OLEH :
Ambarwati
203203005
1. Pengertian
Y., 2014)
2. Etiologi
3) Khorea hungtington
1) Penyakit kardiovaskuler
3) Gangguan nutrisi
3. Klasifikasi
tipe yaitu:
1) Demensia Kortikal
2) Demensia Subkortikal
1) Demensia Reversibel
dll).
vaskular.
lebih muda (onset dini) yaitu umur 40-50 tahun dan dapat
2) Demensia Senilis
serebri.
untuk proses konduksi saraf juga akan berkurang. Hal ini akan
dilakukan orang lain, rasa takut dan gugup yang tak beralasan.
tersebut muncul.
dan gelisah.
6. Komplikasi
Kushariyadi (2011) menyatakan komplikasi yang sering terjadi pada
demensia adalah :
1) Ulkus diabetikus
3) Pneumonia
b. Thromboemboli, infarkmiokardium
c. Kejang
d. Kontraktur sendi
menggunakan peralatan.
7. Penatalaksanaan
sebagai berikut:
1) Farmakoterapi
Glantamine, Memantine
gagguan kognitif
dan Risperidone)
3) Terapi simtomatik
kemampuannya
8. Pemeriksaan
dengan skor/ angka maksimal 30. Jika mempunyai skor dibawah 24,
tingginya nilai skor. Tidak ada perbedaan pada wanita maupun pria.
Jadi pemeriksaan MMSE dianjurkan ditambah dengan clock drawing
1. Pengkajian
a. Pengkajian
b. Keluhan utama
c. Pemeriksaan fisik
3) Tanda-tanda Vital
sensori, insomnia.
a) Saraf I (Olfaktorius)
fungsi penciuman.
b) Saraf II (Optikus)
ini.
d) Saraf V (Trigeminus)
h) Saraf XI (Aksesorius)
Lidah simetris, tidak ada deviasi pada satu sisi dan idak ada
Yang perlu dikaji adalah aktivitas apa saja yang biasa dilakukan
3) Pola aktivitas
8) Spiritual
9) Personal Hygine
demensia yaitu :
i. Gangguan spiritual
FKUI.
Salemba Medika.
Nugroho, W. (2008). Keperawatan Gerontik & Geriatrik, Ed. 3. (M. Ester, & E.