Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL RONDE KEPERAWATAN

DI RUANG PERAWATAN VII/ TULIP LANTAI 2 PADA KLIEN NY S


DENGAN DIAGNOSA MEDIS NON HEMORAGIK STROKE
RSUD SYEKH YUSUF GOWA

Topik : Latihan Mobilisasi ROM


Sasaran : Ny. S
Peserta : Karu Ketua Tim, PA, dan Perawat di ruang perawatan Tulip
Waktu : 30 Menit

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Menyelesaikan masalah-masalah keperawatan klien yang belum teratasi.
2. Tujuan Khusus
1. Tim keperawatan mampu menggali masalah-masalah klien yang belum
teratasi
2. Mampu menemukakan alasan ilmiah terhadap masalah keperawatan klien
3. Mampu merumuskan intervensi keperawatan yang tepat mengenai
masalah klien
4. Mampu mendesiminasikan tindakan yang tepat sesuai dengan masalah
klien
5. Mampu mengadakan justifikasi terhadap rencana dan tindakan
keperawatan yang dilakukan.

B. Sasaran
Ny S
C. Materi
1. Terapi Latihan ROM

D. Pelaksanaan
Hari / tanggal : Rabu, 19 Juli 2017
Tempat : Ruang Perawatan VII/ Tulip Lantai II RSUD Syekh Yusuf
Gowa
E. Metode : Diskusi dan Latihan

F. Media
1. Makalah
2. Sarana diskusi
3. Materi yang disampaikan secara lisan

G. Tim Ronde
1. Kepala Ruangan : Noval
2. Ketua Tim : Risma
3. PA : 1. Nurpadriansyah
2. Ayu Astira Ramlan
3. Asmariyanti Arifin
4. Sri Inderayani
5. Febriyanti Mailuhu
6. Erasel Pajara Junor
7. Feriyanto
8. Cristin O Siahaya
9. Heru Ramadhani
3. Proses Ronde Keperawatan
a. Pra ronde
1. Menentukan kasus dan topik
2. Menentukan tim ronde
3. Membuat inform consent
4. Mencari literatur
5. Diskusi
b. Ronde
1. Diskusi
2. Pemberian pendidikan kesehatan.
3. Latihan mobilisasi ROM
c. Pasca Ronde
1. Evaluasi pelaksanaan ronde
2. Revisi dan perbaikan
4. Mekanisme Kegiatan
No Waktu Kegiatan Pemeran Pasien
1 2 menit Pembukaan : Ka. Ruangan Mendengarkan
a. Memberi salam
b. Menyampaikan tujuan ronde
keperawatan

2 10 menit Penyajian masalah : Perawat Primer Pasien & keluarga


 Menyampaikan masalah memperhatikan
yang sudah terselesaikan
 Menentukan masalah yang
belum terselesaikan
 Implimentasi yang sudah
dilaksanakan.

3 5 menit  Demonstrasi Latihan ROM Perawat Pasien


kepada Pasien Assosiate Keluarga mencoba
 Mengajarkan kepada apa yang sudah
keluarga pasien tentang diajarkan
latihan ROM dirumah

4 5 menit Memberitahu pasien dan Perawat


No Waktu Kegiatan Pemeran Pasien
keluarga untuk membatasi konsuler
makanan yang dapat memicu
timbulnya serangan stroke lagi
(diet khusus)

5 5 menit Diskusi dan tanya jawab Ka. Ruangan Bertanya

6 3 menit Penutup Mendengarkan dan


 Ucapan terima kasih menjawab salam
 Memberi salam

5. Evaluasi
1. Bagaimana koordinasi persiapan dan pelaksanaan ronde keperawatan
2. Bagaimana peran PP-PA saat ronde keperawatan
3. Membuat umpan balik yang sudah dikerjakan

Sungguminasa, 14 Juli 2017

Kepala Ruangan Ketua Tim

Noval Risma
Mengetahui
CI Lahan

Hj. Artati, S. Kep., Ns


LATIHAN AKTIF DAN PASIF / RANGE OF MOTION (ROM) PADA
PASIEN STROKE NON HEMORAGIK

A. Pengertian
Latihan aktif dan pasif / ROM adalah merupakan suatu kebutuhan manusia
untuk melakukan pergerakan dimana pergerakan tersebut dilakukan secara
bebas. latihan aktif dan pasif / ROM dapat dilakukan kapan saja dimana keadaan
fisik tidak aktif dan disesuaikan dengan keadaan pasien.
Range of Motion (ROM) adalah suatu teknik dasar yang digunakan untuk
menilai gerakan dan untuk gerakan awal ke dalam suatu program intervensi
terapeutik.Gerakan dapat dilihat sebagai tulang yang digerakkan oleh otot
ataupun gaya eksternal lain dalam ruang gerakannya melalui persendian. Bila
terjadi gerakan, maka seluruh struktur yang terdapat pada persendian tersebut
akan terpengaruh, yaitu: otot, permukaan sendi, kapsul sendi, fasia, pembuluh
darah dan saraf.
Gerakan yang dapat dilakukan sepenuhnya dinamakan range of motion
(ROM). Untuk mempertahankan ROM normal, setiap ruas harus digerakkan
pada ruang gerak yang dimilikinya secara periodik. Faktor-faktor yang dapat
menurunkan ROM, yaitu penyakit-penyakit sistemik, sendi, nerologis ataupun
otot; akibat pengaruh cedera atau pembedahan; inaktivitas atau imobilitas. Dari
sudut terapi, aktivitas ROM diberikan untuk mempertahankan mobilitas
persendian dan jaringan lunak untuk meminimalkan kehilangan kelentukan
jaringan dan pembentukan kontraktur. Teknik ROM tidak termasuk peregangan
yang ditujukan untuk memperluas ruang gerak sendi
B. Tujuan
1. Untuk memelihara fungsi dan mencegah kemunduran.
2. Untuk memelihara dan meningkatkan pergerakan dari persendian.
3. Untuk merangsang sirkulasi darah.
4. Untuk mencegah kelainan bentuk.
5. Untuk memelihara dan meningkatkan kekuatan otot.
C. Langkah-langkah Latihan Aktif dan Pasif / ROM
1. Latihan pasif anggota gerak atas
a. Gerakkan menekuk dan meluruskan sendi bahu :
1) Tangan satu penolong memegang siku, tangan lainnya memegang
lengan.
2) Luruskan siku, naikkan dan turunkan lengan dengan siku tetap
lurus.
b. Gerakkan menekuk dan meluruskan siku :
1) Pegangan lengan atas dengan lengan satu, tangan lainnya menekuk
dan meluruskan siku
c. Gerakkan memutar pergelangan tangan :
1) Pegangan lengan bawah dengan lengan satu, tangan lainnya
menggenggam telapak tangan pasien.
2) Putar pergelangan tangan pasien ke arah luar (terlentang) dan ke
arah dalam (telungkup).
d. Gerakkan menekuk dan meluruskan pergelangan tangan :
1) Pegang lengan bawah dengan lengan satu, tangan lainnya
memegang pergelangan tangan pasien.
2) Tekuk pergelangan tangan keatas dan kebawah.
e. Gerakkan memutar ibu jari :
1) Pegang telapak tangan dan keempat jari dengan tangan satu, tangan
lainnya memutar ibu jari tangan.
f. Gerakkan menekuk dan meluruskan jari-jari tangan :
1) Pegang pergelangan tangan dengan tangan satu, tangan lainnya
menekuk dan meluruskan jari-jari tangan
2. Latihan pasif anggota gerak bawah.
a. Gerakkan menekuk dan meluruskan pangkal paha :
1) Pegang lutut dengan tangan satu, tangan lainnya memegang
tungkai.
2) Naikkan dan turunkan kaki dengan lutut tetap lurus.
b. Gerakkan menekuk dan meluruskan lutut :
1) Pegang lutut dengan tangan satu, tangan lainnya memegang
tungkai.
2) Tekuk dan luruskan lutut.
c. Gerakkan untuk pangkal paha :
1) Gerakkan kaki pasien menjauh dan mendekati badan (kaki satunya)
d. Gerakkan memutar pergelangan kaki :
1) Pegang tungkai dengan tangan satu, tangan lainnya memutar
pergelangan kaki.
3. Latihan aktif anggota gerak atas dan bawah
a. Latihan 1
1) Angkat tangan yang lumpuh menggunakan tangan yang sehat
keatas.
2) Letakkan kedua tangan diatas kedua kepala
3) Kembalikan tangan ke posisi semula
b. Latihan 2
1) Angkat tangan yang lumpuh melewati dada kearah tangan yang
sehat
2) Kembali ke posisi semula Latihan 3
3) Angkat tangan yang lemah menggunakan tangan yang sehat keatas
4) Kembali seperti semula
c. Latihan 4
1) Tekuk siku yang lumpuh menggunakan tangan yang sehat
2) Luruskan siku, kemudian angkat keatas
3) Letakkan kembali tangan yang lumpuh ditempat tidur
d. Latihan 5
1) Pegang pergelangan tangan yang lumpuh menggunakan tangan
yang sehat, angkat keatas dada
2) Putar pergelangan tangan kearah dalam dan kearah luar

Sumber: www. Google/com/ latihan ROM pada stroke program


fisioterapi.

Anda mungkin juga menyukai