Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

RANGE OF MOTION (ROM)

OLEH
ZULIAWATI
NIM. 177046024

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN USU
MEDAN
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Tema : ROM (Range Of Motion)


Sasaran : Pasien dan keluarga yang menemani pasien selama dirawat.
Hari/tanggal : 28 November 2018
Waktu : 17.00 – 17.30 WIB (30 menit)
Tempat : Di Ruangan RA-4

A. Latar Belakang
ROM pasif merupakan suatu kebutuhan manusia untuk melakukan
pergerakan dimana pergerakan tersebut dilakukan secara bebas. ROM pasif dapat
dilakukan kapan saja dimana keadaan fisik tidak aktif dan disesuaikan dengan
keadaan pasien. ROM pasif hanya dilakukan pada ekstremitas atas dan
ekstremitas bawah. ROM pasif dilakukan dengan pelan dan hati-hati dan jika saat
latihan timbul nyeri, maka latihan harus dihentikan. Ada beberapa manfaat
melakukan ROM (Range Of Motion) Pasif diantaranya, untuk memelihara fungsi
dan mencegah kemunduran, untuk memelihara dan meningkatkan pergerakan dari
persendian, untuk merangsang sirkulasi darah, untuk mencegah kelainan bentuk,
serta untuk memelihara dan meningkatkan kekuatan otot.

B. Tujuan
TIU : Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit,
keluarga mampu membantu klien melakukan ROM pasif
dengan maksimal
TIK : Setelah dilakukan penyuluhan selama 15 menit,
keluarga klien diharapkan mampu:
1. Pengertian ROM pasif
2. Menyebutkan kembali tiga tujuan dari ROM pasif
3. Mendemonstrasikan gerakan latihan ROM pasif
dengan benar
A. Sub pokok bahasan
1. Pengertian ROM pasif
2. Tujuan ROM pasif
3. Langkah-langkah ROM pasif

B. Sasaran
Keluarga pasien dan pasien dengan gangguan mobilitas fisik di ruang RA 4
Neurologi

C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi

D. Media
1. Leaflet

E. Kegiatan dan Media Penyaluh


Kegiatan peserta
Tahap Kegiatan penyuluh Waktu
penyuluhan
Pembukaan Pra interaksi
 Memberi salam  Menjawab salam 5 menit
 Memperkenalakan dan memberikan
diri umpan balik
 Menjelaskan maksud  Mendengarkan
dan tujuan jalannya kegiatan
 Menanyakan
kesiapan keluarga
klien
Penyajian  Menjelaskan tentang  Keluarga klien 20
pengertian dari mendengarkan menit
ROM pasif dan
 Menjelaskan tujuan memperhatikan
dilakukannya ROM penjelasan
pasif seputar ROM
 Menjelaskan pasif
langkah-langkah
serta
mendemonstrasikan
gerakan latihan
ROM pasif
Penutup  Mengajukan  Keluarga klien 5 menit
pertanyaan kepada dapat menjawab
keluarga klien pertanyaan yang
 Menyimpulkan diberikan oleh
jawaban pertanyaan penyuluh
 Menyimpulkan  Menjawab salam
materi penyuluhan
 Salam penutup

H. Pengorganisasian
Penyaji : Zuliawati

I. Uraian Tugas
a. Penyaji
- Bertangung jawab memberikan penyuluhan
- Memahami topik penyuluhan
- Mengexplore pengetahuan audien tentang managemen nyeri
- Menjelaskan dan mendemonstrasikan teknik relaksasi dan distraksi
dengan bahasa yang mudah dipahami oleh audien
- Memberikan reinforcement positif atas partisipasi aktif audien
J. Evaluasi
Evaluasi akan dilakukan adalah:
1. Evaluasi Struktur
a. Pengorganisasian dilaksanakan sebelum pelaksanaan kegiatan.
b. Kontrak dengan peserta pada H-1, diulangi kontrak pada hari H.
c. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai satuan acara penyuluhan.
d. Pasien dan keluarga ± 1 orang ditempat penyuluhan sesuai kontrak yang
disepakati.
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
b. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
c. Waktu yang direncanakan sesuai pelaksanaan
d. Sasaran penyuluhan dan mahasiswa mengikuti kegiatan penyuluhan
sampai selesai
e. Sasaran penyuluhan dan mahasiswa berperan aktif selama kegiatan
berjalan.
3. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan peserta mampu:
a. Menyebutkan pengertian ROM
b. Menyebutkan manfaat ROM
c. Mempraktekkan langkah-langkah ROM
Lampiran Materi
1. Pengertian ROM pasif
ROM pasif merupakan suatu kebutuhan manusia untuk melakukan
pergerakan dimana pergerakan tersebut dilakukan secara bebas. ROM
pasif dapat dilakukan kapan saja dimana keadaan fisik tidak aktif dan
disesuaikan dengan keadaan pasien. ROM pasif hanya dilakukan pada
ekstremitas atas dan ekstremitas bawah. ROM pasif dilakukan dengan
pelan dan hati-hati dan jika saat latihan timbul nyeri, maka latihan harus
dihentikan.

2. Tujuan ROM pasif


 Untuk memelihara fungsi dan mencegah kemunduran
 Untuk memelihara dan meningkatkan pergerakan dari persendian
 Untuk merangsang sirkulasi darah
 Untuk mencegah kelainan bentuk
 Untuk memelihara dan meningkatkan kekuatan otot

3. Langkah-langkah ROM pasif


1.    Fleksi dan Ekstensi Pergelangan Tangan
Cara :
a.    Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
b.    Atur posisi lengan pasien dengan menjauhi sisi tubuh dan siku
menekuk dengan lengan.
c.    Pegang tangan pasien dengan satu tangan dan tangan yang lain
memegang pergelangan tangan pasien.
d.   Tekuk tangan pasien ke depan sejauh mungkin.
e.    Catat perubahan yang terjadi.

Gambar 1. Latihan fleksi dan ekstensi pergelangan tangan


2.      Fleksi dan Ekstensi Siku
Cara :
a.    Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
b.    Atur posisi lengan pasien dengan menjauhi sisi tubuh dengan
telapak mengarah ke tubuhnya.
c.    Letakkan tangan di atas siku pasien dan pegang tangannya
mendekati bahu.
d.   Lakukan dan kembalikan ke posisi sebelumnya.
e.    Catat perubahan yang terjadi.

Gambar 2. Latihan fleksi dan ekstensi siku

3.      Pronasi dan Supinasi Lengan Bawah


Cara :
a.    Jelaskan Prosedur yang akan dilakukan.
b.    Atur posisi lengan bawah menjauhi tubuh pasien dengan siku
menekuk.
c.    Letakkan satu tangan perawat pada pergelangan pasien dan
pegang tangan pasien dengan tangan lainnya.
d.   Putar lengan bawah pasien sehingga telapaknya menjauhinya.
e.    Kembalikan ke posisi semula.
f.    Putar lengan bawah pasien sehingga telapak tangannya
menghadap ke arahnya.
g.    Kembalikan ke posisi semula.
h.    Catat perubahan yang terjadi.

Gambar 3. Latihan pronasi dan supinasi lengan bawah


4.      Pronasi Fleksi Bahu
Cara :
a.    Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
b.    Atur posisi tangan pasien disisi tubuhnya.
c.    Letakkan satu tangan perawat di atas siku pasien dan pegang
tangan pasien dengan tangan lainnya.
d.   Angkat lengan pasien pada posisi semula.
e.    Catat perubahan yang terjadi.

Gambar 4. Latihan pronasi fleksi bahu

5.      Abduksi dan Adduksi Bahu


Cara :
a.    Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
b.    Atur posisi lengan pasien di samping badannya.
c.    Letakkan satu tangan perawat di atas siku pasien dan pegang
tangan pasien dengan tangan lainnya.
d.   Gerakkan lengan pasien menjauh dari tubuhnya kearah perawat
(Abduksi).
e.    Gerakkan lengan pasien mendekati tubuhnya (Adduksi)
f.    Kembalikan ke posisi semula.
g.    Catat perubahan yang terjadi.

Gambar 5. Latihan abduksi dan adduksi bahu


6.      Rotasi Bahu
Cara :
a.    Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
b.    Atur posisi lengan pasien menjauhi tubuh dengan siku menekuk.
c.    Letakkan satu tangan perawat di lengan atas pasien dekat siku
dan pegang tangan pasien dengan tangan yang lain.
d.   Gerakkan lengan bawah ke bawah sampai menyentuh tempat
tidur, telapak tangan menghadap ke bawah.
e.    Kembalikan posisi lengan ke posisi semula.
f.    Gerakkan lengan bawah ke belakang sampai menyentuh tempat
tidur, telapak tangan menghadap ke atas.
g.    Kembalikan lengan ke posisi semula.
h.    Catat perubahan yang terjadi.

Gambar 6. Latihan rotasi bahu

7.      Fleksi dan Ekstensi Jari-jari


Cara :
a.    Jelaskan prosedur yang akan di lakukan.
b.    Pegang jari-jari kaki pasien dengan satu tangan, sementara
tangan lain memegang kaki.
c.    Bengkokkan (tekuk) jari-jari kaki ke bawah
d.   Luruskan jari-jari kemudian dorong ke belakang.
e.    Kembalikan ke posisi semula.
f.     Catat perubahan yang terjadi
Gambar 7. Latihan fleksi ekstensi jari

8.      Infersi dan efersi kaki


Cara :
a.   Jelaskan prosedur yang akan di lakukan.
b.   Pegang separuh bagian atas kaki pasien dengan satu jari dan
pegang pergelangan kaki dengan tangan satunya.
c.    Putar kaki ke dalam sehingga telapak kaki menghadap ke kaki
lainnya.
d.   Kembalikan ke posisi semula
e.    Putar kaki keluar sehingga bagian telapak kaki menjauhi kaki
yang lain.
f.    Kembalikan ke posisi semula.
g.    Catat perubahan yang terjadi

Gambar 8. Latihan infers efersi kaki

9.      Fleksi dan ekstensi pergelangan Kaki


Cara :
a.    Jelaskan prosedur yang akan di lakukan.
b.    Letakkan satu tangan perawat pada telapak kaki pasien dan satu
tangan yang lain di atas pergelangan kaki. Jaga kaki lurus dan
rilek.
c.    Tekuk pergelangan kaki, arahkan jari-jari kaki ke arah dada
pasien.
d.    Kembalikan ke posisi semula.
e.    Tekuk pergelangan kaki menjauhi dada pasien.
f.     Catat perubahan yang terjadi.
Gambar 9. Latihan fleksi dan ekstensi kaki

10.  Fleksi dan Ekstensi lutut.


Cara :
a. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.
b.  Letakkan satu tangan di bawah lutut pasien dan pegang tumit
pasien dengan tangan yang lain.
c. Angkat kaki, tekuk pada lutut dan pangkal paha.
d. Lanjutkan menekuk lutut ke arah dada sejauh mungkin.
e. Ke bawahkan kaki dan luruskan lutut dengan mengangkat kaki
ke atas.
f. Kembali ke posisi semula dan Catat perubahan yang terjadi.

Gambar 10. Latihan fleksi ekstensi lutut


11.     Rotasi pangkal paha
Cara :
a. Jelaskan prosedur yang akan di lakukan.
b.  Letakkan satu tangan perawat pada pergelangan kaki dan satu
tangan yang lain di atas lutut.
c. Putar kaki menjauhi perawat.
d. Putar kaki ke arah perawat.
e. Kembalikan ke posisi semula.
f.  Catat perubahan yang terjadi.
Gambar 11. Latihan Rotasi pangkal paha

12.     Abduksi dan Adduksi pangkal paha.


Cara :
a. Jelaskan prosedur yang akan di lakukan.
b. Letakkan satu tangan perawat di bawah lutut pasien dan satu
tangan pada tumit.
c. Jaga posisi kaki pasien lurus, angkat kaki kurang lebih 8 cm dari
tempat tidur, gerakkan kaki menjauhi badan pasien.
d. Gerakkan kaki mendekati badan pasien.
e. Kembalikan ke posisi semula.
f. Catat perubahan yang terjadi.

Gambar 12. Latihan Abduksi dan Adduksi pangkal paha


Daftar Pustaka

Hidayat, A. Aziz Alimul. 2009. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Aplikasi


Konsep dan Teori Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Tarwoto, Wartonah, 2003. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan.
Jakarta : Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai