OLEH :
KELOMPOK 8
JURUSAN KEPERAWATAN
JULI 2019
LEMBAR PENGESAHAN
Satuan Acara Penyuluhan (SAP) “Range Of Motion (ROM) pada pasien Stroke” di ruang Unit
Stroke RSUD Dr. Soedono Madiun ini telah di respon dan disetujui pembimbing pada :
Hari : ........................................................................................................
Tanggal : ........................................................................................................
………………………. ……………………….
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Sasaran : Keluarga Pasien di Ruang Unit Stroke RSUD Dr. Soedono Madiun
Waktu : 30 Menit
Memberi kesempatan
pada keluarga pasien Bertanya
untuk bertanya tentang
ROM
Memberi kesempatan
kepada keluarga pasien
Memberi pendapat
untuk menjawab
atas jawaban
pertanyaan dari keluarga
pasien yang lain.
Memberi penguatan
Mendengarkan dan
terhadap jawaban
memperhatikan
keluarga pasien yang
benar
Penutup Menyimpulkan materi Mendengarkan dan 5 menit
yang telah diberikan memperhatikan
tentang latihan ROM
V. Media dan Alat
1. Leaflet
2. Peragaan
VI. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VII. Materi
(Lampiran)
VIII. Anggota
1. Pemateri : ……………………
2. Moderator : ……………………
3. Fasilitator : ……………………
IX. Evaluasi Proses dan Hasil
Audience mampu :
Mampu menjawab pertanyaan dan mengulang kembali pengertian gerakan ROM
Keluarga dan pasien mengetahui tentang tujuan dilakukan ROM
Keluarga dan pasien mengetahui prinsip dari gerakan ROM
Lampiran :
MATERI PENYULUHAN
A. Pengertian ROM
Latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan
kemampuan menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan
massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2005).
B. Tujuan
Latihan ini memberikan manfaat yaitu :
- Mempertahankan atau meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot
- Memperbaiki tonus otot
- Meningkatkan pergerakan sendi
- Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
- Meningkatkan massa otot
- Mengurangi kelemahan
- Mencegah kontraktur dan kekakuan pada persendian
D. Kontra indikasi
1. Kelainan sendi atau tulang
2. Nyeri hebat
3. Sendi kaku atau tidak dapat bergerak
4. Trauma baru yang kemungkinan ada fraktur yang tersembunyi
E. Prinsip gerakan ROM
1. ROM harus diulang pada tiap gerakan sebanyak 8 kali dan di lakukan sehari minimal
sehari sekali
2. Lakukan masing-masing gerakan sebanyak 10 hitungan, latihan dilakukan dalam
waktu 30 menit.
3. Mulai latihan secara perlahan, dan lakukan latihan secara bertahap.
4. Usahakan sampai mencapai gerakan penuh , tetapi jangan memaksakan gerakan.
5. Jangan memaksakan suatu gerakan pada pasien, gerakan hanya sampai pada batas
yang ditoleransi pasien.
6. Jaga supaya tungkai dan lengan, anggota badan menyokong seluruh gerakan.
7. Hentikan latihan apabila pasien merasa nyeri, dan segera konsultasikan ke tenaga
kesehatan.
8. Dilakukan dengan pelan-pelan dan hati-hati dengan melihat respon/keadaan pasien.
F. Klasifikasi ROM
1. Gerakan ROM Pasif
Latihan ROM yang dilakukan dengan bantuan perawat setiap gerakan. Indikasinya
adalah pasien semi koma dan tidak sadar, pasien usia lanjut dengan mobilisasi
terbatas, pasien tirah baring total, atau pasien dengan paralisis.
Gerakan yang dapat dilakukan meliputi
Fleksi Gerakan menekuk persendian
Ekstensi yaitu gerakan meluruskan persendian
Abduksi gerakan satu anggota tubuh ke arah mendekati aksis tubuh
Adduksi gerakan satu anggota tubuh ke arah menjauhi aksis tubuh
Rotasi gerakan memuatar melingkari aksis tubuh
Pronasi gerakan memutar ke bawah
Supinasi gerakan memutar ke atas
Inversi gerakan ke dalam
Eversi gerakan ke luar
2. Gerakan ROM Aktif
Latihan ROM yang dilakukan sendiri oleh pasien tanpa bantuan perawat dari setiap
gerakan yang dilakukannya. Indikasinya adalah pasien yang dirawat dan mampu
untuk ROM sendiri dan Kooperatif.
f. Rotasi bahu
Latihan Pasif Anggota Gerak Bawah
a. Fleksi dan Ekstensi Jari-jari kaki
R O M a k t i f s i k u a. L a t i h a n p e r g e l a n g a n t a n g a n
b. L a t i h a n j a r i - j a r i t a n g a n
DAFTAR PUSTAKA
Perry, Peterson dan Potter. 2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar ; Alih
bahasa, Didah Rosidah, Monica Ester ; Editor bahasa Indonesia, Monica Ester –
Edisi 5. Jakarta, EGC
Meltzer, Suzanne C &Bare,Brenda G. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner
& Suddarth.Alih bahasa, Agung Waluyo,dkk.Editor edisi bahasa Indonesia, Monica
Ester.Ed.8 Vol. 3. Jakarta : EGC.
Surratun dkk. 2008. Seri Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal.
Jakarta : EGC