KEGIATAN
INDUSTRI
MIGAS
KEGIATAN HULU (Up-stream)
Kegiatan Eksplorasi dan Produksi
I. Kegiatan Eksploitasi
Proses kegiatan memulai dari mencari perangkap Hydrocarbon
melalui kegiatan :
•EKSPLORASI/PRODUKSI
•PENGOLAHAN • BAHAYA KEBAKARAN
/PROCESSING • BAHAYA PELEDAKAN
• MARKETING • KECELAKAAN
• PENCEMARAN
• PENYAKIT AKIBAT KERJA
PERATANAN DAN
SARANA INTI UNIT PENUNJANG
• PERALATAN DAN • PERBENGKELAN
SARANA KEGIATAN
GEOLOGI • UTILITIES
• GEO SESMIK • ELECTRICAL
• PENGEBORAN
• UNIT PRODUKSI. • TRANSPORTASI
• UNIT PROSES • PERALATAN
• UNIT PENIMBUN PENDUKUNG
• UNIT TRANSPORT
SEJARAH K3 SAAT INI
ZAMAN • Perkembangan K3
PURBA mengikuti penggunaan
teknologi (APD, safety
• Perubahan sistem kerja device dan alat-alat
• Penggunaan tenaga mesin pengaman
• Pengenalan metode baru
pengolahan bahan baku
• Pengorganisasian pekerjaan
Abad 17 SM Raja Hamurabi • Muncul penyakit yg
(Babilonia) berhubungan dgn
5 abad kmd (Zaman Mosai) pemajanan
Identifikasi bahaya
Perhatikan gambar di samping !
Identifikasilah sumber bahaya yang ada dalam pekerjaan tersebut,
temukan minimal 1 sumber bahaya !
Jenis-jenis Bahaya
FISIK
BIOLOGIS RADIASI
ERGONOMI
(Manual Handling) BAHAYA ZAT-ZAT BERBAHAYA
PHYSIKOLOGIS
2.
Penilaian Risiko
Anda diminta untuk memahami
penilaian risiko terkait pekerjaan
yang dilakukan di tempat kerja.
“
suatu proses untuk
menganalisa tingkatan resiko
dari suatu aktivitas
berdasarkan kemungkinan dan
konsekuensinya.
ASNZS 4360:2004
RISK MATRIX
RISIKO
KONSEKWENSI Ekstreme Risk
KEMUNGKI
NAN
1 2 3 4 5
E memerlukan penanganan/tindakan
segera
A H H E E E High Risk
H memerlukan perhatian pihak senior
manajemen
B M H H E E
Moderate Risk
C L M H E E M harus ditentukan tanggung jawab
manajemen terkait
D L L M H E
Low Risk
E L L M H H
L kendalikan dengan prosedur rutin
KEMUNGKINAN
Tingkatan Kriteria Penjelasan
Hampir pasti akan Suatu kejadian akan terjadi pada semua kondisi
A /setiap kegiatan yang dilakukan
terjadi
Cenderung untuk Suatu kejadian mungkin akan terjadi pada hampir
B semua kondisi (50%)
dapat terjadi
Mungkin dapat Suatu kejadian akan terjadi pada beberapa kondisi
C tertentu
terjadi
Suatu kejadian mungkin terjadi pada beberapa
Kecil kemungkinan kondisi tertentu, namun kecil kemungkinan
D
terjadi
terjadinya
Suatu kejadian mungkin dapat terjadi pada suatu
E Sangat jarang terjadi
kondisi yang khusus/luar biasa/setelah bertahun-
tahun
KONSEKWENSI
Penjelasan
Tingkatan Kriteria
Keselamatan Kerja Kesehatan Kerja
Pilih suatu pekerjaan yang akan Menentukan tahapan setiap Melakukan analisa bahaya yang
diidentifikasi bahayanya. pekerjaan sehingga jelas langkah dapat muncul dari setiap tahapan
pekerjaan dilakukan. pekerjaan.
Identifikasi Bahaya
AKTIVITAS DETAIL AKTIVITAS BAHAYA
Mobilisasi Alat Berat - Pengecekan Alat Berat - Alat berat
- Landasan licin
- Menjalankan Alat - Laju alat berat
- Benda di sekitar alat
- Manusia di sekitar jalan
- Memarkir alat berat - Manusia di sekitar
- Benda di sekitar alat
- Landasan alat berat
4.
Metode
Penilaian Risiko
Cara Penilaian Risiko
Tentukan Risiko
1 3 4 5
2
ELIMINASI
Menghilangkan sumber bahaya.
Mengepel air yang tumpah di lantai.
Mengambil meja/kursi yang menghalangi jalur
masuk orang.
SUBSTITUSI
REKAYASA ENGINEERING
Memodifikasi alat sehingga pekerjaan menjadi
tidak berisiko.
Menggunakan tangga untuk naik ke atas
Memasang raiing untuk pencegah jatuh
ADMINISTRASI
Pembuatan SOP
4. Spesifik lainnya
Perpres No 7 tahun 2019
INSPEKSI K3
• Menentukan kebutuhan inspeksi yang sesuai dengan karakteristik aktifitas pekerjaan
Api
Adalah Suatu proses kimia yang
menghasilkan panas atau cahaya
Kebakaran
Adalah api yang tidak terkontrol dan
tidak dikehendaki karena dapat
menimbulkan kerugian.
TERJADINYA API
√ BAHAN BAKAR
√ OKSIGEN
KELAS “B”
Kebakaran bahan bakar cair dan
gas, seperti bensin, keroseine,
LPG, LNG, dan lain-lain.
KELAS “C”
Kebakaran listrik hidup, misal
motor listrik.
KELAS “D”
Kebakaran Logam, misal Al, Mg,
Mn, dan lain-lain.
KELAS KEBAKARAN
KELAS “A”
Kebakaran bahan bakar padat bukan logam, seperti kayu,
kertas, dan lain-lain.
KELAS “B”
Kebakaran bahan bakar cair dan gas, seperti bensin,
keroseine, LPG, LNG, dan lain-lain.
KELAS “C”
Kebakaran listrik hidup, misal motor listrik.
KELAS “D”
Kebakaran Logam, misal Al, Mg, Mn, dan lain-lain.
ALAT PEMADAM API RINGAN
ALAT PEMADAM API RINGAN
CARA PENGGUNAAN APAR
RA