A. PENGKAJIAN
I. BIODATA
1. Identitas klien
Nama klien : TN. S
Jenis kelamin : laki- laki
Alamat : Sangup
Umur : 71 tahun
Agama : Islam
Status : Menikah
Perkawinan : Kawin
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
2. Identitas penanggung jawab
Nama klien : Ny. H
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 44 tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Alamat : Sangup,Sangup,Taman sari
Hub. Dengan klien : Anak Kandung
Genogram:
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Garis pernikahan
: Garis Keturunan
: Tinggal 1 rumah
: Pasien
III. PENGKAJIAN KEBUTUHAN DASAR HENDERSON
1. Oksigenasi
Sesak nafas : Tidak (- )
Ya ( √)
Frekuensi : Tidak teratur
Kapan terjadi : Hilang timbul
Kemungkinan faktor pencetus : Nyeri ulu hati
Faktor yang memperberat : Pada saat aktivitas
Faktor yang meringankan : Pada saat istirahat
Batuk : Tidak
Sputum : Tidak ada sputum warna : -
Nyeri dada : Tidak
Hal yang dilakukan untuk meringankan nyeri dada: Tidak mengalami nyeri
dada
Riwayat : Asma (-)
Penyakit : TB (-)
Batuk Darah (-)
Chest surgery/ trauma dada (-)
Paparan dengan penderita TB (-)
Riwayat merokok : aktif/pasif
2. Nutrisi
Frekuensi makan
Pasien mengatakan makan 3x1 hari, tetapi merasa mual dan nafsu makan
berkurang
BB/ TB
52 kg / 150 cm
BB dlm 1 bulan terakhir
Tetap (√ )
Meningkat (-) kg, alasan: tidak mengalami
peningkatan Menurun (-) kg, alasan: tidak mengalami
penurunan Jenis makanan
Nasi, sayur, lauk
Makanan yang disukai
Makanan yang pedas
Makanan pantang
Pasien tidak memiliki pantangan dalam hal makanan
Alergi : Tidak ada alergi makanan
Nafsu makan :
Baik (-)
Kurang (√), alasan: Karena nyeri ulu hati, pinggang sampai perut
Masalah pencernaan
Mual (-)
Muntah (-)
Kesulitan menelan (-)
Sariawan (- )
Riwayat operasi/ trauma GI : Tidak ada
Diit RS
Nasi, sayur, lauk, teh hangat
Habis (x)
½ porsi (√)
¾ porsi (x)
Tidak habis (x), alasan: -
Kebutuhan pemenuhan DL makan: mandiri
4. Eliminasi bowel
Frekuensi : 200cc Penggunaan obat pencahar: tidak
menggunakan obat pencahar
Waktu : Pagi
Warna : Kuning kecoklatan Darah: (-)
Konsistensi : Lunak berbentuk
Gangguan eliminasi bowel : Konstipasi (-)
Diare (-)
Inkontensia(-)
Bowel (-)
Kebutuhan pemenuhan ADL Bowel: mandiri
5. Eliminasi bladder
Frekuensi : 1000cc
Penggunaan pencahar : Tidak menggunakan obat pencahar
Warna : Kuning, Darah : (-)
Gangguan eliminasi : Tidak ada gangguan eliminasi
Nyeri saat BAK : (-)
Bowel Burning sensation (-)
Bladder terasa penuh stl BAK (-)
Riwayat dahulu :Penyakit ginjal (-)
Batu ginjal (-)
Injuri/ trauma (-)
Penggunaan kateter : Tidak menggunakan kateter
Kebutuhan pemenuhan ADL bladder: mandiri
10. Komunikasi
Hubungan klien dengan keluarga dan sekitarnya:
Pasien mengatakan berhubungan baik dengan keluarga dan tetangganya
Cara klien menyatakan emosi, kebutuhan, dan pendapat:
Pasien mengataka jika emosi atau sedang menghadapi masalah maka akan
di bicarakan dengan yang bersangkutan dengan baik-baik
b. Muka
1) Mata
a) Kebersihan : Bersih
b) Fungsi penglihatan : Normal, gangguan penglihatan (-)
c) Palpebra : Tidak ada edema
d) Konjungtiva : Anemis
e) Sclera : Anikterik
f) Pupil : Isokor
g) Diameter Ki/Ka : 2mm/2mm
h) Reflek terhadap cahaya : +/+
i) Penggunaan alat bantu penglihatan : Tidak ada
2) Hidung
a) Fungsi penghidung : Normal
b) Sekret : Tidak ada
c) Nyeri sinus : Tidak ada nyeri
d) Polip : Tidak ada
e) Nafas cuping hidung : Tidak
3) Mulut
a) Kemampuan bicara : Baik
b) Keadaan bibir : Simetris
c) Selaput mukosa : Kering
d) Warna lidah : Merah pucat
e) Keadaan gigi : Baik, tidak ada kharies
f) Bau nafas : Khas
g) Dahak : Tidak berdahak
4) Gigi
a) Jumlah : 32 gigi
b) Kebersihan : Bersih
c) Masalah : Ada karang gigi
5) Telinga
a) Fungsi pendengaran : Baik
b) Bentuk : Simetris
c) Kebersihan : Bersih
d) Serumen : Tidak ada
e) Nyeri telinga : Tidak ada
c. Leher
1) Bentuk : Panjang dan kurus
2) Pembesaran tyroid : Tidak ada pembesaran
3) Kelenjar getah bening : Tidak ada pembesaran
4) Nyeri waktu menelan : Tidak ada
5) JVP : Tidak ada pembesaran
d. Dada (Thorax)
1) Paru-Paru
a) Inspeksi : Simetris tampak RR 20x/menit
b) Palpasi : Tidak ada pembekakan pada paru, tidak nyeri
tekan, vocal premitus : kanan = kiri
c) Perkusi : Sonor
d) Auskultasi: Vesikuler
2) Jantung
a) Inspeksi : Ictus kordis tidak terlihat
b) Palpasi : Teraba denyutan aorta di sic 3 sinestra
c) Perkusi : Kanan atas sic IV linia mid clavikula sinestra, kiri
atas sic V parassetreanalis sinestra
d) Auskultasi: Bunyi jantung I & II lup dub
3) Abdomen
a) Inspeksi : Simetris, tidak ada jejas
b) Auskultasi : Bising usus 16x/menit
c) Perkusi : Tympani pada semua kuadran
d) Palpasi : Tidak ada oedema
e. Genetalia : Tidak terpasang kateter
f. Anus dan rektum : Tidak terdapat hemoroid
g. Ekstremitas
1) Atas
a) Kekuatan otot kanan dan kiri: 5/5
b) ROM kanan dan kiri : Kuat dan aktif
c) Perubahan bentuk tulang : Tidak ada
d) Pergerakan sendi bahu : Normal
e) Perabaan akral : Hangat
f) Pitting edema : Kembali dalam <2 detik
g) Terpasang infus : Tangan sebelah kanan
2) Bawah
a) Kekuatan otot kanan dan kiri: 4/4
b) ROM kanan dan kiri : Aktif
c) Perubahan bentuk tulang : Tidak ada
d) Varises : Tidak ada
e) Perabaan akral : Hangat
f) Pitting edema : Kembali dalam <2 detik
h. Integumen
Turgor kulit baik, kulit tampak lembab tidak kering, CRT <2 detik
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan laboratorium
Tanggal pemeriksaan: 2 November 2022
Jenis Hasil Satuan Nilai Merode
Pemeriksaan Rujukan
Hemoglogi
Hematologi
lengkap
- Hemoglobin 16,6 g/dL 141,0- 18.0 Colorimetric
- Lekosit 3390 /uL 4000- 10000 Flow cytometry
- Laju endap - Mm/jam ≤10 Standart
darah
Hitung jenis
leukosit
- Eosinofil 0,70 % 1-5 Flow cytometry
- Basofil 1,20 % 0-1 Flow cytometry
-Neutrofil batang - % 2-6
- Neutrofil segmen 47.20 % 50-60 Flow cytometry
- Limfosit Flow cytometry
33.50 % 20 - 40 Flow cytometry
-Monosit 17.40 % 2-4
-Total Eosinofil 20 /uL 20 – 500
- Total Basofil 40 /uL 0 – 100
- Total Neutrofil 1590 /uL 2000 – 7000
- Total Lymphosit 1130 /uL 800 – 4000
- Total Monosit 590 /uL 120 – 1200
- Protein plasma - g/uL 6–8
- Hematokrit 50 % 42,0 – 520
Autocounter
- Trombosit 118 10/uL 140 – 392 Impedance
- Eritosit 5,40 Juta/uL 4.3 – 6. 3 Impedance
Indek Eritosit
- MCV 92.8 fL 80 – 100 RBC HC
- MCH 30.8 pg 27 – 32 Kalkulasi
- MCHC Kalkulasi
33.2 g/dL 32.0 – 36.0
- RDW-CV 13.8 % 11.5 – 14.5
Kimia klinik
Fungsi hati
- AST(SGOT) IFCC
36 U/L <35
IFCC
- ALT(SGOT) 22 U/L <41
Fungsi ginjal
- Ureum 61 mg/dl 10 – 50 Urease-UV
- Kreatinin 1.2 mg/dl 0.6 - 1.1 Jaffe
- eGFR(MDRD) 63.44 mL/mmt/1.7 3m
Elektrolit
- Natrium(Na) 134 mmol/L 135 – 148 ISE
- Kalium(k) 5,2 mmol/L 3.5 – 5.3 ISE
- Klorida(CI) 104 mmol/L 98 - 107 ISE
IMUNOSERO
LOGI
Antigen SARS- Negatif Negatif
COV-2
Hepastitis
marker
- HBsAg Rapid Test
Non Reaktif Non Reaktif
B. ANALISA DATA
Nama : Ny. I No.CM : 66xxx
Umur : 28 tahun Diagnosa Medis : Low back pain
No. Hari/Tgl/ Data Fokus Masalah Etiologi Diagnosa
Jam
1 Selasa, Data Subjektif (DS) Nyeri akut Agen Nyeri akut
16 : pencedera berhubungan
Februari a. P : Nyeri fisiologis dengan agen cedera
2022/07. saat fisiologis
00 WIB beraktivitas dibuktikan dengan
b. Q : Nyeri nyeri saat
seperti tertusuk- beraktivitas, nyeri,
tusuk nyeri dengan skala
c. R : Nyeri 6, pasien tampak
dibagian meringis kesakitan,
pinggang dan pasien tampak
kepala menghindari nyeri
d. S : Skala (D.0077)
Nyeri 6
e. T : Nyeri
hilang timbul
Data Objektif (DO):
a. Pasien
tampak
meringis
kesakitan
b. Pasien
tampak
memegangi
kepala
c. Pasien tampak
menghindari
nyeri
d. Pasien
tampak gelisah
N : 110x/menit
(takikardia)
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisiologis dibuktikan dengan nyeri
saat beraktivitas, nyeri, nyeri dengan skala 6, pasien tampak meringis kesakitan,
pasien tampak menghindari nyeri (D.0077)
2. Nausea berhubungan dengan rasa makanan/minuman yang tidak enak
dibuktikan dengan pasien mengalami mual dan munta, nafsu makan pasien
berkurang, pasien terlihat pucat (D.0076)
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan dibuktikan
dengan pasien mengatakan sulit tidur, istirahat tidak cukup baik, pasien tidak
puas tidur, pasien terlihat kantung mata, dan pasien terlihat lesu (D.0055)
D. RENCANA KEPERAWATAN/ INTERVENSI
Nama : Ny. I No.CM : 66xxx
Umur : 28 tahun Diagnosa Medis : Low back pain
No Tgl/jam Tujuan & Kriteria hasil Intervensi
Dx
1. Selasa, 16 Setelah dilakukan intervensi Manajemen Nyeri (1400)
Februari keperawatan selama 3x24 jam, Observasi
2022/07.00 diharapkan tingkat nyeri a. Identifikasi lokasi,
WIB (L.08066) menurun dengan karakteristik, durasi,
kriteria hasil : frekuensi, kualitas,
a. Keluhan nyeri sedang intensitas nyeri
b. Meringis sedang b. Identifikasi skala nyeri
c. Gelisah sedang Terapeutik
d. Kesulitan tidur sedang a. Berikan teknik
e. Frekuensi nadi cukup nonfarmakologis untuk
menurun mengurangi rsa nyeri
(relaksasi nafas dalam)
Edukasi
a. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian
analgetik
2 Selasa, 16 Setelah dilakukan intervensi Manajemen mual (I.03117)
Februari keperawatan selama 3x24 jam, Observasi
2022/07.00 diharapkan tingkat nausea a. Indentifikasi faktor
WIB (L.08065) menurun dengan penyebab mual
kriteria hasil : b. Identifikasi dampak
a. Perasaan ingin muntah mual terhadap kualitas
sedang hidup (nafsu makan)
b. Pucat sedang Terapeutik
c. Perasaan asam dimulut a. Berikan makanan dalam
sedang jmlah kecil dan menarik
d. Takikardia sedang Edukasi
e. Nafsu makan cukup membaik a. Anjurkan sering
membersihkan mulut
kecuali jika merasa
mual
Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian
antiemetik, jika perlu
3 Selasa, 16 Setelah dilakukan intervensi Dukungan tidur (I.05174)
Februari keperawatan selama 3x24 jam, Observasi
2022/07.00 diharapkan pola tidur (L.05045) a. Identifikasi pola
WIB menurun dengan kriteria hasil : aktivitas dan tidur
a. Keluhan sulit tidur sedang b. Identifikasi faktor
b. Keluhan tidak puas tidur sedang penggangu tidur
c. Keluhan pola tidur berubah Terapeutik
d. Keluhan istirahat tidak cukup a. Modifikasi lingkungan
(kebisingan)
b. Sesuaikan jadwal
pemberian obat/ atau
tindakan untuk
menunjang siklus tidur
terjaga
Edukasi
a. Jelaskan pentingnya
tidur cukup selama sakit
O: Klien kooperatif
F. EVALUASI
Nama : Ny. I No.CM : 66xxx
Umur : 28 tahun Diagnosa Medis : Low back pain
No. Hari/ Evaluasi Ttd
Dx tgl/jam
1. Selasa, S:
16 P: Nyeri saat beraktivitas
Februari Q: Nyeri seperti tertusuk-tusuk
2022/20. R: Nyeri dibagian pinggang dan kepala
00 WIB S: Skala nyeri 6
T: Nyeri hilang timbul