Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN KASUS KANKER NASOFARING

DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

DWI NINGRUM PERTIWI


203203023

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

YOGYAKARTA

2020
ASUHAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN KASUS KANKER NASOFARING
DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

Nama Mahasiswa : Dwi Ningrum Pertiwi


NPM : 20320302

A. DATA UMUM KLIEN


Nama Klien : Ny. R
Umur : 34 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : wiraswata
Agama : Islam
Diagnosa Medis : Ca nasofaring

B. RIWAYAT KESEHATAN
Alasan masuk RS :
Sebelum masuk rumah sakit klien sering mengalami mimisan sejak 1 tahun yang lalu hingga saat ini
dan mimisan sering terjadi di malam hari saat beristirahat, sehingga keluarga klien membawah klien
ke rumah sakit.
Keluhan utama saat ini :
Merasakan cemas karena besok akan dilakukan operasi
Riwayat kesehatan masa lalu :
Klien mengatakan sering kontrol ke dokter spesialis THT sejak 1 tahun lalu
Riwayat kesehatan keluarga :
Tidak ada riwayat kesehatan keluarga
Riwayat kecelakaan atau pembedahan sebelumnya :
Tidak pernah mengalami kecelakaan atau pembedahan
Riwayat Alergi dan pengobatan yang pernah di peroleh :
Tidak ada riwayat alergi
C. PENGKAJIAN FISIK
1. Sistem Pernafasan
 Dispnea : Tidak
 Sputum : Tidak
 Riwayat penyakit Bronktis : Tidak; Asthma: Tidak; TBC: Tidak;
Emphysema: Tidak; Pneumonia: Tidak
 Merokok : Tidak;
 Respirasi : 22 x/menit, Regular, Simetris
 Penggunaan otot bantu pernapasan: Tidak
 Fremitus :tidak
 Nasal flaring:Tidak
 Sianosis : Tidak
 Pemeriksaan Thorax
a. Inspeksi :
- Tidak ada lesi
- Bentuk dada sebelah kanan dan kiri simetris
b. Palpasi :
- Tidak ada nyeri tekan
c. Perkusi :
- Perkusi paru sonor
d. Auskultasi :
- Suara nafas vesikular

2. Sistem Kardiovaskular
 Riwayat Penyakit : Hipertensi: Ya; Penyakit gangguan jantung: Tidak
 Edema kaki : Tidak
 Plebitis : Tidak
 Claudicasio : Tidak
 Dysreflexia : Tidak
 Palpitasi : Tidak; Sinkop: Tidak
 Rasa kebas/kesemutan: Tidak
 Batuk darah : Tidak
 TD : - 120/ 92 mmHg
- Pengukuran di lengan kiri,
- Posisi pengukuran: Tidur/Berdiri/Duduk

 Nadi : 119 x/menit diukur di radial


 Kualitas nadi : Kuat
 CRT : 2 detik.
 Homans sign : tidak ada
 Abnormalitas kuku: tidak ada
 Perubahan kulit : tidak ada
 Membran mukosa : lembab dan tidak ada lesi
 Pemeriksaan Kardio
a. Inspeksi :
- Pengembangan dada simetris
- Tidak ada lesi
b. Palpasi : ictus cordi teraba kuat
c. Perkusi : Suara pekak
d. Auskultasi : Bunyi jantung s1 dan S2
3. Sistem Gastrointestinal
 Antropometri
a. BB : 47 Kg
TB : 144
IMT : 22.66
LLA : tidak ada pengukuran LLA

 Berat badan: 47 Kg, ada perubahan BB: Tidak


 Biokimia
Hb : 15, 9 gr/dl
Hmt :-
Albumin :-
Serum glukosa :-

 Clinical sign
a. Turgor kulit : 2 detik
b. Membran mukosa: lembab dan tidak ada lesi
c. Edema : Tidak
d. Ascites : Tidak
e. Pembesaran tiroid: Tidak
f. Kondisi gigi dan mulut: bersih, tidak ada caries dan tidak ada penggunaan gigi palsu
g. Kondisi lidah: lidah bersih, tidak ada stomatitits
h. Halitosis:Tidak
i. Hernia: Tidak
j. Massa abdomen :Tidak
k. Bising usus: 10 x/menit
l. Data tambahan dalam Pemeriksaan abdomen:
Inpeksi : tidak ada lesi dan hematoma
Auskultasi : peristaltik usus 10 x/m
Perkusi : tympani
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada abdomen

 Diet :
a. Pola makan sebelum dirawat: 3 x/sehari; waktu: pagi, siang dan malam
b. Ada larangan/pantangan makanan: Ya, seafood
c. Penggunaan suplemen makanan: Tidak
d. Kehilangan nafsu makan: Tidak ada
e. Mual/Muntah: Tidak ada mual dan muntah
f. Alergi makanan: Tidak ada alergi
g. Dada serasa terbakar sesaat setelah makan: Tidak ada terasa terbakar
h. Masalah dalam menelan: Tidak ada masalah
i. Gigi Palsu: Tidak ada gigi palsu
j. Penggunaan diuretik: tidak ada penggunaan diuretik
k. Pola makan selama sakit/dirawat: 3 .x/sehari; waktu pagi, siang dan malam

l. Kebutuhan cairan selama sakit:


m. Balance cairan selama 24 jam
Intake Output Balance cairan
Parenteral: 0 cc Urine : 1.500 cc Input – output :
Makan + minum : 2.400 cc IWL : 705 cc 2400-2205 = 195cc
Feses : cc
Muntah : - cc
Drain : - cc
Darah : - cc
Total : 2400cc Total : 2205cc

4. Sistem Neurosensori
 Merasa pusing/mau pingsan: Tidak
 Sakit kepala : Tidak
 Kesemutan/Kebas/lemah : Tidak
 Riwayat stroke : Tidak
 Kejang : Tidak
 Kehilangan daya penglihatan : Tidak
 Glaukoma : Tidak;
 Katarak : Tidak;
 Alat bantu pengelihatan: Tidak
 Kehilangan daya pendengaran: Tidak
Alat bantu dengar: Tidak
Pengecap : pasien dapat membedakan asin, manis, pahit
 Pengidu : pasien dapat membedakan bau
 Peraba : pasien dapat membedakan teksture halus dan kasar
 Status mental : status mental pasien baik
 Orientasi :
 Waktu : Normal
 Tempat : Normal
 Orang : Normal
 Situasi : Normal
 Tingkat kesadaran :
 GCS : E 4 M 5 V 6 Total: 15
 Memori :
- saat ini pasien mengetahui jika saat ini dia berada di ruang cempaka karena rencana operasi
besok,
- masa lalu pasien sering mengalamai mimisan
 Pupil:isokor ukuran: 2 mm, reaksi cahaya: R mengecil saat ada cahaya , L mengecil saat ada
cahaya
 Facial droop: Tidak
 Postur tubuh : sedikit berisi dan tegak
 Reflek tendon: positive
 Paralisis: Tidak
 Nyeri: Tidak
5. Sistem Muskuloskeletal
 Kegiatan utama sebelum sakit: Di rumah masak dan membereskan rumah
 Kegiatan senggang: menonton TV
 Kondisi keterbatasan: tidak ada
 Tidur malam: tidak,7-8 jam, Tidur siang: Ya
 Kesulitan untuk tidur: Tidak;
 Insomnia:Tidak
 Sulit bangun tidur: Tidak
 Perasaan tidak tenang saat bangun tidur: Tidak
 Rentang gerak : bebas
 Kekuatan otot :
5 5
5 5

 Deformitas :.tidak ada
 Postur : kifosis/lordosis/skoliosis
 Gaya Berjalan : tidak ada gangguan gaya berjalan
 Kemampuan ADL’s
(Menggunakan kode 3 = independent, 1 = butuh bantuan, 0 = dependent)
1 2 3
Buang air besar √
Buang air kecil √
Menggunakan toilet √
Berdandan √
Makan √
Berpakaian √
Berpindah tempat √
Mobilisasi √
Naik tangga √
Mandi √
6. Sistem Integumen
 Riwayat alergi: tidak ada
 Riwayat imunisasi:tidak mengingat riwayat imunisasi
 Perubahan sistem imun: tidak ada perubahan sistem imun
 Transfusi darah: tidak ada tranfusi darah
 Temperatur kulit: 36 °C
 Diaphoresis: tidak ada
 Integritas kulit: bagus
 Rash: Tidak ada
 Laserasi: tidak ada
 Ulcer: Tidak
 Luka bakar: Tidak ada luka bakar
 Pressure Ulcer : tidak ada
 Edema : tidak ada edema

7. Sistem Eliminasi
a. Fecal
a) Frekuensi BAB : 0 x/hari
b) Penggunaan laxative : Tidak
c) Perdarahan per anus : Tidak
d) Hemoroid : Tidak
b. Bladder
a. Inkotinensia: Tidak ada
b. Urgensi: tidak ada
c. Retensi urin: Tidak ada
d. Frekuensi BAK: 7 x/hari
e. Karakteristik Urin: urine berwarna kuning
f. Volume urin : cc
g. Nyeri/kesulitan terbakar/kesulitan BAK : tidak kesulitan BAK
h. Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih: tidak ada riwayat penyakit ginjal

8. Sistem Reproduksi
 Keluhan sistem reproduksi: tidak ada keluhan sistem reproduksi
 Akseptor KB : ( Tidak )
 Kegiatan sexual teratur : Tidak
 Perempuan:
a. Usia menarkhe: 13 tahun
b. Durasi menstruasi: 2-7 hari
c. Periode menstruasi: 28-30 hari
d. Waktu menstruasi terakhir:
e. Hamil: Tidak
f. Perdarahan diantara waktu mestruasi? Tidak
g. Menopouse: Tidak
h. Vaginal discharge: tidak dilakukan
i. Pemeriksaan payudara sendiri: Tidak
j. Terapi hormonal: Tidak

D. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Nilai / Kepercayaan
Agama yang dianut:Islam
Kegiatan keagamaan yang di jalani : sholat
Nilai / kepercayaan yang bertentangan dengan kesehatan : tidak ada
Gaya hidup:.normal seperti orang lain pada umumnya
Perubahan gaya hidup: tidak ada perubahan gaya hidup
Koping / stress
Pasien merasa stres: Tidak
Status emosional : Cemas
2. Hubungan
Tinggal dengan: orang tua
Orang yang mendukung : keluarga
Penyakit mempengaruhi hubungan keluarga/ orang lain: hubungna dengan keluarga tetap baik
Kegiatan di masyarakat : pasien mengatakan hubungan dengan masyarakat baik

3. Persepsi Diri
Yang dirasakan terkait hospitalisasi : pasien mengatakan takut akan dilakukan operasi
Perilaku klien sesuai dengan situasi : -

E. Defisit pengetahuan/ Pendidikan Kesehatan Klien


Bahasa utama: bahasa Indonesia dan jawa
Daftar kebutuhan pendidikan selama di rawat : pendidikan kesehatan operasi

F. Discharge Planning (disiapkan sesuai dengan kebutuhan klien)


- Pendidikan kesehatan pra operasi
G. Data Penunjang
Tanggal Jenis Hasil Nilai normal dlm Interpretasi
pemeriksaan satuan
04/01/202 Leukosit 7.400 4000 - 10.000 Normal
1 4,8
Eritrosit 3,7 – 5.8 Normal
Hemoglobin 13,9 11 – 15,6 Normal
42,0
hematogrit 31 – 45 Normal
361.000
trombosit 154.000 – 442.000 Normal
88.0
MCV 80-100 Normal
29.0
MCH 33.1 22-34 Normal
MChC 32-36 Normal
RDW-CV 14,7 11.5 -14,5 Tidak normal
Masa pembekuan 8-18 Normal
(CT) 13
Masa perdarahan 4 2-6 Normal
(BT)

H. Terapi Yang Diberikan


Tanggal Jenis Terapi Rute Dosis Indikasi

Zybac IV 2x1 g Keracunan darah oleh


bakteri patogenik atau zat-
zat dihasilan dari bakteri
tersebut

Dexamethason IV 3x5 mg Mengatasi peradangan,


reaksi alergi dan autoimun

Plasmirax IV 3x100 mg Menghentikan pendarahan

Ketorolac IV 2x30 mg Mengurangi rasa nyeri

ondansentron IV 2x8 mg Mencegah dan mengobati


mual dan muntah
ANALISA DATA
NO DATA MASALAH ETIOLOGI
1 Ds Ansietas Rencana operasi
- Klien mengatakan cemas akan di (D.0080)
operasi besok
- Klien mengatakan cemas karena
setelah operasi akan bernafas
dari mulut

Do
- Keadaan utama compos mentis
- Klien tampak gelisah
TD 120/92 mmHg
Suhu 36 °C
Nadi 87 x/m
HR 20 x/m

Ds Defisit pengetahuan Kurang terpapar informasi


- Klien bertanya mengenai (D.0111)
tindakan operasinya besok.
- Klien bertanya berapa lama
penyembuhan setelah operasi.

Do
- Keadaan utama compos mentis
- Klien tampak gelisah
TD 120/92 mmHg
Suhu 36 °C
Nadi 87 x/m
HR 20 x/m
Diagnosa Keperawatan (tuliskan sesuai prioritas) :
1. Ansietas berhubungan dengan rencana operasi
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi

RENCANA KEPERAWATAN

DIAGNOSA
NO SLKI SIKI
KEPERAWATAN
DX
1 Ansietas berhubungan Setelah dilakukan tindakan Reduksi ansietas (I.09314)
dengan rencana operasi keperawatan selama 1x8 jam,
Observasi
diharapkan ansietas dapat
teratasi dengan KH : - Identifikasi saat tingkat
ansietas berubah
Tingkat ansietas (L.09093)
- Identifikasi kemampuan
- Verbalisasi mengambil keputusan
kebingungan dari - Monitor tanda-tanda ansietas
cukup meningkat (2) Terapeutik
menjadi menurun (5)
- Ciptakan suasana terapeutik
- Verbalisasi khawatir
terhadap untuk menumbuhkan
akibat kondisi yang
kepercayaan
dihadapi dari cukup
- Pahami situasi yang membuat
meningkat (2)
ansietas
menjadi menurun (5)
- Dengarkan dengan penuh
- Perilaku gelisah dari
perhatian
cukup meningkat (2)
- Gunakan pendekatan yang
menjadi menurun (5)
tenang dan meyakinkan
- Perilaku tegang dari
- Diskusikan perencanaan
cukup meningkat (2)
realsitis tentang peristiwa yang
menjadi menurun (5)
akan datang
Edukasi

- Jelaskan prosedur, termasuk


sensasi yang mungkin dialami
- Latih teknik relaksasi

2 Defisit pengetahuan Setelah dilakukan tindakan Observasi


berhubungan dengan keperawatan selama 1x8 jam,
- Identifikasi kesiapan dan
kurang terpapar diharapkan defisit
kemampuan menerima
informasi pengetahuan meningkat
informasi
dengan KH :
- Identifikasi faktor-faktor yang
Tingkat pengetahuan dapat menigkatkan dan
(L.12111) menurunkan motivasi perilaku
hidup bersih dan sehat
- Perilaku sesuai
anjuran dari cukup
menurun (2) menjadi Terapeutik
meningkat (5)
- Jadwalkan pendidikan
- Perilaku sesuai
kesehatan sesuai kesepakatan
dengan pengetahuan
- Berikan kesempatan untuk
dari cukup menurun
bertanya
(2) menjadi
meningkat (5)
- Pertanyaan tentang Edukasi

masalah yang -Jelaskan faktor resiko yang


dihadapi dari cukup dapat mempengaruhi kesehatan
meningkat (2)
menjadi menurun
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
NO EVALUASI
TGL/JAM IMPLEMENTASI PARAF
DX (TANGGAL/JAM)
1 04-12-2021 Observasi S: NINGRUM
11.00 - klienmengatakan sudah
- mengidentifikasi saat tingkat
tidak cemas lagi
ansietas berubah
O:
- mengidentifikasi kemampuan
- klien tampak siap untuk
mengambil keputusan
tindakan operasi besok.
- memonitor tanda-tanda ansietas TD 120/90 mmHg, Suhu
36 °C, Nadi 88 x/m, HR 20
Terapeutik
x/m
- Menciptakan suasana terapeutik
A : Ansietas teratasi
terhadap untuk menumbuhkan
kepercayaan
P : Intervensi dihentikan
- Memahami situasi yang
membuat ansietas
- Mendengarkan dengan penuh
perhatian
- Menggunakan pendekatan yang
tenang dan meyakinkan
- Berdiskusikan perencanaan
operasi yang akan datang
Edukasi

- Menjelaskan prosedur, termasuk


sensasi yang mungkin dialami
- Melatih teknik relaksasI
2 04/01/2021 Observasi S: NINGRUM
11.15 - Klien mengatakan sudah
- Mengidentifikasi kesiapan dan
mengerti mengenai operasi
kemampuan menerima informasi besok
Terapeutik - Klien mengatakan siap
untuk operasi
- Menjadwalkan pendidikan
O
kesehatan sesuai kesepakatan
- Klien tampak tenagng
- Memberikan kesempatan untuk TD 120/90 mmHg, Suhu 36
bertanya °C, Nadi 88 x/m, HR 20 x/m

Edukasi A : Defisit pengetahuan teratasi

- Menjelaskan faktor resiko yang P : Intervensi dihentikan

dapat mempengaruhi kesehatan

Anda mungkin juga menyukai