PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. Tujuan Pedoman
1
Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak dibagi dalam dua macam kegiatan,
yaitu :
1. Kegiatan di dalam gedung Puskesmas
2. Kegiatan di luar gedung Puskesmas
Pelayana
Kegiatan didalam Gedung Kegiatan di luar Gedung
n
2
TK, PAUD)
4. Penyuluhan
1. Pelayanan dan konseling KB , 1. Pendataan sasaran KB (
masa pra Menopause 4 T, Unmetneed,
2. Pelayanan KBkafetaria (IUD, keluarga miskin)
implant, suntik, pil, kondom) 2. Konseling dan
Pelayana 3. Pelayanan efek samping dan penyuluhan (Posyandu,
n komplikasi kunjungan rumah)
Keluarga 4. Penyuluhan 3. Pelayanan dengan
Berencan 5. Pelayanan dan konseling pada momen khusus (contoh
a (KB) calon pengantin wanita, masa Safari TNI KB Kes)
pra hamil dan masa antara dua
kehamilan
6. Rujukan
7. Menawarkan Pemeriksaan HIV
Pelayana 1. Pelayanan imunisasi dasar 1. BIAS
n lengkap 2. Pelacakan KIPI
Imunisasi 2. Pelayanan imunisasi Booster
Keterangan:
4T : Terlau Tua, Terlalu Muda, Terlalu Sering, Terlalu dekat
Unmetneed : Calon akseptor yang menjadi sasaran KB tetapi belum
mengikuti KB
D. Batasan Opersaional
3
kesehatan yang setinggi-tingginya, memiliki kebugaran jasmani,
kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual melalui upaya
pemenuhan, peningkatan dan perlindungan hak anak, mulai dari
terwujudnya bayi lahir sehat dengan lahir normal, mempertahankan
hidup, tumbuh dan berkembang secara optimal sejak usia dini, usia
sekolah, masa pubertas sampai usia dewasa.
3) Upaya pelayanan Keluarga Berencana (KB) adalah upaya Pemerintah
dalam mengendalikan laju pertambahan penduduk dengan
menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan
dengan menggunakan kontrasepsi dan akselerasi penurunan Angka
Kematian Ibu (AKI) melalui pencegahan Kehamilan yang Tidak
Diinginkan (KTD) dengan menggunakan kontrasepsi, termasuk
penanganan komplikasi, efek samping dan kegagalan.
D.Landasan Hukum
1.Undang – undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2.Peraturan menteri Kesehatan No.75 Tahun 2014 Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
3.Permenkes Nomor 369/Menkes/SK/III/2007 Tentang Standar
Profesi Bidan
4
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
5
kesehatan Ibu dan minimal D belakang pendidikan D III
Anak III Kebidanan
Bidan Desa Pendidikan Diampu oleh 1 orang dengan latar
minimal D belakang pendidikan D III
III Kebidanan
B. Distribusi Ketenagaan
C. Jadwal kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan Program KIA,KB di Puskesmas Bandar I
a. Dalam Gedung
Kegiatan Hari Pelaksana
1. Pemeriksaan Senin s/d sabtu Bidan
6
Kehamilan Konsultasi Dokter spesialis Dokter SpOG
kandungan hari Rabu
2. Managenen Selasa,Kamis s/d sabtu Bidan
Terpatu Balita
Sakit (MTBS)
3. Pelayanan Senin : Imunusasi Bayi dan Bidan
Imunisasi balita
Senin s/d sabtu : Imunisasi
Capeng ( calon pengantin)
4. Pelayanan dan Senin s/d Sabtu Bidan
Konseling KB
5. Pelayanan surat Senin s/d Sabtu Bidan
Rujukan dan
surat cuti
b. Luar Gedung
Kegiatan Hari Pelaksana
1. Pelaksanaan kelas Sesuai Jadwal Bidan
Ibu hamil dan kelas
balita
2. Penempelan stiker Senin s/d Sabtu Bidan
P4K
3. BIAS dan Sesuai jadwal Bidan
Pemeriksaan berkala
7
BAB III
STANDAR FASILITAS
TEMPAT TIDUR
MEJA
MEJA MEJA
RUANG KIA
KOMP USG
IUTER
TEMPAT TIDUR
8
ALMARI
RUANG KB
BED GYNICOLOGI
MEJA
B. STANDAR FASILITAS
Kegiatan Sarana-prasarana
Pelayanan Pemeriksaan Kehamilan Stetoscop
Tensimetr
Timbangan
Tinggi Badan
Doppler
Lingkaran kehamilan
Buku KIA
Leaflet
USG
LILA
Jangkar Panggul
Hamer Patela
Tempat tidur
Handscoon
Pelayanan persalinan Partus Set
Handscoon
Uterotonika
Infus set
Resusitasi set
Lampu sorot
Doppler
Tensimeter
9
Stetoscop
Tempat tidur
Timbangan Bayi
Pelayanan dan konseling Keluarga Tensimeter
berencana Stetoskop
Timbangan
leaflet
Lembarbalik
IUD set
Implant set
Alat kontrasepsi
Spuit
Handscoon
Lampusorot
Model Alat Kontrasepsi
Form KB
Tempat tidur
Bed Gynekologi
Pelayanan Imunisasi Leaflet
Spuit
Vacsin
Timbangan Bayi
handscoon
Pelayanan MTBS Buku MTBS
Thermometer
Blangko MTBS
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
I. Tatalaksana Dalam Gedung
Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan KB
1. Petugas Penanggung jawab
a. Bidan
2. Perangkat kerja
a. tensimeter
b. stetoskop
c. stetoskop laennec
10
d. termometer
e. doppler
f. KB set
g. Partus set
h. Kulkas vaksin
i. Spuit
j. Pita pengukur
3. Tujuan
Tujuan Umum
Terciptanya pelayanan berkualitas dengan partisipasi penuh
pengguna jasa dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap ibu
mempunyai kesempatan yang terbaik dalam hal waktu dan jarak
antar kehamilan, melahirkan bayi sehat yang aman dalam
lingkungan yang kondusif sehat, dengan asuhan antenatal yang ade
kuat, dengan gizi serta persiapan menyusui yang baik.
Tujuan Khusus
a. Memberikan pelayanan kebidanan dasar dan KIE kepada ibu
hamil termasuk KB berupa pelayanan antenatal, dan
pelayanan nifas serta perawatan bayi baru lahir.
b. Memberikan pertolongan pertama penanganan kedaruratan
kebidanan dan neonatal serta merujuk ke fasilitas rujukan
primer (RS Dati II) sesuai kebutuhan
c. Memantau cangkupan pelayanan kebidanan dasar dan
penaganan kedaruratan kebidanan neonatal
d. Meningkatkan kualitas pelayanan KIA secara berkelanjutan
e. Menumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran serta
masyarakat dalam upaya KIA
f. Melaksanakan pemeliharaan kesehatan kepada seluruh balita
dan anak pra sekolah yang meliputi pemeriksaan kesehatan
rutin pemberian imunisasi dan upaya perbaikan gizi
11
g. Melaksanakan secara dini pelayanan program dan stimulasi
tumbuh kembang pada seluruh balita dan anak pra sekolah
yang melipui perkembangan motorik, kemampuan berbicara
dan kognitif serta sosialisasi dan kemandirian anak
h. Melaksanakan management terpadu balita sakit yang datang
berobat ke fasilitas rawat jalan termasuk pelayanan pra
rujukan dan tindak lanjutnya
Keluarga Berencana
A. Pengertian
Adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan
pemeliharaan kesehatan pasangan usia subur dalam menjalankan
fungsi reproduksi yang berkualitas.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Adalah terciptanya pelayanan yang berkualitas dengan penuh
pengguna jasa pelayanan dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa
setiap pasangan usia subur mempunyai kesempatan yang terbaik
dalam mengatur jumlah, waktu dan jarak antar kehamilan guna
merencanakan dan mewujudkan suatu keluarga kecil, bahagia dan
sejahtra.
Tujuan Khusus
a. Memberikan pelayanan kontrasepsi yang berkualitas dan KIE
kepada pasangan usia subur dan keluarganya
12
b. Memberikan pertolongan pertama/penanganan efek samping dan
kegagalan metode kontrasepsi serta merujuk ke fasilitas rujukan
primer (RS Dati II) sesuai dengan kebutuhan
c. Memantau cakupan pelayanan kontrasepsi dan kegagalan metoda
kontrasepsi
d. Meningkatkan kualitas pelayanan KB secara berkelanjutan
e. Menumbuhkan, mengoptimalkan dan memelihara peran serta
masyarakat dalam upaya KB
f. Memberikan pelayanan kesehatan pasangan usia subur, calon
pasangan usia subur, serta anggota keluarga yang lain dalam
rangka meningkatkan kualitas kesehatan fungsi reproduksinya
g. Melaksanakan penanganan infentaris pasangan usia subur yang
berkualitas dan merunjuk ke fasilitas rujukan primer sesuai
dengan kebutuhan
h. Melaksanakan managemen terpadu pelayanan kontrasepsi yang
datang berobat ke fasilitas rawat jalan termasuk pelayanan pra
rujukan dan tindakan lanjutnya
4. Kegiatan
Prioritas pelayanan KIA dewasa ini adalah meningkatkan derajat
kesehatan ibu dan anak dalam rangka menurunkan angka kematian
ibu dan anak.Pelayanan KIA Puskesmas terdiri dari:
13
2. Tatalaksana Luar Gedung
a. Perencanaan (P1)
Penanggung jawab KIA merencanakan kegiatan kesehatan ibu dan
anak pada RKA (yang bersumber dana APBD) dan atau melalui
POA BOK (plan of action Bantuan Operasional Kesehatan) pada
kegiatan yang bersumber dana APBN.
II.Dokumentasi
1. Kegiatan di Dalam Gedung :
Setelah selesai pelayanan, data – data pasien :
- ditulis dalam Buku Register
- di-input dalam sikesda Puskesmas melalui computer
2. Kegiatan di Luar Gedung :
a. Buku Tugas Luar
b. Penyuluhan :
- Undangan
- Materi Penyuluhan
14
- Daftar Hadir
- Notulen Penyuluhan
BAB V
LOGISTIK
15
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN
16
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
17
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
18
BAB IX
PENUTUP
Pedoman ini sebagai acuan bagi petugas KIA,KB dan lintas Program terkait
dalam pelaksanaan kegiatan dengan tetap memperhatikan panduan
tersebut.
19
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELAYANAN KIA
Petunjuk Penulisan
20
a. Pendahuluan
Yang ditulis dalam pendahuluan adalah hal-hal yang bersifat
umum yang masih terkait dengan upaya/ kegiatan
b. Latar belakang
Latar belakang adalah merupakan justifikasi atau alasan mengapa
program tersebut disusun. Sebaiknya dilengkapi dengan data-data
sehingga alasan diperlukan program tersebut dapat lebih kuat.
f. Sasaran
Sasaran program adalah target pertahun yang spesifik dan terukur
untuk mencapai tujuan-tujuan upaya/ kegiatan .
21
Sasaran Program/kegiatan menunjukkan hasil antara yang
diperlukan untuk merealisir tujuan tertentu. Penyusunan sasaran
program perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
Sasaran yang baik harus memenuhi “SMART” yaitu :
1) Specific : sasaran harus menggambarkan hasil spesifik yang
diinginkan, bukan cara pencapaiannya. Sasaran harus
memberikan arah dan tolok ukur yang jelas sehingga dapat
dijadikan landasan untuk penyusunan strategi dan kegiatan
yang spesifik.
2) Measurable : sasaran harus terukur dan dapat dipergunakan
untuk memastikan apa dan kapan pencapaiannya.
Akontabilitas harus ditanamkan kedalam proses perencanaan.
Oleh karenanya meetodologi untuk mengukur pencapaian
sasaran (keberhasilan upaya/ kegiatan) harus ditetapkan
sebelum kegiatan yang terkait dengan sasaran tersebut
dilaksanakan.
3) Agressive but Attainable : apabila sasaran harus dijadikan
standar keberhasilan, maka sasaran harus menantang, namun
tidak boleh mengandung target yang tidak layak.
4) Result oriented : sedapat mungkin sasaran harus
menspesifikkan hasil yang ingin dicapai. Misalnya : mengurangi
komplain masyarakat terhadap pelayanan rawat inap sebesar
50%
5) Time bound : sasaran sebaiknya dapat dicapai dalam waktu
yang relatif pendek, mulai dari beberapa minggu sampai
beberapa bulan (sebaiknya kurang dari 1 tahun). Kalau ada
Program/kegiatan 5 (lima) tahun dibuat sasaran antara.
Sasaran akan lebih mudah dikelola dan dapat lebih serasi
dengan proses anggaran apabila dibuat sesuai dengan batas-
batas tahun anggaran di Puskesmas.
22
Skedul atau jadwal adalah merupakan perencanaan waktu untuk
tiap-tiap rincian kegiatan yang akan dilaksanakan, yang
digambarkan dalam bentuk bagan Gantt.
23
24