
- Neiseria gonnorhoeoe
- Trichomonas vaginalis
- DTU
- DTA
- DTV
- DTS
d. Immunologi
- Tes kehamilan
- Golongan darah
- WIDAL
- VDRL
- RPR
- TPHA
- Antni HIV
e. Urinalisa
- Makroskopik (warna, kejernihan, bau, volume)
- Protein
- Glukosa
- Bilirubin
- Leukosit
- Eritrosit
- Sedimen
f. Tinja
- Makroskopik (konsistensi, warna, bau, lendir, darah)
- Darah samar
- Mikroskopik (telur cacing, amuba, eritromisit, leukosit, sisa makanan)
Adapun alur pelayanan laboratorium di puskesmas Teladan, sebagai berikut:
8. Farmasi
Pelayanan farmasi di puskesmas yang bertanggung jawab berkaitan dengan sediaan
farmasi seperti obat, bahan obat, dan obat tradisional. Standar pelayanan farmasi di puskesmas
Teladan meliputi :
a. Pengelolaan sediaan farmasi yang diambil dari JKN dan APBD dimana yang
bertanggung jawab atas penyediaan obat JKN dan APBD adalah Dinas Kesehatan.
b. Pengelolaan bahan medis habis pakai.
c. Pelayanan farmasi klinik. Pelayanan farmasi di puskesmas tidak memberikan perbedaan
antara pasien BPJS dengan pasien umum.
Berikut adalah alur Pelayanan Apotek di Puskesmas Teladan Medan :
9. Rawat Inap
Puskesmas Teladan Medan merupakan puskesmas yang melayani pasien rawat inap.
Berikut adalah alur pelayanan rawat inap.
10. Rujukan
Puskesmas Teladan Medan dapat memberikan rujukan ke 17 Rumah Sakit di Medan baik
Rumah Sakit Pemerintah maupun Rumah Sakit Swasta. Alur rujukan rumah sakitdi mulai dari
pelayan tingkat sekunder (RS. Tipe C dan RS. Tipe D). Pelayanan tingkat tersier (RS. Tipe A
dan RS. Tipe B).
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan kunjungan yang kami laksanakan pada hari Selasa tanggal 17 Juli 2018 di
Puskesmas Teladan Medan, yang beralamat di Jl. SM Raja, Kel. Teladan Barat, Kec. Medan
Kota. Puskesmas ini memiliki lima lingkup wilayah kerja, yaitu kelurahan Teladan Barat,
kelurahan Mesjid, kelurahan Pasar baru, kelurahan Pusat Pasar, dan kelurahan Pandau Hulu-1.
Adapun batasan-batasan wilayah dari Puskesmas Teladan Medan, yaitu Sebelah Utara bebatasan
dengan Kecamatan Maimun, Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Teladan Timur,
Sebelah Barat berbatasan dengan Simpang Limun, dan Sebelah Timur berbatasan dengan Medan
Perjuangan Universitas Sumatera Utara.
Puskesmas Teladan Medan memiliki beberapa pelayanan poliklinik sesuai dengan
kebutuhan masyarakat wilayah kerjanya. Poliklinik yang terdapat di puskesmas Teladan, yaitu:
Poliklinik KIA dan KB, Poliklinik fisioterapi, Poliklinik IMS, VCT, dan PDP HIV, Poli gigi dan
mulut, Poli dewasa, Poli lansia, Poli konsultasi, Poli refraksi, Poli layanan alat, Poli TB.
Puskesmas Teladan termasuk puskesmas yang memiliki unit gawat darurat 24 jam dan rawat
inap serta merupakan pusat pelayanan kesehatan HIV/AIDS di Sumatera Utara bersama dengan
puskesmas Padang Bulan.
4.2 Saran-Saran
4.2.1 Dosen Pembimbing
Harapan kami semoga ibu selalu dapat membimbing dan mengarahkan kami dengan
kesabaran yang penuh agar kami dapat memperoleh banyak Ilmu yang bermanfaat.
4.2.2 Mahasiswa
a. Agar mahasiswa lebih meningkatkan kualitas pengetahuan dan kemampuannya dalam
mengaplikasikan Ilmu yang telah didapat di perkuliahan.
b. Setiap mahasiwa harus tetap menjaga kekompakannya agar proses PBL ini selalu
berjalan dengan lancar.
4.2.3 Fakultas Kedokteran
Semoga program ini tetap dapat berjalan dan ditingkatkan kedepannya agar dapat
tercapai tujuan dari pembelajaran untuk Blok Kedokteran Komunitas dan Manajemen Kesehatan.
Daftar Pustaka
2. BPJS Kesehatan. 2013 Panduan Praktis Gatekeeper Concept Fasilitas Kesehatan BPJS
Kesehatan. Jakarta