Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

RANGE OF MOTION (ROM)

Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan Dasar Profesi

Clinical Instruktur : Munandiroh, S.Kep.Ners


Pembimbing Akademik : Ns. Dewi Setyawati.,MNS

Oleh :
MEI YOLLA NINGRUM
G3A020232

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Pokok Bahasan : Range of Motion (ROM) : Latihan aktif dan pasif
Sub Pokok Bahasan :
1. Pengertian latihan aktif dan pasif / ROM
2. Tujuan latihan aktif dan pasif / ROM
3. Jenis-jenis latihan aktif dan pasif / ROM
4. Langkah-langkah latihan aktif dan pasif / ROM
Sasaran : Pasien rawat inap bedah ruang Prabu Kresna
Tempat : Kamar pasien rawat inap bedah ruang Prabu Kresna
RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang
Hari/tgl Pelaksanaan : Jum’at, 30 April 2021
Waktu : 35 menit

I. TIU (Tujuan Instruksional Umum)


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 35 menit di Kamar
pasien rawat inap bedah ruang Prabu Kresna RSUD K.R.M.T
Wongsonegoro Semarang diharapkan sasaran mampu melakukan latihan
aktif dan pasif / ROM dengan maksimal.

II. TIK (Tujuan Instruksional Khusus)


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 35 menit,
diharapkan pengunjung BLUD UPT Puskesmas Purwosari dapat :
1. Mengetahui pengertian dari latihan aktif dan pasif / ROM
2. Mengetahui tujuan dari latihan aktif dan pasif / ROM
3. Mengetahui jenis – jenis dari latihan aktif dan pasif / ROM
4. Mendemonstrasikan gerakan latihan aktif dan pasif / ROM dengan
benar.

III. MATERI
Terlampir
IV. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Demonstrasi

V. MEDIA
Leaflet

VI. ACARA PEMBELAJARAN

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1. Pembukaan 5 Menit 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
pembuka 2. Mendengarkan
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan Tujuan
4. Melakukan kontrak waktu
5. Melakukan apersepsi
2. Interaksi 20 enit 1. Penyampaian materi 1. Mendengarkan
Menjelaskan tentang : 2. Memperhatikan
a. Pengertian latihan aktif 3. Berdiskusi dengan
dan pasif / ROM mahasiswa
b. Tujuan latihan aktif dan (penyuluh)
pasif / ROM
c. Jenis-jenis latihan aktif
dan pasif / ROM
d. Langkah-langkah
latihan aktif dan pasif /
ROM
2. Mendemonstrasikan latihan
ROM aktif dan pasif
3. Penutup 10 Menit 1. Memberikan kesempatan 1. Memberi
untuk bertanya tanggapan
2. Mengevaluasi sasaran 2. Menjawab
tentang Range of Motion pertanyaan yang
(ROM) diajukan

3. Menyimpulkan materi 3. Menjawab salam


penutup
4. Salam penutup

VII. SETTING TEMPAT

PENYAJI

Fasilitator Observer

VIII. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Satuan acara penyuluhan telah siap sebelum penyuluhan dimulai
b. Tempat dan media telah siap sebelum penyuluhan dimulai
c. Penyaji materi telah siap memberikan penyuluhan
d. Waktu dan tempat sesuai yang telah ditentukan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksana penyuluhan berperan sesuai dengan perannya
b. Penyuluhan berlangsung sesuai dengan jadwal dan waktu yang
telah ditentukan
c. Adanya tanya jawab / diskusi
d. Media dapat digunakan secara efektif
e. Peserta dapat menerima materi penyuluhan yang disampaikan
3. Evaluasi Hasil
No Pertanyaan Jawaban Peserta B S
1. Apa pengertian dari latihan
aktif dan pasif / ROM?
2. Apa saja tujuan latihan aktif
dan pasif / ROM?
3. Sebutkan jenis-jenis latihan
aktif dan pasif / ROM!
4. Jelaskan langkah-langkah
latihan aktif dan pasif /
ROM!

Keteraangan :
Jika jawaban benar :
4 : sasaran memahami materi
2-3 : sasaran kurang memahami materi
1 : sasaran tidak memahami materi

IX. REFERENSI
Depkes R.I Pusdiknakes, 1995. Penerapan Proses Keperawatan Pada
Klien Dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta : Depkes
R.I.

Potter, Patricia A. & Perry, Anne Griffin (2006). Buku Ajar Fundamental
Keperawatan, Edisi 4. Jakarta: EGC

Warfield, Carol . 1996 . Segala Sesuatu yang Perlu Anda Ketahui Terapi
Medis . Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.

Lampiran Materi
LATIHAN AKTIF DAN PASIF /
RANGE OF MOTION (ROM)

A. Pengertian Latihan Aktif dan Pasif / ROM


Latihan aktif dan pasif / ROM adalah merupakan suatu kebutuhan
manusia untuk melakukan pergerakan dimana pergerakan tersebut dilakukan
secara bebas. Latihan aktif dan pasif / ROM dapat dilakukan kapan saja
dimana keadaan fisik tidak aktif dan disesuaikan dengan keadaan pasien.
Range of motion ( ROM ) adalah gerakan dalam keadaan normal dapat
dilakukan oleh sendi yang bersangkutan (Suratun, dkk, 2008). Latihan range
of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau
memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian
secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot
(Potter & Perry, 2005).
Latihan ROM biasanya dilakukan pada pasien semikoma dan tidak
sadar, pasien dengan keterbatasan mobilisasi tidak mampu melakukan
beberapa atau semua latihan rentang gerak dengan mandiri, pasien tirah baring
total atau pasien dengan paralisis ekstremitas total.

B. Tujuan Latihan Aktif dan Pasif / ROM


1. Untuk memelihara fungsi sendi dan mencegah kemunduran.
2. Untuk memelihara dan meningkatkan pergerakan dari persendian.
3. Untuk memperlancar sirkulasi darah.
4. Untuk mencegah kelainan bentuk.
5. Untuk memelihara dan meningkatkan kekuatan otot.

C. Jenis-jenis ROM (Range Of Motion)


ROM dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
1. ROM Aktif
ROM Aktif yaitu gerakan yang dilakukan oleh seseorang (pasien)
dengan menggunakan energi sendiri. Perawat memberikan motivasi, dan
membimbing klien dalam melaksanakan pergerakan sendiri secara mandiri
sesuai dengan rentang gerak sendi normal (klien aktif). Kekuatan otot 75
%.
Hal ini untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot serta sendi
dengan cara menggunakan otot-ototnya secara aktif. Sendi yang
digerakkan pada ROM aktif adalah sendi di seluruh tubuh dari kepala
sampai ujung jari kaki oleh klien sendri secara aktif.
2. ROM Pasif
ROM Pasif yaitu energi yang dikeluarkan untuk latihan berasal
dari orang lain (perawat) atau alat mekanik. Perawat melakukan gerakan
persendian klien sesuai dengan rentang gerak yang normal (klien pasif).
Kekuatan otot 50 %.
Indikasi latihan pasif adalah pasien semikoma dan tidak sadar,
pasien dengan keterbatasan mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa
atau semua latihan rentang gerak dengan mandiri, pasien tirah baring total
atau pasien dengan paralisis ekstermitas total (suratun, dkk, 2008).
Rentang gerak pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-
otot dan persendian dengan menggerakkan otot orang lain secara pasif
misalnya perawat mengangkat dan menggerakkan kaki pasien. Sendi yang
digerakkan pada ROM pasif adalah seluruh persendian tubuh atau hanya
pada ekstremitas yang terganggu dan klien tidak mampu melaksanakannya
secara mandiri.

D. Langkah-langkah Latihan Aktif dan Pasif / ROM


Menurut Potter & Perry, (2005), ROM terdiri dari gerakan pada persendian
sebagai berikut :
1. Leher, Spina, Serfikal
Gerakan Penjelasan Rentang
Fleksi Menggerakkan dagu menempel ke dada Rentang 45º
Ekstensi Mengembalikan kepala ke posisi tegak Rentang 45º
Hiperekstensi Menekuk kepala ke belakang sejauh
Rentang 40-45º
mungkin
Fleksi lateral Memiringkan kepala sejauh mungkin sejauh
Rentang 40-45º
mungkin kearah setiap bahu
Rotasi Memutar kepala sejauh mungkin dalam
Rentang 180º
gerakan sirkuler

2. Bahu
Gerakan Penjelasan Rentang
Menaikkan lengan dari posisi di samping
Fleksi Rentang 180º
tubuh ke depan ke posisi di atas kepala
Mengembalikan lengan ke posisi di samping
Ekstensi Rentang 180º
tubuh
Menggerakkan lengan kebelakang tubuh,
Hiperekstensi Rentang 45-60º
siku tetap lurus
Menaikkan lengan ke posisi samping diatas
Abduksi kepala dengan telapak tangan jauh dari Rentang 180º
kepala
Menurunkan lengan ke samping dan
Adduksi Rentang 320º
menyilang tubuh sejauh mungkin
Dengan siku fleksi, memutar bahu dengan
Rotasi dalam menggerakkan lengan sampai ibu jari Rentang 90º
menghadap ke dalam dan ke belakang
Dengan siku fleksi, menggerakkan lengan
Rotasi luar Rentang 90º
sampai ibu jari ke atas dan samping kepala
Menggerakkan lengan dengan lingkaran
Sirkumduksi Rentang 360º
penuh

3. Siku
Gerakan Penjelasan Rentang
Menggerakkan siku sehingga lengan bahu
Fleksi bergerak ke depan sendi bahu dan tangan Rentang 150º
sejajar bahu
Ekstensi Meluruskan siku dengan menurunkan tangan Rentang 150º

4. Lengan bawah
Gerakan Penjelasan Rentang
Memutar lengan bawah dan tangan sehingga
Supinasi Rentang 70-90º
telapak tangan menghadap ke atas
Memutar lengan bawah sehingga telapak
Pronasi Rentang 70-90º
tangan menghadap ke bawah

5. Pergelangan tangan
Gerakan Penjelasan Rentang
Menggerakkan telapak tangan ke sisi bagian
Fleksi Rentang 80-90º
dalam lengan bawah
Menggerakkan jari-jari tangan sehingga jari-
Ekstensi jari tangan, lengan bawah berada dalam arah Rentang 80-90º
yang sama
Membawa permukaan tangan dorsal ke
Hiperekstensi Rentang 80-90º
belakang sejauh mungkin
Menekuk pergelangan tangan miring ke ibu
Abduksi Rentang 30º
jari
Menekuk pergelangan tangan miring ke arah
Adduksi Rentang 30-50º
lima jari

6. Jari- jari tangan


Gerakan Penjelasan Rentang
Fleksi Membuat genggaman Rentang 90º
Ekstensi Meluruskan jari-jari tangan Rentang 90º
Menggerakkan jari-jari tangan ke belakang
Hiperekstensi Rentang 30-60º
sejauh mungkin
Meregangkan jari-jari tangan yang satu
Abduksi Rentang 30º
dengan yang lain
Adduksi Merapatkan kembali jari-jari tangan Rentang 30º
7. Ibu jari
Gerakan Penjelasan Rentang
Menggerakkan ibu jari menyilang
Fleksi Rentang 90º
permukaan telapak tangan
Menggerakkan ibu jari lurus menjauh dari
Ekstensi Rentang 90º
tangan
Abduksi Menjauhkan ibu jari ke samping Rentang 30º
Adduksi Menggerakkan ibu jari ke depan tangan Rentang 30º
Menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari
Oposisi -
tangan pada tangan yang sama

8. Pinggul
Gerakan Penjelasan Rentang
Fleksi Menggerakkan tungkai ke depan dan atas Rentang 90-120º
Menggerakkan kembali ke samping tungkai
Ekstensi Rentang 90-120º
yang lain
Hiperekstensi Menggerakkan tungkai kebelakang tubuh Rentang 30-50º
Menggerakkan tungkai ke samping menjauhi
Abduksi Rentang 30-50º
tubuh
Menggerakkan tungkai kembali ke posisi
Adduksi Rentang 30-50º
media dan melebihi jika mungkin
Memutar kaki dan tungkai ke arah tungkai
Rotasi dalam Rentang 90º
lain
Memutar kaki dan tungkai menjauhi tungkai
Rotasi luar Rentang 90º
lain
Sirkumduksi Menggerakkan tungkai melingkar -

9. Lutut
Gerakan Penjelasan Rentang
Fleksi Menggerakkan tumit ke arah belakang paha Rentang 120-130º
Ekstensi Mengembalikan tungkai ke lantai Rentang 120-130º

10. Mata kaki


Gerakan Penjelasan Rentang
Menggerakkan kaki sehingga jari-jari kaki
Dorsifleksi Rentang 20-30º
menekuk ke atas
Menggerakkan kaki sehingga jari-jari kaki
Plantarfleksi Rentang 45-50º
menekuk ke bawah

11. Kaki
Gerakan Penjelasan Rentang
Inversi Memutar telapak kaki ke samping dalam Rentang 10º
Eversi Memutar telapak kaki ke samping luar Rentang 10º

12. Jari-Jari Kaki


Gerakan Penjelasan Rentang
Fleksi Menekukkan jari-jari kaki ke bawah Rentang 30-60º
Ekstensi Meluruskan jari-jari kaki Rentang 30-60º
Fleksi lateral Menggerakan jari-jari kaki satu dengan yang
Rentang 15º
lain
Rotasi Merapatkan kembali bersama-sama Rentang 15º

Anda mungkin juga menyukai