Anda di halaman 1dari 8

PRETEST

1. Seorang laki – laki, usia 40 tahun datang ke UGD penurunan kesadaran karena kecelakaan lalu
lintas. Dari pemeriksaan didapatkan kesadaran GCS E3M5V2 dan adanya trauma pada daerah
wajah terutama hidung dan mulut. Terdapat banyak darah pada rongga mulut. Pasien bernapas
spontan , dengan frekuensi 40x/menit. Tekanan darah 70 palpasi, nadi 125x/menit, tekanan dan
isi lemah. Akral dingin (+). Apakah penyebab obstruksi langsung pada jalan napas?
A. Penurunan kesadaran
B. Hilangnya tonus otot lidah akibat cedera cervical
C. Cedera kepala berat
D. Perdarahan jalan napas
E. Penurunan tekanan darah

2. Wanita 20 tahun datang dengan luka bakar di lengan kiri. Pasien sempat terkurung di ruang
berasap. Terdapat warna kehitaman pada hidung dan wajah. Alis penderita juga hangus akibat
terbakar. Apa yang dilakukan untuk menjaga jalan napas tetap paten?
A. Non-rebreathing mask 10L/menit
B. Jaw thrust
C. Intubasi oro trakeal
D. Head tilt/chin lift
E. Pemasangan oro pharyngeal airway

3. Seorang laki – laki 25 tahun diantar ke puskesmas karena kecelakaan lalu lintas. Menurut
pengantar, penderita terlempar dari sepeda motor sejauh 10 meter. Pasien mengalami luka
robek pada kedua tungkai dan tampak tulang keluar disertai darah yang mengalir deras. Saat
dibaringkan penderita tampak tenang, tertidur dan mengeluarkan suara mendengkur. Nadi A.
Radialis teraba cepat dan lemah disertai ujung – ujung jari teraba dingin. Tindakan apa yang
harus dilakukan pertama kali?
A. Memberi napas bantuan dari mulut ke mulut
B. Pasang infus line berikan cairan kristaloid 2 liter yang dihangatkan dan anti perdarahan
C. Melakukan manuver jaw thrust dan menjaga posisi kepala – leher pada satu garis lurus
D. Pasang bebat tekan dan lakukan pembidaian pada kedua ekstremitas
E. Melakukan manuver head tilt dan chin lift

4. Seorang wanita 56 tahun tiba – tiba jatuh tidak sadarkan diri ketika sedang senam pagi.
Sebelumnya penderita mengeluh nyeri dada seperti tertindih beban berat. Penderita dibawa ke
ruang gawat darurat RS dalam keadaan tidak sadarkan diri. Tindakan apakah yang pertama kali
anda lakukan?
A. Menyiapkan mesin EKG / monitor
B. Melakukan pemeriksaan vital sign
C. Mengecek kesadaran pasien
D. Melakukan RJP
E. Memeriksa denyut nadi pada A. Carotis
5. Anda sedang melakukan tindakan bantuan hidup dasar pada orang yang pingsan namun tidak
bernapas. Tindakan apa yang anda pikirkan untuk meyakinkan apakah napas bantuan yang anda
berikan sudah adekuat?
A. Memeriksa jalan napas secara reguler dengan look, listen and feel
B. Periksa tidak lebih dari 10 detik apakah pulsasi A. Carotis sudah kuat angkat
C. Melihat pengembangan dada saat memberikan bantuan napas
D. Memeriksa perubahan warna kulit apakah masih sianosis apa tidak
E. Melakukan auskultasi untuk mendengarkan suara napas pada kedua lapang paru

6. Anda mengikuti sebuah rapat, tiba – tiba seorang peserta rapat jatuh tidak sadarkan diri.
Setelah melakukan pemeriksaan kesadaran, anda meminta teman anda untuk memanggil
ambulan. Maka langkah selanjutnya yang anda lakukan?
A. Memindahkan pasien ke posisi aman dan mantap
B. Menunggu bantuan datang sambil terus memantau kesadaran pasien dengan cek respon
C. Berikan 2 bantuan napas buatan secara cepat
D. Membuka jalan napas dengan head tilt / chin lift dan berikan 2 kali napas bantuan
E. Cek denyutan A. Carotis, bila tidak ada segera lakukan kompresi dada 30 : 2

7. Anda menolong seorang anak perempuan umur 10 tahun, tenggelam di sungai dan tidak
sadarkan diri. Anda meminta teman anda untuk mencari telepon serta menghubungi UGD RS
terdekat untuk mencari bantuan. Sementara anak tersebut dibaringkan, apa yang anda lakukan
selanjutnya?
A. Periksa nadi, bila tidak teraba segera kompresi dada dengan frekuensi 30 : 2
B. Tunggu berikan napas bantuan sampai petugas RS datang
C. Lakukan jaw thrust dan berikan mouth to mouth ventilation
D. Lakukan manuver Heimlich untuk membantu mengeluarkan air dari jalan napas
E. Menutupi tubuh penderita dengan kain yang hangat untuk mencegah hipotermi

8. Anda sedang bermain sepak bola bersama dengan tetangga anda. Tiba – tiba tetangga anda
mengeluh kesakitan pada dada kiri dan tak lama kemudian langsung jatuh pingsan tergeletak di
tanah. Apa tindakan pertama yang anda lakukan sebagai orang yang hendak menolong?
A. Membuka baju penderita supaya bisa mengecek pernapasan
B. Memindahkan korban ke tempat yang teduh
C. Periksa kesadaran penderita
D. Membuka jalan napas dengan head tilt / chin lift
E. Memeriksa nadi pada A. Radialis

9. Ketika berada di sebuah mall, tiba – tiba terdengar suara orang berteriak meminta pertolongan.
Anda melihat seseorang pingsan tergeletak di lantai dikelilingi banyak orang. Penderita tidak
berespon terhadap panggilan. Setelah meminta orang untuk menghubungi layanan gawat
darurat untuk membawa AED / defibrilator, selanjutnya anda melakukan kompresi dada 30 : 2
setelah sebelumnya memastikan A. Carotis tidak teraba. Kapan anda mengecek kembali A.
Carotis?
A. Setelah bantuan datang membawa AED / defibrilator
B. Setelah 10 menit anda melakukan RJP
C. Setelah melakukan RJP sebanyak 5 siklus
D. Saat penderita tampak tidak ada respon
E. Sebelum penderita dibawa oleh petugas RS

10. Ketika berada di sebuah mall, tiba – tiba terdengar suara orang berteriak meminta pertolongan.
Anda melihat seseorang pingsan tergeletak di lantai dikelilingi banyak orang. Penderita tidak
berespon terhadap panggilan. Setelah meminta orang untuk menghubungi layanan gawat
darurat untuk membawa AED / defibrilator, selanjutnya anda melakukan kompresi dada 30 : 2
setelah sebelumnya memastikan A. Carotis tidak teraba. Apabila petugas RS datang membawa
AED. Maka langkah selanjutnya yang anda lakukan?
A. Menghentikan kompresi meskipun belum 5 siklus, kemudian memasang lembaran
elektroda AED di dada korban
B. Terus melakukan RJP, sementara petugas memasang lembaran elektroda AED di dada
korban
C. Memeriksa dulu A. Carotis, jika tidak teraba denyutan, baru dilakukan pemasangan AED
D. Menghentikan RJP kemudian petugas RS mengambil alih resusitasi
E. Memasang masker oksigen terlebih dahulu sebelum memberikan shock pada penderita

11. Ketika berada di sebuah mall, tiba – tiba terdengar suara orang berteriak meminta pertolongan.
Anda melihat seseorang pingsan tergeletak di lantai dikelilingi banyak orang. Penderita tidak
berespon terhadap panggilan. Setelah meminta orang untuk menghubungi layanan gawat
darurat untuk membawa AED / defibrilator, selanjutnya anda melakukan kompresi dada 30 : 2
setelah sebelumnya memastikan A. Carotis tidak teraba. 10 menit kemudian petugas RS datang
membawa AED dan setelah AED terpasang, kemudian alat AED mengisi energi listrik dan
kemudian memberi instruksi shock. Langkah berikut yang dilakukan adalah...........
A. Periksa A. Carotis dan langsung memulai siklus CPR
B. Menjauhkan dari korban dan pastikan tidak ada orang yang menyentuh korban baru
menekan tombal shock
C. Memeriksa terlebih dahulu apakah terdapat benda – benda logam pada baju korban karena
dapat mengganggu hantaran shock
D. Tekan tombol analisis dan berikan energi yang sesuai untuk kasus ventrikular takikardi /
ventrikel fibrilasi
E. Memeriksa apakah lembaran elektroda sudah terpasang baik / tidak

12. Saat di UGD anda bersama perawat memberikan bantuan hidup dasar kepada seorang
penderita henti jantung. Pada saat menilai kesadaran, pasien tidak berespon. Anda
memutuskan untuk memberikan kompresi dada setelah memastikan tidak ada denyutan pada
A. Carotis. Berapa kecepatan minimal dalam melakukan kompresi pada orang dewasa dengan
henti jantung ?
A. 30x/menit
B. 60x/menit
C. 80x/menit
D. 100x/menit
E. 130x/menit
13. Saat di UGD anda bersama perawat memberikan bantuan hidup dasar kepada seorang
penderita henti jantung. Pada saat menilai pernapasan, napas korban tidak adekuat, berapa
jumlah pernapasan yang anda berikan kepada pasien dalam 1 menit pada pasien yang sudah
terpasang ET?
A. 6 – 8x/menit
B. 8 – 10x/menit
C. 10 – 12x/menit
D. 12 – 14x/menit
E. 14 – 16x/menit

14. Seorang pasien di ruang perawatan tiba – tiba tidak responsif dan dilakukan bantuan hidup
dasar. Saat dipasang monitor terlihat irama seperti gambar di bawah ini :

Tindakan yang segera dilakukan.................


A. RJP 5 siklus selama 2 menit
B. Pasien dinyatakan DOA (death on arrival)
C. Berikan amiodaron 300 mg iv
D. RJP sambil menyiapkan defibrilasi
E. Berikan sulfas atropin 1 mg iv

15. Anda melakukan resusitasi di ruang ICU pada pasien STEAMI yang tiba – tiba mengalami cardiac
arrest. Pada monitor tampak gambaran pulseless ventrikular takikardi. Setelah memberikan
resusitasi jantung paru dengan 1x pemberian shock, gambaran ECG pasien berubah menjadi
PEA. Di bawah ini obat yang harus segera diberikan ke pasien adalah.................
A. Sulfas atropine 0,5 mg iv bolus
B. Dopamine 2 – 5 µg/kgBB/menit dititrasi
C. Lidocain 1,5 mg/kgBB
D. Nor epinephrine 0,5 µg/menit dititrasi
E. Epinephrine 1 ampul iv bolus
POST TEST
1. Seorang pasien dibawa ke IGD karena kecelakaan lalu lintas. Penderita mengalami penurunan
kesadaran. Dari mulut pasien tampak adanya darah yang mengalir keluar. Didapatkan tanda vital
sbb : TD = 140/90 mmHg, RR = 30x/menit, N = 110x/menit. Saturasi O 2 = 93% dan GCS : E=2 M=4
V=2. Dari jalan napas terdengar adanya suara mengorok dan suara seperti berkumur. Dokter
jaga melakukan suction dan pemasangan NPA pada pasien tersebut. Hal – hal di bawah ini yang
merupakan indikasi pemasang nasopharyngeal airway pada pasien dengan sumbatan airway
adalah...............
A. Pasien dengan fraktur basis cranii
B. Pasien yang masih mempunyai reflek muntah
C. Adanya laserasi pada mukosa mulut
D. Pasien dengan perdarahan yang banyak dari mulut
E. Pasien kejang dan trismus

2. Seorang laki – laki 35 tahun mengalami cedera kepala berat akibat terjatuh dari lantai 2. Saat
dibawa ke UGD kesadaran pasien E=2 M3 V2. Pada jalan napas terdengar suara mengorok.
Pemeriksaan vital sign didapatkan TD = 150/100 mmHg, N = 120x/menit, RR = 35x/menit.
Dokter melakukan pemasangan alat definitif airway untuk menjaga patensi jalan napas. Di
bawah ini yang merupakan alat definitive airway, adalah..................
A. ETT
B. OPA
C. NPA
D. LMA
E. Combitube

3. Seorang laki – laki 35 tahun mengalami cedera kepala berat akibat terjatuh dari lantai 2. Saat
dibawa ke UGD kesadaran pasien E=2 M3 V2. Pada jalan napas terdengar suara mengorok.
Pemeriksaan vital sign didapatkan TD = 150/100 mmHg, N = 120x/menit, RR = 35x/menit.
Dokter melakukan pemasangan alat definitif airway untuk menjaga patensi jalan napas. Pada
pasien dengan cedera kepala, pada saat secondary survey hal – hal yang perlu ditanyakan pada
waktu anamnesis antara lain, kecuali..............
A. Mekanisme cedera
B. Riwayat alergi
C. Riwayat last meal
D. Riwayat minum obat
E. Riwayat penyakit keluarga

4. Pasien 50 tahun dengan gangguan napas akut, RR 30x/menit dan pada pulse oxymetri
menunjukkan SaO2 88 – 90% dan pada pemeriksaan AGD asidosis respiratorik. Setelah 3 jam
pemberian oksigen, keadaan umum pasien memburuk dan RR 40x/menit dan SpO2 80%.
Bantuan ventilasi selanjutnya yang anda pertimbangkan untuk diberikan kepada pasien
adalah.............
A. Oksigenasi dengan venturi mask 4 – 8 liter/menit
B. Oksigenasi dengan rebreating mask 8 – 10 liter/menit
C. Oksigenasi dengan non rebreathing mask 12 – 15 liter/menit
D. Intubasi endotrakeal dan ventilasi mekanik
E. Oksigenasi dengan rebreathing mask 12 – 15 liter/menit

5. Saat di UGD anda bersama perawat memberikan bantuan hidup dasar kepada seorang penderita
henti jantung. Pada saat menilai kesadaran, pasien tidak berespon. Anda memutuskan untuk
memberikan kompresi dada setelah memastikan tidak ada denyutan pada A. Carotis. Pada saat
melakukan pijat jantung luar pada tindakan CPR, maka pangkal telapak tangan berada
di...........................
A. Tepat di atas sternum
B. Tepat di atas costa V – VI
C. Tepat di atas apex jantung
D. Tepat di atas processus xyphoideus
E. Sebelah kiri sternum

6. Saat di UGD anda bersama perawat memberikan bantuan hidup dasar kepada seorang
penderita henti jantung. Setelah beberapa saat, perawat datang membawa defibrilator. Saat
cek irama, tampak adanya gambaran seperti di bawah ini :

Berapakah energi yang diberikan pada defibrilator pada pasien tersebut?


A. 360 Joule pada bifasik defibrilator
B. 120 Joule pada bifasik defibrilator
C. 360 Joule pada monofasik defibrilator
D. 280 Joule pada monofasik defibrilator
E. 100 Joule pada monofasik defibrilator

7. Anda melakukan resusitasi di ruang ICU pada pasien STEAMI yang tiba – tiba mengalami henti
jantung mendadak. Setelah memberikan resusitasi jantung paru selama 10 menit, penderita
mulai menunjukkan tanda – tanda dari kembalinya sirkulasi spontan (ROSC) pasca RJP. Di bawah
ini yang merupakan tanda – tanda dari ROSC adalah..........................
A. Tampak irama ventrikel fibrilasi pada monitor ECG
B. Tampak adanya lebam – lebam pada tubuh pasien
C. Tampak irama idioventrikuler pada monitor ECG
D. Terdengar suara snoring dari mulut pasien
E. Tampak irama sinus bradikardi

8. Pada saat di ruang ICU, seorang penderita STEAMI tiba – tiba mengalami henti jantung
mendadak. Pada monitor menunjukkan irama seperti di bawah ini :
Pada 3 kali pengulang pemberian shock, monitor masih menunjukkan irama seperti di atas.
Obat apakah yang diberikan pada pasien tersebut?
A. Epinefrin 1 mg
B. Amiodaron 300 mg
C. Sulfas atropin 0,5 mg
D. Dopamin 5 microgram/kgBB/menit
E. Lidocain 1 ampul

9. Anda melakukan resusitasi di ruang ICU pada pasien STEAMI yang tiba – tiba mengalami henti
jantung mendadak. Kapan anda memutuskan untuk menghentikan RJP pada pasien tersebut? Di
bawah ini merupakan indikasi untuk menghentikan RJP adalah....................
A. Kejadian henti jantung disaksikan secara langsung oleh penolong
B. Adanya asistol yang menetap selama 5 menit
C. Penderita terbukti bebas dari overdosis obat yang menghambat SSP
D. Penderita tidak respon setelah dilakukan bantuan hidup jantung lanjut minimal 10 menit
E. Pemintaan keluarga untuk menghentikan RJP

10. Hal – hal di bawah ini benar mengenai CPR menurut AHA 2020, kecuali...............
A. Kompresi dada pada ½ bagian bawah sternum pada nipple line di tengah dada
B. Kompresi kurang lebih 100x/menit
C. Jika terdapat 2 penolong pada korban anak – anak maka kecepatan kompresi 15 : 2
D. Batas toleransi untuk menghentikan RJP maksimal 10 detik
E. Kedalaman minimal 4 cm untuk bayi

11. Wanita 40 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada. Beberapa saat setelah anda
periksa, pasien tiba – tiba tidak sadarkan diri dan tidak bernapas. Setelah memanggil bantuan,
perawat datang membawa defibrilator. Pada monitor yang terpasang terlihat irama sbb :
Tindakan yang harus dilakukan....................
A. Segera siapkan defibrilator
B. Langsung berikan kompresi dada
C. Pastikan true asistole
D. Hentikan usaha resusitasi
E. Lakukan precordial thump

12. Seorang laki – laki berusia 19 tahun tidak sadarkan diri akibat tersengat listrik. Pada saat
melakukan bantuan hidup dasar, berapakah perbandingan kompresi dan ventilasi pada pasien
tersebut......................
A. 15 : 2
B. 3 : 1
C. 100 : 2
D. 5 : 2
E. 30 : 2

13. Berikut ini pernyataan yang benar untuk pemberian ventilasi pada kasus henti jantung...........
A. Kompresi dan ventilasi dilakukan asinkron bila sudah terpasang ETT
B. Setiap tiupan dilakukan maksimal 2 detik
C. Sebelum memberikan napas, cek jalan napas dengan finger swap
D. Pemberian ventilasi dengan bag valve mask dengan kecepatan 10 – 12x/menit
E. Berikan hiperventilasi supaya oksigen yang masuk lebih maksimal

14. Anda melakukan resusitasi di bangsal pada pasien AMI yang tiba – tiba mengalami henti jantung
mendadak. Tindakan di bawah ini yang dibenarkan untuk melakukan interupsi saat memberikan
RJP pada pasien cardiac arrest adalah................
A. Saat melakukan intubasi endotrakeal
B. Setelah kompresi dada 30 : 2 meskipun belum mencapai 5 siklus
C. Saat memasang lembaran elektroda pada alat AED
D. Saat mengecek irama jantung
E. Saat memasang intra venous line

15. Di bawah ini merupakan indikasi untuk melakukan defibrilasi....................


A. Sinus takikardi
B. Ventrikel takikardi dengan nadi karotis teraba
C. Asistol
D. Pulseless Electrical Activity
E. SVT dengan hemodinamik tidak stabil dan penyebab tidak diketahui

Anda mungkin juga menyukai