Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DENGAN HEPATITIS

Topik : Hepatitis
Hari/tanggal : Senin, 5 oktober 2015
Sasaran : Pasien dan Pengunjung Puskesmas Jagir
Tempat : Ruang tunggu Puskesmas Jagir
Waktu : 20 menit
Penyuluh : Mahasiswa Program profesi NERS STIKES Katolik St.Vincentius
A Paulo Surabaya
Peserta : 15 orang

1. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mendapatkan penyuluhan keluarga pasien diharapkan mampu mengenal dan
memahami penyakit Hepatitis.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan diharapkan keluarga mampu:
1) Menyebutkan pengertianHepatitis.
2) Menyebutkan penyebab dari Hepatitis.
3) Menyebutkan faktor resiko yang dapat menyebabkan Hepatitis.
4) Menyebutkan cara penularan Hepatitis.
5) Menyebutkan tanda dan gejala Hepatitis.
6) Menyebutkan 3 cara pencegahan dari penyakit Hepatitis
7) Menyebutkan Penatalaksanaan Hepatitis
8) Menyebutkan komplikasi dari hepatitis .
3. Materi
1) Pengertian Hepatitis
2) Penyebab Hepatitis
3) Faktor resiko yang dapat menyebabkan Hepatitis
4) Cara penularan Hepatitis
5) Tanda dan gejala Hepatitis
6) Pencegahan Hepatitis
7) Penatalaksanaan Hepatitis
8) Komplikasi Hepatitis
4. Metode
1) Ceramah
2) Tanya jawab
5. Media
1) Flipchart
2) Leaflet
6. Pengorganisasian
Moderator : Zenobius Adiputra, S.Kep
Bambang Triyono, S.Kep
Penyaji : Zenobius Adiputra, S.Kep
Bambang Triyono, S.Kep
Observer : Anak Agung Septiantari, S.Kep
Andriani Oktaviani Mbue, S.Kep
Fasilitator : Handarwulan, S.Kep
Dokumnetasi : Veronika Ina Boi Tifaona, S.Kep
7. Kegiatan penyuluhan
Tahap Kegiatan Kegiatan Waktu

Penyuluh Peserta

Pembukaan  Mengucapkan  Memperhatikandan 3 menit


salam, mendengarkan
memperkenalkan
penyaji
diri dan
menentukan kontrak
waktu
 Menyampaikan
tujuan penyuluhan
 Menyampaikan
pokok-pokok
materi penyuluhan.
Pengembangan Menjelaskan tentang:  Memperhatikan 10 menit

1) Menjelaskan dengan seksama


pengertian
Hepatitis.
2) Menjelaskan  Menyampaikan
penyebab Hepatitis pertanyaan setelah
3) Menjelaskan faktor
penyampaian materi
resiko yang dapat
menyebabkan
Hepatitis.
4) Menjelaskan cara
penularan
5) Menjelaskan tanda
dan gejala
6) Menjelaskan
pencegahan
7) Penatalaksanaan
Hepatitis
8) Menjelaskan
komplikasi.

Diskusi dan Tanya


jawab

Penutup  Melakukan evaluasi  Memperhatikan 10 menit


dengan menanyakan dan menjawab
kembali materi-
pertanyaan dari
materi yang telah
disampaikan penyaji.
 Menyampaikan
kesimpulan
 Menyampaikan
salam dan terima
kasih
 Penyuluh membagi
leaflet.

8. Evaluasi
1) Evaluasi Struktur:
Kesiapan media meliputi: Flipchart, leaflet, penentuan jadwal untuk pembagian jadwal
penyuluhan. Mempersiapkan flipchart, leaflet dengan konsul ke pembimbing kampus 1
minggu sebelum penyuluhan
2) Evaluasi Proses:
Selama kegiatan berlangsung 80% peserta mendengarkan penjelasan dan mengikuti
kegiatan dari awal sampai akhir.
3) Evaluasi Hasil:
Kegiatan penyuluhan berjalan dengan lancar memperhatikan dan mengikuti penyuluhan
sampai selesai.
MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian
Hepatitis B merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B.
2. Etiologi
Infeksi virus (Hepatitis A, B, C, D dan E).

3. Faktor Resiko Yang Dapat Menimbulkan Hepatitis


1) Aktivitas homo seksual
2) Pasangan seksual multiple
3) Penggunaan obat melalui suntikan intravena
4) Hemodialisis kronis
5) Pekerja layanan kesehatan
6) Bayi yang lahir dari ibu terinfeksi

4. Cara Penularan
1) Parenteral
2) Hubungan seksual
3) Perinatal
4) Melalui darah

5. Tanda dan gejala


1) hepatitis B akut
a. Anoreksia
b. Mual
c. Muntah
d. Mialgia
e. Altragia/coryza
f. Timbulnya ikterus
g. Hepar teraba
h. Nyeri tekan
i. Limfadenopati
j. Plenomegali
k. Gatal-gatal (Soemoharjo,2008:37)
2) hepatitis B kronik
a. Hepatomegali
b. Splenomegali
c. Eritema Palmaris
d. Spider nevi (Soemoharjo,2008:48)

6. Pencegahan
1) Membiasakan diri untuk cuci tangan dengan cara yang benar
2) Vaksin Hepatitis B
3) Tidak boleh memakai jarum suntik atau sikat gigi secara bersama –
sama
4) Test HbsAg untuk darah sebelum transfuse
5) Pemakaian kondom saat melakukan hubungan seksual/ Hindari seks
bebas
6) BAB dab BAK pada tempatnya (di toilet).
7) Hindari alcohol
8) Istirahat yang cukup
9) Makan teratur
7. Komplikasi
1) Batuk darah ( Hematemesis )
2) Berak darah ( Melena )
3) Hati mengecil ( Sirosis Hati )
4) Koma hepaticum

8. Penatalaksanan
1) Pengobatannya mirip dengan Hepatitis A dan melibatkan pula diet tanpa lemak,
cukup istirahat dan tidak mengkonsumsi alcohol.
2) Vaksinasi hepatitis B
Vaksin Hepatitis B diberikan pada mereka yang berisiko tinggi tertular hepatitis B
seperti perawat, mereka yang tingkah laku seksualnya rentan terhadap virus Hepatitis
B, orang yang kerap memerlukan transfusi darah atau produk darah atau mereka yang
tinggal di daerah dimana transfusi darah tidak disaring. (Sievert,2010:27)
3) Hepatitis B akut
Penderita dengan Hepatitis B Akut dianjurkan untuk tirah baring sampai gejala
ikterus hilang . bagi penderita yang masih mudah dan sehat, bisa diterapkan aturan
yang lebih ringan, misalnya mereka bisa bangun bila badan terasa enak, tanpa
melihat derajat ikterus. Setiap habis makan, pasien dianjurkan untuk beristirahat,
demikian pula bila gejala penyakit muncul lagi.diet untuk penderita Hepatitis Akut
ialah diet bebas. Kortikosteroid hanya diperlukan pada kasus hepatitis Akut tipe
Kolestatik. Berolahraga diperbolehkan sampai batas badan lelah, sedangkan
alcohol harus dihindari selama 1 tahun.
Pemberian obat-obat antiviral untuk Hepatitis B akut:
Terapi antiviral yang telah terbukti bermanfaat untuk Hepatitis B kronik yaitu IFN,
Lamivudin, Adefovir Dipofoxil, dan entecavir.
4) Hepatitis B kronik
Pada saat ini dikenal 2 kelompok terapi untuk Hepatitis B kronik, yaitu:
a. Kelompok Imunomodulasi:
 Interferon
 Thymosin Alfa 1
 Vaksinasi Terapi
b. Kelompok Terapi Antiviral:
 Lamivudin
 Adefovir Dipivoxil
 Entecavir (Soemoharjo,2008:52)
DAFTAR PUSTAKA

Soemoharjo Soewignjo. 2008. Hepatitis Virus B. EGC : Jakarta

Sievert, William (2010).Segala Sesuatu Tentang Hepatitis.Alih bahasa Likana Wijaya.


Jakarta:Arcan

Anda mungkin juga menyukai