Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MODIFIKASI RANGE OF MOTION DENGAN BOLA GENGGAM

Disusun Oleh:

PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS XI


STIKES BETHESDA YAKKUM
YOGYAKARTA
T.A. 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Tema : Keperawatan Medikal Bedah


Sub Tema : Range of Motion (ROM) Pasif
Hari/ Tanggal :
Waktu : 30 menit
Sasaran : Keluarga Pasien
Tempat : Ruang H
Penyuluh : Kelompok I

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 40 menit, diharapkan
keluarga pasien mampu mempraktikkan latihan ROM pasif.

II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


A. Menjelaskan pengertian ROM pasif
B. Menjelaskan tujuan ROM pasif
C. Menjelaskan waktu dan frekuensi dilakukan ROM pasif
D. Mendemonstrasikan langkah-langkah latihan ROM pasif

III. Pokok Materi


A. Pengertian ROM pasif
B. Tujuan ROM pasif
C. Waktu dan frekuensi dilakukan ROM pasif
D. Langkah-langkah latihan ROM pasif

IV. Metode
A. Ceramah
B. Tanya Jawab
C. Demonstrasi langkah-langkah latihan ROM pasif
V. Media dan Alat Peraga
Leaflet

VI. Kegiatan Penyuluhan

No. Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu

1. Pendahuluan a. Salam pembuka a. Menjawab Salam 5 menit


b. Perkenalan b. Merespon perkenalan
c. Menyampaikan tujuan c. Menyimak
penyuluhan
d. Kontrak waktu d. Menyimak
e. Apersepsi e. Menjawab
Pertanyaan
2. Isi a. Menyampaikan a. Mendengarkan penuh 30 menit
pengertian ROM pasif perhatian
b. Menyampaikan tujuan b. Mendengarkan penuh
ROM pasif perhatian

c. Menyampaikan waktu c. Mendengarkan penuh


dan frekuensi perhatian
dilakukan ROM pasif
d. Mendemonstrasikan d. Memperhatikan dan
langkah-langkah ROM mengikuti gerakan
pasif yang dilakukan

e. Memberi kesempatan e. Menanyakan hal-hal


kepada keluarga pasien yang belum jelas
untuk bertanya
f. Menjawab pertanyaan f. Memperhatikan
jawaban
3. Penutup a. Evaluasi a. Menjawab pertanyaan 5 menit
b. Menyimpulkan b. Mendengarkan
c. Memberi salam c. Membalas salam
penutup

VII. Sumber

Morton & Dorrie. (2011). Keperawatan Kritis. Jakarta: EGC.


Potter & Perry. (2014). Buku Ajar Fundamental Keperawatan.
Jakarta: EGC.
VIII. Pertanyaan Lisan/Essay
A. Pertanyaan
1. Jelaskan kembali pengertian ROM pasif!
2. Sebutkan tujuan ROM pasif!
3. Sebutkan kriteria waktu dan frekuensi ROM pasif!
4. Jelaskan dan demonstrasikan kembali tahapan ROM pasif!
B. Jawaban
(lampiran materi)

Yogyakarta,

Preceptor Pendidikan, Preceptor Lahan Praktik, Penyuluh,

() (Bpk. Wahyu Widiyanto, (Kelompok I)


S.Kep., Ns.)
Lampiran Materi

RANGE OF MOTION (ROM) PASIF

A. Pengertian ROM pasif


Range of Motion (ROM) pasif adalah tindakan/ latihan otot/ persendian
klien sesuai dengan rentang gerak yang normal (pasien pasif).

B. Tujuan ROM pasif

1. Untuk mengurangi kekakuan pada sendi.

2. Untuk mengurangi kelemahan pada otot.

3. Melancarkan peredaran darah.

C. Waktu dan Frekuensi ROM pasif

1. Lakukan 1x sehari

2. Usaha gerakan penuh, tidak memaksakan pasien.

3. Hentikan latihan apabila pasien merasa nyeri

4. Dilakukan dengan hati-hati dengan melihat keadaan atau respons klien.


D. Langkah-langkah ROM pasif
1. Fleksi dan ekstensi pergelangan tangan
Pegang tangan pasien dengan satu tangan dan tangan yang lain
memegangi pergelangan tangan pasien. Tekuk tangan pasien ke depan
sejauh mungkin.

2. Fleksi dan ekstensi siku


Atur posisi lengan pasien dengan menjauhi sisi tubuh dengan telapak
mengarah ke tubuhnya. Letakkan tangan di atas siku pasien dan
pegang tangannya mendekati bahu.

3. Pronasi dan supinasi lengan bawah


Atur posisi lengan bawah menjauhi tubuh pasien dengan siku
menekuk. Letakkan 1 tangan perawat ke pergelangan pasien dengan
tangan lainnya. Putar lengan pasien.
4. Pronasi fleksi bahu
Letakkan satu tangan perawat di atas siku pasien dan pegang tangan
pasien dengan tangan lainnya. Angkat lengan pasien pada posisi
semula.

5. Abduksi dan adduksi bahu


Gerakan lengan pasien menjauh dari tubuhnya ke arah perawat
(abduksi), gerakan lengan pasien mendekati tubuhnya (adduksi).

6. Rotasi bahu
Gerakan lengan bawah ke bawah sampai menyentuh tempat tidur,
telapak tangan menghadap ke bawah. Gerakan lengan bawah ke
belakang sampai menyentuh tempat tidur, telapak tangan menghadap
ke atas.
7. Fleksi dan ekstensi jari-jari
Pegang jari-jari kaki pasien dengan satu tangan, sementara tangan yang
lain memegangi kaki. Bengkokkan jari-jari kaki ke bawah. Luruskan
jari-jari kemudian dorong ke belakang.

8. Infersi dan efersi kaki


Pegang separuh bagian atas kaki pasien dengan satu jari dan pegang
pergelangan kaki dengan tangan satunya. Putar kaki ke dalam sehingga
telapak kaki menghadap ke kaki lainnya. Kembalikan posisi semula.
Putar kaki keluar sehingga bagian telapak kaki menjauhi kaki yang
lain.

9. Fleksi dan ekstensi pergelangan kaki


Letakkan satu tangan perawat pada telapak kaki pasien dan satu tangan
yang lain di atas pergelangan kaki. Jaga kaki lurus dan rileks. Tekuk
pergelangan kaki, arahkan jari-jari kakike arah dada pasien. Tekuk
pergelangan kaki menjauhi dada pasien.
10. Fleksi dan ekstensi lutut
Angkat kaki, tekuk pada lutut dan pangkal paha. Lanjutkan menekuk
lutut kea rah dada sejauh mungkin, ke bawah kaki dan luruskan lutut
dengan mengangkat kaki ke atas. Kembali posisi semula.

11. Rotasi pangkal paha


Putar kaki menjauhi perawat, putar kaki ke arah perawat.

12. Abduksi dan adduksi pangkal paha


Letakkan satu tangan perawat di bawah lutut pasien dan satu tangan
pada tumit. Jaga posisi kaki pasien lurus, angkat kaki kurang lebih 8
cm dari tempat tidur, gerakkan kaki menjauhi badan pasien. Gerakan
kaki mendekati badan pasien.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
ROM GENGGAM BOLA KARET
MENURUT Doenges, Morhouse & Geisser (2002)
Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Ekstremitas Atas
No Kegiatan Keterangan

Persiapan Alat:
1. Ambil bola karet
2. Baskom berisi air hangat dengan
suhu 45-55ºC
Telapak tangan pasien yang lemah
dibuka dan dihadapkan keatas
Bola diletakkan ditelapak tangan
pasien sehingga membentuk seperti
mangkuk
Instruksikan pasien untuk meremas
bola dengan jari tangannya
semampunya tanpa harus mengejan
Menghitung gerakan meremas sampai
hitungan 60 kali (jika sebelum
hitungan ke 60 sudah merasakan
kelelahan maka istirahat selama 1
menit, baru kemudian dilanjutkan
sampai ke hitungan 60)
Istirahat selama 1 menit (lanjutkan
mengulang gerakan diatas)
Telapak tangan pasien yang lemah
dibuka kembali dan dihadapkan keatas
Bola diletakkan ditelapak tangan
pasien sehingga membentuk seperti
mangkuk
Instruksikan pasien untuk meremas
bola dengan jari tangannya
semampunya tanpa harus mengejan
Menghitung gerakan meremas sampai
hitungan 60 kali (jika sebelum
hitungan ke 60 sudah merasakan
kelelahan maka istirahat selama 1
menit, baru kemudian dilanjutkan
sampai ke hitungan 60)
Istirahat 1 menit

Anda mungkin juga menyukai