Tk Puskesmas
1
RENCANA STRATEGIS PEMBINAAN GIZI MASYARAKAT
2015-2019
DIT. BINA GIZI MENKES WHA 2025
1. % bumil KEK
yg mendapat
PMT 1. ↓ AKI per 100.000 1. ↓ proporsi balita
2. % bumil yang kelahiran pendek 40%
mendapat TTD 2. ↓ AKB per 1.000 2. ↓ proporsi balita
3. % bayi usia s/d DITJEN GIKIA kelahiran hidup kurus < 5%
6 bln yg 3. ↓ prev. anemia 3. ↓ BBLR 30%
mendapat ASI 1. % persalinan di ibu hamil 4. Tidak ada
eksklusif fasyankes (PF) 4. ↓ BBLR kenaikan
4. % bayi baru 2. % kunjungan 5. ↑ bayi usia <6 proporsi anak gizi
lahir mendapat bulan mendapat lebih
neonatal
IMD ASI ekslusif 5. ↓ proporsi ibu
pertama (KN1) 6. ↓ prev. gizi kurang
5. % balita kurus usia subur
yg mendapat pada balita anemia sebanyak
makanan 3.% ibu hamil 7. ↓ prev. wasting 50%
tambahan anak balita 6. ↑ % ibu yang
KEK 8. ↓ prev. stunting
6. % remaja puteri memberikan ASI
yg mendapat baduta Eksklusif selama
TTD 6 bulan paling
kurang 50%
INDIKATOR GIZI KIA
No Indikator Sasaran Indikator Matriks RPJMN Indikator Renstra
Utama RPJMN
(Buku 1 dan Buku 2)
I Pembinaan Pelayanan
Kesehatan Ibu dan
Reproduksi
1 Menurunnya Angka IKP : % Persalinan di fasilitas 1. IKP: % Persalinan di fasilitas
Kematian Ibu per pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan
100.000 kelahiran (PF) (PF)
hidup IKP : % Ibu hamil kurang 2. IKP : % Ibu hamil kurang
energi kronik energi kronik
IKK : % Ibu hamil yang 3. IKK1:
mendapatkan pelayanan % Ibu hamil yang
antenatal ke empat (K4) mendapatkan pelayanan
antenatal minimal 4 kali (K4)
4. IKK2:
% puskesmas yang
melaksanakan kelas ibu hamil
5. IKK3:
% puskesmas yang melakukan
orientasi program
perencanaan persalinan dan
pencegahan komplikasi (P4K) 3
PEMBINAAN GIZI MASYARAKAT – RPJMN
KETERKA
Target ITAN
PROGRAM/
NO SASARAN INDIKATOR DENGAN
KEGIATAN
Base 2015 2016 2017 2018 2019 NAWACIT
line A
3,1 Pembinaan Gizi Meningkatny 1 Jumlah ibu hamil KEK - 13% 50% 65% 80% 95% 3.2; 4,8; 5.2
Masyarakat a pelayanan yang mendapatkan PMT
gizi
masyarakat
2 % ibu hamil yang 82% 82% 85% 90% 95% 98% 3.2; 4,8; 5.2
mendapatkan Tablet (2013)
Tambah Darah (TTD) 90
tablet selama masa
kehamilan
3 % Bayi usia kurang dari 38% 39% 42% 44% 47% 50% 3.2; 4,8; 5.2
6 bulan yang mendapat (2013)
ASI Eksklusif
4 % Balita kurus yang - 70% 75% 80% 85% 90% 3.2; 4,8; 5.2
mendapat makanan
tambahan
4
Gizi Ibu yang tidak Optimum menjadi penyebab utama
terjadinya masalah kurang gizi
pada anak
Proporsi Risiko KEK pada WUS Angka BBLR yang tinggi menunjukkan buruknya
gizi ibu sebelum dan saat kehamilan
Litbang 2016
JUMLAH IBU HAMIL DAN YANG MENDAPAT TABLET FE
TAHUN 2016
Target : 95%
SPO PELAYANAN GIZI TERINTEGRASI
DENGAN PELAYANAN ANTENATAL
… TENAGA
Asuhan Keperawatan
• Farmasi : Asuhan
Kefarmasian Ahli
• Tenaga Kesehatan lainnya
sesuai kewenangannya
Gizi
Dokter
PELAYANAN GIZI TERINTEGRASI DENGAN
PELAYANAN ANTENATAL
1. pengukuran Antropometri dan laboratorium
pada semua ibu hamil
Berat Badan (BB)
Hemoglobin (HB)
2. Penepisan Status Gizi dan Penyakit Penyerta
menentukan status gizi dengan LiLA dan
pemeriksaan penyakit penyerta pada ibu hamil
Apabila dilakukan penapisan, apakah
dilakukan penentuan status gizi pada
kehamilan sebagai berikut?
1) Normal
2) Gizi Kurang/KEK
5)
Melakukan Tatalaksana Penyakit Penyerta sesuai standar
(Pedoman yang sudah ada)
C. RUJUKAN IBU HAMIL