PEMBAHASAN
APD dengan nilai p=0,499, artinya responden dengan usia yang relatif muda
Menurut Suwita (2001) yang mengutip pendapat Gilmer bahwa ada pengaruh
antara umur terhadap penampilan kerja dan seterusnya akan berkaitan dengan
tingkat kinerja. Bidan yang berusia tua cenderung mempunyai pengalaman untuk
dibandingkan dengan usia muda yang masih baru dalam melaksanakan tugasnya
dalam asuhan persalinan normal. Hal ini berarti bahwa variabel umur tidak
Kota Tebing Tinggi, apalagi jika tidak pernah ada kejadian kecelakaan kerja atau
55
56
secara substansi asuhan persalinan normal dan upaya untuk menjaga risiko dari
setingkat D-1, dan hal ini didukung oleh hasil uji korelasi pearson menunjukkan
dengan nilai p=0,006, artinya pendidikan bidan bukan merupakan faktor yang
normal.
keinginan bidan untuk menggunakan APD secara benar dan disiplin, karena
pengetahuan yang diperoleh oleh bidan dilihat dari jenjang pendidikan relatif
sama.
dengan nilai p=0,003, artinya lama atau tidaknya bidan bekerja ada hubungan
57
Secara teoritis semakin lama masa kerja seseorang maka semakin besar
namun dalam hal ini adalah berkenaan dengan kecekatan dan ketepatan serta hasil
kerja yang baik dalam melakukan setiap tindakan dalam pekerjaannya berkenaan
Masa kerja yang berbeda antar bidan secara umum berdampak terhadap
bagi bidan yang sudah lama bekerja tersebut juga ada yang “malas”
menggunakan APD, apalagi jika selama itu dia tidak pernah mengalami gangguan
kesehatan meskipun tidak disiplin menggunakan APD, tetapi bagi bidan yang
baik yaitu 29,3%. Artinya semakin tinggi pengetahuan bidan maka semakin
kerja lainnya.
cara pemakaian, serta kegunaan dari alat pelindung diri tersebut. Hasil penelitian
dapat juga diperoleh dari bimbingan teknis, pengalaman dirinya atau rekan kerja
lain, sehingga semakin banyak ia memperoleh hal tersebut maka semakin besar
pernah merasakan akibat dari tidak menggunakan APD seperti infeksi penyakit
tertentu.
dengan responden dengan sikap kategori tidak mendukung. Artinya bahwa sikap
responden yang baik, maka kemungkinan besar akan menggunakan APD dalam
Secara teoritis menurut Sarwono (2004) sikap merupakan reaksi atau respon
59
yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek.
Manifestasi sikap tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan
terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup, dan sikap biasanya didasarkan atas
tentang jenis APD, cara pemakaian dan kegunaan APD, dan juga dipengaruhi
oleh faktor lingkungan yaitu ada tidaknya rekan kerja menggunakan APD.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Hariyono, Sutomo dan Sambudi
mengatakan bahwa sarana dan prasarana keselamatan dan kesehatan kerja 86%
di ruang bersalin, setiap APD sudah tersedia, artinya secara kuantitas APD
Normal.
60
dan tegas akan berdampak terhadap keinginan mereka untuk menggunakan APD
secara disiplin dan sesuai dengan peruntukkan, bukan atas dasar keterpaksaan.
Artinya semakin baik penilaian yang dilakukan oleh organiasi, maka semakin
memberikan sanksi jika ditemukan bidan yang tidak menggunakan APD atau
yang paling berhubungan dengan Kepatuhan Penggunaan APD oleh bidan dalam
dengan nilai sig. seluruh variabel Independen (X) diketahui bahwa hanya ada 1
variabel yang memiliki nilai signifikan <0,05, yaitu variabel sikap dengan nilai
sig. 0,039 < 0,05, sehingga dapat diasumsikan bahwa variabel yang paling
persalinan normal di Kota Tebing Tinggi tahun 2019 adalah variabel Sikap.
Berdasarkan hasil Exp(B) juga dapat dilihat bahwa variabel yang memiliki
nilai Exp(B) terbesar yaitu variabel Sikap (3,421), sehingga dapat diasumsikan
bahwa bidan dengan sikap yang mendukung mempunyai peluang lebih patuh
internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu faktor–faktor yang terdapat
dalam diri orang yang bersangkutan, faktor eksternal ditentukan pula oleh faktor-
faktor yang berada diluar, yaitu sifat objek, sikap itu sendiri, bagus atau jelek,
media komunikasi yang digunakan dalam menyampaikan sikap, situasi pada saat
sikap yang utuh. Dalam menentukan sikap yang utuh ini, pengetahuan, pikiran
persalinan di rumah di duga karena dipengaruhi oleh fak tor internal responden
yaitu pengetahuan yang baik terhadap APD terutama manfaat dan dampaknya,
selain itu kayakinan dan emosi responden juga memegang peranan penting.
manfat dan dampaknya sehingga membuat responden berpikir dan berusaha agar
dia tidak terkena dampak apabila tidak menggunakan APD pada waktu
komponen tersebut bersama- sama membentuk sikap yang utuh dan akhirnya
Perubahan sikap dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu sumber dari pesan,
(sumber pesan dapat berasal dari seseorang, kelompok, institusi), Pesan (isi
tersebut, dalam hal ini adalah sikap responden yang mendukung yang selalu
63