Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN RENTANG GERAK ATAU RANGE OF

MOTION (ROM)

Disusun :

Dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktek Klinik Lapangan (PKL)
Keperawatan Gerontik dan Keperawatan Keluarga

Oleh :
Fitri handayani PO.62.20.1.18.052

Dosen Pembimbing
[Ns. Syam Ani, S.Kep.,M.Kep]

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN PALANGKARAYA
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Mobilisasi


Sub Pokok Bahasan : Range Of Motion (ROM)
Tempat : Rumah Keluarga Tn.Un Jl.Rumah Sakit
Hari/Tanggal : Sabtu, 17 April 2021
Waktu : 15.00- 15.20 WIB (20 menit)
Sasaran : Keluarga Tn.Un
Penyuluh : Fitri Handayani Mahasiswa DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Palangkaraya

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang ROM kepada Keluarga Tn.Un,
diharapkan mampu memahami dan mengetahui cara melakukan ROM kepada Ny.I
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, diharapkan peserta dapat:
a. Mengetahui Definisi ROM
b. Mengetahui Manfaat ROM
c. Mengetahui Jenis ROM dan Gerakannya
d. Mengetahui Prinsip Dasar ROM
e. Mengetahui Indikasi dan Kontraindikasi
A. Pelaksanaan Kegiatan
1. Bahasan
a. Pokok Bahasan
Range Of Motion (ROM)
b. Sub Pokok Bahasan
1) Definisi ROM
2) Manfaat ROM
3) Jenis ROM dan Gerakannya
4) Prinsip Dasar ROM
5) Indikasi dan Kontraindikasi

2. Metode
- Ceramah
- Demonstrasi
- Diskusi dan tanya jawab
3. Media dan Alat
- Leaflet
4. Materi
- Terlampir
5. Waktu dan Tempat
Tempat : Kasongan Baru
Hari/Tanggal : Sabtu, 23 April 2021
Waktu : 15.00- 15.20 WIB (20 menit)

B. Kegiatan Penyuluhan
No. Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Waktu
1 Pembukaan

Memberikan salam Menjawab salam

Memperkenalkan diri Memperhatikan


2 menit
Menjelaskan topik penyuluhan Memperhatikan

Menjelaskan tujuan penyuluhan Memperhatikan


Membuat kontrak waktu

2 Pelaksanaan 10 menit
Menggali pengetahuan peserta tentang Mengemukakan pendapat
Definisi ROM
Memberi reinforcement positif Mendengarkan
Menjelaskan tentang Definisi ROM Mendengarkan dan
memperhatikan
Menggali pengetahuan peserta tentang Mengemukakan pendapat
Manfaat ROM
Memberi reinforcement positif Mendengarkan
Menjelaskan tentang Manfaat ROM Mendengarkan dan
memperhatikan
Menggali pengetahuan peserta tentang Mengemukakan pendapat
jenis ROM dan gerakannya
Memberi reinforcement positif Mendengarkan
Menjelaskan jenis ROM dan Mendengarkan dan
gerakannya memperhatikan

Menggali pengetahuan peserta tentang Mengemukakan pendapat


Prinsip Dasar ROM
Memberi reinforcement positif Mendengarkan
Menjelaskan tentang Prinsip Dasar Mendengarkan dan
ROM memperhatikan

Menggali pengetahuan peserta tentang Mengemukakan pendapat

Indikasi dan Kontraindikasi


Memberi reinforcement positif Mendengarkan

Menjelaskan tentang tentang Indikasi Mendengarkan dan

dan Kontraindikasi memperhatikan

3 Penutup
Leader melakukan evaluasi Menjawab pertanyaan
Leader meyimpulkan hasil diskusi 8 menit
Bersama moderator
menyimpulkan materi
Leader menyampaikan pesan untuk Memdengarkan dan
masyarakat memperhatikan
Leader mengucapkan salam Menjawab salam

C. Evaluasi
1. Standar persiapan
a. Menyiapkan materi penyuluhan
b. Menyiapkan tempat
c. Menyiapkan leaflet
2. Standar Proses
a. Membaca buku referensi tentang ROM
b. Memberi penyuluhan dan mendemonstrasikan cara melakukan ROM
3. Evalusi Hasil
a. Peserta tahu tentang Pengertian ROM
b. Peserta tahu tentang Penularan Manfaat ROM
c. Peserta tahu tentang Jenis ROM dan Gerakannya
d. Peserta tahu tentang Prinsip ROM
e. Peserta tahu tentang Indikasi dan Kontraindikasi

Sumber :
Perry, Peterson dan Potter. 2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar ; Alih
bahasa, Didah Rosidah, Monica Ester ; Editor bahasa Indonesia, Monica Ester –
Edisi 5. Jakarta, EGC
Suratun, 2008. Klien Gangguan sitem Muskuloskeletal. Seri Asuhan Keperawatan ;
Editor Monika Ester. Jakarta : EGC
Yanti, Lindesi. 2016. Modul Praktikum: Keperawatan Medikal Bedah II: Range Of
Motion. Jakarta: Akper Kesdam II/Sriwijaya.
Materi Penyuluhan

A. Definisi
ROM (Range Of Motion) merupakan latihan fisik menggerakkan anggota badan dan
anggota gerak secara teratur baik dibantu maupun secara mandiri yang berguna untuk
melatih otot-otot yang mengalami kekakuan. Latihan aktif dan pasif / ROM adalah
merupakan suatu kebutuhan manusia untuk melakukan pergerakan dimana pergerakan
tersebut dilakukan secara bebas. latihan aktif dan pasif / ROM dapat dilakukan kapan saja
dimana keadaan fisik tidak aktif dan disesuaikan dengan keadaan pasien.
B. Manfaat
Manfaat dari ROM, yaitu :
1. Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan pergerakan
2. Mengkaji tulang, sendi, dan otot
3. Mencegah terjadinya kekakuan sendi
4. Memperlancar sirkulasi darah
5. Memperbaiki tonus otot
6. Meningkatkan mobilisasi sendi
7. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
C. Jenis ROM
Rom dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
1. ROM Aktif
ROM Aktif yaitu gerakan yang dilakukan oleh seseorang (pasien) dengan
menggunakan energi sendiri. Perawat memberikan motivasi, dan membimbing klien
dalam melaksanakan pergerakan sendiri secara mandiri sesuai dengan rentang gerak
sendi normal (klien aktif). Hal ini untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot serta
sendi dengan cara menggunakan otot-ototnya secara aktif. Sendi yang digerakkan pada
ROM aktif adalah sendi di seluruh tubuh dari kepala sampai ujung jari kaki oleh klien
sendri secara aktif.
2. ROM Pasif
ROM Pasif yaitu energi yang dikeluarkan untuk latihan berasal dari orang lain
(perawat) atau alat mekanik. Perawat melakukan gerakan persendian klien sesuai
dengan rentang gerak yang normal (klien pasif). Indikasi latihan pasif adalah pasien
semikoma dan tidak sadar, pasien dengan keterbatasan mobilisasi tidak mampu
melakukan beberapa atau semua latihan rentang gerak dengan mandiri, pasien tirah
baring total atau pasien dengan paralisis ekstermitas total. Gerakan yang dapat
dilakukan meliputi :
a) Fleksi merupakan Gerakan menekuk persendian
b) Ekstensi merupakan yaitu gerakan meluruskan persendian
c) Abduksi merupakan gerakan satu anggota tubuh ke arah mendekati aksis tubuh
d) Adduksi merupakan gerakan satu anggota tubuh ke arah menjauhi aksis tubuh

e) Rotasi merupakan gerakan memuatar melingkari aksis tubuh


f) Pronasi merupakan gerakan memutar ke bawah
g) Supinasi merupakan gerakan memutar ke atas
h) Inversi merupakan gerakan ke dalam
i) Eversi merupakan gerakan ke luar

D. Prinsip Dasar ROM


Prinsip dasar latihan range of motion (ROM) menurut Suratun, Heryati, Manurung, &
Raenah (2008) yaitu:
a. ROM harus di ulangi sekitar 8 kali dan di kerjakan minimal 2kali sehari
b. ROM dilakukan perlahan dan hati-hati sehinga tidak melelahkan pasien.
c. Dalam merencanakan program latihan range of motion (ROM), Memperhatikan umur
pasien, diagnosis, tanda vital, dan lamanya tirah baring.
d. ROM sering di programkan oleh dokter dan di kerjakan oleh ahli fisioterapi
e. Bagian-bagian tubuh yang dapat dilakukan ROM adalah leher, jari, lengan, siku, bahu,
tumit, atau pergelangan kaki.
f. Rom dapat dilakukan pada semua persendian yang di curigai mengurangi proses
penyakit.
g. Melakukan ROM harus sesuai waktunya, misalnya setelah mandi atau perawatan rutin
telah dilakukan.
E. Indikasi dan Kontraindikasi
1. Indikasi
a. Pasien dengan penurunan kesadaran, kelumpuhan atau bed rest total.
b. Pasien memiliki kelemahan otot dan tidak dapat menggerakkan persendian
sepenuhnya.
2. Kontraindikasi
a. ROM tidak boleh diberikan apabila gerakan dapat mengganggu proses penyembuhan
cedera.
b. Terdapatnya banyak gerakan yang salah, termasuk tandatanda meningkatnya rasa
nyeri dan peradangan.
c. ROM tidak boleh dilakukan bila respon pasien atau kondisinya membahayakan.

Anda mungkin juga menyukai