DOSEN PEMBIMBING :
SELLI DOSRIANI SITOPU M.Kes
DEFINISI
HIPERTENSI
Hipertensi pada
kehamilan adalah hipertensi yang terjadi
saat kehamilan
berlangsung dan biasanya pada bulan
terakhir kehamilan atau lebih setelah 20
minggu usia kehamilan pada wanita yang
sebelumnya normotensif
Pre Eklampsia super
imposed pada Hipertensi
Kronis
Hipertensi gestasional
Hipertensi gestasional adalah hipertensi yang timbul pada
kehamilan tanpa disertai proteinuria dan hipertensi
menghilang setelah 3 bulan pascapersalinan atau kematian
dengan tanda-tanda preeklampsi tetapi tanpa proteinuria
(Prawirohardjo, 2013).
4. Preeklampsia dan eklampsia
Terkadang hipertensi kronis atau hipertensi gestasional berujung pada preeklampsia.
Preeklampsia sendiri adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan
darah tinggi dan tanda-tanda kerusakan pada sistem organ lain. Berbeda dengan
hipertensi kronis dengan superimposed preeklampsia, preeklampsia biasanya terjadi
setelah usia 20 minggu kehamilan (pada trimester ke-3).
Bila tidak diobati, preeklampsia bisa berdampak serius, bahkan fatal untuk ibu dan
bayi. Karena itu, Anda perlu rutin memeriksakan kesehatan kandungan serta janin
dengan dokter Anda.
Sementara itu, eklampsia adalah masalah kesehatan yang paling berbahaya yang
ditandai dengan kejang pada kehamilan atau setelah melahirkan. Walaupun cukup
jarang terjadi, bila dibiarkan atau tidak ditangani dengan tepat, kejang pada
eklampsia ini bisa fatal akibatnya.
Kejang akibat eklampsia dapat menyebabkan koma, kerusakan otak, dan akan
berdampak pada kematian ibu atau bayi.
Sebenarnya, eklampsia merupakan kejadian lanjutan dari preeklampsia, di mana ibu
hamil mengalami tekanan darah tinggi yang biasanya terjadi ketika memasuki usia
kehamilan di atas 20 minggu.
1/19/2020
Gejala
Berat badan
naik
Sakit kepala
Edema
Faktor Keturunan
Diabetes
Mengapa tekanan darah tinggi saat hamil itu berbahaya?
2. Abrupsi plasental
Preeklampsia meningkatkan risiko abrupsi plasenta, yaitu kondisi di mana plasenta
terpisah dari dinding dalam rahim sebelum persalinan. Abrupsi yang parah dapat
menyebabkan perdarahan berat dan kerusakan pada plasenta yang dapat berakibat
fatal bagi Anda dan bayi Anda.
3. Kelahiran prematur
Terkadang persalinan sebelum waktunya (prematur) diperlukan untuk mencegah
potensi komplikasi yang fatal.
4. Risiko penyakit jantung