OSTEOPOROSIS
DISUSUN OLEH
NIM 181030100066
KELAS : 6B
TAHUN 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Sasaran : Lansia
Media : Leaflet
A. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, para lansia diharapkan dapat
mengetahui mengenai osteoporosis.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah dilakukan penyuluhan tentang osteoporosis, para lansia dapat :
1. Mengetahui dan mengerti pengertian osteoporosis
D. PENGORGANISASIAN
1. Pembawa acara : Viona
2. Presentator : Ginta
3. Observer : Arya
E. SETTING TEMPAT
A B
Keterangan :
A = Presentator
C B = Observer
C = Audience
F. EVALUASI
1. Cara : Lisan
2. Jenis : Pertanyaan terbuka
3. Waktu : Setelah dilakukan penyuluhan
4. Soal
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan osteoporosis ?
b. Sebutkan tanda dan gejala osteoporosis ?
c. Apa etiologi osteoporosis ?
d. Bagaimana pencegahan osteoporosis?
G. MATERI
1. Definisi Osteoporosis
2. Etiologi Osteoporosis
3. Tanda dan Gejala Osteoporosis
4. Klasifikasi Osteoporosis
5. Pencegahan Osteoporosis
6. Penatalaksanaan Osteoporosis
H. LAMPIRAN
1. Materi lengkap.
2. Leaflet.
MATERI
A. Definisi Osteoporosis
Osteoporosis adalah suatu kondisi berkurangnya massa tulang
secara nyata yang berakibat pada rendahnya kepadatan tulang, sehingga
tulang menjadi keropos dan rapuh. “Osto” berarti tulang, sedangkan
“Porosis” berarti keropos. Tulang yang mudah patah akibat osteoporosis
adalah tulang belakang, tulang paha, dan tulang pergelangan tangan
(Endang Purwoastuti : 2009).
Osteoporosis adalah suatu keadaan dimana terdapat pengurangan
jaringan tulang per unit volume, sehingga tidak mampu melindungi atau
mencegah terjadinya fraktur terhadap trauma minimal (kholid Rosyidi :
2013).
B. Etiologi Osteoporosis
1. Faktor resiko yang tidak bisa dirubah
a. Usia
b. Jenis kelamin
c. Ras
d. Riwayat keluarga / keturunan
e. Bentuk tubuh
2. Faktor resiko yang dapat dirubah
a. Merokok
b. Alcohol
c. Defisiensi vitamin D
d. Kafein
e. Gaya hidup
f. Gangguan makan (anoreksia vervusa)
g. Defisiensi esterogen
C. Tanda dan Gejala Osteoporosis
Seiring berkurangnya kepadatan tulang, penderita osteoporosis bisa
mengalami tanda dan gejala sebagai berikut :
1. Mudah mengalami patah tulang, walau hanya karena benturan yang
ringan.
2. Nyeri punggung, biasanya disebabkan oleh patah tulang belakang.
3. Postur badan membungkuk.
4. Tinggi badan berkurang
D. Klasifikasi Osteoporosis
1. Osteoporosis Postmenopause (Tipe I)
Osteoporosis ini disebabkan oleh percepatan resopsi tulang yang
berlebihan dan lama setelah penurunan sekresi hormon estrogen pada
masa menopause.
2. Osteoporosis Involutional (Tipe II)
Osteoporosis yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan yang samar
dan lama antara kecepatan resopsi tulang dengan kecepatan
pembentukan tulang.
3. Osteoporosis Juvenile
Osteoporosis yang terjadi pada anak-anak prepubertas.
4. Osteoporosis Idiopatik
Osteoporosis yang tidak diketahui penyebabnya.
5. Osteoporosis Sekunder
Penurunan densitas tulang yang cukup berat untuk menyebabkan
fraktur atraumatik akibat ketidakseimbangan hormon dan penyakit.
E. Pencegahan Osteoporosis
Untuk mencegah terjadinya osteoporosis, langkah utama yang
harus dilakukan adalah menghidari atau mengatasi faktor risikonya.
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah :
1. Berolahraga secara rutin, terutama olahraga angkat beban.
2. Mengonsumsi makanan tinggi kalsium dan vitamin D, atau
mengonsumsi suplemen bila perlu.
3. Berhenti merokok.
4. Berhenti mengonsumsi minuman beralkohol.
5. Tidak mengonsumsi obat sembarangan, terutama obat kortikosteroid.
Khusus untuk wanita yang sudah menopause atau yang sudah berusia
lanjut,
pencegahan bisa dilakukan dengan melakukan kontrol rutin ke dokter. Bila
perlu, dokter akan menyarankan terapi penggantian hormon untuk
mencegah osteoporosis.
F. Penatalaksanaan Osteoporosis
Jenis pengobatan pada osteoporosis antara lain :
1. Analgetik
2. Terapi Hormon
a. Hormon Replacement Theraphy (HRT)
b. Kalsitonin
c. Testosterone
3. Non Hormonal
a. Bisfosfonat
b. Etidronate
c. Alendronate
4. Gaya Hidup
DAFTAR PUSTAKA
Veri. 2020. Modul Keperawatan Komunitas II. Tangerang Selatan: STikes Widya
Dharma Husada.
DEFINISI OSTEOPOROSIS ??? KLASIFIKASI OSTEOPOROSIS ???
OSTEOPOROSIS Osteoporosis adalah suatu kondisi berkurangnya 1. Osteoporosis Postmenopause (Tipe I).
massa tulang secara nyata yang berakibat pada 2. Osteoporosis Involutional (Tipe II).
rendahnya kepadatan tulang, sehingga tulang 3. Osteoporosis Juvenile.
menjadi keropos dan rapuh. 4. Osteoporosis Idiopatik.
5. Osteoporosis Sekunder.