2. Ruang kerja yang terlalu padat dan sesak3. Pembuangan kotoran dan
limbah yang tidak pada tempatnya.
SAFETY SIGN :
a. Pengertian
Safety sign adalah media visual berupa gambar untuk ditempatkan diarea
kerja yang memuat pesan-pesan agar karyawan memperhatikan aspek
keselamatan kerja.
b. Manfaat
Menarik perhatian terhadap adanya keselamatan dan kesehatan kerja
Menunjukkan adanya potensi bahaya yang mungkin tidak terlihat
Menyesiakan informasi umum dan memberikan pengarahan
Mengingatkan para karyawan untuk menggunakan peralatan
perlindungan diri
Mengindikasikan dimana peralatan darurat keselamatan berada
Memberikan peringatan waspada terhadap beberapa tindakan yang
atau perilaku yang tidak diperbolehkan
d. Symbol/rambu K3
UNDANG-UNDANG YANG BERKAITAN DENGAN K3
Undang-Undang yang mengatur K3 adalah sebagai berikut :
1. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
2. Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
3. Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Undang-Undang K3 :
ISTILAH DALAM K3
a. HSE adalah singkatan dari Health Safety Environment, di Indonesia
banyak sekali pengistilahannya seperti Keselamatan Kesehatan Kerja
Lingkungan Hidup atau K3LH atau ada yang mengistilahkannya OSH
(Occupational Safety & Health) atau K3 saja.
b. HAZARD (POTENSI/SUMBER BAHAYA)
Adalah sumber bahaya potensial yang dapat menyebabkan kerusakan
(harm). Hazard dapat berupa bahan-bahan kimia, bagian bagian mesin,
bentuk energi, metode kerja atau situasi kerja.
c. HARM
Adalah kerusakan atau bentuk kerugian berupa kematian, cidera, sakit
fisik atau mental, kerusakan properti, kerugian produksi, kerusakan
lingkungan atau kombinasi dari kerugian-kerugian tadi.
d. ACCIDENT
Suatu kejadian yang tidak diinginkan berakibat cedera pada manusia,
kerusakan barang, gangguan terhadap pekerjaan dan pencemaran
lingkungan.
e. INCIDENT
Suatu kejadian yang tidak diinginkan, bilamana pada saat itu sedikit saja
ada perubahan maka dapat mengakibatkan terjadinya accident.
Contohnya sebagai berikut; Seseorang sedang duduk di suatu ruangan,
setelah itu dia berdiri beberapa saat dengan maksud hendak berjalan ke
depan. Saat dia sedang berdiri untuk siap-siap melangkah, tiba-tiba
sebuah benda jatuh dari lantai atas tepat sejengkal di depan badannya.
Seandainya orang itu lebih cepat saja dia untuk melangkah, tentu dia
akan mendapat kecelakaan.
f. DANGER (BAHAYA)
Merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi di mana atau kapan muncul
sumber bahaya. Danger adalah lawan dari aman atau selamat.
g. AMAN / SELAMAT (SAFE CONDITION)
adalah suatu kondisi di mana atau kapan munculnya sumber bahaya telah
dapat dikendalikan ke tingkat yang memadai.
h. RISK (RESIKO)
Adalah ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul dari sumber
bahaya (hazard) tertentu yang terjadi. Untuk menentukan resiko
membutuhkan perhitungan antara konsekuensi / dampak yang mungkin
timbul dan probabilitas, yang biasanya disebut sebagai Tingkat Resiko
(level of risk).
i. UNSAFE BEHAVIOR/ACT
Unsafe act adalah Faktor perilaku manusia yang dapat menyebabkan
terjadinya kecelakaan kerja. Selain itu Unsafe Act juga dapat diartikan
sebagai suatu bentuk pelanggaran terhadap prosedur keselamatan yang
telah ditetapkan dimana memberikan peluang untuk terjadinya kecelakaan
kerja. Di sisi lain, Unsafe act juga merupakan suatu unsur prilaku yang
tidak memuaskan dimana sebelum suatu peristiwa kecelakaan yang
signifikan dalam memulai sebuah acara.
j. UNSAFE CONDITION
Unsafe condition adalah suatu kondisi fisik ditempat kerja yang
berbahaya memungkinkan secara langsung timbulnya kecelakaan. Selain
itu Unsafe Condition juga dapat diartikan sebagai kondisi fisik yang tidak
memuaskan yang ada di lingkungan tempat kerja segera sebelum suatu
peristiwa kecelakaan yang signifikan dalam memulai acara
k. NEAR MISS
Near miss adalah Incident yang tidak menimbulkan cidera manusia atau
kerusakan / kerugian lainnya.Sebuah peristiwa yang tak terencana, tidak
menyebabkan cedera, penyakit, kerusakan, namun memiliki potensi untuk
melakukannya. Near miss dapat diartikan sebagai peristiwa yang tak
terencana yang tidak menyebabkan cidera, penyakit, atau kerusakan
tetapi memiliki potensi untuk melakukannya.
l. APD (ALAT PELINDUNG DIRI)
Alat Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat
bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan
pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya.