Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN

KEBUTUHAN NUTRISI DAN CAIRAN

NELMY APRIANI

2104029

CL. Insitusi

(Ns.Evi Lusiana,M.Kep)

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN

STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR

PRODI S1KEPERAWATAN

2020/2021
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DAN CAIRAN
PENGKAJIAN

HARI/TANGGAL : Senin, 25 Oktober 2021

JAM : 17.00 WIB

1. IDENTITAS PASIEN
a. Nama : An. S
b. Tempat/ Tanggal Lahir : Makassar, 31 september 2015
c. Usia : 6 tahun
d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. Nama Ayah/Ibu : Tn. A/ Ny. A
f. Pekerjaan Ayah : Anggota Polri
g. Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga
h. Agama : Islam
i. Suku : Bugis/Konjo
j. Pendidikan : TK
k. Alamat : Jl.Pangkabinanga Palangga
l. operasi Tanggal pengkajian : 25 Oktober 2021

2. KELUHAN UTAMA
Ibu pasien mengatakan An. S tidak nafsu makan, kesulitan dalam
menelan makanan

3. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG


Ibu pasien mengatakan An.S tidak ada nafsu makan dan kesulitan
menelan makanan , ibu pasien juga mengatakan berat badan menurun , tubuh
kurus dan hanya makan bubur 1 kali/hari hanya ingin minum susu dan suhu
tubuh meningkat dan dialami pasien sudah 5 hari dialami sejak tanggal 20
oktober 2021

4. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU


a. Penyakit yang pernah dialami
Ibu pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit lain
b. Pengobatan atau tindakan yang dilakukan
Ibu pasien mengatakan tidak pernah mengkomsumsi obat
c. Pernah dirawat /dioperasi
Ibu pasien mengatakan tidak pernah dirawat/dioperasi
d. Alergi
Ibu pasien mengatakan tidak alergi
e. Imunisasi
Ibu pasien mengatakan imunisasi pasien lengkap

5. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


1. Orang tua : Baik
2. Saudara Kandung : Anak tunggal
3. Penyakit Keturunan Yang Ada : Tidak ada

.
GENOGRAM :

KET:
: Laki-laki

: Perempuan

: Hubungan Keluarga
: Pasien
6. RIWAYAT SOSIAL
1. Anak diasuh oleh orang tua (ibu) dari Tn.A.
2. Hubungan dengan keluarga harmonis.
3. Pembawaan anak secara umum baik atau normal seperti ceria.
4. Lingkungan rumah pasien bersih tidak ada bau yang menyengat,
sampah tidak ada yang berserakan.

7. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umun
Keadaan pasien lemah, konjungtiva pucat, bibir pucat, dan kulit kering.
2. Tanda tanda vital
a. Suhu tubuh : 37,80 C
b. Tekanan darah : 70/50mmHg
c. Nadi : 120kali/ menit
d. Pernafasan : 30kali/menit
e. TB : 116 cm
f. BB : 18 kg (setelah sakit)
: 22 kg (sebelum sakit)
3. Pemeriksaan head to toe
1. Kepala
a. Bentuk Bentuk kepala pasien simetris dan tidak ada ditemukan
benjolan
b. Kulit kepala bersih
c. Ubun ubun : bersih
2. Rambut
a. Penyebaran dan keadaan rambut Rambut pasien meyebaran merata
tipis,berwarna hitam kering
b. Bau : tidak berbau

3. Wajah
a. Warna kulit wajah pasien putih.
b. Struktur wajah simetris tidak ditemukan kela inan ssperti adanya
benjolan, memar atau kemerahan.
4. Mata
a. Kelengkapan dan Kesimetrisan : Mata lengkap dan simetris
b. Palbebra : Baik
c. Konjungtiva dan sklara : Pucat, kering
d. Pupil : Baik
e. Cornea : Baik
f. Tekanan bola mata : Baik
5. Hidung
a. Tulang hidung dan posisi septum nasi : Memiliki tulang
b. Lubang telinga : Lengkap
c. Cuping hidung : Memiliki cuping
6. Telinga
a. Bentuk telinga simetris .
b. Ukuran telinga simetris .
c. Lubang telinga ketajaman pendengaran
7. Mulut dan faring
a. Keadaan bibir pasien atas dan bawah simetris dan bibir terlihat
kering dan pucat.
b. Gusi dan gigi Lengkap dan merah muda
c. Keadaan lidah tampak bersih
d. Orofaring normal
8. Leher
a. Posisi trachea : Simetris
b. Thyroid : Tidak ada pembengkakan
c. Suara : Normal
d. Kelenjar limfe : Tidak ada kelainan
e. Vena jugularis : Tidak ada kelainan
f. Denyut nadi karotis : Karotis
9. Pemeriksaan Integumen
a. Kebersihan : Baik
b. Kehangatan : Tidak normal
c. Warna : Putih
d. Turgor kulit :
e. Kelembaban : Kurang baik
f. Kelainan pada kulit : Tidak ada kelainan
10. Pemeriksaan Lainnya
Pada pemeriksaan ekstremitas ditemukan lemahnya kekuatan otot
kaki dan tangan dikarenakan factor kelemahan tubuh ,pada pasienn
tidak ditemukan edema , ekstremitas kaki dan tangan simetris.
8. POLA KEBIASAAN SEHARI HARI
A. Pola Makan Dan Minum
- Frekuensi makan/hari : 1-2 sehari
- Nafsu/selera makan : kurang baik
- Waktu pemberian makan : pagi,siang,sore
- Jumlah dan jenis makan : sedikit
- Waktu pemberian cairan : pagi,siang,sore
- Masalah makan dan minum : tidak ada nafsu makan
B. Personal hygiene
- Kebersihan tubuh : bersih
- Gigi dan mulut : bersih
- Kuku dan tangan : bersih
9. POLA ELIMINASI
1. BAB
- Pola BAB : 2-4 kali
- Karakter feses : Keras dan kadang kadang cair
- BAB terakhir :-
- Diare :-

2. BAK
- Pola BAK : Sering
- Urine : Kuning
- Nyeri/kandung kemih :-
10. PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Radiologi
- Laboratorium
- EEG,ECG,EMG,USG,CT scan

KLAFIKASI DATA

A. DATA SUBJEKTIF :
1. Ibu pasien mengtakan An.S tidak ada ada nafsu makan
2. Ibu pasien mengatakan An.S kesulitan dalam menelan makanan
3. Ibu pasien juga mengatakan berat badan menurun , tubuh kurus dan hanya
makan bubur 1 kali/hari
4. Ibu pasien mengatakan selalu haus dan hanya ingin minum susu
5. Ibu pasien mengatakan pasien sela BAK 4-5/hari
B. DATA OBJEKTIF
1. Tanda tanda vital :
- TD: 80/50
- N : 120X/menit
- S : 37.8 c
- P : 30x/menit
2. Konjungtiva nampak pucat
3. Bibir nampak kering
4. Pasien nampak lemah
5. Pasien nampak bibir kering dan kulit kering
ANALISA DATA

N DATA MASALAH ETIOLOGI


O
1. DS: Asupan makanan yang
sedikit
- Ibu pasien mengtakan An.S
tidak ada ada nafsu makan hanya
makan bubur 1 kali/hari
Tidak ada nafsu makan

- Ibu pasien mengatakan An.S


kesulitan dalam menelan Defisit

makanan Nutrisi Kesulitan dalam menelan

- -ibu juga mengatakan berat badan


menurun dan tubuh kurus Berat badan menurun

- Ibu pasien mengatakan selalu


haus dan hanya ingin minum susu
Defisit Nutrisi

DO:
-Tanda tanda vital :
TD: 80/50
N : 120X/menit
S : 37.8 c
P : 30x/menit
BB : 18 kg (setelah sakit)
: 22 kg (sebelum sakit)

- Konjungtiva nampak pucat


-Bibir nampak kering
-Pasien nampak lemah

DS:
Masukan
-Ibu pasien mengatakan pasien
BAK 4-5/hari makanan/minuman
kurang
DO.
Kekurangan
-Pasien nampak lemah volume cairan
-mukosa bibir kering Terjadi respon pada tubuh

Konjungtiva pucat
Ttv :
TD: 80/50
N : 120X/menit Peningkatan suhu tubuh

S : 37.8 c
P : 30x/menit
Kekurangan volume
TD: 80/50
cairan
N : 120X/menit
S : 37.8 c
P : 30x/menit
BB : 18 kg (setelah sakit)
: 22 kg (sebelum sakit)

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defist nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan mengabsorsi nutrient
2. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kegagalan mekanisme
regulasi

RENCANA KEPERAWATAN

Tangg No Diagnosa keperawatan Perencanaan keperawatan


al
Tujuan Dan Kreteria Intetvensi
Defisit nutrisi Hasil
berhubungan dengan (L.03024) SLKI (L.03136)SIKI
ketidakmampuan Setelah dilakukan Berat badan
mengabsorsi nutrient tindakan keperawatan Observasi
Yang ditandai dengan : selama 2x24 jam
1. Identifikasi
- kesulitan dalam menelan diharapkan kebutuhan
kemungkinan
makanan nutrisi terpenuhui
penyebab BB
-kurangnya nafsu makan dengan kreteria hasil :
-nampak lemah 2. Monitor jumlah
a. Kemampuan pasien
kalori yang
dapat menghabiskan
dikonsumsi sehari
porsi makanan
hari
b.Kemampuan klien
3. Monitor tanda
merasakan makanan
tanda vital
meningkat
4. Menganjurkan
c. Asupan makanan dan
makan dan minum
minum klien dapat
tapi sering
terpenuhi

Terapeutik

Sediakan makanan
yang tepat sesuai
kondisi pasien (mis
makanan yang testur
halus,makanan yang
blender,makanan
cairan yang
diberikan melalui
NGT atau
gastrostomy ,total
parenteral nutrion
sesuai indikasi )

Edukasi
Jelaskan
peningkatan asupan
kalori yang di
butuhkan

Kolaborasi
Kolaborasi dengan
ahli gizi untuk
menentukan jumlah
kalori dan jenis
nutrient yang
dibutuhkan

NOC.HAL.192 0601 Manajemen Cairan


DOMAIN :2 00027
Kekurangan volume Setelah dilakukan Observasi
cairan berhubungan tindakan keperawatan 1. Monitor status
dengan kegagalan selama 2x24 jam hidrasi
mekanisme regulasi diharapkan dengan (mis.membran
Yang ditandai dengan : kreteria hasil : mukosa
-membrane mukosa a. Pertahankan lembab,denyut nadi
bibir Keseimbangan dan tekanan darah
-Kulit kering intake dan output 2. Mengetahui intake
-Bak 4-5 /hari pasien dan output pasien
b. Kelembaban 3. Monitor tanda
membrane mukosa tanda vital
membaik Terapeutik
c. Turgor kulit Kolaborasi dengan
membaik keluarga untuk
pemberian cairan
yang adekuat
Eduksasi
Memberitahukan
informasi tentang
kebutuhan cairan
berhubungan dengan
penyakitnya

Implementasi Keperawatan Dan Evaluasi

Hari /tanggal :

No.D JAM Implementasi keperawatan JAM Evaluasi


X
1 1. Mengidentifikasi penyebab S : Ibu pasien An.S tidak ada
BB berkurang
10.00 nafsu makan ,kesulitan dalam
- Kesulitan dalam
menelan makanan 15.00 menelan makanan dalam
- Makan bubur hanya 1x sehari hanya mampu makan
1 hari dengan porsi
dalam porsi kecil
sedikit dan tidak habis
1. 10.10 2. Memonitor jumlah kalori 15.15 O : Keadaan umun pasien
yang dikonsumsi
lemah ,konjugtiva pucat
- Hanya mengkonsumsi
susu Tanda tanda vital
3. Memonitor tanda tanda TD: 80/50
10.30
vital
TD: 80/50 N : 120X/menit
N : 120X/menit S : 37.8 c
S : 37.8 c P : 30x/menit
P : 30x/menit BB : 18 kg (setelah sakit)
BB : 18 kg (setelah sakit) : 22 kg (sebelum sakit)

: 22 kg (sebelum sakit) A : Defisit nutrisi


15.30
4. Menganjurkan makan dan berhubungan dengan

minum tapi sering mengabsorbsi nutrient belum


teratasi
P:
16.00
Pertahankan Intervensi
1. Mengidentifikasi
penyebab BB
berkurang
2. Memonitor jumlah
kalori yang
dikonsumsi
3. Menganjurkan makan
dan minum tapi sering

11.00 15.00
1. Memonitor membrane S: Ibu pasien mengatakan

mukosa kering , kulit Pasien hanya ingin meminum

kering BAK 4-5/hari 15.20 susu saat haus BAK 4-5/hari

adanya rasa haus O : Keadaan umun pasien


11.15
2. Memonitor tanda tanda lemah ,konjungtiva pucat
vital Tanda tanda vital
TD: 80/50 TD: 80/50
N : 120X/menit N : 120X/menit
S : 37.8 c S : 37.8 c
P : 30x/menit P : 30x/menit
BB : 18 kg (setelah sakit) BB : 18 kg (setelah sakit)

11.25 : 22 kg (sebelum sakit 15.45 : 22 kg (sebelum sakit)


3. Kolaborasi dengan A : Masalah cairan kurang
keluarga dengan dari kebutuhan tubuh belum
pemberian cairan yang teratasi
adekuat : 16.00 P:
Untuk mengetahui intake Pertahankan intervensi
dan output yang seimbang 1. Memonitor membrane
mukosa kering , kulit
kering BAK 4-5/hari
adanya rasa haus

Anda mungkin juga menyukai