Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN Ny.

“R” DENGAN MASA NIFAS HARI PERTAMA


DI RUANGAN KEBIDANAN RSUD SYEKH YUSUF
PADA TANGGAL 11 JUNI 2017

KELOMPOK V :
NURPADRIANSYAH S.kep., C.Ns.
FITRIANI S.kep., C.Ns.
SAIFULLAH
DATA UMUM KLIEN
• Inisial klien : Ny. “R”
• Usia : 27 Tahun
• Status Perkawinan : Menikah
• Pekerjaan : IRT (Ibu Rumah Tangga)
• Pendidikan terakhir : SD sedarajat
Riwayat Kehamilan dan Persalinan Yang Lalu

Keadaan bayi Masalah


No. Tahun Tipe Persalinan Penolong JK BBL
waktu lahir kehamilan

1. 2010 Normal Bidan Laki-laki 3800 Normal, tidak ada Tidak ada
gram cacat fisik

2. 2017 Normal Bidan Perempuan 3300 Normal, tidak ada Tidak ada
gram cacat fisik
• Riwayat Kehamilan saat ini
• Berapa kali periksa kehamilan : 5 kali
• Trimester 1 : 1x
• Trimester 2 : 1x
• Trimester 3 : 3x
• Masalah kehamilan : Klien mengatakan tidak ada masalah yang serius
selama kehamilan, klien hanya sering mengalami mual-mual dan
pusing

• Riwayat Persalinan
• Jenis persalinan : Spontan
• Jenis kelamin bayi : Perempuan
BB/PB : 3300 gram/46 cm
• Perdarahan : ± 150 cc
• Masalah dalam persalinan : Ruptur perineum tingkat I

• Riwayat Ginekologi
• Masalah ginekologi : Tidak ada
• Riwayat KB : Tidak ada, klien berencana menggunakan suntik KB
DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI
• Status obtetrik : P2 A0
Bayi Rawat Gabung : Ya
• Keadaan umum : Baik
BB/TB : 55 kg/155 cm
• Kesadaran : Composmentis GCS 15 (E4 M6 V5)
• Tanda Vital :
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,5°C
Pernafasan : 20 x/menit
Pemeriksaan Fisik
• Dada
• Payudara : Teraba payudara masih lembek
• Puting susu : Menonjol
• Pengeluaran ASI : Pengeluaran ASI masih sedikit
• Masalah Khusus : Pengeluaran ASI belum efektif

• Abdomen
• Involusi Uterus
• Fundus Uteri : 1 jari di bawah pusat
• Kandung kemih: tidak teraba
• Diastasis rektus abdominis : teraba 3x9 cm
• Fungsi pencernaan : baik
• Masalah Khusus : tidak ada
Pemeriksaan Fisik
• Perineum dan Genital
• Vagina
• Integritas kulit : Normal Edema : Tidak ada
• Memar : Tidak ada Hematoma : Tidak ada
• Perineum : Ruptur perineum tingkat I, terdapat jahitan pada perineum.
R : Kemerahan : Terdapat kemerahan pada perineum
E : Edema : Tidak
E : Ekimosis : Tidak
D : Dischargeserum : Tidak ada
A : Approximate : Baik
• Lokia :
Jumlah : ± 50 cc Jenis/warna : Rubra
Konsistensi : Cair Bau : Amis
Hemorrhoid : Tidak ada
• Masalah khusus : Klien mengatakan lukanya terasa nyeri, klien nampak meringis jika nyerinya
timbul
P : Ruptur perineum tingkat I, luka jahitan
Q : Seperti tertusuk-tusuk
R : Daerah perineum
S : Skala sedang (4) NRS
T : Hilang timbul/Kelamaan duduk dirasakan selama ± 5 menit
• Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini :
• Infus RL 28 tetes/menit
• Asam mefenamat : 3 x 1 tablet/hari
• Cefadroxil : 2 x 1 tablet/hari

• Hasil Pemeriksaan Laboratorium


(12/06/2017)
• LEKOSIT (WBC) : 8.4
• ERITROSIT (RBC) : 4.26
• HEMOGLOBIN (Hb) : 12.1
• TROMBOSIT (PLT) : 109
ANALISA DATA
No. Data Penunjang Masalah
1. DS :
Nyeri akut
- Klien mengatakan nyeri pada daerah jalan lahir pada saat bergerak
P : Ruptur perineum tingkat I, luka jahitan
Q : Seperti tertusuk-tusuk
R : Daerah perineum
S : Skala sedang (4) NRS
T : Hilang timbul/Kelamaan duduk dirasakan selama ± 5 menit
DO :
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmentis GCS 15 (E4 V5 M6)
- Ekspresi wajah nampak meringis
- Tampak ada luka jahitan, akibat ruptur tingkat I pada perinuem
- Tanda Vital
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/i
Suhu : 36,5°C
Pernafasan : 20 x/i
2. DS : Ketidak efektifan
- Klien mengatakan sejak melahirkan anak keduanya ASInya masih
pengeluaran ASI
sedikit keluar
- Klien mengatakan payudaranya masih lembek
DO :
- Payudara: Teraba payudara masih lembek
- Puting susu: Menonjol
- Pengeluaran ASI : Pengeluaran ASI masih sedikit

3. Faktor resiko : Resiko infeksi


- Rupture perineum tingkat 1
- Lokia
 Jumlah : ± 50 cc
 Jenis/warna : Rubra
- Involusi uterus : Fundus uteri 1 jari dibawah pusat
- Vagina : Integritas kulit : normal
- Adanya luka jahitan
- R : Kemerahan : terdapat kemerahan pada perineum
- Trombosit : 109 (Trombositopenia)
DIAGNOSA KEPERAWATAN

• Nyeri akut berhubungan dengan ruptur


perineum

• Ketidakefektifan pengeluaran ASI


berhubungan dengan hormon prolaktin
belum efektif

• Resiko infeksi
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No. Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi
1 Nyeri akut berhubungan dengan ruptur perineum, ditandai Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji tingkat nyeri secara
dengan :
keperawatan selama 3x24 jam komprehensif (1-10) NRS
DS :
- Klien mengatakan nyeri pada daerah jalan lahir pada diharapkan nyeri dapat
saat bergerak berkurang atau hilang, dengan 2. Monitor vital sign secara
P : Ruptur perineum tingkat I, luka jahitan
kriteria hasil : berkala
Q : Seperti tertusuk-tusuk
R : Daerah perineum  Klien tidak merasa nyeri
S : Skala sedang (4) NRS bila bergerak. 3. Anjurkan klien menemukan
T : Hilang timbul/Kelamaan duduk dirasakan selama ±
 Skala 1-3 (nyeri ringan) posisi yang nyaman
5 menit
DO :  Klien tampak rileks
- Keadaan umum : Baik  TTV dalam batas normal 4. Ajarkan tehnik relaksasi
- Kesadaran : Composmentis GCS 15 (E4 V5 M6)
sistolik : 100-120 dengan cara napas dalam
- Ekspresi wajah nampak meringis
- Tampak ada luka jahitan, akibat ruptur tingkat I pada diastolic 70 – 80
perinuem  Nadi : 60-100x/menit 5. Penatalaksanaan pemberian
- Tanda Vital
 Pernafasan : 16-24 x/menit analgetik
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Nadi : 80 x/i  Suhu : 36-37,5oc
Suhu : 36,5°C
Pernafasan : 20 x/i
2 Ketidakefektifan pengeluaran ASI Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji pengeluaran ASI (Air
berhubungan dengan hormone keperawatan selama 3x24 Susu Ibu)
prolaktin belum efektif, ditandai jam diharapkan
dengan : pengeluaran ASI menjadi 2. Anjurkan klien untuk
DS : efektif dengan krieria hasil : tetap menuyusui bayinya
- Klien mengatakan sejak  Ibu (klien) mengatakan
melahirkan anak keduanya ASInya ASInya sudah lancar 3. Ajarkan klien/keluarga
masih sedikit keluar  Pengeluaran ASI baik tentang cara perawatan
- Klien mengatakan payudaranya  Payudara sedikit payudara dan pijatan
masih lembek mengeras oksitoksin
DO :  Bayi klien dapat
- Payudara: Teraba payudara masih diberikan secara
lembek adekuat
- Puting susu: Menonjol
- Pengeluaran ASI : Pengeluaran ASI
masih sedikit
3 Resiko infeksi Setelah dilakukan tindakan 1. Pantau: vital sign, catat
Faktor resiko : keperawatan selama 1x24 tanda-tanda menggigil,
anoreksia atau malaise.
- Rupture perineum tingkat 1 jam diharapkan infeksi
- Lokia tidak terjadi dengan kriteria
2. Anjurkan perawatan
 Jumlah : ± 50 cc hasil :
perineum dengan
 Jenis/warna : Rubra  Tidak adanya pembersihan dari depan ke
- Involusi uterus : Fundus uteri 1 jari kemerahan belakang
dibawah pusat  Tanda-tanda infeksi
- Vagina : Integritas kulit : normal  Tidak ada pus pada luka 3. Anjurkan dan gunakan
teknik mencuci tangan cermat
- Adanya luka jahitan  Luka tetap kering dan
dan pembuangan pembalut
- R : Kemerahan : terdapat bersih
yang kotor.
kemerahan pada perineum  Luka sembuh pada
- Trombosit : 109 (Trombositopenia) waktu yang diharapkan 4. Observasi adanya
 Suhu dalam batas peningkatan suhu tubuh
normal 36 – 37.5oC
5. Penatalaksanaan pemberian
antibiotik
EVALUASI KEPERAWATAN
• HARI PERTAMA
• Nyeri akut belum teratasi
• Ketidakefektifan pengeluaran ASI belum teratasi
• Resiko infeksi belum teratasi

• HARI KEDUA
• Nyeri akut teratasi
• Ketidakefektifan pengeluaran ASI belum teratasi
• Resiko infeksi belum teratasi
EVALUASI KEPERAWATAN
• HARI KETIGA
• Ketidakefektifan pengeluaran ASI teratasi
• Resiko infeksi teratasi
TERIMA KASIH 

R_besar

Anda mungkin juga menyukai