: osteomalasia
Sasaran
Hari/tanggal
: 25 Oktober 2015
Pukul
Penyaji
Tempat
I.
LATAR BELAKANG
Sebagaimana diketahui salah satu mineral utama penyusun tulang adalah kalsium.
Kurangnya konsumsi kalsium akan mengakibatkan berkurangnya kalsium yang terdapat
pada tulang, sehingga lama kelamaan akan terjadi perubahan pada mikroarstektur tulang
dan tulang menjadi lunak Akibatnya tulang menjadi kehilangan kepadatan dan
kekuatannya, sehingga mudah retak/patah.
Osteomalasia ialah perubahan patologik berupa hilangnya mineralisasi tulang yang
disebabkan berkurangnya kadar kalsium fosfat sampai tingkat di bawah kadar yang
diperlukan untuk mineralisasi matriks tulang normal, hasil akhirnya ialah rasio antara
mineral tulang dengan matriks tulang berkurang.
Banyak faktor yang dapat menyebabkan osteomalasia. Kekurangan kalsium dan vitamin
D terutama di masa kecil dan remaja saat di mana terjadi pembentukan massa tulang yang
maksimal, merupakan penyebab utama osteomalasia Konsumsi kalsium yang rendah atau
menurunnya kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium yang umumnya terjadi pada
dewasa, dapat menyebabkan osteomalasia ,selain itu ganguan pada sindroma malabsorbsi
usus ,penyakit hati ,gagal ginjal kronis dapat juga menyebab terjadinya osteomalasia
Terjadinya osteomalasia merupakan rangkaian awal terjadinya osteoporosis. pada saat
sekarang ini angka kejadian tersebut sangat meningkat tajam baik pada anak-anak,
dewasa atau pun orang tua.
Berdasarkan hasil penelitian University of Otago, Selandia Baru, bekerja sama dengan
Seameo Tropmed RCCN, Universitas Indonesia dan Universitas Putra Malaysia, yang
Laptop
LCD
Leaflet
a.
b.
c.
d.
e.
Pengertian osteomalasia
Penyebab osteomalasia
Tanda dan gejala osteomalasia
Pencegahan osteomalasia
Pengobatan osteomalasia
PROSES PELAKSANAAN
No
Kegiatan
Respon
Pasien/
Keluarga Waktu
Pasien
1
Pendahuluan
Memberikan
salam
dan
Menjawab salam
memperkenalkan diri
10 menit
Menyimak
Menyampaikan
pokok Menyimak
bahasan
Menyimak
Menyampaikan tujuan
Melakukan
tentang
apersepsi
Pneumonia
pada
Anak.
2
Isi
Penyampaian materi tentang:
Memperhatikan
a. Pengertian osteomalasia
Memperhatikan
b. Penyebab osteomalasia
Memperhatikan
c. Tanda
dan
gejala
Memperhatikan
osteomalasia
d. Pencegahan osteomalasia
Memperhatikan
e. Pengobatan osteomalasia
Memperhatikan
Memperhatikan
30 menit
Penutup :
Aktif bertanya
Memperhatikan
Diskusi
Menjawab pertanyaan
Kesimpulan
Evaluasi
Menjawab salam
Moderator
Notulen
Observer
Fasilitator
20 menit
SETTING TEMPAT
Duduk saling berhadapan
MODERATOR
PENYAJI
AUDIENS DAN
FASILITATOR
O
T
U
L
E
N
OBSERVER
EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
1) Kesiapan materi
2) Kesiapan SAP
3) Kesiapan media
4) Peserta hadir ditempat penyuluhan
5) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
b. Evaluasi Proses
1) Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
2) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
3) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
4) Suasana penyuluhan tertib
5) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
c. Evaluasi hasil
1.
2.
3.
4.
penanganan osteomalasia ?
5. Coba Bapak/Ibu jelaskan secara singkat bagaimana cara pencegahan
osteomalasia ?
MATERI
KONSEP PENYAKIT OSTEOMALASIA
I. Pengertian
Osteomalasia adalah penyakit metabolisme tulang yang dikarakteristikkan oleh kurangnya
mineral dari tulang (menyerupai penyakit yang menyerang anak-anak yang disebut rickets)
pada orang dewasa, osteomalasia berlangsung kronis dan terjadi perubahan bentuk tulang,
terjadi tidak separah dengan yang menyerang anak-anak karena pada orang dewasa
pertumbuhan tulang sudah lengkap (komplit). ( Smeltzer. 2002: 2339 )
II. Penyebab
a.
b.
c.
d.
e.
Kekurangan vitamin D
Kekurangan kalsium dlm diet
Kelainan gastrointestinal
Malabsorbsi kalsium
Gagal ginjal kronis
f
g
melunak
tungkai
mengalami
melengkung
kompresi,
(oleh
sehingga
berat
tubuh
mengalami
b. Makan makanan yang tinggi vitamin D. Makanan yang kaya akan vitamin D
diantaranya ikan berminyak (salmon, mackerel, sarden), dan kuning telur. Cari juga
makanan lain yang kaya akan vitamin D seperti sereal, susu, roti, dan yoghurt.
c. Gunakan suplemen, jika diperlukan. Jika anda tidak mendapatkan cukup vitamin dan
mineral dalam makanan anda, atau jika anda memiliki kondisi medis yang
mempengaruhi kemampuan sistem pencernaan anda untuk menyerap nutrisi dengan
baik, tanyakan pada dokter anda tentang penggunaan suplemen vitamin D dan
sumplemen kalsium.
XI. REFERENSI
Carpenito, Lynda juall. 2001. Dokumentasi Asuhan Keperawatan Edisi 8. Jakarta :
EGC.
Doenges, E, Marilyn. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan pedoman untuk
perencanaan keperawatan pasien. Edisi 3 . Jakarta : EGC.
Price, Sylvia & Loiraine M. Wilson. 1998. Patofisiologi Konsep Klinis Proses
Penyakit. Edisi 4. Jakarta : EGC.
Smeltzer & Brenda G. bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah.Vol
III. Edisi 8. Jakarta : EGC.