Disusun Oleh:
Agata Wilis 1904039
Christin Novita Kupa 1904046
Debora Novianti 1904048
Demokrath Pulanggeni 1904051
Emiliana Binarti 1904054
Rahajeng Kartika 1904079
Sumber
Morton & Dorrie. (2011). Keperawatan Kritis. Jakarta: EGC.
Potter & Perry. (2014). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Jakarta: E
GC.
VIII. Evaluasi
A. Formatif (proses)
1. Pertanyaan (contoh)
a. Menyebutkan kembali Pengertian ROM pasif dengan hand
grip bal: wrist down
b. Sebutkan tujuan ROM pasif dengan hand grip bal: wrist down
c. Sebutkan kriteria waktu dan frekuensi ROM pasif dengan hand
grip bal: wrist down
d. Jelaskan dan demonstrasikan kembali tahapan ROM pasif
dengan hand grip bal: wrist down
2. Jawaban
-
3. Klien dan keluarga A melakukan memberikan pertanyaan
4. Klien B tidak memperhatikan penjelasan
5. Semua klien ikut mempraktekkan ROM pasif menggunakan bola
genggam.
6. Dll
B. Sumatif (hasil)
Semua pasien dan keluarga pasien ruang H dapat mendemonstrasikan
langkah-langkah ROM dengan bola genggam,
C. Penugasan
Leader: Christin Novita Kupa
Co-Leader: Emiliana Binarti
Fasilitator: Agata Wilis Widya Anggrita
Notulen: Debora Novianti
Dokumentasi: Rahajeng Kartika
Probandus: Demokrat Pulanggeni
Yogyakarta, 5 Februari 2020
B. Tujuan ROM pasif dan latihan menggenggam bola Morton dan Dorrie, (2011)
:
C. Waktu dan Frekuensi ROM pasif menurut Morton dan Dorrie (2011):
1. Lakukan 1x sehari
6. Rotasi bahu
Gerakan lengan bawah ke bawah sampai menyentuh tempat tidur, telapak
tangan menghadap ke bawah. Gerakan lengan bawah ke belakang sampai
menyentuh tempat tidur, telapak tangan menghadap ke atas.
7. Fleksi dan ekstensi jari-jari
Pegang jari-jari kaki pasien dengan satu tangan, sementara tangan yang la
in memegangi kaki. Bengkokkan jari-jari kaki ke bawah. Luruskan jari-ja
ri kemudian dorong ke belakang.
No Kegiatan Keterangan
1. Persiapan Alat:
1. Ambil bola karet
2. Baskom berisi air hangat dengan suhu 45-55ºC
2. Telapak tangan pasien yang lemah dibuka dan
dihadapkan keatas
3. Bola diletakkan ditelapak tangan pasien sehingga
membentuk seperti mangkuk
4. Instruksikan pasien untuk meremas bola dengan
jari tangannya semampunya tanpa harus mengejan
5. Menghitung gerakan meremas sampai hitungan 60
kali (jika sebelum hitungan ke 60 sudah merasakan
kelelahan maka istirahat selama 1 menit, baru
kemudian dilanjutkan sampai ke hitungan 60)
6. Istirahat selama 1 menit (lanjutkan mengulang
gerakan diatas)
7. Telapak tangan pasien yang lemah dibuka kembali
dan dihadapkan keatas
8. Bola diletakkan ditelapak tangan pasien sehingga
membentuk seperti mangkuk
9. Instruksikan pasien untuk meremas bola dengan jari
tangannya semampunya tanpa harus mengejan
10. Menghitung gerakan meremas sampai hitungan 60
kali (jika sebelum hitungan ke 60 sudah merasakan
kelelahan maka istirahat selama 1 menit, baru
kemudian dilanjutkan sampai ke hitungan 60)
11. Istirahat 1 menit