2. Materi
1) Pengertian mobilisasi
2) Tujuan mobilsasi pada pasien post operasi
3) Sasaran mobilisasi dini
4) Kontraindikasi mobilisasi dini pada pasien
5) Cara mobilisasi dini
3. Metode
1) Ceramah
2) Tanya jawab
4. Media
1) Lembar balik
2) Leaflet
5. Evaluasi
1) Bentuk: test lisan
2) Materi test::
(1) Pengertian mobilisasi
(2) Tujuan mobilsasi pada pasien post operasi
(3) Sasaran mobilisasi dini
(4) Kontraindikasi mobilisasi dini pada pasien
(5) Cara mobilisasi dini.
3) Kriteria Evaluasi
Klien dan keluarganya dapat menjelaskan kembali :
(1) Pengertian mobilisasi
(2) Tujuan mobilsasi pada pasien post operasi
(3) Sasaran mobilisasi dini
(4) Kontraindikasi mobilisasi dini pada pasien
(5) Cara mobilisasi dini.
6. Kegiatan Penyuluhan
8. Referensi
Brunner & Suddarth.2002.Keperawatan medical bedahVol 1.Jakarta:EGC
Dini, Kasdu. (2003). Operasi Caesar Masalah dan Solusinya. Jakarta : Puspa Swara
Susan J. Garrison, 2004. Dasar-dasar Terapi dan Latihan Fisik. Jakarata :
Hypocrates.
Kelompok 3
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian
Mobilisasi merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak bebas, mudah,
teratur, mempunyai tujuan memenuhi kebutuhan hidup sehat, dan penting untuk
kemandirian (Barbara Kozier, 1995). Pergerakan yang dilakukan dengan mela-tih
bagian-bagian tubuh untuk peregangan atau belajar berjalan yang terbagi menjadi
gerak aktif dan gerak pasif.
Sebaliknya keadaan imobilisasi adalah suatu pembatasan gerak atau
keterbatasan fisik dari anggota badan dan tubuh itu sendiri dalam berputar, duduk
dan berjalan, hal ini salah satunya disebabkan oleh berada pada posisi tetap dengan
gravitasi berkurang seperti saat duduk atau berbaring (Susan J. Garrison, 2004)
Mobilisasi setelah operasi yaitu proses aktivitas yang dilakukan setelah operasi
dimulai dari latihan ringan diatas tempat tidur sampai dengan bisa turun dari
tempat tidur, berjalan ke kamar mandi dan berjalan ke luar kamar (Brunner &
Suddarth, 2002)
Menurut Carpenito (2000), Mobilisasi Post Operasi merupakan suatu aspek
yang terpenting pada fungsi fisiologis karena hal itu esensial untuk
mempertahankan kemandirian. Dari Kedua definisi tersebut dapat disimpulkan
bahwa mobilisasi Post Operasi adalah suatu upaya mempertahankan kemandirian
sedini mungkin dengan cara membimbing penderita untuk mempertahankan fungsi
fisiologis.
Konsep mobilisasi mula mula berasal dari ambulasi Post Operasi yang
merupakan pengembalian secara berangsur angsur ke tahap mobilisasi
sebelumnya untuk mencegah komplikasi (Roper,1996).