Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN

KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN VIII: KAMIS, 13 OKTOBER 2016

A. Latar Belakang
Pada pertemuan ketujuh hari selasa tanggal 11 Oktober 2016 perawat telah
berdiskusi dengan Bapak W tentang penyuluhan tentang pijat hipertensi dan
mendemonstrasikan teknik pijat hipertensi untuk mengurangi hipertensi. Setelah
pertemuan tersebut diharapkan Kakek W memahami dan mengerti cara
mendemonstrasikan teknik pijat hipertensi. Kakek W mengatakan tekanan darah
tingginya sering menimbulkan tanda dan gejalanya seperti telinga berdeging dan
pusing yang berat. Sehingga Kakek W merasa khawatir jika tiba-tiba terjatuh di
akibatkan oleh tekanan darah tinggi tersebut.
Pada pertemuan kali ini, perawat melakukan pemeriksaan fisik pada kakek W
berupa: tekanan darah: 180/120 mmHg, nadi: 92 x/menit, RR: 20 x/i, suhu:
37.0’C dan selanjutnya perawat bersama Kakek W akan melakukan penyuluhan
tentang resiko jatuh/injuri pada lansia.
Menurut Setiawan, 2012 jatuh sering terjadi pada lansia, setiap 1/3 lansia
umur lebih dari 65 tahun menderita jatuh setiap tahunnya dan harus dirawat
dirumah sakit. Cedera atau jatuh merupakan suatu kejadian yang mengakibatkan
seseorang mengalami kehilangan keseimbangan dengan atau tanpa kehilangan
kesadaran sehingga mengakibatkan seseorang mengalami cedera baik ringan
ataupun berat.

B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa keperawatan
Resiko jatuh (injuri) berhubungan dengan faktor penyakit; hipertensi
2. Tujuan umum
Setelah 1 kali pertemuan, diharapkan Kakek W dapat mengetahui tentang
resiko tinggi/injuri pada penderita.
3. Tujuan khusus
Selama 1x45 menit kunjungan, Kakek W mampu:
a. Menyebutkan pengertian cedera/jatuh
b. Menyebutkan penyebab cedera/jatuh
c. Menyebutkan akibat yang timbul
d. Menyebutkan cara pencegahan cedera/jatuh
e. Memanfaatkan pelayanan kesehatan

C. Rancangan Kegiatan
1. Topik : Pendidikan kesehatan tentang cedera/ jatuh
2. Metode : Penyuluhan dan Diskusi
3. Media : Leaflet
4. Hari/tanggal : Kamis/ 13 Oktober 2016
5. Waktu : 45 menit

D. Strategi Pelaksanaan
No Alokasi Waktu Kegiatan Penyuluhan
Fase Orientasi
10.00 – 10.05 a. Memberi salam
1.
b. Membuat kontrak waktu
c. Menjelaskan maksud dan tujuan interaksi
2. Fase Kerja
10.05 – 10.35 Menjelaskan materi pendidikan kesehatan secara
berurutan dan teratur, meliputi:
a. Pengertian cedera/ jatuh
b. Penyebab cedera/ jatuh
c. Akibat cedera/ jatuh
d. Pencegahan cedera/ jatuh
e. Memberi kesempatan Kakek W untuk bertanya
a. Menjawab pertanyaan Kakek W yang diberikan
b. Meminta Kakek W untuk menyebutkan kembali
mengenai materi yang diberikan
c. Memberi pujian atas upaya Kakek W
Fase Terminasi
a. Menyampaikan hasil evaluasi
3.
10.35 – 10.45 b. Menutup pertemuan
c. Mengucapkan salam

E. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria struktur
a. Tersedianya tempat pertemuan
b. Adanya kontrak waktu selama 45 menit
c. Tersedianya media yaitu leaflet
2. Evaluasi proses
a. Kakek W mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir selama 45 menit
b. Kakek W berpartisipasi aktif dalam memberikan tanggapan dan
pertanyaan
c. Kakek W antusias dan berpartisipasi aktif dalam mengikuti
penyuluhan ini
3. Evaluasi hasil
a. Kakek W dapat menyebutkan kembali pengertian cedera/ jatuh
b. Kakek W dapat menyebutkan kembali penyebab cedera/ jatuh
c. Kakek W dapat menyebutkan kembali akibat yang timbul
d. Kakek W dapat menyebutkan kembali pencegahan cedera/ jatuh
e. Kakek W dapat menyebutkan kembali fasilitas pelayanan kesehatan yang
terdapat dimasyarakat

Anda mungkin juga menyukai