PENDAHULUAN
Kecelakaan Kerja adalah sesuatu yang tidak terduga dan tidak diharapkan yang dapat
mengakibatkan kerugian harta benda, korban jiwa / luka / cacat maupun pencemaran.
Kecelakaan kerja merupakan kecelakaan yang terjadi akibat adanya hubungan kerja,
(terjadi karena suatu pekerjaan atau melaksanakan pekerjaan ). Oleh karena itu untuk
menghindarinya maka diadakan tindakan PENCEGAHAN. Pencegahan kecelakaan kerja ini
ialah segala upaya yang dilakukan demi terhindarnya baik pekerja maupun alat industry dari hal-
hal yang tidak diinginkan.
Kecelakaan itu terjadi karena nasib semata-mata, sehingga pada waktu itu belum ada usaha
secara rasional yang diarahkan untuk mencegah kecelakaan.
Herbert W Heinrich memprakarsai teori dasar penyebab dan pencegahan kecelakaan atau
yang dikenal dengan teori Domino Kecelakaan. Dia mengatakan bahwa sebagian besar
kecelakaan ( 80% ) disebabkan karena faktor manusia atau dengan perkataan lain tindakan
tidak aman dari manusia.
Sebenarnya upaya pencegahan kecelakaan dapat dilakukan dengan sederhana yaitu dengan
menghilangkan faktor penyebab terjadinya kecelakaan. Akan tetapi, kenyataan yang dihadapi
di lapangan tidak semudah seperti yang dibayangkan. Karena ini berkaitan dengan perubahan
budaya dan perilaku. Banyak faktor yang menghambat, seperti kurangnya pengetahuan dan
kesadaran pekerja, kurangnya sarana dan prasarana, belum adanya budaya tentang K3,
komitmen dari pihak manajemen yang kurang dan lain-lain.
A. Pendekatan Energy:
Untuk Sumber energy yang menghasilkan tingkat kebisingannya tinggi, dapat dilakukan
dengan menginstall sisi gedung atau mesin untuk mengurangi tingkat kebisingan yang
dihasilkan.
B. Pendekatan Manusia
Pada dasarnya kecelakaan itu 85% nya disebabkan oleh faktor manusia dengan bertindak
yang tidak aman, untuk itu mencegah kecelakaan dilakukan berbagai upaya pembinaan unsur
manusia untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sehingga kesadaran K3 meningkat
sehingga nilai kecelakaan kerja dapat ditekan.
Program K3 untuk Pembinaan terhadap Faktor Manusia, didalam meningkatkan
kesadaran pekerja dapat dilakukan dengan menggalakkan Program:
Audit K3.
C. Pendekatan Teknis
Hal ini Menyangkut Fisik dari Peralatan, Material, Proses Maupun Lingkungan Kerja yang
tidak aman.
Upaya Teknis yang dilakukan untuk menekan nilai kecelakaan kerja antara lain:
Rancang bangun yang aman yang disesuaikan dengan persyaratan teknis dan standar
yang berlaku untuk menjamin kelayakan instalasi atau peralatan kerja.
System pengaman pada peralatan atau instalasi untuk mencegah kecelakaan dalam
pengoperasian alat atau instalasi peralatan, Misalnya: Install inter lock, system alarm,
system instrument.
D. Pendekatan Administratif
Tahap ini dilakukan dengan cara:
Pengaturan Jadwal plan Kerja.
E. Pendekatan Manajemen
Upaya manajemen didalam mengurangi resiko bahaya atau tingkat kecelakaan adalah berupa
komitmen didalam team dan saling terkait dalam menjalankan system K3 dan berupaya
melakukan perbaikan.
Adapun upaya yang dilakukan adalah berupa:
1.Menerapkan SMK3.
2.Mengembangkan Organisasi K3.
3.Mengembangkan Komitment dan Manajemen K3 ditingkat Leader ship
Namun selain cara pendekatan diatas, terdapat juga beberapa pendekatan yang lebih
spesifik, Berdasarkan uraian diatas, maka kecelakaan terjadi karena adanya ketimpangan dalam
unsur 5M, yang dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok yang saling terkait, yaitu : Manusia,
Perangkat keras dan Perangkat lunak. Oleh karena itu dalam melaksanakan pencegahan dan
pengendalian kecelakaan adalah dengan pendekatan kepada ketiga unsur kelompok tersebut,
yaitu :
2. Stop pekerjaan yang berbahaya. Maksud stop disini bukan berarti berhenti total bekerja,
akan tetapi jika JSA sudah dilakukan dengan baik, masih ada bahaya yang timbul karena
perkembangan kerja, dan tidak terdeteksi pada JSA, maka sebaiknya stop sejenak pekerjaan,
diskusikan hal tersebut hingga didapat solusi agar pekerjaan dapat tetap berjalan dengan
aman.
3. Laporkan setiap kecelakaan yang terjadi, kejadian hampir celaka(near miss) sekecil
apapun kepada orang yang berwenang( misal safety officer, supervisor). Dengan
melaporkan setiap kejadian walaupun itu kecil, maka kita bisa mengurangi/menghilangkan
potensi bahaya yang timbul sebelum itu menjadi kecelakaan yang fatal.
Selain itu :
1. Harus ada management system. Management system adalah pendekatan standar untuk
secara sistematik mengidentifikasi dan menutup performance gaps. dengan management
system kita bisa mengintegrasikan tujuan, rencana, proses dan perilaku dalam operasi sehari-
hari. Di management system juga berisi apa requirement dari masing-masing element dan
menjelaskan bagaimana cara mencapainya. Contohnya JSA, risk assessment adalah salah
satu cara yang digunakan untuk memenuhi requirement bahwa setiap pekerjaan harus
diasses potential hazards/risknya. Management system juga memastikan bahwa procedure,
program atau process yang dijalankan untuk mencegah kecelakaan akan sustain.
2. Harus ada aligned and committed leadership yang bertanggungjawab dan akuntabel
terhadap safety. Harus ada penjelasan untuk setiap level apa tanggungjawab, dan bagaimana
cara mencapainya. Leder lah yang men-direct process dalam management system untuk
men-drive improvement dalam safety results
4. Harus ada standard procedure yang memastikan alignment dengan business plan. Kalau
tidak aligned bagaimana bisa dapat funding dan menjadi business objective tahun/tahun-
tahun bersangkutan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Melakukan pencegahan kecelakaan kerja sebelumnya kita perlu memperhatikan unsur-
unsur yang terlibat dalam penyebab terjadinya kecelakaan pekerjaan tersebut, dari manusia,
manajemen, material, mesin, lingkungan kerja, perangkat keras maupun perangkat lunak
merupakan suatu kesatuan yang saling terkait dalam pencegahan kecelakaan kerja, Melalui 5
pendekatan (Pendekatan Energi, pendekatan manusia, pendekatan teknis, pendekatan
administrasi dan pendekatan manajemen) tersebut untuk dapat mengurangi atau menghindari
risko kecelakaan kerja.
DAFTAR PUSTAKA
http://krisinashare.blogspot.co.id/p/blog-page.html
http://muhammadcandras.blogspot.co.id/2013/03/makalah-mencegah-kecelakaan-kerja-di.html
http://gudang28.blogspot.co.id/2014/04/pencegahan-kecelakaan-kerja.html