Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN DEMAM BERDARAH (DBD)


DI RUANG ANYELIR Rs. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG

Disusun Oleh :

1. Desva Amalia
2. Gresia Indah Fitri
3. Janati Rahma Sari
4. Lisa Tamara
5. Rahmadina Defi Safitri

FAKULTAS KESEHATAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

UNIVERSITAS MITRA INDONESIA

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Demam berdarah (DBD)

Sasaran : Keluarga

Penyuluh : Mahasiswa Universitas Mitra Indonesia

Waktu : 08.00 s/d Selesai

Hari/tanggal : 05 Oktober 2022

Tempat : Di ruang Anyelir, Rs. H.Abdul Moeloek, Bandar

Lampung

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan asuhan keperawatan selama ± 45 menit diharapkan keluarga
Ny.E dapat mengenal masalah Demam beradarah.

B. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan keluarga Tn.J dapat :
a. Menjelaskan kembali pengertian Demam beradarah
b. Menyebutkan penyebab Demam beradarah
c. Menyebutkan tanda-tanda Demam beradarah
d. Menyebutkan cara mengatasi Demam beradarah
e. Menyebutkan cara merawat keluarga dengan Demam beradarah

C. Garis Besar Materi


Materi penyuluhan terlampir :
a. Pengertian di Gastritis
b. Penyebab di Gastritis
c. Tanda-tanda di Gastritis
d. Cara mengatasi Gastritis
e. Fasilitas kesehatan yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah
Gastritis
f. Manfaat kunjungan ke fasilitas kesehatan
g. Kapan harus ke fasilitas kesehatan
h. Cara merawat keluarga dengan Gastritis

D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi

E. Media
1. Materi SAP
2. Leaflet
3. Lembar balik

F. Proses Kegiatan Penyuluhan

No Kegiatan Penyuluh Respon Peserta Waktu


1. Pembukaan : 5 menit
 Membuka kegiatan dengan Menjawab salam
mengucapkan salam
 Memperkenalkan diri Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari Memperhatikan
penyuluhan
 Menyebutkan materi yang Memperhatikan
akan diberikan
2. Pelaksanaan : 20 menit
Menjelaskan materi penyuluhan Mendengarkan dan
secara berurutan dan teratur : memperhatikan
- Pengertian Demam beradarah
- Penyebab Demam beradarah
- Tanda-tanda Demam
beradarah
- Cara mengatasi Demam
beradarah
- Cara merawat keluarga
dengan Demam beradarah

Bertanya dan
Memberi kesempatan kepada
menjawab
keluarga untuk bertanya
pertanyaan yang
diajukan
3. Evaluasi : Menjawab 15 menit
Menanyakan kepada peserta tentang pertanyaan
materi yang telah diberikan
4. Terminasi : 5 menit
 Menyimpulkan materi Mendengarkan dan
penyuluhan yang telah memperhatikan
disampaikan
 Menyampaikan terima kasih Mendengarkan dan
atas perhatian dan waktu yang menjawab
telah diberikan kepada
keluarga
 Mengucapkan salam penutup Menjawab salam
G. Evaluasi
a. Keluarga dapat menjelaskan kembali pengertian Demam beradarah
b. Keluarga dapat menyebutkan kembali 3 dari 5 penyebab Demam
beradarah.
c. Keluarga dapat menyebutkan kembali 3 tanda-tanda Demam beradarah.
d. Keluarga dapat menyebutkan kembali 3 cara mengatasi Demam
beradarah.
e. Keluarga dapat menyebutkan cara merawat keluarga dengan Demam
beradarah
MATERI

DEMAM BERDARAH (DBD)

A. DEFINISI

Demam dengue / DF dan DBD atau DHF adalah penyakit infeksi yang
disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot dan
nyeri sendi yang disertai lekopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia dan
diathesis hemoragik (Ariani, A.P,2016).
Menurut Potter & Perry (2018), Penyakit DBD mempunyai perjalanan
penyakit yang sangat cepat dan sering menjadi fatal karena banyak pasien yang
meninggal akibat penanganan yang terlambat. Demam berdarah dengue (DBD)
disebut juga dengue hemoragic fever (DHF), dengue fever (DF), demam dengue,
dan dengue shock sindrom (DDS).
Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) atau Demam Berdarah Dengue adalah
penyakit menular yang disebabakan oleh virus dengue dan ditularkan melalui
gigitan nyamuk aedes aegypti. Penyakit ini dapat menyerang semua orang dan
dapat mengakibatkan kematian, terutama pada anak. Penyakit ini juga sering
menimbulkan kejadian luar biasa atau wabah (Ambarwarti, Astama, D, 2018).
Sehingga dapat disimpulkan bahwa penyakit DHF adalah penyakit yang
disebabkan oleh Arbovirus ( arthro podborn virus ) dan ditularkan melalui gigitan
nyamuk Aedes ( Aedes Albopictus dan Aedes Aegepty).

B. PENYEBAB

Demam berdarah dengue disebabkan oleh virus dengue, yang termasuk


dalam genus flavivirus, keluarga flaviviridae. Flavivirus merupakan virus dengan
diameter 30 nm terdiri dari asam ribonukleat rantai tunggal dengan berat molekul
4x 106. Terdapat 4 serotipe virus yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4 yang
semuaya dapat menyebabkan demam dengue. Keempat serotype ditemukan di
Indonesia dengan DEN-3 merupakan serotype terbanyak. Terdapat reaksi silang
antara serotype dengue dengan flavivirus lain sperti yellow fever, japanhese
encephalitis dan west nile virus. Dalam laboratorium virus dengue dapat
beraplikasi pada hewan mamalia seperti tikus, kelinci, anjing kelelawar dan
primate. Survey epidemiologi pada hewan ternak didapatkan antibody terhadap
virus dengue pada hewan kuda, sapi dan babi. Penelitian pada artopoda
menunjukkan virus dengue dapat beraplikasi pada nyamuk genus aedes
(stegomyia) dan toxorhyncites (Ambarwarti, Astama, D, 2018).
C. TANDA DAN GEJALA
Gejala klinis utama pada DBD adalah demam dan manifestasi perdarahan
baik yang timbul secara spontan maupun setelah uji tourniquet, adalah:
1. Derajat I Demam di sertai gejala klinis lain, tanpa perdarahan spontan. Panas 2-7
hari, uji tourniquet positif, trombositopenia, dan hemokonsentrasi.
2. Derajat II Sama dengan derajat I, di tambah dengan gejala-gejala perdarahan
spontan seperti petekie, ekimosis, hemetemesis, melena, oerdarahan gusi.
3. Derajat III Di tandai oleh gejala kegagalan peredaran darah, seperti nadi lemah
dan cepat (>120x/m), tekanan darah menurun (120/80-120/100-120/110-90/70-
80/70-80/0-0/0).
4. Derajat IV Nadi tidak teraba, tekanan darah tidak teratur (denyut jantung >
140x/m) anggota gerak teraba dingin, berkeringat dan kulit tampak biru.

D. CARA MENGATASI DEMAM BERADARAH


1. Gunakan AC atau kelambu yang dipasang diventilasi dan tempat tidur. Selain
itu, nyamuk yang membawa virus dengue paling aktif dari fajar hingga senja,
tetapi mereka juga dapat menggigit pada malam hari.
2. Kenakan pakaian pelindung saat kamu pergi ke daerah yang dipenuhi
nyamuk, kenakan baju lengan panjang, celana panjang, kaus kaki, dan sepatu.
3. Gunakan obat nyamuk seperti permetrin karena mereka dapat diaplikasikan
pada pakaian, sepatu, perlengkapan berkemah, dan kelambu. Kamu juga
dapat membeli pakaian yang dibuat dengan permetrin yang sudah ada di
dalamnya. Untuk kulit, gunakan repellent yang mengandung setidaknya 10
persen konsentrasi DEET.
4. Mengurangi habitat nyamuk dengan menutup genangan air. Nyamuk yang
membawa virus dengue biasanya hidup di dalam dan di sekitar rumah,
berkembang biak di genangan air yang dapat berkumpul di ban mobil bekas.
Kamu dapat membantu menurunkan populasi nyamuk dengan menghilangkan
habitat tempat mereka bertelur. Setidaknya seminggu sekali, wadah kosong
dan bersih yang menampung genangan air, seperti wadah tanam, piring
hewan, dan vas bunga. Jaga agar wadah air tetap tertutup.

E. PENGOBATAN
1. Perawatan suportif di rumah sakit.
2. Beri penderita banyak minum / oralit
3. Kompres dingin saat panas,
4. Penggantian cairan dan elektrolit intravena (IV).
5. Pemantauan tekanan darah.
6. Transfusi darah untuk menggantikan kehilangan darah

Anda mungkin juga menyukai