DIAGNOSA PERAWATAN
NO
1.
2.
TUJUAN
Nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berubungan dengan
Reflek isap yang kurang
ditandai dengan :
DS :
- Ibu mengatakan bayinya
kurang kuat menetek
- Ibu menanyakan apakah
BB klien naik dari BB lahir
DO :
Tampak bayi malas minum
PASI
Tampak
bayi
malas
menetek
Berat badan lahir : 1680 gr
Berat badan sekarang
( hari III ) : 1660 gr
Anak di beri ASI dan Pasi
Mempertahankan
pertumbuhan
dan
peningkatan berat badan
dalam kurva normal dengan
kriteria:
Jangka panjang :
- Panjang
badan
bertambah 2,5 cm / bulan
- Berat badan meningkat
750 1000 gr / bulan
Jangka pendek
- Berat badan bayi naik 30
gram perhari
- Bayi tidak menggunakan
PASI
- Bayi minum ASI kuat
- Tanda tanda iktrus
tidak ada
INTERVENSI
RASIONAL
1. Kaji pola minum bayi dan kebutuhan kebutuhan 1. Untuk menentukan berapa kebutuhan nutrisi
nutrisi
bayi perhari atau kebutuhan minum (cc/ KgBb )
Kaji volume, durasi dan upaya selama
sehingga dapat diberikan nutrisi sesuai dengan
pemberian minum, kaji respon bayi.
kebutuhannya dengan tidak terlepas dari
Kaji masukan kalori / nutrisi yang lalu,
intervensi yang lain yang dapat meningkatkan
kenaikan / penurunan BB selalu dicatat
kenaikan berat badan bayi.
2. Bimbing ibu tentang tehnik tehnik pemberian 2. Setelah pulang nanti orang tua tidak kaku dan
Asi/ Pasi yang efektif
sudah terbiasa memberikan Asi / Pasi pada
bayi, dan mengerti kapan bayi sudah mulai
haus : misal pada saat menangis.
3. Timbang BB bayi sebelum dan sesudah makan
3. Untuk megetahui seberapa banyak asupan
nutrisi yang masuk
4. Bersihkan mulut bayi setelah pemberian nutrisi
4. Mencegah
terjadinya
infeksi
dan
perkemmbangan biakan kuman akibat susu
basi.
5. Berikan Intervensi spesifik untuk meningkatkan 5. Pemberian minum/ makan lewat sendok agar
pemberian makanan peroral yang efektif :
anak tidak bigung dengan putting susu ibu, dan
Pemberian dengan sendok secara
pemberian secara bertahap mengurangi risiko
bertahap
aspirasi.
Kontral stimulasi setiap pemberian
Ibu sering datang ke ruang perinatoli agar
makanan
dapat memberikan Asi yang kandungannya
Anjurkan pada ibu untuk sering sering
lebih baik dari makan pengganti Asi.
datang ke ruang perinatologi
6. Diharapkan dengan menkonsumsi diit TKTP
terjadi peningkatan produksi ASI yang banyak
6. Jelaskan pada ibu tentang pentingnya diit TKTP.
mengandung Zat gizi yang dperlukan oleh bayi
Dan anjurkan untuk menkonsumsinya.
dan ibu.
1.
Kaji factor factor yang dapat membawa
infeksi,seperti :
Tindakan non steril.
Rubor
Tumor
Tali pusat mengering
3.
4.
5.
2.
6.
7.
8.
9.
3.
2.
3.
4.
5.
9.
P : 44 / menit
Bayi sering ngompol
Lap basah pada pagi hari
Bayi rawat incubator
Berat badan lahir : 1680 gr
Berat badan sekarang
( hari III ) : 1660 gr
4.
Kecemasan
berhubungan
dengan perubahan pola asuh
ditandai dengan :
DS :
- Ibu
menanyakan
bagaimana cara perawatan
bayi dalam incubator
- Ibu bertanya kapan baru
bisa pulang
- Ibu menanyakan apakah
BB klien naik dari BB lahir
- Ibu mengatakan saudara
kembar klien meninggal.
DO :
Ekspresi wajah tampak
cemas
Anak lahir gameli pertama
hidup dan gameli II
meninggal
Bayi rawat incubato
Kecemasan berkurang /
teratasi dengan kriteria
- Ibu mengerti tentang
kondisi bayinya
- Ibu mengathui cara
perawatan bayi dalam
incubator.
- Ekspresi tampak tidak
cemas
- Ibu mampu merawat
bayinya dirumah