Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

V DENGAN FEBRIS
DIRUANG KENANGA RUMAH SAKIT MITRA SIAGA TEGAL

DISUSUN OLEH:
NURHIDAYANTI
D0020056

PRODI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


STIKES BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
2020/2021
1
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. V DENGAN FEBRIS
DIRUANG KENANGA RUMAH SAKIT MITRA SIAGA TEGAL

I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama/nama panggilan : An.V
2. Tempat tgl lahir/usia : Tegal, 9 April 2018
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Agama : Islam
5. Pendidikan :-
6. Alamat : Jl. Hang Tuah
7. Tgl masuk : 29 Maret 2021
8. Tgl pengkajian : 29 Maret 2021
9. Diagnosa Medik : Febris

B. Identitas Orang Tua


1. Ayah
a. Nama : Tn.S
b. Usia : 30 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Pedagang
e. Agama : Islam
f.Alamat : Jl. Hang Tuah
2. Ibu
a.Nama : Ny.D
b.Usia : 29 Tahun
c.Pendidikan :SMA
d.Pekerjaan :Ibu rumah tangga
e.Agama :islam
f.Alamat : Jl. Hang Tuah

2
II. Riwayat Keluhan
A. Keluhan Utama
Demam
B. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu pasien mengatakan jatuh sudah beberapa kali dan tengah malem mengalami
demam tinggi dan pada kaki yang jatuh lebam memar dan akhirnya ibu pasien
memutuskan untuk membawa anaknya berobat ke Rumah sakit Mitra Siaga Tegal
dan harus menjalani perawatan di Rumah sakit.
C. Riwayat kesehatan lalu (Khusus untuk anak usia 0-5 tahun)
1. Penyakit yang pernah di derita
Ibu pasien mengatakan sebelumnya anaknya pernah mengalami penyakit
demam
2. Apakah pernah di rawat di RS
Ibu pasien mengatakan anaknya pernah di rawat di rs pada tahun 2019.
3. Apakah pernah dilakukan tindakan pembedahan
Ibu pasien mengatakan anaknya tidak pernah dilakukan tindakan pembedahan
4. Apakah pernah Alergi
Ibu pasien mengatakan anaknya tidak mengalami alergi apapun seperti makanan
ataupun obat-obatan
5. Apakah pernah trauma
Ibu pasien mengatakan anaknya tidak pernah mengalami trauma apapun
D. Riwayat kesehatan keluarga
 Genogram

3
Keterangan :

: Laki-laki
: Perempuan
: Laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
: Menikah
--------- : Serumah
: Pasien

III.Riwayat Imunisasi (Imunisasi lengkap)


No Jenis imunisasi Waktu pemberian Frekuensi Reaksi setelah
pemberian
1 BCG Baru lahir 1x Panas/demam
2 DPT 2,3, dan 4 bulan 3x Demam dan
bengkak
3 Polio 3 dan 9 bulan 2x Diare ringan

IV.Riwayat tumbuh kembang


A. Pertumbuhan Fisik
1. Berat badan : 13 kg
2. Tinggi badan: 65 cm
3. Waktu tumbuh gigi

B. Perkembangan tiap tahap usia anak saat


1. An.E sudah bisa berguling pada saat berumur 4 bulan
2. An.E sudah bisa duduk saat berumur 8 bulan
3. An.E sudah bisa Merangkak berumur 6 bulan
4. An.E sudah bisa Berdiri berumur 10 bulan
5. An.E sudah bisa Berjalan berumur 10 bulan
6. Senyum kepada orang lain pertama kali saat An.A 3 bulan
7. An.E belum bisa berbicara
8. An.E belum bisa berpakaian secara mandiri
V. Riwayat Nutrisi
4
A. Pemberian ASI
An. V masih minum asih
VI.Riwayat psikososial
A. An.V tinggal bersama kedua orang tuanya
B. Lingkungan berada di pedesaan tidak ada tempat bermain secara khusus
C. Rumah An. V tidak memiliki tangga
D. Hubungan antara anggota keluarga baik dan harmonis
E. An.V tidak memiliki pengasuh dan ia hanya di asuh oleh kedua orang tuanya
VII. Riwayat Spiritual
A. Support sistem dalam keluarga
Keluarga An.V selalu tolong menolong saat anggota keluarganya mengalami
masalah
B. Kegiatan keagamaan
Keluarga An.V beragama islam dan sering melakukan ibadah bersama-sama

VIII. Pola kebiasaan sehari-hari


IX.Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum
Composmentis, pasien terlihat lemas dan kulit tubuhnya teraba hangat
2. Kesadaran
E4V5M6 (Composmentis)
3. Tanda-tanda Vital
a. Denyut Nadi : 98x/menit
b. Suhu: 38,5 ◦C
c. Pernafasan : 24 x/menit
4. Berat Badan : 13kg
5. Tinggi Badan : 35 cm
6. Kepala
 Inspeksi
Keadaan rambut & Hygiene kepala
a. Warna rambut : Rambut berwarna hitam dan terlihat bersih
b. Penyebaran : Rambut An.A lurus
c. Mudah rontok : Rambut An.A tidak ri
5
d. Kebersihan rambut : Rambut An.A bersih
 Palpasi
a. Benjolan : Tidak ada benjolan
b. Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
c. Tekstur rambut : Rambut An.A halus

7. Muka
 Inspeksi
a. Simetris
b. Bentuk wajah An A oval
c. Tidak ada gerakan abnormal
d. Ekspresi wajah baik/ tersenyum jika diajak bicara

 Palpasi
a. Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan

8. Mata
 Inspeksi
a. Pelpebra : Tidak ada edema/radang
b. Sclera : Tidak icterus
c. Conjungtiva : Tidak radang, anemis
d. Pupil : Isokor dan reflek pupil terhdap cahaya baik
e. Posisi mata : Simetris anatara yang kanan dan kiri
f.Gerakan bola mata : Normal
g. Penutupan kelopak mata: Normal
h. Keadaan bulu mata : Normal
i.Keadaan visus : Normal
j.Penglihatan : Normal

 Palpasi
a. Tekanan bola mata : Normal/Intraocular

9. Hidung dan sinus


6
 Inspeksi
a. Posisi hidung : Simetris
b. Bentuk hidung : Normal
c. Keadaan septum : Normal, tidak bengkak atau miring
d. Secret/cairan : Tidak ada secret atau cairan yang dapat menyumbat
jalan pernafasan

 Inspeksi
a. Posisi telinga : Simetris
b. Ukuran/bentuk telinga: Normal
c. Aurikel : Normal sejaja dengan auther chantus
d. Lubang telinga : Normal dan bersih
e. Pemakaian alat bantu : An.A tidak menggunakan alat bantu

a. Pemeriksaan vestibuler : Normal

10. Telinga
 Inspeksi
a. Posisi telinga : Simetris
b. Ukuran/bentuk telinga : Normal
c. Aurikel : Normal
d. Lubang telinga : Normal dan bersih
e. Pemakaian alat bantu : Tidak memkai alat bantu

a. Pemeriksaan vestibuler : Normal

11. Mulut
 Inspeksi
a. Gigi
1. Keadaan gigi : An.V sudah tumbuh gigi 4 pada saat usia 4
bulan
2. Karang gigi/karies : Tidak ada karang gigi
3. Pemakaian gigi palsu : Tidak memakai gigi palsu
7
b. Gusi : Tidak radang
c. Lidah : Terlihat putih dan sedikit kotor
d. Bibir
1. Sianosis : Tidak sianosis
2. basah/kering/pecah : Bibir terlihat kering
3. Mulut berbau/tidak : Mulut berbau
4. kemampuan berbicara : An.V sidah bisa berbicara

12. Tenggorokan
a. Warna mukosa : Kemerahan
b. Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
c. Nyeri meenelan : Tidak ada kesulitan menelan

13. Leher
 Inspeksi
a.kelenjar tiroid : Tidak teraba
b.Kaku kuduk : Tidak mengalami kaku kuduk dan tidak teraba
c.Kelenjar limfe : Tidak membesar
14. Thorax dan pernapasan
 Inspeksi
a. Bentuk dada : Simetris
b. Irama pernafasan : Reguler/teratur
c. Pengembangan diwaktu bernafas: Normal dapat mengembang dengan
baik
d. Tipe pernafasan : Reguler

 Palpasi
a. Vokal Fremitus : Tidak ada
b. Massa/nyeri : Tidak ada nyeri

8
 Auskultasi
a. Suara nafas : Vesikuler
b. Suara nafas tambahan : Tidak ada suara napas tambahan
 Perkusi : Sonor

15. Jantung
 Palpasi
a. Ictus cordis : letaknya sesuai dengan apeks jantung
 Perkusi
a. Pembesaran jantung : Tidak ada pembesaran jantung
 Auskultasi
a. Bj I : Normal terdengar “lup dan dub”
b. Bj II : Normal terdengar “lup dan dub”
c. Bj III : Normal terdengar “lup dan dub”

d. Bunyi jantug tambahan : Tidak ada bunyi jantung tambahan

16. Abdomen
 Inspeksi
a. Membuncit : Normal/tidak membuncit
b. Ada luka/tidak : Tidak ada luka
 Palpasi
a. Hepar : Normal
b. Lien : Normal
c. Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
 Auskultasi
a. Pristaltik : Abnormal 20 x/menit
 Perkusi : Tympani

17. Genitalia dan Anus : Genetalia dan anus bersih, tidak ada kelainan
18. kstremitas
 Ekstremitas Atas
a. Motorik
9
- Pergerakan kanan/kir : Normal, An.V dapat bergerak dengan aktif
- Kekuatan otot kanan/kiri : Kekuatan otot baik, An V dapat memegang
benda/mainan
- Tonus otot kanan/kiri : Normal, tidak ada tahanan saat melakukan
gerakan
- Koordinasi gerakan : Normal/ selaras
b. Reflleks
- Biceps kanan/kiri : Normal, seluruh gerakan dapat dilakukan
- Triceps kanan/kiri : Normal, seluruh gerakan dapat dilakukan

c. Sensori
- Nyeri : Rangsang nyeri baik/normal, ketika dicubit
An.V menangis
- Rangsang suhu : Baik/normal
- Rasa raba : Baik/normal, ketika di pegang pipinya An.E
langsung, menoleh

 Ekstremitas Bawah
a. Motorik
- Gaya berjalan : An.V belum bisa berjalan
- Kekuatan kanan/kiri : Normal
- Tonus otot kanan/ kiri: Normal, dapat melakukan gerakan tanpa ada
tahanan
b. Refleks
- KPR kanan/kiri : Normal, dapat menggerakan jari-jari jika ada
rangsangan
- APR kanan/kiri : Normal, dapat menggerakan jari-jari jika ada
rangsangan
- Babinsky kanan/kiri : Normal, saat disentuh bagian mulutnya An.V
mencari apa yang mengenai mulutnya tersebut
c. Sensori
- Nyeri : Normal, menangis ketika dicubit
- Rangsang suhu : Normal
10
- Rasa raba : Normal, bergerak ketika ada sentuhan

X. TES DIAGNOSTIK
a. Laboratorium
Pemeriksaan pada hari Senin, 29 Maret 2021

Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Satuan


HEMATOLOGI
Hemoglobin 11,9 12.0-15.5 g/dL
Leukosit 5,000 5,000-12,000 10^3/dL
Trombosit 195,000 150,000-350,000 10^3/dL
Eritrosit 4,51 4.00-5.20 10^6/dL
Hematokrit 34 33,0-42,0 %
MCV 75.4 82-95 Fl
MCH 26,4 27-31 Pg
MCHC 35 32-36 g/dL
Hitungan jenis
Leukosit 59.9 50-70 %
Granulosit 33.9 20-40 %
Limfosit 6.2 3-9 %
Monosil

XI.TERAPI SAAT INI


1. Infus RL 500 ml/24 jam
2. Dexametason 3x1 mg
3. Cefotaxime 3x500 mg
4. P/o El-bio 2x1 such
5. Paracetamol 4x cfh 2

XII. DIAGNOSA KEPERAWATAN


11
A. ANALISA DATA
NO DATA PROBLEM ETIOLOG
I
1 DS: Hipertermia Penyakit
- Ibu pasien mengatakan (Febris)
Anaknya mengalami demam tinggi sejak malah hari
DO:
-Badan Panas
- Akral hangat
- Mukosa bibir kering
- S: 38,5 ◦C
- N: 80x/menit
- RR: 20x/menit
- HR :80x/menit

2 DS: Resiko Infeksi


-ibu pasien mengatakan kaki yang post jatuh berulangkali
memerah dan panas
-Ibu pasien mengatakan anaknya mengalami panas sudah
sehari

DO:
- Pasien terlihat lemas
- Terdapat bintik-bintik putih seperti pus pada luka post
jatuh
- RR: 20x/menit
- HR:80x/menit
- Leukosit 13,500 10˄3/ul

12
B. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermia b.d penyakit (Febris)
2. Resiko infeksi

C. PERENCANAAN
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA RENCANA TINDAKAN
KEPERAWATAN HASIL
1 Hipertermia b.d Setelah dilakukan tindakan A. Perawatan Demam
penyakit (Febris) keperawatan selama 2x5 jam 1. Kaji keluhan utama dan ttv
pasien mampu menunjukkan 2. Monitor suhu tubuh setiap 2
keadaan yang membaik dari jam/sesuai kebutuhan
gangguan Hipertermia b.d. 3. Berikan kompes air hangat
Penyakit (Febris) dengan 4. Ajarkan keluarga pasien cara
kriteria hasil: perawatan demam secara mandiri
1.Termoregulasi 5. Kolaborasi dengan tim medis
 Hipertermia (5) tidak ada terkait terapi
gangguan hipertermia/suhu
tubuh pasien normal
 peningkatan suhu (5) suhu
tubuh normal
 Dehidrasi (5) tidak ada
kekurangan volume cairan.

2. Kekurangan volume Setelah dilakukan tindakan A. Perawatan luka


cairan b.d. kehilangan keperawatan selama 2x5 jam, 1.Kaji penyebab adanya luka
cairan aktif pasien mampu menunjukkan 2.Monitor TTV sesuai perintah
keadaan yang membaik dari 3.Berikan kompres hangat pada luka

13
resiko infeksi dengan kriteria 4.Ajarkan keluarga tentang
hasil: perawatan luka secara mandiri
1. Keparahan Infeksi 5.Kolaborasi dengan tim medis
- Kemerahan (5) tidak lainnya (dokter)
ada kemerahan
- Nanah (5) tidak ada
nanah
- Demam (5) tidak ada
demam
- Hipotermia (5) tidaka
ada hipotermia
- Peningkatan jumlah sel
darah putih (5) tidak
ada peningkatan jumlah
sel darah putih

D. IMPLEMENTASI
IMPLEMENTASI HARI KE-1 Selasa , 30 FEBRUARI 2021
HARI/TGL/ NO.DX KEP TINDAKAN RESPON TTD
JAM
Senin, 8 1 1. Mengkaji keluhan utama DS:
maret 2021 Hipertermia dan ttv - Ibu pasien mengatakan
Jam 9.30 b.d penyakit - Melakukan pemeriksaan tubuh anaknya sudah tidak
(Febris) suhu, pernafasan dan nadi panas tetapi masih
- Menanyakan keluhan yang mengalami diare
dirasakan pasien DO:
- S: 39 ◦C
- RR: 24x/menit
- N: 97 x/menit
Jam 10.00 2. Memonitor/memantau suhu DS:
tubuh setiap 2 jam/sesuai - Ibu pasien mengatakan
kebutuhan anaknya sudah tidak
14
- Memeriksa suhu tubuh demam
pasien menggunakan DO:
termometer setiap 2 - Tubuh pasien sudah
jam/sesuai kebutuhan tidak teraba
hangat/panas
- S: 36,5 ◦C

Jam 10.30 3. Memberikan kompes air DS:


hangat - Ibu pasien mengatakan
- Melakukan kompres pada akan membantu perawat
dahi pasien menggunakan DO:
air hangat - Pasien tampak anteng
ketika di kompres
Jam 11.00 4.Mengajarkan keluarga pasien DS: Rina
untuk mencukupi kebutuhan - Ibu pasien mengatakan
cairan pasien dengan cara akan memberikan ASI
oral untuk membantu yang banyak
menurunkan demam DO:
- Memberitahukan/menganjur -Ibu pasien
kan kepada ibu pasien untuk memperhatikan dan
banyak memberikan ASI mengerti apa yang
atau air putih disampaikan perawat

Jam 12.00 5. Berkolaborasi dengan tim DS:


medis lainnya -
- Pemberian terapi melalui DO:
bolus - Pasien menangis saat
6. Cefotaxim 3x250 mg diberikan injeksi melalui
7. Ondancetron 0,5 mg bolus

Senin,8 maret Kekurangan 1. Mengkaji status gizi pasien DS:


Jam 12.30 volume cairan dan kemampuan pasien untuk - Ibu pasien mengatakan
b.d cairan memenuhi asupan gizi mulai banyak
aktif Menanyakan kepada ibu pasien meminum ASI dan mau
15
tentang asupan gizi seperti makan serelac 4-6
menanyakan apakah pasien sendok 3 kali dalam
ingin makan dan makan berapa sehari
kali dalam sehari serta porsinya DO:
berapa - Pasien anteng
Jam 13.00 2. Memonitor/memantau DS: Rina
asupan nutrisi pasien dan adanya - Ibu pasien mengatakan
mual muntah yang dialami anaknya tidak
pasien mengalami mual dan
- Menayakan kepada ibu juga muntah
pasien setiap 4 jam DO:
sekali/sesuai kebutuhan Pasien terlihat
apakah pasien mengalami anteng
muntah atau tidak

Jam 13.00 3. Memberikan pendidikan DS:- Rina


kesehatan (penkes) tentang diet DO:
yang sesuai dengan penyakit - Keluarga pasien
yang diderita pasien. memperhati
- Memberikan informasi kepada kan saat diberikan penkes
keluarga tentang makanan yang -
dianjurkan dan yang tidak
dianjurkan
Jam 13.00 4. Mengajarkan keluarga untuk DS: Rina
membantu memenuhi asupan - Pasien mengatakan
gizi mengerti apa yang
Memberitahukan kepada ibu disampaikan perawat
pasien untuk memberikan ASI DO:
setiap 15-20 menit sekali/sesuai - Keluarga pasien
kebutuhan memperhatikan
Jam 16.00 5. Berkolaborasi dengan tim DS: Rina
medis lainnya. -
- Pemberian terapi DO:
1.Cefotaxim 3x250 mg Pasien anteng saat
16
2.Ondancetron 0,5 mg diberikan injeksi

E. EVALUASI/CATATAN
1. EVALUASI HARI KE-1 (SENIN, 22 FEBRUARI 2021)

TGL/JAM NO.DX KEP PERKEMBANGAN TTD


Senin, 8 1  S: Rina
maret 2021 - Ibu pasien mengatakan anaknya masih demam
Jam 17.00 - Ibu pasien mengatakan demam yang dialami
anaknya naik turun

 O:
- Pasien terlihat rewel
-S: 37,2 ◦C
-N: 80 x/menit
-RR: 24 x/menit

 A: Masalah belum teratasi


1. Pasien masih demam dan rewel

 P : Lanjutkan intervensi
1. Memonitor suhu tubuh setiap 2 jam/sesuai

17
kebutuhan
2. Memberikan kompes air hangat
3. Berkolaborasi dengan tim medis lainnya

Senin, 22 2  S: Rina
Februari 2021 - Ibu pasien mengatakan anaknya masih diare
Jam 17.00
 O:
- Pasien terlihat masih lemas
- Pasien rewel

 A: Masalah belum teratasi


-Pasien masih mengalami diare
 P: Lanjutkan intervensi
1. Memonitor suhu dan diare yang dialami
pasien
2. Mengajarkan keluarga pasien cara
penggunaan obat anti diare secara tepat
3. Berkolabolaborasi dengan tim medis lainnya
(dokter)

Senin, 22 3  S: Rina
Februari 2021 - Ibu pasien mengatakan anaknya sudah mulai
Jam meminum ASI dengan jumlah yang banyak
- Ibu pasien mengatakan nafsu makan anaknya
mulai meningkat dan mampu menghabiskan
bubur cerelak 5-6 sendok

 O:
- Pasien anteng dan tersenyum saat diajak bicara
 A: Masalah teratasi sebagian
1. Asupan makanan/nutrisi belum
sepenuhnya adekuat

18
 P: Lanjutkan Intervensi
1. Memonitor asupan nutrisi pasien dan adanya
mual muntah yang dialami pasien
2. Kolaborasi dengan tim medis lainnya.

2. EVALUASI HARI KE 2 (SELASA,23 FEBRUARI 2021)

TGL/JAM NO.DX KEP PERKEMBANGAN TTD


Selasa, 23 1  S: Rina
Februari 2021 - Ibu pasien mengatakan anaknya sudah tidak
Jam 17.00 mengalami demam

 O:
- Pasien terlihat anteng
-S: 36 ◦C
-N: 80 x/menit
-RR: 24 x/menit

 A: Masalah teratasi
 P : Hentikan intervensi

Selasa , 22 2  S: Rina
Februari 2021 - Ibu pasien mengatakan anaknya sudah tidak
Jam 17.00 mengalami diare

 O:
- Pasien sudah tidak terlihat lemas
 A: Masalah sudah teratasi
 P: Hentikan intervensi
Selasa, 23 3  S: Rina
Februari 2021 - Ibu pasien mengatakan anaknya sudah
19
Jam 17.00 banyak meminum ASI
- Ibu pasien mengatakan nafsu makan anaknya
meningkat dan mampu menghabiskan bubur
cerelac yang diberikan
 O:
- Pasien anteng dan sudah bermain-main dengan
ibunya
 A: Masalah teratasi
 P: Intervensi dihentikan

20

Anda mungkin juga menyukai