Pengertian K3;
Sejarah K3;
Peraturan perundangan K3
Sejarah
p
8
a
m
n
e
g
n
a
s
n
y
R
S
a
te
r
.
v
a
tP
o
k
i
le
a
n
t
u
e
s
ra
Pekerjaan
iR
g
dilakukan • Pemanfaatan ilmu
a
o
r secara pengetahuan dan
m perorangan/
Ia REVOLUSI teknologi
p
.n
kelompok kecil INDUSTRI • Terjadi
a Usaha
d pencegahan peningkatan
rI
a kecelakaan tidak
angka kecelakaan
u
Sejarah
Tahun 1919 Amerika Serikat memberlakukan “Work
Compensation Law”
“….tidak memandang apakah kecelakaan
tersebut terjadi akibat kesalahan si korban atau
tidak, yang bersangkutan akan mendapat ganti
rugi jika terjadi dalam pekerjaan”
Di Inggris harus dibuktikan bahwa kecelakaan
tersebut bukanlah terjadi karena kesalahan si korban.
14
Accident
LEMAH KONTROL
SEBAB DASAR
SEBAB
LANGSUNG
INSIDEN
HAZARD INSIDENT
KERUGIAN
CONSEQUENCY
Adalah :
SUATU KEJADIAN TIDAK DIDUGA
(INSIDENT) YANG MENGAKIBATKAN
KACAUNYA PROSES PEKERJAAN /
tan : PRODUKSI YANG DIRENCANAKAN
SEBELUMNYA
lakaan kerja tidak selalu diukur
Catatan :
ya korban manusia
Kecelakaan cidera
kerja tidak atau
selalu diukur
adanya korban manusia cidera atau
mati.
KECELAKAAN
Kerugian &
Penderitaan
18
“DANGER”
Kondisi
(pesawat/mesin/instalasi/
proses/lingkungan/cara kerja
dll) teridentifikasi melalui
pemeriksaan/pengujian/analisis
disimpulkan menunjukkan
melampaui nilai batas aman.
HAZARD CONTROL
“RISK”
Resiko adalah ukuran kemungkinan
kerugian yang akan timbul dari
sumber bahaya (hazard) tertentu
yang terjadi.
Akibat Kekerapan
(Consequence) (Frequency)
Atau
Consequence x Frequency, dimana “Frequency”
terdiri dari Probabilitas dan Paparan
“Level of RISK”
adalah perhitungan antara
keparahan (consequence) dan
kemungkinan untuk terjadi
(probabilities), yang biasanya
disebut
(Tingkat resiko).
KEMUNGINAN TERJADI
KEPARAHAN
SULIT TERJADI JARANG SERING
SERIOUS SEDANG TINGGI TINGGI
SEDANG RENDAH SEDANG TINGGI
RINGAN RENDAH RENDAH SEDANG
PENILAIAN RESIKO
Konsep
(HIRAC)
Apakah ada sumber potensi bahaya
Seberapa besar potensi dan
kemungkinannya
Apa akibat dan pengaruhnya
Bagaimana pencegahannya
IDENTIFIKASI BAHAYA
A H H E E E
SUBTITUSI
B M H H E E
C L M H E E REKAYASA TEKNIK
D L L M H E
E L L M H H ADMINISTRASI
PILIHAN
TERAKHIR APD
Jenis Jenis :
6. Pelindung Kaki
Fungsi: Melindungi kaki dari timpaan benda-benda
berat, tertuang logam panas cair dan bahan kimia
korosif, penyakit kulit, tersandung , terpeleset,
tergelincir.
Pengenalan APD
Jenis :
• Sepatu keselamatan pada pekerjaan peleburan
dan pengecoran logam
• Sepatu keselamatan pada tempat kerja yang
berpotensi bahaya peledakan
• Sepatu keselamatan pada tempat kerja yang
berpotensi bahaya listrik
• Sepatu kerja untuk pekerja bangunan atau
kontruksi
• Sepatu kerja pada tempat kerja yang basah atau
licin.
• Sepatu keselamatan untuk mencegah bahaya
terinjak benda-benda runcing
• Sepatu keselamatan untuk mencegah dari kontak
bahan kimia
Pengenalan APD
7. Pakaian pelindung
Fungsi: Melindungi sebagian atau seluruh bagian tubuh
dari bahaya percikan bahan-bahan kimia, radiasi,
panas, bunga api maupun api.
Jenis :
• Apron (menutup sebagian tubuh
mulai dari dada sampai lutut)
• Overalis (menutup seluruh tubuh).