“ES CAMPUR”
OLEH :
ANASTASIA MERLINA
DEBY
EVI SUSANTI
FEGY
HAJRA ANAS
MARIANA
YUSUF. M
A.Latar Belakang
Kebutuhan yang semakin meningkat akan membuat kita bekerja keras
untuk memenuhi kebutuhan hidup. Maka dari itu dengan keinginan yang kuat
dan harapan yang besar untuk dapat belajar mengelola usaha sendiri dan juga
keinginan untuk dapat hidup mandiri, pemilik usaha memilih membuka
industri dengan produk sale pisang. Pada dasarnya berbagai makanan telah
menjadi pilihan sebagai makanan ringan, mulai dari produk hasil olahan
umbi-umbian sampai dengan buah-buahan. Usaha produksi makanan ringan
sangat menguntungkan, karena laba yang diperoleh cukup tinggi, selain itu
makanan ringan juga banyak dibutuhkan oleh masyarakat karena sebagian
besar masyarakat suka melakukan suatu pekerjaan sambil memakan makanan
ringan.
D.Tujuan Usaha
1.Menyiapkan kebutuhan seperti minuman penyegar bagi masyarakat.
2.Mendapatkan keuntungan dan kepercayaan konsumen.
E.Deskrifsi Usaha
Usaha es campur ini didirikan untuk memperoleh penghasilan dari
keuntunganhasil penjualan, selain itu dengan adanya es campur ini akan membeantu
pemenuhankebutuhan masyarakan akan minuman segar.
BAB 2
Pembahasan
A.Aspekek Produksi
1.jenis Produk
Jenis produk yang akan dijual adalah minuman (es campur)
2.Kelebihan Produk
Kelebihan produk ini adalah gula untuk pemanis
menggunakan gulat e b u a s l i d a n t i d a k m e n g g u n a k a n
p e m a n i s b u a t a n % s a k a r i n & d a l a m produksinya.
3.Volume Produk yang akan dibuat
dalam usaha ini diharapkan dapat menjual es campur
sebanyak 50 porsi dalam 1 hari."
4.Pelaksanaan Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi dilakukan hari rabu karena
kegiatan produksi dilakukan bersamaan dengan
kegiatan menjual. Kegiatan menjual mulai beroprasi dari
pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 14.00 WIB.
5.Jumlah tenaga Kerja
Jumlah tenaga kerja adalah sebanyak enam orang. lima
orang dibagian produksi dan satu orang dibagian kasir.
6.Rencana Perluasan Usaha
Rencana perluasan usaha yaitu dengan cara
m e n d i r i k a n t e m p a t produksi sejenis di berbagai tempat yang
strategis. Selain itu, akan menambah volume produksi.
B.Aspek Pemasaran
Aspek pemasaran meliputi :
1.Target Konsumen
Target konsumen dari produk minuman ini adalah masyarakat
sekitar dan 5isata5an baik itu anak-anak, remaja ataupun orang de5asa.
2.Ukuran dan trend Pasar
Ukuran dan trend pasar disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
3.Situasi Persaingan
Persaingan dalam usaha sejenis ini cukup banyak dan beragam,
tetapi mereka punya cara sendiri-sendiri untuk mengembangkan
usahanya."
4.Strategi Pasar
Strategi yang digunakan adalah dengan meningkatkan
p e l a y a l a n a n menjadi lebih maksimal dan mempertahankan
kualitas minuman agar selalu baik. juga, dengan melakukan
inovasi-inovasi terhadap produk ini.
5.Penetapan harga
Harga ditentukan berdasarkan biaya produksi serta
k e a d a a n p a s a r sehingga kemungkinan laba cukup besar.
C.Aspek Distribusi
Distribusi dilakukan secara langsung. Konsumen dapat
memperoleh produk dengan mendatangi tempat produksinya secara langsung atau
dengan pemesanan melalui nomor telepon yang tersedia.
D.Aspek Teknis
1.Rencan Suplay
Suplay dilakukan setiap hari dengan cara membeli langsung bahan baku
dari pemasok/pasar. Untuk menjaga kesegaran bahan baku,k e g i a t a n m e m b e l i
b a h a n b a k u d i l a k u k a n s e t i a p p a g i d i n i h a r i y a n g bahan-bahan tersebut akan
diolah menjadi es campur.
E. ASPEK KEUANGAN/PERMODALAN
Sumber modal
Modal sendiri =Rp. 35.000 * 6
= Rp. 210.000
Biaya operasional
Bahan baku:
Sirup DHT = Rp. 25.000
A.Kesimpulan
Dari proposal usaha ini dapat di ambil kesimpulan bah5a membuka usaha
escampur sangat menguntungkan. Selain itu, usaha ini dapat menjaring tenaga
kerjauntuk mengurangi pengangguran di Indonesia.
B.Saran
Harga bahan baku yang berubah-ubah akan mempengaruhi harga pokok produksi.
0leh karena itu, kami perlu mengurangi volume bahan baku dalam setiap kemasan produksi
sehingga harga jual tetap stabil. Selain dengan cara tersebut, kami bisa memproduksi
dengan bahan baku yang tetap namun perlu menaikkan harga jual produk. jadi, jika kita
ingin mengelola suatu usaha produksi, kita harus pandai-pandai menentukan harga jual
atau menekan harga poko produksi tanpa mengurangi kualitas produk.Persaingan pasarpun
terbilang cukup ketat sehingga kita harus pintar-pintar memutar otak untuk menciptakan
idea tau inovasi terhadap produk yang akan kita buat dan perdagangkan, agar produk kita
bisa bertahan dipasaran.