0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi dan kriteria penentuan profesi. Profesi memerlukan keahlian tinggi, tanggung jawab, dan pengakuan masyarakat. Kriteria penentuan profesi antara lain memiliki pengetahuan khusus, pendidikan tinggi, berorientasi pada pelayanan, dan memiliki kode etik. Etika profesi bertujuan untuk menuntun perilaku yang sesuai dengan norma yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi dan kriteria penentuan profesi. Profesi memerlukan keahlian tinggi, tanggung jawab, dan pengakuan masyarakat. Kriteria penentuan profesi antara lain memiliki pengetahuan khusus, pendidikan tinggi, berorientasi pada pelayanan, dan memiliki kode etik. Etika profesi bertujuan untuk menuntun perilaku yang sesuai dengan norma yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi dan kriteria penentuan profesi. Profesi memerlukan keahlian tinggi, tanggung jawab, dan pengakuan masyarakat. Kriteria penentuan profesi antara lain memiliki pengetahuan khusus, pendidikan tinggi, berorientasi pada pelayanan, dan memiliki kode etik. Etika profesi bertujuan untuk menuntun perilaku yang sesuai dengan norma yang berlaku.
tertentu bahkan persyaratan khusus, menjadi PROFESI KUALITAS BEKERJA: Seorang yang penampilan kerjanya baik PEROLEHAN BAYARAN: Bukan amatiran tetapi mempunyai harga tertentu/ tinggi PROFESI • Profesi bukan sekedar pekerjaan(vocation), tetapi memerlukan: – Keahlian (expertise) – Tanggung jawab ( responsibility) – Kesejawatan (corporateness) – Pengakuan masyarakat KRITERIA PENENTUAN PROFESI
1.Memiliki batang tubuh pengetahuan (Body of
knowledge) 2.Pola pendidikan tingkat tinggi 3.Berorientasi pada jasa meningkatkan kehidupan manusia 4.Memungkinkan dilakukan mandiri 5.Memiliki kode etik 6.Memiliki organisasi keahlian ETIKA
Cabang filsafat yang membahas nilai dan norma
moral yang menentukan perilaku manusia dalam kehidupan Akan menuntun profesi untuk melakukan amalan baik atau bertindak dengan tepat sesuai norma (nilai baik) yang berlaku KODE ETIK Ditetapkan sebagai upaya mengantisipasi konflik berkaitan dengan perkembangan pengetahuan PROFESI, kemungkinan pergeseran ETIKA (nilai dan norma moral) yang diyakini dan mengarahkan perkembangan spesialisasi/spesifikasi dalam PROFESI INTI PROFESIONALISME (PROFESI)
• Meletakkan kepentingan klien diatas
kepentingan pribadi, • Menggunakan pengetahuan sebagai dasar pengambilan keputusan bertindak dan • Melakukan interaksi profesional dengan klien dan sejawat lain KOMPONEN PROFESIONALISME 1. Mengutamakan/ mendahulukan kepentingan klien 2. Kejujuran/Integritas 3. Bertanggung jawab/ dapat dipercaya 4. Menghargai orang lain 5. Berbelas kasih (compassion)dan Empati 6. Komunikasi dan kolaborasi 7. Memperbaiki diri (self improvement) 8. Mawas diri ( self awareness) PROFESIONAL SEBAGAI IBADAH • Nilai penting dalam bekerja adalah melakukan yang terbaik (ihsan) dan bersungguh sungguh (jihad) • Profesional yang ihsan dengan jiwa jihad mempunyai moto: ALWAYS DELIVER THE BEST FOR HIS EMPLOYER • Profesional dalam kehidupan bermasyarakat: memberikan kontribusi yang bermakna kepada masyarakat sekitar kehidupannya AKHLAK PROFESIONAL
• Seorang profesional berkeyakinan bahwa bekerja
dan berusaha adalah bagian yang tidak terpisahkan dari ibadah yang ia lakukan. – Berniat baik(ihsan dan jihad) – Dilakukan secara berakhlak • Jujur • Konsisten (dalam kebaikan) • Menjaga kompetensi dan kreatifitas • Bertanggung jawab • Menjadi panutan dan asertif