V. Media Penyuluhan
Leaflet
Apa itu Pengertian Range Of Motion (ROM) Post Stroke atau latihan rentang
gerak?
Latihan rentang gerak adalah latihan gerakan sendi yang memungkinkan
terjadinya kontraksi dan peregangan otot, dimana klien menggerakkan masing-
masing persendiannya sesuai gerakan normal baik secara aktif ataupun pasif.
Latihan rentang gerak adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan
atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakkan
persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan
tonus otot (Potter & Perry, 2005).
Apa saja kontraindikasi dan hal-hal yang harus diwaspadai pada latihan Range
Of Motion (ROM) Post Stroke ?
Latihan rentang gerak tidak boleh diberikan apabila gerakan dapat
mengganggu proses penyembuhan cedera. Gerakan yang terkontrol dengan
seksama dalam batas-batas gerakan yang bebas nyeri selama fase awal
penyembuhan akan memperlihatkan manfaat terhadap penyembuhan dan
pemulihan. Terdapatnya tanda-tanda terlalu banyak atau terdapat gerakan yang
salah, termasuk meningkatnya rasa nyeri dan peradangan
Range Of Motion (ROM) tidak boleh dilakukan bila respon pasien atau
kondisinya membahayakan (life threatening). Pasif Range Of Motion (PROM)
dilakukan secara hati-hati pada sendi-sendi besar, sedangkan aktif Range Of
Motion (AROM) pada sendi ankle dan kaki untuk meminimalisasi venous
stasis dan pembentukan trombus. Pada keadaan setelah infark miokard, operasi
arterikoronaria, dan lain-lain, (AROM) pada ekstremitas atas masih dapat
diberikan dalam pengawasan yang ketat (Potter & Perry, 2005).