Anda di halaman 1dari 4

Apa Yang Dimaksud Dengan Cystotomy ?

Cytotomy adalah prosedur pembedahan dimana insisi pada vesikula urinaria dan merupakan
terapi terakhir dengan membuka vesika urinaria dengan indikasi tertentu.

MENGAPA PROSEDUR INI DILAKUKAN ?

Prosedur ini dapat dilakuakan karena berbagai alasan, yang paling umum adalah

1. Untuk memfasilitasi menghilangkan vesica urinaria dan batu uretra.


2. Untuk mendiagnosa tumor vesica urinaria
3. Untuk memperbaiki ureter ektopik dan rupture kandung kemih.
4. Untuk membantu mendiagnosis sulit untuk mengobati infeksi saluran kemih.

WAKTU PROSEDUR CYSTOTOMY DILAKUKAN ?

Waktu operasi ini memakan waktu sekirat 45 menit untuk jam 1-1/4 untuk tampil dalam
banyak kasus, termasuk waktu yang dibtuhkan untuk persiapan dan anastesi.

BAGAIMANA PROSEDUR CYSTOTOMY ?

1. Dilakukan pencukuran pada bagian abdomen, kemudian dibersihkan dengan


antiseptic serta povidone iodine
2. Selanjutnya dilakukan pemasangan kain drape. Dilanjutkan dengan pembuatan insisi
pada kulit diatas vesica urinaria. Kemudian vesica urinaria dicari dengan telunjuk
tangan
3. Kemudian vesicaa urinaria dikuakkan keluar secara hati-hati
4. Dilakukan insisi pada dinding vesica urinaria, dan urin akan keluar memancar dengan
sendirinya
5. Insisi diperbesar untuk mempermudah pengeluaran batu
6. Metode kuret digunakan untuk menghilangkan batu
7. Batu dari pada vesica urinaria kucing
8. Kemudian dilakukan irigasi untuk menghilangkan batu kecil dan pembekuan darah
9. Digunakan kateter kecil untuk membuang setiap kristal kecil dalam vesica urinaria
yang tersisa agar keluar melalui uretra
10. Vesica urinaria ditutup dengan benang absorbable. Dinding verica urinaria akan
membaik 3-5 hari pasca operasi
11. dinding dan jaringan subkutikular ditutup dengan benang absorbable
12. Kulit ditutup dengan benang nonabsorbable
13. Dan diberikan injeksi analgesik dan antiinflamsi

Pasca Operasi

 Pasca-operasi pengobatan harus diberikan analgesic, antibiotic.


 Seringkali kateter urin dipasang pada saat operasi kemudian dilepaskan dalam 24
sampai 72 jam.
 Anda harus memeriksa garis jahitan setiap hari untuk memantau tanda-tanda
kemerahan, debit, bengkak, atau sakit dan jahitan diambil dalam 10 sampai 14 hari.
 Urin berwaran darah-biruan pada beberapa hari pertama, kucing terlihat kesakitandan
tegang

Perawatan cystostomi

Persiapan alat :

Pemasangan kateter :

 Kateter 16 French
 Urine bag
 Water soluble
 Kassa
 Bengkok
 Perlak dan kain
 Tempat sampah

Tindakan :

1. Berikan privasi pada klien


2. Jelaskan prosedur pada klien
3. Cuci tangan
4. Buka semua pembungkus
5. Isikan syringe dengan NaC1
6. Gunakann sarung tangan steril
7. Masukkan kateter ke dalam stoma
8. Isikan NaC1 pada balon kateter
9. Hubungan ujung kateter pada urine bag
10. Bila perlu irigasi bladder dengan NaC1 (untuk bladder buatan)
11. Lepas sarung tangan
12. Bersihkan alat dan beri kenyamanan pada klien

Evaluasi :

 Kondisi stoma : peradangan, iritasi, tanda infeksi


 Kulit sekitar stoma : adanya iritasi, tanda-tanda infeksi
 Pengetahuan klien tentang cystostomy
 Gambaran diri klien
 Keseimbangan cairan pada klien
Dokumentasi :

 Catat adanya kondisi kulit sekitar stoma


 Catat warna, jumlah dan bau drainage
 Catat adanya keluaran yang abnormal : adanya mukosa yang berlebihan dalam urine atau
sumbatan (pada bladder buatan)

Pembilasan Kateter :

Persiapan alat :

 NaC1
 Kateter karet sesuai 16 French
 Water soluble
 Syringe 60 cc
 Baskom
 Bengkok

Tindakan :

1. Berikan privasi pada klien


2. Jelaskan prosedur pada klien
3. Buka pembungkus steril
4. Pakai sarung tangan steril
5. Masukkan 30 cc NaC1 dalam syringe
6. Lepaskan kateter dari urine bag
7. Sambungkan kateter dengan syringe
8. Bials kateter dengan NaC1 sampai bersih (tidak ada mukus)
9. Hubungkan kateter dengan urine bag
10. Lepas sarung tangan
11. Bersihkan alat
12. Beri kenyamanan pada klien

Evaluasi :

 Kondisi stoma: peradangan, iritasi, tanda infeksi


 Kulit sekitar stoma : adanya iritasi, tanda-tanda infeksi
 Pengetahuan klien tentang cystostomy
 Gambaran diri klien
 Keseimbangan cairan pada klien
 Klien menunjukkan penerimaan dan pemahaman terhadap stoma

Dokumentasi :

 Catat adanya kondisi kulit sekitar stoma


 Catat warna, jumlah dan bau drainage
 Catat adanya keluaran yang abnormal : adanya mukosa yang berlebihan dalam
 Urine atau sumbatan (pada bladder buatan)
 Catat intake dan output pada klien

DIMANA proses ini dilakukan pada bagian kandung kemih (vesica urinaria)

SIAPA

 Hipertrofi prostat jinak – Ini adalah kondisi di mana kelenjar prostat membesar dan
menyebabkan penyumbatan parsial atau penuh pada urin yang mengalir melalui uretra.
 Cedera akibat trauma pada uretra, atau tabung yang bertanggungjawab mengeluarkan
urin dari tubuh.
 Cacat kongenital pada saluran kemih.
 Batu ginjal– Retensi atau tertahannya urin adalah komplikasi serius dari batu ginjal atau
batu salurah kemih, yang muncul karena dehidrasi berkepanjangan.
 Kanker – Tumor ganas yang menyerang saluran kemih, sehingga menyebabkan
penyumbatan.
 Cedera tulang belakang – Cedera apapun pada tulang belakang dapat memengaruhi otot
yang menopang saluran kemih bagian bawah.
 Kontraktur leher kandung kemih
 Striktur uretra
 Infeksi kompleks saluran urogenital rendah Complex
 Kandung kemih neurogenik
 Penyumbatan akibat peradangan
Sistostomi mengembalikan kemampuan pasien untuk berkemih dan mencegah
komplikasi akibat tertahannya urin.

Anda mungkin juga menyukai