Disusun oleh:
Ambarwati
203203005
(M.Noviyanto,S.Kep.Ns.,M.Kep) ( ) (Ambarwati)
ASUHAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN HEMIPARASE (STROKE NON HEMORAGIC)
DI RUANG CEMPAKA 2
RSUD SLEMAN
B. RIWAYAT KESEHATAN
Alasan masuk RS :
Datang rujukan dari dr. purwaningsih budrastuti dengan hemiparase sinistra. Sejak 3
hari yang lalu. Pasien mengeluh tangan kiri agak berat, kaki kiri terasa susah
digerakan.
GENOGRAM
Keterangan :
: perempuan
: laki-laki
: garis perkawinan
: garis keturunan
: serumah
: pasien
C. PENGKAJIAN FISIK
1. Sistem Pernafasan
Dispnea : Ya/Tidak
Sputum : Ya/Tidak
Riwayat penyakit Bronktis : Ya/Tidak;
Asthma : Ya/Tidak;
TBC : Ya/Tidak;
Emphysema : Ya/Tidak;
Pneumonia : Ya/Tidak
Merokok : Ya/Tidak
Respirasi : 20 x/menit;
Dalam/Dangkal ;Regular/Iregular; Simetris/tidak
Penggunaan otot bantu pernapasan: Ya/Tidak
Fremitus :Ya/tidak
Nasal flaring :Ya/Tidak
Sianosis : Ya/Tidak
Pemeriksaan Thorax
a. Inspeksi
Anterior : Dada simetris (+), Pulsasi (+), luka (-)
Posterior : Dada simetris (+), Pulsasi (+), luka (-)
b. Palpasi
Anterior : Pulsasi (+), fremitus (+), nyeri tekan (-)
Posterior : Pulsasi (+), fremitus (+), nyeri tekan (-), massa (-)
c. Perkusi
Anterior : Adanya suara sonor
Posterior : Adanya suara sonor
d. Auskultasi
Anterior : Adanya suara vesikuler
Posterior : Adanya suara vesikuler
2. Sistem Kardiovaskular
Riwayat Penyakit :
Hipertensi : Ya/Tidak;
Penyakit gangguan jantung : Ya/Tidak
Edema kaki : Ya/Tidak
Plebitis : Ya/Tidak
Claudicasio : Ya/Tidak
Dysreflexia :Ya/Tidak
Palpitasi : Ya/Tidak;
Sinkop : Ya/Tidak
Rasa kebas/kesemutan : Ya/Tidak
Batuk darah : Ya/Tidak
TD : 146/90 mmHg, pengukuran di brakhialis Posisi
pengukuran: Tidur/Berdiri/Duduk
Nadi : 96 x/menit diukur radial
Kualitas nadi : Lemah/Kuat/tidak teraba
CRT : ≤ 2 detik.
Abnormalitas kuku : Kuku normal
Perubahan kulit : Kulit sawo matang
Membran mukosa : elastis
Pemeriksaan Kardio
a. Inspeksi : Luka (-), iktus cordis (-)
b. Palpasi : Nyeri tekan (-), Pembesaran jantung (-)
c. Perkusi : Kardiomegali (+) redup (+)
d. Auskultasi : S1 dan S2 reguler
3. Sistem Gastrointestinal
Antropometri
a. BB : 55 Kg TB :150 Cm IMT : 24,44
LLA : 28
IMT = BB
(TB) 2
= 55
(1,50) 2
= 24,44
Keterangan :
< 18,5 : Berat badan kurang
18,5 – 22,9 : Berat badan cukup
≥ 23,0 : Kelebihan berat badan
23 - 24,9 : Resiko Obesitas
25 – 29,9 : Obesitas I
≥ 30 : Obesitas II
Biokimia
Hb : 12,4 gr/dl
Hmt : 37%
Clinical sign
a. Turgor kulit :Lembab
b. Membran mukosa : lembab
c. Edema : Ya/Tidak
d. Ascites : Ya/Tidak
e. Pembesaran tiroid : Ya/Tidak
f. Kondisi gigi dan mulut:Gigi bersih
g. Kondisi lidah :Lidah bersih
h. Halitosis :Ya/Tidak
i. Hernia : Ya/Tidak
j. Massa abdomen :Ya/Tidak
k. Bising usus : 18 x/menit
Diet
a. Pola makan sebelum dirawat : BRGDM Asupan : 50%
b. Ada larangan/pantangan makanan : Ya/Tidak
c. Penggunaan suplemen makanan : Ya/Tidak
d. Kehilangan nafsu makan : Ya/Tidak
e. Mual/Muntah : Ya/Tidak
f. Alergi makanan : Ya/Tidak
g. Dada serasa terbakar sesaat setelah makan : Ya/Tidak
h. Masalah dalam menelan : Ya/Tidak
i. Gigi Palsu : Ya/Tidak
j. Penggunaan diuretic : Ya/Tidak
k. Pola makan selama sakit/dirawat : 3 x/hr tidak teratur porsi sedang
l. Kebutuhan cairan selama sakit : Teh tawar, energen, air putih
m. Balance cairan selama 8 jam
IWL = 15 x BB
= 15 x 55
= 370
4. Sistem Neurosensori
Merasa pusing/mau pingsan : Ya/Tidak
Sakit kepala : Ya/Tidak
Kesemutan/Kebas/lemah : Ya/Tidak
Riwayat stroke : Ya/Tidak
Kejang : Ya/Tidak
Kehilangan daya penglihatan : Ya/Tidak
Glaukoma : Ya/Tidak; Katarak: Ya/Tidak; Alat bantu
pengelihatan: Ya/Tidak
Kehilangan daya pendengaran: Ya/Tidak
Alat bantu dengar : Ya/Tidak
Pengecap : Pasien masih bisa merasakan rasa makanan
Pengidu : Pasien masih bisa mencium bau-bauan
Peraba : Pasien masih bisa merasakan perabaan
Status mental : Baik
Orientasi : Normal
Tingkat kesadaran : Compos Mentis
GCS : E 4 M6 V5 Total :15
Afek (gambarkan) : Pasien tenang
Memori : Saat ini pasien masih mengingat jika sedang
dirawat di RSUD Sleman dan masih ingat terakhir makan tadi siang, masa
lalu pasien masih bisa mengingat kejadian masa lalunya yaitu menikah dengan
suami.
Pupil : Isokor
Postur tubuh : Normal
Reflek tendon : Ada
Paralisis : Ya/Tidak
Nyeri : Ya/Tidak
5. Sistem Muskuloskeletal
Kegiatan utama sebelum sakit: Melakukan kewajiban sebagai istri mengurus
rumah tangga
Kegiatan senggang :Nonton TV, kumpul keluarga, liburan keluarga
Kondisi keterbatasan : Selama sakit tidak bisa melakukan aktivitas
seperti biasanya
Tidur malam : Ya/tidak 6 jam, Tidur siang : 1 jam
Kesulitan untuk tidur : Ya/Tidak; Insomnia: Ya/Tidak
Sulit bangun tidur : Ya/Tidak
Perasaan tidak tenang saat bangun tidur : Ya/Tidak
Rentang gerak : Lemah
Kekuatan otot : Lemah di ektremitas atas kiri dan bawah kiri
6. Sistem Integumen
Riwayat alergi : Tidak ada
Riwayat imunisasi :-
Perubahan sistem imun : Tidak ada
Transfusi darah : Ya/Tidak
Temperatur kulit : Hangat Suhu: 36 C
o
7. Sistem Eliminasi
Fecal
a. Frekuensi BAB :1x/hari
b. Karakteristik feses
Konsistensi : Lembek
Warna : Kecoklatan
Bau : Bau khas
c. Penggunaan laxative : Ya/Tidak
c. Perdarahan per anus :Ya/Tidak
c. Hemoroid : Ya/Tidak
Bladder
a. Inkotinensia : Ya/Tidak
b. Urgensi : Ya/Tidak
c. Retensi urin : Ya/Tidak
d. Frekuensi BAK : 4-5 x/hari
e. Karakteristik Urin : Kekuningan
f. Volume urin : 630 cc/8 jam
g. Nyeri/kesulitan terbakar/kesulitan BAK : Ya/Tidak
h. Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih: Ya/Tidak
8. Sistem Reproduksi
Keluhan sistem reproduksi : Tidak ada
Keluhan sistem reproduksi : Tidak ada
Kegiatan sexual teratur : -
Perempuan:
a. Usia menarche : 14 Tahun
b. Durasi menstruasi :-
c. Periode menstruasi :-
d. Hamil : Tidak
e. Perdarahan diantara waktu mestruasi : Tidak
f. Menopouse : Ya
g. Vaginal discharge : Tidak
h. Pemeriksaan payudara sendiri: Tidak
i. Terapi hormonal :-
D. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Nilai / Kepercayaan
Agama yang dianut :Islam
Kegiatan keagamaan yang di jalani : Sholat, Pengajian
Nilai / kepercayaan yang bertentangan dengan kesehatan : Tidak ada kepercayaan
yang bertentangan dengan kesehatan
2. Koping / stress
Pasien merasa stres : Ya/Tidak
Faktor penyebab stres : Tidak ada
Cara mengatasi permasalahan : Jika ada masalah pasien bercerita kepada keluarga dan
anak
Status emosional : Tenang
3. Hubungan
Tinggal dengan : Suami dan ke anaknya
Orang yang mendukung : Keluarga
Penyakit mempengaruhi hubungan keluarga/ orang lain: Tidak
Kegiatan di masyarakat : Pengajian
E. DATA PENUNJANG
- Novorapid IM 3 ml
ANALISA DATA
Data Masalah Etiologi
DS : Gangguan perfusi serebral Hipertensi
- Klien dirawat di
bangsal cempaka 2
karena stroke
DO :
- TTV
TD : 149/84 mmHg
Nadi : 94 x/menit
RR : 25 x/menit
suhu : 36,50 C
Kaki Kaki
kanan kiri
5 4
Tangan Tangan
kanan kiri
5 2
Masalah
NOC NIC
Keperawatan
Gangguan Perfusi Setelah dilakukan tindakan Perfusi jaringan otak, resiko
jaringan serebral keperawatan selama 3x24 ketidakefektifan
berhubungn dengan gangguan perfusi jaringan
hipertensi serebral teratasi dengan kriteria Monitor Tekanan Intra Kranial (TIK)
hasil :
1. Manajemen pengobatan
Perfusi jaringan : serebral
(0406) 2. Monitor neurologi
IMPLEMENTASI
-
Memberikan obat A:
sesuai dengan order Masalah gangguan perfusi
dokter jaringan belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
-
Mengobservasi tingkat
kesadaran pasien
-
Memonitor Tanda-
Tanda Vital
-
Memposisikan pasien
(head up) 300
-
Memonitor TIK
(Tekanan Intra
Kranial)
-
Memberikan obat
sesuai dengan order
dokter
-
18 Nov 09 : 00 Mengkaji S: Ambarwati
2020 kemampuan klien - Keluarga pasien
dalam mobilisasi mengatakan sejak 3
hari yang lalu
-
Mengkaji kekuatan mengeluh tangan &
otot klien kaki kiri terasa susah
digerakkan
-
Melakukan ROM
Pasif O:
Kelemahan ekstrmitas
-
Mengatur / bagian kiri
mengubah posisi
klien Skala kekuatan otot
Kaki Kaki
kanan kiri
5 4
Tangan Tangan
kanan kiri
5 2
.
A:
Masalah hambatan mobilitas
fisik belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
-
Mengkaji kemampuan
klien dalam mobilisasi
-
Mengkaji kekuatan otot
klien
-
Melakukan ROM Pasif
-
Mengatur / mengubah
posisi klien
-
19 Nov 09 : 00 Mengkaji Kadar gula S: Ambarwati
-
2020 darah kurang lebih Pasien mengatakan
200 mg/dL BAK sudah tidak
terlalu sering lagi
-
Mengkaji TTV
O:
-
Mengkaji diit - BAK perhari 6-8 kali
- GPP 98
A:
-
Masalah teratasi
P:
-
Intervensi dihentikan