Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MODIFIKASI RANGE OF MOTION DENGAN


HAND GRIP BAL: WRIST DOWN

Disusun Oleh:
Agata Wilis 1904039
Christin Novita Kupa 1904046
Debora Novianti 1904048
Demokrath Pulanggeni 1904051
Emiliana Binarti 1904054
Rahajeng Kartika 1904079

PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XI


STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA
T.A. 2019/2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Tema : Keperawatan Medikal Bedah


Sub Tema : Range of Motion (ROM) dengan hand grip ball: wrist
down
Hari/ Tanggal : 6 Februari 2020
Waktu : 40 menit
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Tempat : Ruang H
Penyuluh : Kelompok I

I. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 40 menit, diharapkan pasien dan


keluarga mampu mempraktikkan modifikasi latihan Range of Motion (ROM)
dengan hand grip bal: wrist down.

II. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


A. Menyebutkan pengertian modifikasi ROM pasif dengan hand grip bal:
wrist down.
B. Menyebutkan tujuan modifikasi ROM pasif dengan hand grip bal: wrist
down
A. Menyebutkan waktu dan frekuensi dilakukan modifikasi ROM pasif
dengan hand grip bal: wrist down
B. Menyebutkan langkah-langkah modifikasi latihan ROM pasif dengan
hand grip bal: wrist down
C. Mendemonstrasikan langkah-langkah modifikasi latihan ROM pasif
dengan hand grip bal: wrist down
III. Pokok Materi
A. Pengertian modifikasi ROM pasif dengan hand grip bal: wrist down
B. Tujuan modifikasi ROM pasif dengan hand grip bal: wrist down
C. Waktu dan frekuensi dilakukan modifikasi ROM pasif denga hand grip
bal: wrist down
D. Langkah-langkah modifikasi ROM pasif dengan hand grip bal: wrist
down
IV. Metode
A. Ceramah
B. Tanya Jawab
C. Demonstrasi langkah-langkah latihan modifikasi ROM pasif dengan hand
grip bal: wrist down

V. Media dan Alat Peraga


Leaflet dan bola genggam
VI. Kegiatan Penyuluhan

Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu


Pendahuluan a. Salam pembuka a. Menjawab Salam 5 menit
VII. b. Perkenalan b. Merespon
c. Menyampaikan tujuan perkenalan
penyuluhan c. Menyimak
d. Kontrak waktu d. Menyimak
e. Apersepsi e. Menjawab
Pertanyaan

Isi a. Menyebutkan pengertian a. Mendengarkan 30 menit


ROM pasif dengan hand penuh perhatian
grip bal: wrist down b. Mendengarkan
b. Menyebutkan tujuan penuh perhatian
ROM pasif dengan hand c. Mendengarkan
grip bal: wrist down penuh perhatian
c. Menyebutkan waktu dan d. Memperhatikan
frekuensi dilakukan ROM dan mengikuti
pasif dengan hand grip gerakan yang
bal: wrist down dilakukan
d. Menyebutkan langkah- e. Menanyakan hal-
langkah ROM pasif dengan hal yang belum jelas
hand grip bal: wrist down f. Memperhatikan j
e. Mendemonstrasikan awaban
langkah-langkah ROM
pasif dengan hand grip
bal: wrist down
f. Memberi kesempatan
kepada keluarga pasien
untuk bertanya
g. Menjawab pertanyaan

Penutup Evaluasi dan menyimpulkan a. Mendengarkan 5 menit


a. Memberi salam penutup b. Membalas salam

Sumber
Morton & Dorrie. (2011). Keperawatan Kritis. Jakarta: EGC.
Potter & Perry. (2014). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: E
GC.
VIII. Evaluasi
A. Formatif (proses)
1. Pertanyaan (contoh)
a. Menyebutkan kembali Pengertian ROM pasif dengan hand
grip bal: wrist down
b. Sebutkan tujuan ROM pasif dengan hand grip bal: wrist down
c. Sebutkan kriteria waktu dan frekuensi ROM pasif dengan hand
grip bal: wrist down
d. Jelaskan dan demonstrasikan kembali tahapan ROM pasif
dengan hand grip bal: wrist down
2. Jawaban
-
3. Klien dan keluarga A melakukan memberikan pertanyaan
4. Klien B tidak memperhatikan penjelasan
5. Semua klien ikut mempraktekkan ROM pasif menggunakan bola
genggam.
6. Dll
B. Sumatif (hasil)
Semua pasien dan keluarga pasien ruang H dapat mendemonstrasikan
langkah-langkah ROM dengan bola genggam,
C. Penugasan
Leader: Christin Novita Kupa
Co-Leader: Emiliana Binarti
Fasilitator: Agata Wilis Widya Anggrita
Notulen: Debora Novianti
Dokumentasi: Rahajeng Kartika
Probandus: Demokrat Pulanggeni
Yogyakarta, 5 Februari 2020

Preceptor Pendidikan, Preceptor Lahan Praktik, Penyuluh

Tri Wahyuni I, S. Kep., Ns., Wahyu Widiyanto, S.Kep., Ns. (Kelompok I)


M.Kep.
Lampiran Materi

RANGE OF MOTION (ROM) PASIF DENGAN

HAND GRIP BALL WRIST DOWN

A. Pengertian ROM pasif dan latihan menggenggam bola


Range of Motion (ROM) pasif adalah tindakan/ latihan otot/ persendian klien
sesuai dengan rentang gerak yang normal (pasien pasif) (Potter dan Perry, 201
4).
Hand Grip (latihan menggenggam) merupakan suatu modalitas rangsang
sensorik raba halus dan tekanan pada reseptor ujung organ berkapsul pada
ekstermitas atas (Morton dan Dorrie, 2011).

B. Tujuan ROM pasif dan latihan menggenggam bola Morton dan Dorrie, (2011)
:

1. Mengurangi kekakuan pada sendi.

2. Mengurangi kelemahan pada otot.

3. Melancarkan peredaran darah.

4. Menggenggam akan merangsang serat-serat otot berkontraksi sehingga


dapat melatih reseptor sensorik dan motorik

C. Waktu dan Frekuensi ROM pasif menurut Morton dan Dorrie (2011):

1. Lakukan 1x sehari

2. Usaha gerakan penuh, tidak memaksakan pasien.

3. Hentikan latihan apabila pasien merasa nyeri

4. Dilakukan dengan hati-hati dengan melihat keadaan atau respons klien.


D. Langkah-langkah ROM pasif menurut Potter dan Perry, (2014):
1. Fleksi dan ekstensi pergelangan tangan
Pegang tangan pasien dengan satu tangan dan tangan yang lain memegang
i pergelangan tangan pasien. Tekuk tangan pasien ke depan sejauh mungki
n.

2. Fleksi dan ekstensi siku


Atur posisi lengan pasien dengan menjauhi sisi tubuh dengan telapak men
garah ke tubuhnya. Letakkan tangan di atas siku pasien dan pegang tanga
nnya mendekati bahu.

3. Pronasi dan supinasi lengan bawah


Atur posisi lengan bawah menjauhi tubuh pasien dengan siku menekuk. L
etakkan 1 tangan perawat ke pergelangan pasien dengan tangan lainnya. P
utar lengan pasien.
4. Pronasi fleksi bahu
Letakkan satu tangan perawat di atas siku pasien dan pegang tangan pasie
n dengan tangan lainnya. Angkat lengan pasien pada posisi semula.

5. Abduksi dan adduksi bahu


Gerakan lengan pasien menjauh dari tubuhnya ke arah perawat (abduksi),
gerakan lengan pasien mendekati tubuhnya (adduksi).

6. Rotasi bahu
Gerakan lengan bawah ke bawah sampai menyentuh tempat tidur, telapak
tangan menghadap ke bawah. Gerakan lengan bawah ke belakang sampai
menyentuh tempat tidur, telapak tangan menghadap ke atas.
7. Fleksi dan ekstensi jari-jari
Pegang jari-jari kaki pasien dengan satu tangan, sementara tangan yang la
in memegangi kaki. Bengkokkan jari-jari kaki ke bawah. Luruskan jari-ja
ri kemudian dorong ke belakang.

8. Infersi dan efersi kaki


Pegang separuh bagian atas kaki pasien dengan satu jari dan pegang
pergelangan kaki dengan tangan satunya. Putar kaki ke dalam sehingga
telapak kaki menghadap ke kaki lainnya. Kembalikan posisi semula.
Putar kaki keluar sehingga bagian telapak kaki menjauhi kaki yang lain.

9. Fleksi dan ekstensi pergelangan kaki


Letakkan satu tangan perawat pada telapak kaki pasien dan satu tangan ya
ng lain di atas pergelangan kaki. Jaga kaki lurus dan rileks. Tekuk pergela
ngan kaki, arahkan jari-jari kakike arah dada pasien. Tekuk pergelangan k
aki menjauhi dada pasien.

10. Fleksi dan ekstensi lutut


Angkat kaki, tekuk pada lutut dan pangkal paha. Lanjutkan menekuk lutut
kea rah dada sejauh mungkin, ke bawah kaki dan luruskan lutut dengan m
engangkat kaki ke atas. Kembali posisi semula.

11. Rotasi pangkal paha


Putar kaki menjauhi perawat, putar kaki ke arah perawat.

12. Abduksi dan adduksi pangkal paha


Letakkan satu tangan perawat di bawah lutut pasien dan satu tangan pada
tumit. Jaga posisi kaki pasien lurus, angkat kaki kurang lebih 8 cm dari te
mpat tidur, gerakkan kaki menjauhi badan pasien. Gerakan kaki mendekat
i badan pasien.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


ROM HAND GRIP BALL: WRIST DOWN

Menurut Doenges, Morhouse & Geisser (2002), untuk meningkatkan kekuatan


otot ekstremitas atas, yaitu sebagai berikut :

No Kegiatan Keterangan
1. Persiapan Alat:
1. Ambil bola karet
2. Baskom berisi air hangat dengan suhu 45-55ºC
2. Telapak tangan pasien yang lemah dibuka dan
dihadapkan keatas
3. Bola diletakkan ditelapak tangan pasien sehingga
membentuk seperti mangkuk
4. Instruksikan pasien untuk meremas bola dengan
jari tangannya semampunya tanpa harus mengejan
5. Menghitung gerakan meremas sampai hitungan 60
kali (jika sebelum hitungan ke 60 sudah merasakan
kelelahan maka istirahat selama 1 menit, baru
kemudian dilanjutkan sampai ke hitungan 60)
6. Istirahat selama 1 menit (lanjutkan mengulang
gerakan diatas)
7. Telapak tangan pasien yang lemah dibuka kembali
dan dihadapkan keatas
8. Bola diletakkan ditelapak tangan pasien sehingga
membentuk seperti mangkuk
9. Instruksikan pasien untuk meremas bola dengan jari
tangannya semampunya tanpa harus mengejan
10. Menghitung gerakan meremas sampai hitungan 60
kali (jika sebelum hitungan ke 60 sudah merasakan
kelelahan maka istirahat selama 1 menit, baru
kemudian dilanjutkan sampai ke hitungan 60)
11. Istirahat 1 menit

Anda mungkin juga menyukai