A.PRINSIP K3
• Keselamatan dan kesehatan kerja adalah semua ilmu dan pengetahuan yang
mengusahakan agar tenaga kerja dalam tingkat kesehatan yang sebaik-baiknya
sehingga dapat mengembangkan efisiensi dan produktifitas kerja semaksimal mungkin.
• Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan instrument yang memproteksi pekerja,
perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan
kerja.
• Perlindungan merupakan hak azasi yang wajib dipenuhi oleh perusahaan
• Keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan menihilkan
resiko kecelakaan kerja (zero accident)
Lanjutan…
Kecelakaan kerja tidak terjadi begitu saja, kecelakaan terjadi karena tindakan
yang salah atau kondisi yang berbahaya dan tidak aman.
Kecelakaan kerja biasanya terjadi akibat kelalaian, kondisi kerja yang kurang
aman.
Contoh :
Dalam mengoperasikan mesin pengendalian pencemaran udara dapat berjalan
lancar dengan menekan tombol tanpa kesukaran, menunjukkan bahwa mesin
dapat beroperasi dengan baik tanpa menggunakan tenaga tangan terus
menerus.
Sebaliknya apabila pekerjaan dengan mesin yang mengandung resiko bahaya
akan tetapi harus dioperasikan dengan tangan secara non-stop maka kecelakaan
kerja mudah terjadi.
Lanjutan…
Perlu dilakukan analisa tingkat kesulitan pekerjaan, tanggung jawab sehingga perlu
pelatihan dan sarana mencegah terjadinya insiden.
Analisa insiden dilakukan oleh pengawas K3.
Sebelum melakukan pekerjaan petugas pengawas K3 harus bisa menentukan, tujuan
setiap pekerjaan, fakta-fakta lapangan, seleksi dan penempatan karyawan sehingga
perusahaan dan pekerja tidak dirugikan.
Ketika insiden atau kecelakaan terjadi harus dilakukan penyelidikan untuk mendeteksi
bahaya penyebab insiden.
Tujuan dari penyelidikan adalah memberikan fakta-fakta agar kecelakaan tidak terulang
kembali, menjadi peringatan untuk mencegah kecelakaan kembali terulang. Karena
setelah kejadian suatu kecelakaan tidak ada jaminan bahwa kecelakaan yang sama
tidak mungkin terjadi lagi.
SISTEM MANAJEMEN K3
Tingka
t3
Tingka
Tingka t2
t1
Perencanaan Tanggap Darurat
Perencanaan Tanggap Darurat
• Mengidentifikasi potensi skenario krisis pada suatu unit (contoh : alat pengendali pencemaran udara)
beserta dampaknya
• Menyusun skenario krisis meliputi:
– Kegagalan operasi
– Bencana alam
– Kebakaran
• Mengidentifikasi semua sumberdaya yang diperlukan
• Memastikan semua sumberdaya tersedia pada saat diperlukan:
– Manusia
– Peralatan
– Bantuan dari pihak luar
• Menentukan peran, tugas dan tanggungjawab dari semua orang yang terlibat
• Melakukan pelatihan untuk memastikan kesiapan bertindak pada keadaan darurat (emergency drill)
• Memperbarui perencanaan tanggap kedaruratan sesuai dengan perubahan yang ada di perusahaan
Skema Penyusunan Prosedur Tanggap Darurat
DEMARKASI dan IDENTIFIKASI WARNA
Demarkasi adalah tanda batas berupa garis yang terdapat di lantai dan ditandai
dengan perbedaan warna sesuai dengan kegunaanya.
Dilokasi kerja perlu mendapatkan perhatian dalam upaya meningkatkan K3.
Pemberian batas demarkasi dilakukan dilorong tempat penyimpanan barang,
tempat perlintasan, dan suatu tempat yang bebas dari rintangan.
Penerapan Demarkasi diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan.
Penerapan Demarkasi sudah distandarkan sesuai dengan SNI 13-6350 Tahun 2000
Standar Demarkasi 13-6350 Tahun 2000 tetang Lorong, Jalan Lintas,
Daerah Bebas Rintangan dan Tempat Penyimpanan Barang
Seluruh lorong harus diberi demarkasi dengan warna kuning terang yang jelas dan
lebar 75 mm
Jalan lintas harus diberi demarkasi dengan garis yang berwarna merah tua
dengan lebar 75 mm.
Daerah tempat penyimpanan peralatan K3 harus di demarkasi dengan latar
belakang warna putih disertai dengan garis miring warna hijau selebar 75 mm
dilantai yang ada didepan panel listrik.
Seluruh daerah tempat penyimpanan barang harus jelas diberi garis demarkasi
warna abu-abu dengan lebar 75 mm dibagian dalam dan berdampingan
dengan garis tepi berwarna kuning selebar 75 mm
Warna Fasilitas K3 dan Contohnya
Contoh Rambu-Rambu
Simbol Peringatan
Simbol Larangan
Simbol Bahan Berbahaya
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Rambu-Rambu Jalan
Dapat dijelaskan bahwa kecelakaan kerja akan berdampak kepada institusi dan
karyawan
Rambu-Rambu Petunjuk Ketersediaan Fasilitas K3
THANK YOU