M DENGAN GANGGUAN
PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR NYERI
DI RUANG SAKURA 12 RS INDRIATI SOLO BARU
Disusun oleh :
MetodePengkajian :Autoanamnesa
A. PENGKAJIAN
I. BIODATA
1. IdentitasKlien
Nama Klien : Ny. M
JenisKelamin : Perempuan
Alamat :Sukoharjo
Umur :58 tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan :Menikah
Pendidikan :SLTA
Pekerjaan :Iburumahtangga
2. IdentitasPenanggungjawab
Nama :Ny. D
JenisKelamin: Perempuan
Umur :39tahun
Pendidikan :Sarjana
Pekerjaan :IbuRumahTangga
Alamat :Sukoharjo
Hubungan dengan Klien: Anak
II. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Nyeri akut
2. RiwayatPenyakitSekarang
Pasien dibawa ke igd tanggal 5 November 2021 pukul 16.00 dengan
keluhan nyeri perut kanan bawah sudah 3 hari, memberat 1 jam setelah
sampai RS, nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk tembus kepunggung, Pasien
mengatakan mual dan muntah setiap makan, BAB dan BAK tidak ada
keluhan. Pada saat pasien di IGD dilakukan tindakan pemasangan infus RL
20 tpm di tangan kiri, injeksi reanitidin 1 ampul, injeksi ondansentron 4 mg,
ketorolac 30 mg. Hasil pemeriksaan swab dengan negatif. P : proses penakit
Q : neri seperti di tusuk-tusuk tembus ke punggung, R: nyeri perut bagian
kanan bawah, S: skala 6, T : Nyeri hilang timbul.
3. RiwayatPenyakitDahulu
Ny. M mengatakan memiliki riwayat hipertensi sejak 2 tahun lalu dan
mengkonsumsi obat amlodipin 10mg sehari 2 kali.
4. RiwayatKesehatanKeluarga
Ny.M mengatakan bahwa anggota keluarganya tidak memiliki riwayat
penyakit keturunan.
Genogram :
Ny.M
Keterangan
:Laki-laki meninggal
:Perempuan meninggal
:Laki-laki
:Perempuan
: Pasien
:Tinggal serumah
1. Oksigenasi
Sesak napas : Tidak( √)
Ya ( )
Frekuensi : konstan/intermitten
Kapan terjadi : -
Kemungkinan factor pencetus : -
Faktor yang memberatkan :-
Faktor yang meringankan :-
Batuk :ya/tidak
Sputum : ya/tidak
Nyeri dada : ya/tidak
Hal yang dilakukan untuk meringankann yeri dada: -
Riwayat penyakit : Asma (-)
TB ( -)
Batuk darah ( -)
Chest surgery/trauma dada ( -)
Paparan dengan penderita TB ( -)
Riwayat merokok :pasif/aktif
2. Nutrisi
Frekuensi makan : 3 kali sehari
BB/TB :71kg/153cm
BB dlm 1 bulam terakhir : Tetap (√)
Meningkat (-) :kg,alasan :
Menurun (-) : kg, alasan:
Jenismakanan : nasi, sayur, lauk-pauk, makanan ringan dan buah-
buahan.
Makanan yang disukai:buah-buahan
Makanan pantang :tidak ada makanan pantangan
Alergi :tidak ada alergi makanan maupun minuman.
Nafsu makan : Baik (-)
Kurang (√), alasan :mual
Masalah pencernaan : Mual (√)
Sariawan (-)
2. Pemeriksaan diagnostik
Tanggal pemeriksaan 05 November 2021
V. TERAPI MEDIS
Jumat Obatperoral :
5 Nov Amlodipin 1x5 mg Calcium – Untuk menurunkan
2021 malam channel blockers tekanan darah
B. ANALISA DATA
Nama :Ny. M No. CM :110XXX
Umur :58tahun Diagnosa Medis :Abdominal Pain
DO :
- Pasien tampak
merintih kesakitan
- Pasien tampak
gelisah
- Pasien tampak
menahan sakit
- TD :192/100
mmHg
2. Jumat, DS : Nausea Iritasi lambung Nausea berhubungan
5 Nov 2021 - Pasien mengeluh (D.0076) dengan Iritasi
17:00 mual lambung ditandai
- Pasien mengatakan dengan mengeluh
tidak nafsu makan mual, merasa ingin
- Pasien mengatakan muntah, tidak
merasa asam di berminat makan,
mulut merasa asam di
DO : mulut, pucat, saliva
- Pasien tampak meningkat (D.0076)
pucat CRT
(kembali dalam 2
detik)
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis ditandai dengan
mengeluh nyeri tampak meringis, gelisah, tekanan darah meningkat, nafsu
makan berubah (D. 0077).
2. Nausea berhubungan dengan iritasi lambung ditandai dengan mengeluh mual,
merasa ingin muntah, tidak berminat makan, merasa asam di mulut, pucat,
saliva meningkat (D.0076).
D. RENCANA KEPERAWATAN/INTERVENSI
Nama :Ny.M No. CM :110XXX
Umur : 58tahun Diagnosa Medis :Abdominal Pain
E. TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama :Ny. M No. CM :110XXX
Umur : 58 tahun Diagnosa Medis :Abdominal Pain
17.35 1 Mengidentifikasi S:
tanda-tanda vital - Paisen mengatakan sedikit pusing
O:
- Pasien kooperatif
- TD : 192/100 mmHg
- Suhu : 36,80C
- RR : 20x/menit
- HR: 79x/menit
19.00 1 Memberikan obat S:
ondansenton 4mg - Pasien mengatakan merasa lebih baik setelah
dimasukkan obat
O:
- Obat masuk melalui IV dengan lancar
21.00 2 Memberikan terapi S:
kolaborasi Infus RL - Pasien mengatakan merasa nyaman karena
500ml infus sudah terganti dengan yang baru
O:
- Infus terganti dengan yang baru RL 20tpm
22.00 2 Memberikan obat S:
ketorolac 30mg dan - Pasien mengatakan merasa lebih baik setelah
amlodipin 1x5mg dimasukkan obat
O:
- Obat ketorolac masuk melalui IV
- Obat amlodipin diminum setelah makan
23.15 2 Mengkaji keluhan S:
mual muntah pasien - Pasien mengatakan masih merasa mual dan
muntah kadang kadang
O:
- Pasien masih tampak lemas
23.15 2 Mengatur posisi semi S:
fowler - Pasien mengatakan nyaman dengan posisi
semi fowler
O:
- Pasien mendapatkan posisi semi fowler
23.25 2 Menganjurkan pasien S:
untuk makan sedikit - Pasien mengatakan mulai makan sedikit-
tapi sering sedikit
O:
- tampak setengah piring habis dalam waktu 1-
2 jam
Sabtu, 06 1 Mengidentifikasi S:
November Tanda-tanda vital - Paisen mengatakan masih sedikit pusing
2021 O:
- Pasien kooperatif
05.00 - TD : 189/110 mmHg
- Suhu : 36,80C
- RR :19x/menit
- HR: 92x/menit
- SpO2: 97
05.15 1 Mengidentifikasi S:
nyeri Pasien mengatakan nyeri
P : Proses penyakit
Q : nyeri seperti di tusuk-tusuk
R : nyeri perut bagian kanan bawah
S : dari 1-10 nyeri pada skala 6
T :nyeri hilang timbul
- Pasien mengatakan sudah makan sedikit
sedikit
O:
Pasien tampak meringis kesakitan
05.30 1 Memberikan obat S:
santagesik - Pasien mengatakan merasa lebih baik setelah
dimasukkan obat
O:
Obat masuk melalui IV
05.45 1 Mengajarkan teknik S : klien mengatakan saat nyeri timbul
nonfarmakologi melakukan relaksasi nafas dalam
relaksasi nafas dalam O : klien terlihat segar dan rileks
08.00 2 Memberikan terapi S:
kolaborasi Infus RL - Pasien mengatakan merasa nyaman karena
500ml infus sudah terganti dengan yang baru
O:
Infus terganti dengan yang baru RL 20tpm
10.00 2 Memberikan obat S:
ketorolac 30mg - Pasien mengatakan merasa lebih baik setelah
dimasukkan obat
O:
Obat masuk melalui IV
12.00 1 Mengidentifikasi S:
tanda-tanda vital - Paisen mengatakan masih kliyengan
O:
- Pasien kooperatif
- TD : 190/98 mmHg
- Suhu : 36,80C
- RR :20x/menit
- HR: 94x/menit
SpO2: 98
16.00 2 Memberikan posisi S:
semi fowler - Pasien mengatakan nyaman dengan posisi
semi fowler
O:
Pasien mendapatkan posisi semi fowler
18.00 2 Memberikan terapi S:
kolaborasi Infus RL Memberikan terapi kolaborasi Infus RL 500ml
500ml O:
Infus terganti dengan yang baru RL 20tpm
19.00 2 Mengkaji mual S:
muntah - Pasien mengatakanmual berkurang dan sudah
tidak muntah
-O:
Pasien tampk lebih nyaman
19.25 2 Menganjurkan pasien
untuk makan sedikit
S:
- Pasien mengatakan mulai makan sedikit-
tapi sering
sedikit
O:
- tampak setengah piring habis dalam waktu 1-
1,5 jam
21.00 2 Memberikan obat S:
Ondansetron 40mg - Pasien mengatakan merasa lebih baik setelah
dimasukkan obat
O:
Obat masuk melalui IV
22.00 1 Mengidentifikasi S:
nyeri - Pasien mengatakan nyeri perut
P : Proses penyakit
Q :nyeriseperti di tusuk-tusuk
R :bagian kanan bawah
S :dari 1-10 nyeri pada skala 3
T :nyerihilangtimbul
- Pasienmengatakansudah makan sedikit
sedikit
O:
Pasien tampak lebih nyaman
F. EVALUASI
Nama :Ny.M No. CM : 110XXX
Umur : 58tahun Diagnosa Medis : Abdominal Pain
igunakandalampemberianteknikintervensi(relaksasinafasdalam)untukmenghilangkann
berikankepadapasienadalahdenganteknikfarmakologiskolaborasipemberiananalagesik
memberikanterapinon farmakologisdenganteknikrelaksasinapasdalamdapatmenurunk
ada saatpasienmerasakannyeri.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkanrangkaiananalisisdasar dan pembahasan pada BAB inimakadapat
ditarikkesimpulanbahwapelaksanaan proses keperawatansecaraumumbertujuanunt
ukmenghasilkanasuhankeperawatan yang berkualitassehinggaberbagaimasalahkeb
utuhanpasiendapatteratasi. Proses keperawatanmerupakancara yang sistematis yan
g dilakukan oleh perawatbersamapasiendalammenentukankebutuhanasuhankepera
watandenganmelakukanpengkajian, menentukan diagnosis, merencanakantindakan
yang akandilakukan, melaksanakantindakansertamengevaluasihasilasuhan yang tel
ahdiberikandenganberfokus pada pasien, berorientasi pada tujuan pada setiaptahap
salingterjadiketergantungan dan salingberhubungan.
B. Saran
1. Perawat : hendaknyalebihmemahamitentanghubunganterapeutikdalamtahapta
hapasuhankeperawatandasar, kususnyakepadapasiendengangangguankebutuha
nkenyamanan.
2. Diharapkankitalebihmemahamibagaimanadalammemeliharapasiendengangan
gguankebutuhankenyamanan pada rasa nyeri.
3. Denganpenjabaranmengenaigangguankebutuhankenyamanan, diharapkankital
ebihseringmenjagatubuhkitatermasuksaatmelakukanaktivitas.
DAFTAR PUSTAKA