Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“PERSIAPAN PERSALINAN”

Disusun Oleh:
1. Hariani Dini (P00340219012)
2. Mita Pratiwi (P00340219026)
3. Nurhabibah (P00340219031)
4. Yolanda Maya Sari (P00340219041)

Dosen Pembimbing :Eva Susanti, SST, M.Keb

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
PRODI DIII KEBIDANAN CURUP
TAHUN 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Persiapan Persalinan


Sub Pokok Bahasan : Menjelaskan mengenai Persiapan Persalinan
Sasaran : Ibu Hamil
Waktu :
Hari/Tanggal :
Tempat : PMB Titin Verayensi
Penyuluh : Tingkat 2 Kebidanan

A. Latar Belakang
Asuhan sayang ibu lebih ke ibu dan bukan pada petugas kesehatan, dan selalu
melihat dahulu kecara pengobatan dari yang sederhana dan non interventive sebelum
berpaling keteknologi (Pusdiknakes, 2007). Berdasarkan WHO (World Health
Organization) jumlah kematian ibu sekitar 500.000 persalinan hidup. Dari jumlah
kematian tersebut sebagian besar terjadi di negara berkembang karena kekurangan
fasilitas, terlambatnya pertolongan , persalinan yang ditolong oleh dukun disertai
keadaan sosial ekonomi dan kegiatan masyarakat yang masih tergolong rendah.
Persalinan merupakan peristiwa lahirnya bayi dari dalam rahim ibu. Lahirnya
anak tidak akan datang begitu saja tetapi memerlukan usaha. Persalinan atau melahirkan
anakadalah peristiwa yang sangat besar artinya, sebab sangat mendalam kesannya.Betapa
tidak, karena melahirkan berarti mengadakan yang sebelumnya belumada. Begitu pula
dengan persalinan berarti melahiran anak yang telah lama ditunggu kedatangannya
Dengan uraian diatas maka diperlukan bimbingan atau bantuan terhadap ibu
untuk mencapai penerimaan diri dalam menghadapi persalinan. Sedangkan
persiapan yang dimaksud adalah segala usaha yang ditujukan untuk kesiapanibu dalam
menghadapi persalinan.

B. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan mengenai Persiapan Persalinan, diharapkan ibu
dapat mengetahui dan memahami serta menerapkan tentang Persiapan Persalinan.

C. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah mendapat penyuluhan tentang Persiapan Persalinan, diharapkan ibu
mengerti mengenai persiapan persalinan

D. Materi
Terlampir

E. Manfaat
Penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan para ibu hamil mengenai
Persiapan Persalinan.

F. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

G. Media dan Alat Peraga


1. Buku KIA
2. Leaflet
3. LCD/Infocus

H. Sasaran
Ibu hamil Trimester III

I. Waktu pelaksanaan
Hari :
Tanggal :
Pukul :

J. Proses Kegiatan Penyuluhan


Tahap
No Waktu Kegiatan Media Sasaran
. kegiatan
1. 5 menit Pembukaan a. Memberikan salam - a. Menjawab
. pembuka salam
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
. c. Kontrak waktu c. Memberikan
respon
2. 5 menit Melakukan Memberikan soal Pre-Test - Mengerjakan soal
Pre-Test kepada peserta
3. 15 Kegiatan Inti Persiapan Persalinan Buku a. Mendengarkan
menit KIA, b. Memperhatika
Lembar n
Balik
4 10 Tanya Jawab Memberikan kesempatan - Peserta aktif
menit kepada peserta untuk bertanya mengajukan
pertanyaan
5 5 menit Melakukan Memberikan soal Post-Test - Mengerjakan soal
evaluasi kepada peserta

6 5 menit Penutup a. Memberikan hasil - a. Memberikan


evaluasi respon
b. Menyimpulkan hasil b. Mendengarkan
penyuluhan c. Menjawab
c. Mengucapkan salam salam
penutup

K. Setting tempat

1 3

2
5
4

6 6
6
Keterangan:
1. Media
2. Moderator
3. Penyaji
4. Observer
5. Fasilitator
6. Peserta

L. Pengorganisasian
Moderator : Yolanda Maya Sari
Penyaji : Nurhabibah
Dokumentasi : Mita Pratiwi, Hariani Dini

M. Rencana Evaluasi
Prosedur : Pre Test dan Post Test
Bentuk : Soal
MATERI PENYULUHAN
PERSIAPAN PERSALINAN
A. Pengertian Persalinan
Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologi yang normal. Kelahiran
seorang bayi juga merupakan peristiwa sosial yang ibu dan keluarga menantikannya
selama 9 bulan. Ketika persalinan dimulai, peranan ibu adalah untuk melahirkan bayinya.
Peran petugas kesehatan adalah memantau persalinan untuk mendeteksi dini adanya
komplikasi, disamping itu bersama keluarga memberikan bantuan dan dukungan pada
ibu bersalin.
Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks, dan janin turun ke
dalam jalan lahir. Kelahiran adalah proses dimana janin dan ketuban didorong keluar
melalui jalan lahir.
Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi
pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang
kepala yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada
janin.

B. Tanda-Tanda Persalinan
Yang merupakan tanda pasti dari persalinan adalah :
1. Timbulnya kontraksi uterus
Biasa juga disebut dengan his persalinan yaitu his pembukaan yang mempunyai sifat
sebagai berikut :
a) Nyeri melingkar dari punggung memancar ke perut bagian depan.
b) Pinggang terasa sakit dan menjalar kedepan
c) Sifatnya teratur, inerval makin lama makin pendek dan kekuatannya makin besar
d) Mempunyai pengaruh pada pendataran dan atau pembukaan cervix.
e) Makin beraktifitas ibu akan menambah kekuatan kontraksi.
Kontraksi uterus yang mengakibatkan perubahan pada servix (frekuensi minimal 2
kali dalam 10 menit). Kontraksi yang terjadi dapat menyebabkan pendataran,
penipisan dan pembukaan serviks.
2. Penipisan dan pembukaan servix
Penipisan dan pembukaan servix ditandai dengan adanya pengeluaran lendir dandarah
sebagai tanda pemula.
3. Keluarnya lendir disertai darah dari jalan lahir
Dengan pendataran dan pembukaan, lendir dari canalis cervicalis keluar disertai
dengan sedikit darah. Perdarahan yang sedikit ini disebabkan karena lepasnya
selaputjanin pada bagian bawah segmen bawah rahim hingga beberapa capillair darah
terputus.
4. Ketuban Pecah
Adalah keluarnya cairan banyak dengan sekonyong-konyong dari jalan lahir. Hal ini
terjadi akibat ketuban pecah atau selaput janin robek. Ketuban biasanya pecah kalau
pembukaan lengkap atau hampir lengkap dan dalam hal ini keluarnya
cairanmerupakan tanda yang lambat sekali. Tetapi kadang-kadang ketuban pecah pada
pembukaan kecil, malahan kadang-kadang selaput janin robek sebelum
persalinan.Walaupun demikian persalinan diharapkan akan mulai dalam 24 jam
setelah airketuban keluar.

C. Kapan Datang ke Tenaga Kesehatan?


Ibu harus datang ke tenaga kesehatan jika sudah ada tanda-tanda persalinan,
seperti kontraksi mulai datang lebih sering, lebih konsisten, durasinya lebih lama dan
lebih menyakitkan dan pecahnya ketuban, ibu dapat menghubungi/datang ke tenaga
kesehatan.

D. Persiapan Persalinan Dan Kelahiran Bayi


Untuk menghadapi persalinan maka diperlukan persiapan yang disebut dengan Program
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dengan stiker yaitu :
1. Setiap ibu hamil dan keluarganya (terutama suami) harus mengetahui tanggal
perkiraan persalinan. Persalinan dapat terjadi 2 minggu sebelum atau sesudah tanggal
tersebut. Diharapkan ibu sudah siap menghadapi persalinan dengan didampingi suami
atau keluarga.
2. Setiap ibu hamil harus memutuskan akan melahirkan dengan siapa (bidan/dokter) dan
di fasilitas kesehatan mana. Persalinan yang ditolong oleh bidan/dokter di fasilitas
kesehatan dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi yang dapat membahayakan
ibu maupun bayinya.
3. Setiap ibu hamil dan keluarganya perlu menyiapkan dana melalui Tabungan ibu
Bersalin (Tabullin). Meskipun pemerintah telah menanggung biaya persalinan melalui
jampersal, namun keluarga tetap harus menyiapkan dana untuk keperluan biaya tak
terduga.Adapun manfaat dari diadakannya tabulin ini adalah sebagai berikut :
a. Sebagai tabungan/simpanan itu yang digunakan untuk biaya persalinan atau
sesudah persalinan.
b. Ibu dan keluarga tidak merasa terbebani terhadap biaya persalinan.
4. Membuat rencana pembuatan keputusan jika kegawatdaruratan pada saat pembuat
keputusan utama tidak ada
a. Siapa pembuat keputusan utama dalam keluarga
b. Siapa yang akan membuat keputusan jika si pembuat keputusan utama tidak ada
saat terjadi kegawatdaruratan
5. Keluarga perlu menyiapkan kendaraan/transportasi untuk membawa ibu yang akan
melahirkan kefasilitas kesehatan. Meskipun keluarga tidak mempunyai kendaraan/alat
tranportasi, namun masyarakat desa bisa berpartisipasi/gotong royong untuk
menyediakan kendaraan “ambulans desa” milik warga.
6. Keluarga perlu menyiapkan calon pendonor darah yang sewaktu-waktu siap
mendonorkan darahnya, bila ibu mengalami pendarahan, baik pada saat kehamilan,
persalinan maupun nifas. Rumah sakit tidak selalu memiliki Bank Darah, sehingga
kesiapan adanya pendonor darah membantu mempercepat penanganan komplikasi
pendarahan ibu.
7. Ibu hamil dan keluarga perlu menyiapkan kebutuhan persalinan seperti perlengkapan
ibu bersalin, perlengkapan bayi baru lahir, alat kebersihan, buku KIA dan alat
komunikasi (bila ada). Fasilitas kesehatan tidak selalu menyediakan perlengkapan ibu
bersalin, bayi baru lahir dan alat kebersihan pribadi bagi ibu bersalin, sehingga ibu
dan keluarga menyiapkan sendiri.
Buku KIA diperlukan untuk :
 Melihat catatan kesehatan ibu selama kehamilan
 Mencatat kesehatan ibu bersalin dan bayi baru lahir
 Pembuatan surat keterangan sebagai salah satu persyaratan pembuatan akte
kelahiran

E. Yang Harus Disiapkan Ibu


Setelah kehamilan ibu mencapai sekitar 7 bulan atau akhir kehamilan 28 minggu
persiapkanlah barang-barang untuk persalinan yang akan dibawa ke rumah sakit dan
masukkan kedalam satu tas khusus. Dan ibu tidak boleh lupa memberitahukan suami ibu
mengenai tas khusus yang telah ibu persiapkan ini. Sehingga bila harinya tiba semuanya
telah siap dan suami ibupun tidak lupa untuk membawa serta tas besar yang telah ibu
persiapkan jauh-jauh hari sebelumnya ini.
1. Beberapa barang yang diperlukan untuk ibu:
a. Pakaian dengan kancing di depan agar mudah dan nyaman dipakai secukupnya.
b. Pakaian dalam. Bawalah BH untuk menyusui dan celana dalam secukupnya.
c. Pembalut wanita khusus untuk ibu bersalin.
d. Gurita atau korset untuk ibu baru bersalin.
e. Waslap/handuk
2. Keperluan untuk bayi ibu:
a. Popok, bawalah beberapa buah.
b. Baju bayi secukupnya buah karena bayi kadang gumo (muntah sedikit susu).
c. Selimut atau Bedong.
d. Kain panjang
e. Kaos kaki dan tangan.
f. Minyak telon
g. Tas plastik
SOAL PRE-TEST
PERSIAPAN PERSALINAN

Terima kasih atas kehadiran ibu pada pelaksanaan kelas ibu hamil hari ini. Evaluasi awal ini
bertujuan supaya kelas ibu hamil menjadi lebih baik nantinya.
Nama :
Umur :
Hamil ke :
Alamat :

Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan pilihan ibu-ibu. Jawaban yang dipilih diberi
tanda centang ()
NO PERTANYAAN BENAR SALAH
1. Hal yang perlu disiapkan suami/keluarga untuk menghadapi
persalinan adalah menyiapkan calon donor darah,
mempersiapkan tabungan, menyiapkan kendaraan/ambulan.
2. Yang merupakan kebutuhan dasar selama persalinan yaitu
tidak membawa peralatan bayi.
3. Persiapan menentukan tempat persalinan adalah di tempat
dukun.
4. Barang persiapan persalinan yang harus dibawa hanya
barang keperluan untuk bayi.
5. Ibu hamil dan keluarga perlu menyiapkan kebutuhan
persalinan seperti perlengkapan ibu bersalin, perlengkapan
bayi baru lahir, alat kebersihan, buku KIA
6. Membuat rencana pembuatan keputusan jika
kegawatdaruratan pada saat pembuat keputusan utama tidak
ada harus dipikirkan secara matang.
7. Ibu, suami dan keluarga tidak perlu mempesiapkan tabungan
untuk persalinan
8. Mempersiapkan transportasi merupakan persiapan persalinan
jika terjadi kegawatdaruratan.
9. Salah satu menfaat melakukan tabungan ibu bersalin
(tabulin) adalah ibu dan keluarga tidak merasa terbebani oleh
biaya persalinan.
10. Persiapkanlah apa yang perlu dibawa ke tempat bersalin
untuk persiapan persalinan dalam 1 tas dan letakkan
ditempat yang mudah dijangkau dan tidak perlu
memberitahu pasangan tentang tas itu.
SOAL POST-TEST
PERSIAPAN PERSALINAN

Terima kasih atas kehadiran ibu pada pelaksanaan kelas ibu hamil hari ini. Evaluasi ini
bertujuan supaya kelas ibu hamil menjadi lebih baik nantinya.
Nama :
Umur :
Hamil ke :
Alamat :

Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan pilihan ibu-ibu. Jawaban yang dipilih diberi
tanda centang ()
NO PERTANYAAN BENAR SALAH
1. Hal yang perlu disiapkan suami/keluarga untuk menghadapi
persalinan adalah menyiapkan calon donor darah,
mempersiapkan tabungan, menyiapkan kendaraan/ambulan.
2. Yang merupakan kebutuhan dasar selama persalinan yaitu
tidak membawa peralatan bayi.
3. Persiapan menentukan tempat persalinan adalah di tempat
dukun.
4. Barang persiapan persalinan yang harus dibawa hanya
barang keperluan untuk bayi.
5. Ibu hamil dan keluarga perlu menyiapkan kebutuhan
persalinan seperti perlengkapan ibu bersalin, perlengkapan
bayi baru lahir, alat kebersihan, buku KIA
6. Membuat rencana pembuatan keputusan jika
kegawatdaruratan pada saat pembuat keputusan utama tidak
ada harus dipikirkan secara matang.
7. Ibu, suami dan keluarga tidak perlu mempesiapkan tabungan
untuk persalinan
8. Mempersiapkan transportasi merupakan persiapan persalinan
jika terjadi kegawatdaruratan.
9. Salah satu menfaat melakukan tabungan ibu bersalin
(tabulin) adalah ibu dan keluarga tidak merasa terbebani oleh
biaya persalinan.
10. Persiapkanlah apa yang perlu dibawa ke tempat bersalin
untuk persiapan persalinan dalam 1 tas dan letakkan
ditempat yang mudah dijangkau dan tidak perlu
memberitahu pasangan tentang tas itu.

Anda mungkin juga menyukai