BUSINESS PLAN
[Document subtitle]
PPM AL-KAUTSAR
Susu beton
BAB I
LATAR BELAKANG
Di Indonesia telah diciptakan inovasi berbagai susu. Tetapi Susu yang seharusnya
menjadi alternatif dirasakan juga semakin mahal karena harga bahan baku yang makin mahal.
Dengan adanya permasalahan tersebut maka kami beralternatif ide yaitu menggunakan susu
beton dijadikan sebagai pengganti susu alternative selain susu kedelai atau susu UHT.
Limbah buah nangka yang berupa biji biasanya hanya dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan
sebagaimana mestinya. Biji nangka mudah dalam pemerolehannya, dapat diperoleh dari
penjualan nangka yang biasanya menjual nangka bagian dagingnya saja.
biji nangka juga dapat diperoleh dari industri rumah tangga yang memproduksi kripik
nangka. Biji nangka jika diolah lebih lanjut dapat digunakan sebagai sumber pangan baru dan
memiliki nilai ekonomi tinggi. Biji nangka memiliki kandungan kimia yang lebih jika
dibandingkan dengan kedelai.
Mengingat kota malang merupakan kota yang dingin dan sering terjadi pergantian
cuaca yang tak menentu maka tidak sedikit masyarakat khususnya mahasiswa yang terjangkit
berbagai penyakit. Selain itu tingkat keuangan mahasiswa yang relatif tak menentu membuat
kompleks pula permasalahan yang dihadai mahasiswa. Maka dari itu susu beton hadir untuk
mengatasi berbagai masalah tersebut.
Tujuan dari bisnis ini adalah mewadahi kreativitas serta melatih jiwa kewirausahaan
santriwan santriwati PPM Al-Kautsar, selain itu kami juga tidak melupakan hal yang paling
vital yaitu memperoleh profit. Sekaligus berkontribusi untuk pemenuhan gizi para santri agar
kesehatannya tetap terjaga.
BAB II
ANALISIS SWOT
a. Strength
Keunggulan produk
Kami menawarkan suatu produk makanan sehat dan sangat inovatif dengan harga
murah tanpa mengabaikan kualitas gizi dalam produk kami.
Kreativitas
Kami menawarkan kreativitas baru dalam memanfaatkan biji nagka yang biasanya
hanya direbus begitu saja atau bahkan dibuang, disini kami menginovasikannya
menjadi minuman yang kaya akan manfaat dengan harga yang relatif terjangkau.
Bahan baku mudah di dapat
Bahan baku pembuatan susu beton ini tersedia banyak dan
mudah didapat serta harganya terjangkau. Bahkan kita bisa mendapatkannya secara
Cuma-Cuma.
b. Weakness
Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim
merupakan suatu kelemahan yang harus diatasi.
Kurangnya Sumber Daya Manusia
Keterbatasan sumber daya manusia sebagi produsen atau
pembuat susu beton.
Kurangnya keterampilan kami dalam proses pembuatan susu beton itu sendiri.
Media pemasaran yang kurang mendukung
c. Opportunities
Banyaknya konsumen
Banyaknya masyarakat khususnya kalangan mahasiswa yang menggemari berbagai
macam inovasi makanan, karena susu beton merupakan minuman yang sudah siap
untuk dikonsumsi dan memiliki nilai gizi yang cukup tinggi.
Dengan adanya susu beton ini akan menambah variasi minuman olahan bahan
nabati yang kaya akan gizi bagi masyarakat khusunya di kalangan mahasiswa.
Sistem pemasaran
Pemasaran yang akan kami lakukan cukup mudah. Kami akan
memasarkannya dilingkungan PPM dan kampus, kemudian kami akan
mempromosikan produk kami ini melalui media sosial.
d. Threats
Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan bisa terjadi adalah keacuhan
konsumen.
Terkadang masyarakat khususnya dari kalangan mahasiswa kurang tertarik
terhadap minuman yang di buat dari bahan sederhana seperti biji nangka dan gaya
konsumsi masyarakat saat ini di kuasai oleh makanan-makanan modern, siap saji,
dan dari bahan-bahan import. Yang notabenenya belum jelas nilai gizinya.
BAB III
Perencanaan Bisnis
b. Pembiayaan
1. Biaya Tetap (Fixed cost)
1 Kompor 1
Rp.100.000 Rp.100.000
gas buah
2 Tabung 1 Rp.
Rp.150.000
gas buah 150.000
4 Blender 1 Rp.
Rp.130.000
buah 130.000
Rp.
TOTAL
460.000
2. Biaya Variabel (Variable cost) – Per Produksi
3. Biaya Total
Biaya total = Variable cost + Fixed cost
= Rp 15.000 + Rp 460.000
= Rp 475.000
4. Biaya per unit
Biaya
tetap yang dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah Rp. 460.000 : 8 Kali
= Rp 57.500
Total
biaya produksi yang dikeluarkan per produksi Rp 57.500 + Rp 15.000 = Rp
72.500
Biaya
Biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah produk yang dihasilkan
= Rp 72.500 : 100 = Rp 725
Harga jual per buah Rp 2000
5. Modal awal = total biaya tetap + biaya variabel per produksi
= Rp 460.000 + Rp 15.000
= Rp 475.000
6. Analisis titik impas (break event point) BEP
BEP Harga = total biaya produksi : jumlah produksi
= Rp 72.500 : 100 = Rp 725
Harga jual per unit Rp 2000
BEP produksi = total biaya produksi 1 kali produksi : harga per unit
= Rp 72.500 : Rp 2000
= 36,25 ~ 36 buah
Jadi,untuk mencapai titik impas maka jumlah susu beton yang harus terjual adalah
36 buah dengan harga perbuah adalah Rp 2000
7. Analisis keuntungan
Pendapatan = jumlah yogurt yang terjual x harga jual
= 100 x Rp 2000
Total = biaya produksi dalam 1 kali produksi Rp 72.500
Keuntungan = pendapatan – total biaya produksi
= Rp 200.000 - Rp 72.500
= Rp 127.500
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 100 buah susu beton dengan
harga Rp 2000 per buah dalam 1 kali produksi adalah Rp 127.500
4. Pengembangan Produk
Membuat variasi rasa yang berbeda dan bisa request rasa. Tujuan yang ingin
dicapai, agar konsumen tidak merasa bosan dengan rasa yang cenderung
homogen.
Modal usaha
Modal usaha adalah hal terpenting dalam melakukan suatu bisnis. Untuk
memenuhi modal usaha, kami akan memanfaatkan dari kas UKS kewirausahaan.
Struktur Organisasi
Dalam menjalankan usaha ini kami telah menyusun struktur organisasi, yaitu :
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Susu Beton merupakan suatu jenis minuman yang kami buat
bertujuan untuk membantu masyarakat khusunya dikalangan mahasiswa untuk
lebih sering mengkonsumsi minuman yang kaya akan kalsium dan rendah lemak.
Selain memiliki kandungan gizi yang cukup manfaat terhadap kesehatan dari biji
nangka sudah tidak diragukan lagi yaitu menurut salah satu jurnal penelitian
dijelaskan bahwa kandungan zat anti toxic didalam biji beton terbukti berkhasiat
untuk mengatasi osteoporisis. pemasaran pada tahap awal kami lakukan melalui
mulut ke mulut, lalu tahap selanjutnya dilakukan melalui media sosial .
Harga yang kami tetapkan juga
cukup terjangkau oleh masyarakat khususunya kalangan mahasiswa. Selain itu,
kami juga menyediakan pelayanan pemesanan susu beton.
B. REKOMENDASI
Produk kami mengutamakan kepada unsur kesehatan yang
terkandung di dalamnya. Sehingga produk yang kami tawarkan memiliki keunikan
dan keunggulan jika dibandingkan dengan produk minuman olahan lain khususnya
dalam hal kkandungan gizinya yang lengkap akan tetapi, tetap dengan harga yang
terjangkau. Oleh karena itu, keterampilan dan keahlian menjadi sangat penting
dalam produksi kami. Dari hasil proposal diatas kami berharap adanya kerja sama
yang baik dengan usaha kami berdasarkan aspek-aspek yang telah kami paparkan
diatas.