A. LATAR BELAKANG
MMD adalah pertemuan perwakilan warga desa untuk membahas hasil Survei Mawas Diri
(SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD
(Depkes RI, 2007). Kegiatan MMD sangat penting untuk dilaksanakan dalam rangka menyusun
perencanaan kegiatan puskesmas agar sesuai dengan permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat di wilayah kerja.
Survey Mawas Diri (SMD) di Desa Hutagurgur telah dilaksanakan pada tanggal ................
Februari 2022, kemudian dianalisis dan didapatkan beberapa masalah kesehatan di Desa
Hutagurgur. Sebagai tindak lanjut dari proses, masalah-masalah yang ditemukan dari hasil
analisis SMD akan presentasikan kepada masyarakat untuk dicarikan solusinya.
B. TUJUAN
a. Masyarakat Desa Hutagurgur mengenal masalah kesehatan diwilayahnya
b. Masyarakat Desa Hutagurgur bersepakat untuk menanggulangi masalah kesehatan.
Hari : ...........
Tanggal : Februari 2022
Tempat : Kantor Desa Hutagurgur
Pukul : 10.00 WIB s/d Selesai
Peserta : Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Kader, Ormas dan masyarakat.
Agenda : Paparan hasil SMD dan capaian program tingkat desa (materi
terlampir)
10 menit Perkenalan
45 menit Penyajian hasil SMD dan capaian program oleh petugas dari
puskesmas.
Jumlah kehadiran peserta adalah 35 peserta, yang terdiri dari Perangkat Desa Hutagurgur, Kader
desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, bidan desa, dan masyarakat Desa Hutagurgur.
2 Masih banyak Bayi usia >10 Bulan yang belum memperoleh −Melaksanakan pelayanan Bayi/Balita, Pj Program P2P 1 tahun 12 kali BOK
imunisasi imunisasi (imunisasi rutin) di Imunisasi, Staf Puskesmas
Posyandu dan Bidan desa
−
melaksanakan Deteksi dini /Lansia, Pj Program Lansia 1 Tahun 12 kali
skrining faktor risiko & PTMdan Staf Puskesmas
Prioritas di masyarakat dan
institusi (Posyandu lansia)
7 Masih ditemukan anggota keluarga yang merokok di dalam− Melakukan Skrining perilakupelajar usia 10-18 tahun, Pj 1 Tahun 1 kali BOK
merokok pada usia 10-18Program UBM, Dokter,Staf
ruangan tahun di sekolah Puskesmas dan Bidan desa
8 Masih banyak anggota keluarga yang belum mengetahui tanda, − Melaksanakan PemberdayaanKader, Pj Promosi 1 Tahun 2 kali BOK
kader masyarakat untukKesehatan, Dokter, Pj P2P
gejala dan cara penuluaran penyakit TBC melakukan kegiatanTB Paru
Pengawasan Minum Obat dan
Investigasi Kontak TBC serta
pemberian Terapi Pencegahan
TBC
1 Tahun 6 Kali
− Melakukan Kunjungan rumahMasyarakat Suspect TB dan
untuk terapi pencegahan TBC,pasien TB, Pj P2P TB Paru,
pemantauan minum obat TBC Bidan desa dan Staf
Puskesmas
Setelah paparan, dilanjutkan dengan curah pendapat dan menggali potensi yang ada di
masyarakat. Seluruh peserta MMD terlihat sangat antusias dalam proses diskusi. Tabel diatas
merupakan respon dan hasil penggalian potensi dari masyarakat.
Proses diskusi berjalan dengan lancar, secara umum masyarakat merespon permasalahan
kesehatan yang ada dengan positif. Di akhir acara, Kepala Puskesmas menyampaikan bahwa
pendanaan untuk berbagai macam usulan kegiatan program kesehatan ini diharapkan juga bisa
bersinergi dengan perencanaan anggaran di Desa Hutagurgur, sehingga masalah kesehatan tidak
hanya menjadi tanggungjawab puskesmas. Berdasarkan diskusi, respon umpan balik, serta
mempertimbangkan potensi yang ada maka masyarakat desa bersepakat dan berkomitmen untuk
mendukung dan membantu dalam pelaksanaan program kesehatan di Desa Hutagurgur.
A. KESIMPULAN
Secara keseluruhan kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) tahun 2022 di Desa
Hutagurgur berjalan dengan lancar dan berbagai macam usulan rencana kegiatan yang berasal
dari hasil analisis kebutuhan masyarakat ini akan ditindaklanjuti sebagai salah satu bahan dasar
perencanaan kegiatan Puskesmas Tahun 2023.