CHEKLIST PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI

Nama :
NPM :
Semester/Kelas :
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI
0 1 2
1 Tahap Pre Interaksi
a. Mengumpulkan data tentang klien
b. Mengeksplorasi perasaan, fantasi, dan ketakutan diri,
menyatakan kesiapan untuk melakukan kegiatan.
c. Memerlukan staf atau tenaga tambahan lainnya dengan
jumlah tertentu atau tidak
d. Membuat rencana pertemuan dengan klien
( menyebutkan kegiatan yang akan dilakukan dan waktu
yang di perlukan)
e. Menyiapkan alat :
- Baby scale/dacin/timbangan berat badan ( weight
scale )
- Pita LILA
- Medline
- Length board, microtois (pengukur tinggi dan Panjang
badan )
f. Cuci tangan
2. Tahap Orientasi
a. Memberikan salam
b. Kontak mata, memperkenalkan diri
c. Menanyakan nama klien
d. Menjelaskan tanggung jawab dan peran perawat dan
klien/keluarga
e. Menjelaskan kegiatan pengukuran antropometri, alasan
dan tujuanya
f. Menjelaskan waktu yang dibutuhkan dan kerahasiaan
data.
3. Tahap Kerja
a. Memberi kesempatan pada klien/keluarga untuk bertanya
sebelum kegiatan pengukuran dimulai
b. Menanyakan keluhan
c. Memulai kegitan pengukuran antropometri sesuai dengan
prosedur :
1. Penimbangan berat badan
- Bayi : Melakukan penimbangan berat badan bayi
dengan baby scale/dacin/weight scale  berikan
alas bayi, atur timbangan di angka nol, lepaskan
pakaian bayi, pampers, sepatu,
- Anak : Penimbangan anak yang sudah bisa berdiri
dengan weight scale (timbangan pegas, dsb.) 
lepaskan pakaian anak, atur timbangan angka nol
sebelum naik ke timbangan.

2. Pengukuran Panjang/tinggi badan

- Bayi : Length Board ( papan pengukur Panjang
badan)  posisi bayi berbanding lurus, mata
menghadap ke atas, telapak kaki menyentuh papan
geser penentu angka, kepala bayi menempel
pangkal papan.
- Anak yang sudah bisa berdiri : microtoise  posisi
anak berdiri tegak, menempel dinding, alas kaki di
 lepas, arah mata lurus kedepan.

3. Pengukuran lingkar kepala : dengan midlane 

mengukur tepat sepanjang dahi anak (diatas telinga)

4. Pengukuran lingkar dada : dengan midlane 

mengukur secara tepat sepanjang lingkar dada (daerah
payudara)

5. Pengukuran lingkar perut : dengan midlane 

pengukuran secara tepat didaerah sepanjang tali pusat

6. Pengukuran lingkar lengan : dengan pita LILA 

tentukan tangan yang akan di periksa (yang tidak aktif
), lengan dalam posisi setengah terlipat, tentukan batas
atas pengukuran dan bawahnya, posisi tengah adalah
tempat pengukuran pita LILA
d. Merapikan pakaian klien, alat dan mencuci tangan
3. Tahap Terminasi
a. Evalusi hasil kegiatan
b. Kaji respon klien terhadap tindakan keperawatan
c. Memberikan reinforcement positif terhadap pasien dan
keluarga
d. Kontrak pertemuan selanjutnya (Kegiatan, waktu dan
tempat )
e. Akhiri pertemuan dengan baik, salam penutup.
Dokumentasi :
- Mendokumentasikan tindakan pengukuran antropometri
pada anak
- Mendokumentasikan hasil pengukuran antropometri pada
KMS/dokumentasi keperawatan
NILAI TOTAL