A. Definisi
(Cahyono, 2010).
B. Etiologi
membran hialin.
negara yang beriklim tropis. Hal ini disebabkan karena penyediaan air bersih,
sanitasi lingkungan dan kebersihan individu dan lingkungan.
C. Pathway
(salmonellathypii)
Demam Typoid
Patologis hiperperistaltik
gangguan kesadaran
Ansietas
Gangguan pola
tidur
(Muttaqin & Kumala,2011 ; NANDA, 2012; & Wilkinson, 2011)
D. Manifestasi klinis
malaise, anoreksia dan demam, rasa tidak enak di perut dan nyeri di
bradikardi relatif, lidah yang khas (kotor ditengah, tepi dan ujung
gangguan mental.
E. Pemeriksaan Penunjang
1. PemeriksaanLaboratorium.
a. PemeriksaanLeukosit.
sekunder.
Tes widal adalah suatu reaksi aglutinasi antara antigen dan anti
typhoid.
F. Penatalaksanaan
2. Diet
3. Obat-obatan
a. Antimikroba
bebas demam.
b. Antipiretik seperlunya
G. Komplikasi
dan peritonitis.
kolesistitis,thypoidensefalopati,meningitis,miokarditis,karierkro
nik.
KONSEP DASAR KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Identitas
2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
b. Riwayat penyakitdahulu
penyakitnya.
Pada pola reproduksi dan seksual pada pasien yang telah atau
masalah penyakitnya.
masalah penyakitnya.
4. Pemeriksaan fisik
a. KeadaanUmum
b. Kepala danleher
d. Sistem integumen
B. Rencana keperawatan
Menurut NANDA (2012), dalam rencana keperawatan pada pasien
Intervensi:
atauhilang.
Intervensi :
kekurangan asupancairan.
c. Monitor vitalsign.
terpenuhi. Intervensi :
yang di butuhkan.
hilangkan Intervensi :
a. Ajarkan pada orang tua mengenai perawatan anak,
dan kegunaannya
menyiapkanmakanan.
Intervensi :
b. Manajemenkontipasi/inpakasi
berkurang. Intervensi :
b. Kaji tingkatkecemasan.
c. Jelaskan semuaprosedur
ketakutan, persepsi.
informasikan. Intervensi :
Tujuan : Aktivitas
kembali normal.
Intervensi :
mampu dilakukan.
kekurangan dalamberaktifitas